Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama puji dan syukur kehadirat Allah SWT pada kesempatan kali ini kita masih diberikan rahmah dan inayahnya. Salam dan salawat, semoga kita bertercurah kepada jujuran baginda Nabiullah Rasulullah Muhammad SAW Kepada sahabatnya, keluarganya, tabi-tabinya, sampai kepada kita yang senantiasa setia dan konsekuen terhadap ajaran yang disampaikan oleh beliau Oke baik, terima kasih teman-teman sekalian pada kesempatan kali ini Kita sudah masuk ke pertemuan yang ketiga ya Itu tujuan pembelajarannya teman-teman mampu menyusun latar belakang permasalahan penelitian kuantitatif Jadi karena statistika ini sangat erat kaitannya ya dengan penelitian kuantitatif, sehingga Bapak mengatur bagaimana caranya pembelajaran ini tetap relevan dengan penelitian. Sehingga penelitian yang akan kita lakukan dengan menggunakan statistika itu kan penelitian kuantitatif.
Sehingga teman-teman setidaknya supaya relevan, itu harus mampu menyusun latar belakang permasalahan. Karena latar belakang masalah itu adalah hal yang sangat mendasar yang kita akan lakukan dengan penelitian. Sebagus apapun. teknik olah data yang kita lakukan, tetapi kalau latar belakang penelitian yang kita susun itu kurang baik, maka nanti akan hasilnya kurang baik pula.
Sehingga kita akan mulai dari fondasi awalnya, yaitu bagaimana kita menyusun latar belakang masalah. Apa yang akan kita lakukan, apa yang kita akan identifikasi, bagaimana caranya menyusun latar belakang masalah, itu yang akan kita presentasikan pada hari ini. Pembelajaran yang kita akan lakukan, sebagaimana yang Bapak jelaskan kemarin, tetap sama ya, yaitu ada pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak. Kemudian yang kedua ada belajar mandiri dan ada penugasan secara terstruktur.
Nah, teman-teman sudah bisa mengecek ya di breakdown RPS kemarin. Kalau misalnya untuk pengantar statistika, kita akan menyusun latar belakang masalah penelitian dengan pendekatan case-based learning. Jadi, teman-teman akan mengidentifikasi masalah dan merumuskan latar belakang masalah. Kemudian sampai pada menentukan judul penelitian atau judul riset yang teman-teman akan lakukan. Nah, ini akan menjadi...
apa namanya tahapan-tahapan yang perlu teman-teman kerjakan nah disini kita mulai dari bentuk pembelajarannya dulu ya jadi teman-teman disini kita sudah punya breakdown dari RPS nya ya kita sudah jabarkan kemudian kita bisa melihat disini teman-teman bahwa di pengantar statistika yang penting kita cari adalah mencari masalah penelitian dan menentukan judul penelitian nah oleh karena itu untuk lebih mudahnya teman-teman maka bapak telah menyiapkan di google classroom ya di google classroom itu persiapan yang akan kita lakukan untuk melakukan perkuliahan pada hari ini nah disini teman-teman bisa mengecek ya di bagian pengantar statistika pendidikan pada nomor 3 itu menyusun latar belakang masalah penelitian nah disini teman-teman di latar belakang masalah penelitian ini sudah bapak buatkan konsepnya ya mulai dari template penugasannya dan juga instrumen studi pendahuluan yang teman-teman akan lakukan jadi sebelum kita menentukan judul yang perlu Harus kita lakukan pertama adalah menentukan masalah. Jadi yang penting pertama yang harus kita analisis adalah bagaimana kita menentukan masalah dalam penelitian. Karena masalah adalah hal yang paling mendasar yang menjadi rasionalisasi kenapa kita mau mengambil judul penelitian tersebut. Maka sangat penting bagi kita untuk menentukan masalah dalam penelitian. Apa-apa yang akan kita teliti itu dijabarkan pada latar belakang masalah.
Nah baik teman-teman, disini... Kita bisa melihat templatenya ya, teman-teman bisa membuka, bisa mengakses template yang akan kita gunakan nanti dalam menyusun latar belakang masalah. Nah di sini konsep-konsepnya sudah Bapak tentukan ya, bahwa latar belakang masalah, apa yang dimaksud dengan masalah? Masalah itu adalah ketidaksesuaian antara kondisi ideal dengan realitas.
