Transcript for:
Mengupload File Excel ke MySQL

kita sudah membuat satu database dan juga satu tabel maka dia akan memberikan pesan silahkan masukkan file tab X dari sini kemudian kita klik upload kita coba lihat hasilnya bila rahmat Allah baik sebelum menjalankannya pastikan yang namanya apache sudah running dan mysqlnya juga sudah running saya menggunakan yang namanya xampp kalau misalnya sudah running semua kemudian kita menuju ke yang namanya visual studio code yang kita miliki Di Visual Studio Code yang kita miliki, kita langsung buat saja. Misalnya kita buat di bagian File, kemudian kita pilih New File, kemudian kita langsung save saja. Save as, kemudian kita letakkan di project yang kita miliki. Misalnya saya letakkan di C, XMW2, Htdocs, kemudian di bagian Folder Import Excel PHP MySQL. Kemudian saya klik bagian File Name ini, saya berikan nama. Misalnya saya berikan nama index.php, kemudian saya save. Di sini kita akan membuat form HTML terlebih dahulu. Kita pilih. dengan menggunakan snippet yang disediakan oleh Visual Studio Code. Klik tanda seru, kemudian kita pilih di bagian atas. Maka selanjutnya dia akan membuat beberapa tag HTML yang bisa kita gunakan. Bagian title misalnya kita berikan nama upload.xls seperti ini. Tapi sebelumnya kita akan memberikan CSS dan kita akan menggunakan yang namanya bootstrap. Kita buka terlebih dahulu alaman bootstrap. Ini adalah alaman bootstrapnya yang akan kita gunakan untuk bagian CSS-nya. Alamannya di getbootstrap.com. 5.0 Getting Started, Introduction Kemudian kita pilih bagian CSS Kita block saja, Ctrl C Kemudian kita letakkan dia di file Visual Studio Code yang kita miliki Kita letakkan saja di sini, Ctrl V Kemudian kita akan membuat styling untuk di bagian bodinya Baik, di bagian bodi kita masukkan yang pertama div dulu Kita berikan style Untuk style cukup kita berikan dia ke tengah Margin Auto Kemudian kita berikan width-nya Misalnya kita berikan width-nya adalah 600 Heading-nya adalah 20 Kemudian kita lihat lagi di bagian Bootstrap. Kita coba cari untuk bagian Form. Ini adalah halaman untuk kita bisa meniru bagaimana Bootstrap menampilkan yang namanya Form. Scroll. Baik, misalnya ini kita copy saja. Cukup bagian Form Control. Control C. Kemudian kita letakkan di sini. Tapi sebelumnya kita masukkan yang ini adalah Form. Action. Action kita kosongkan saja. Method. Methodnya adalah Pause. Dan karena kita akan menggunakan yang namanya Upload File, kita menggunakan Eng Type. Yang tetap yang akan kita gunakan adalah multi-part form data Kemudian di dalam form kita masukkan input type filenya Kita berikan kelas dulu ya di bagian form ini Kita berikan kelas biar dia membentuk baris Row kemudian G2 ya