Yaitu itulah yang disebut dengan masalah. Sehingga dalam menyusun masalah penelitian kuantitatif, maka kita susun secara seperti piramida terbalik, berarti dari umum ke khusus. Bagaimana kondisi idealnya itu harus kita paparkan.
Nah, secara spesifik, Bapak sudah tuliskan di sini ya, bahwa misalnya dalam menyusun latar belakang masalah itu sebenarnya adalah berkaitan dengan rasionalisasi mengapa penelitian itu dilakukan. Kemudian, memberikan gambaran umum terkait kondisi ideal, variabel yang diteliti, berbagai sudut pandang, baik itu secara teologis, baik itu secara, baik secara yuridis, kemudian baik secara teoretis, ataupun best practice yang harusnya, atau kondisi idealnya. Nah, kita akan benturkan, melihat.
Apa yang terjadi di lapangan? Apa terjadi di realitanya? Nah, kesenjangan antara kondisi ideal dan yang menjadi realita itulah yang disebut dengan masalah.
Sehingga, teman-teman, dalam menyusun latar belakang masalah, kita akan mencari apa-apa yang harus... Sebenarnya idealnya seperti itu, tapi tidak dilaksanakan seperti itu, itulah yang disebut dengan masalah. Nah, teman-teman, pokok masalah yang akan kita jabarkan itu biasanya kita harus mulai dari variable Y.
Atau misalnya masalah pokok yang akan kita keteliti sebenarnya itu adalah variable dependennya atau variable yang terpengaruhi. Misalnya, kita meneliti tentang motivasi belajar pada peserta didik. Kita akan mencari.
Apa-apa yang menyebab peserta didik itu tidak termotivasi? Nah, akhirnya setelah kita mencari hal tersebut, maka kita pastikan bahwa yang menjadi masalah atau variable Y-nya itu adalah variable dari motivasi belajar. Jadi saat kita menjabarkan latar belakang masalah, yang kita jabarkan terlebih dahulu adalah masalah pokok, atau yang kita sebut di sini sebagai variable Y.
Nah, hal-hal yang mempengaruhi variable Y tersebut itulah yang disebut dengan variable X. Jadi saat kita menyusun latar belakang masalah, maka kita akan jabarkan terlebih dahulu pada variable Y-nya, hal-hal yang mempengaruhi variable Y tersebut itu kita jabarkan sebagai variable X. Nah, dalam penelitian kuantitatif setidaknya kita memiliki dua variable, variable Y dan variable X.
Sehingga cukup kita minimal mengambil dua variable tersebut. Sehingga untuk hal-hal yang mempengaruhi motivasi misalnya, apa yang menjadi sebab motivasi peserta didik itu? tidak ideal atau yang seharusnya termotivasi menjadi tidak termotivasi. Nah, kita akan melakukan wawancara atau studi pendahuluan atau observasi untuk mengetahui hal-hal tersebut.
Nah, untuk template berkaitan dengan apa namanya? Berkaitan dengan instrumen untuk studi pendahuluan, Bapak itu menyiapkan ya di dalam dalam menyiapkan di Google Classroom-nya ya pada instrumen pendahuluan ini. Teman-teman bisa lihat, bisa mencari permasalahan. Misalnya apa yang akan menjadi masalah di lokasi penelitian Teman-teman bisa tanyakan ke guru, ke peserta didik, ke orang tua Kira-kira apa yang menjadi masalah di lokasi tersebut Nanti kita akan mendeskripsikan apa yang menjadi masalahnya tersebut Setelah mengetahui masalahnya, maka kita akan mencari kira-kira apa yang menjadi sumber Atau apa yang menjadi sebab dari permasalahan tersebut?
Nah, itulah yang nanti akan kita taruhkan sebagai variable Y dan variable X. Nah, setelah kita menentukan hal tersebut, maka kita setidaknya sudah memiliki kerangka dalam menyusun latar belakang masalah. Nah kita kembali ke latar belakang masalah teman-teman. Nah di sini teman-teman kita bisa melihat bahwa setelah masalah pokok ditentukan maka kita akan memaparkan keterkaitan antara variable tersebut.
Kira-kira apakah variable X itu akan mempengaruhi variable Y sesuai dengan teorinya atau sesuai dengan hubungannya tersebut. Nah kita akan nanti buktikan dengan penelitian yang kita lakukan. Nanti teman-teman akan menyusun rumusan masalah. Nah nanti rumusan masalah itu teman-teman sudah pelajari juga mungkin ya di metodologi penelitian kuantitatif bahwa rumusan masalah itu setidaknya kita bagi menjadi dua. Masalah deskriptif dan rumusan masalah asosiatif.
Untuk pada penelitian ini kita menggunakan tiga rumusan masalah. Yang pertama rumusan masalah yang menjelaskan apa yang terjadi pada variable X. Kemudian yang kedua apa yang menjadi masalah pada variable Y. Oke kemudian yang terakhir adalah rumusan masalah asosiatif atau rumusan masalah yang menghubungkan antara variable X dan variable Y. jadi teman-teman bisa lihat contohnya juga saya sudah tuliskan misalnya apakah terdapat pengaruh variable X terhadap variable Y atau apakah terdapat hubungan atau apakah variable X efektif terhadap variable Y itu beberapa bentuk dari contoh rumusan masalah asosiatif yang penting teman-teman setidaknya memiliki 3 rumusan masalah yang pertama rumusan masalah yang menggambarkan tentang variable X kedua rumusan masalah yang menggambarkan tentang variable Y Kemudian yang ketiga adalah rumusan masalah mengasosiasikan atau menghubungkan antara variable X terhadap variable Y.
Kemudian tujuan penelitian teman-teman, teman-teman harus pahami bahwa tujuan penelitian itu harus match atau harus sama atau harus sejalan dengan rumusan masalah. Kalau rumusan masalah itu ada 3, maka tujuan penelitiannya pun harus 3 teman-teman. Karena jawaban dari rumusan masalah ada pada tujuan penelitian.
Sama dengan kesimpulan teman-teman, di kesimpulan nanti... ketika rumusan masalahnya ada 3 maka kesimpulannya pun harus 3 karena kesimpulan adalah jawaban dari tujuan penelitian yang telah kita laksanakan jadi ini harus match ya teman-teman ini pasti akan diperhatikan oleh pembimbing oleh penguji nanti ketika teman-teman ujian Munakasyah sehingga teman-teman harus pastikan rumusan masalah, tujuan penelitian serta kesimpulan itu harus sama maksudnya harus sama itu poinnya harus sama apa yang menjadi rumusan masalah pertama itulah yang menjadi tujuan Penelitian pertama dan menjadi kesimpulan pertama Seperti itu teman-teman Nah sekarang kita lanjut ke bagian selanjutnya Kajian penelitian terdahulu Jadi kajian penelitian terdahulu adalah hal yang sangat penting dan hal yang sangat mendasar teman-teman Kenapa? Karena dalam penelitian kuantitatif kita berupaya untuk menguji teori Jadi kalau penelitian kualitatif itu mencari teori atau untuk menemukan teori Sedangkan untuk penelitian kuantitatif kita ingin menguji teori atau menguji bahwa apakah teori-teori yang dipakai tersebut relevan atau digunakan tahu dapat dibuktikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Karena kan bisa saja berbeda-beda, sehingga tujuan dari penelitian tersebut adalah kita ingin menguji teori tersebut di lokasi penelitian yang kita lakukan. Nah, teman-teman, kita bisa melihat bahwa kajian penelitian terdahulu yang relevan itu setidaknya teman-teman bisa menulis tiga ya.
Jadi, tolong cari artikel atau cari skripsi yang judulnya itu mirip-mirip dengan variable yang teman-teman teliti. Nah, nanti teman-teman jabarkan. Judulnya apa, penelitiannya siapa, metode yang mereka gunakan, hasil penelitiannya, serta apa yang menjadi distingsi atau perbedaan antara penelitian yang mereka lakukan dan penelitian yang teman-teman akan lakukan.
Kemudian, terakhir kita akan menyusun hipotesis. Hipotesis itu adalah praduga atau dugaan sementara. Dalam hal ini kita bisa sampaikan sebagai kesimpulan awal sebelum kita melakukan penelitian.
Yang didasarkan pada kajian teoretis atau kajian penelitian terdahulu. motivasi itu akan mempengaruhi hasil belajar misalnya, maka HA-nya itu berarti terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar. Jadi seperti itu ya.
Jadi hipotesis itu ditentukan oleh kajian teori. Kalau teorinya mengatakan X tidak berpengaruh terhadap Y, maka hipotesis atau HA-nya itu X tidak berpengaruh terhadap Y. Begitupun sebaliknya, kalau teori secara umum mengatakan bahwa X berpengaruh terhadap Y, Maka kita tulis HA-nya itu sebagai X berpengaruh terhadap Y Nah, di sini ada H0 atau tidak terdapat pengaruh X terhadap Y Nah, nantinya yang kita akan uji teman-teman Sebagai bentuk dari penelitian kuantitatif Apakah X itu berpengaruh terhadap Y atau tidak Nanti akan ada rumus tersendirinya Sesuai dengan penelitian yang teman-teman lakukan Tapi yang perlu kita pastikan Kita harus menyusun hipotesis yang dilandasi pada teori yang telah kita Pilih atau telah kita analisis Pada latar belakang masalah tadi Jadi untuk penugasannya teman-teman Menyusun latar belakang masalah Kemudian kedua menentukan rumusan masalah Tujuan penelitian Kajian penelitian terdahulu Teman-teman minimal mengambil 3 penelitian terdahulu Kemudian menentukan hipotesis Jadi seperti itu untuk penugasan kita Untuk perkuliahan pada hari ini Teman-teman setidaknya Melakukan Identifikasian masalah penelitian Nah, itu sudah ada instrumennya ya.
Di Google Classroom, teman-teman boleh unduh dan akan mencari kira-kira masalah apa sih yang terjadi di lokasi penelitian yang teman-teman akan gunakan. Jadi, betul-betul kita harus mencari masalah yang relevan, masalah yang betul-betul terjadi di lokasi penelitian. Nanti berbagai macam masalah yang teman-teman dapat itu, kita akan ringkas ya, ambil salah satu yang paling relevan, itulah yang menjadi variable Y.
Nah, itulah yang menjadi variable Y. Oke. Nah, setelah variable Y-nya ditetapkan, maka kita akan mencari hal-hal yang menyebabkan atau mempengaruhi variable Y tersebut. Kita ambil salah satunya, dan itulah yang kita sebutkan atau kita masukkan sebagai variable X.
Sehingga nanti judul penelitiannya adalah pengaruh variable X terhadap variable Y. Ataupun misalnya efektivitas X terhadap Y. Ataupun misalnya judul yang lain hubungan variable X terhadap Y.
Kira-kira begitu ya bentuk-bentuk. Apa namanya? Penelitian kuantitatif Nah nanti data-data itu yang akan kita analisis Jadi untuk mata kuliah katistika Teman-teman, kita tidak langsung mengolah datanya Tapi mungkin kita mulai yang dasarnya dulu Bagaimana mencari masalah Menentukan rumusan masalah, tujuan penelitian Kemudian apa namanya? Kajian penelitian terdahulu Kemudian sampai menentukan hipotesis penelitian Nah setelah kita melakukan itu Nah nanti kita akan mempelajari tentang Kajian teori, kemudian nanti kita akan Belajar metode penelitian dan baru kita Menganalisis data yang teman-teman telah kumpulkan. Jadi yang pertama, teman-teman nanti kita akan menyusun latar belakang masalah yang template-nya sudah Bapak siapkan, begitu pun dengan instrumen studi pendahuluan, karena studi pendahuluan adalah hal yang sangat mendasar juga buat teman-teman, sehingga saya pikir ini penting untuk kita sampaikan kepada teman-teman.
Oke, mungkin seperti itu ya kira-kira. Mungkin kalau ada yang kurang dipahami, boleh kita buka kolom diskusi nanti di grup. Kemudian jika ada yang ingin konfirmasi langsung, silakan ke WhatsApp Bapak yang ada di grup kelas kita.
Oke baik, teman-teman yang saya banggakan. Seperti itu kira-kira untuk perkuliahan kita pada kesempatan kali ini. Yang menjadi tujuan pembelajarannya adalah teman-teman mampu menyusun latar belakang masalah penelitian kuantitatif secara mandiri.
Untuk menyentuhkan latar belakang masalah tersebut, diperlukan beberapa aspek. Salah satunya adalah kemampuan kita untuk menentukan masalah atau mencari masalah yang relevan di lokasi penelitian. Kita perlu instrumen, instrumennya sudah Bapak siapkan. Kemudian teman-teman menggunakan instrumen itu nanti untuk mencari masalah yang relevan. Kemudian nanti kita akan menyusun latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kemudian menentukan kajian penelitian terdahulu, kemudian nanti menentukan hipoh.
Nah, kira-kira begitu gambaran singkat perkulian kita pada kesempatan kali ini teman-teman. Semoga dapat dipahami, kurang lebihnya mohon diwafkan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.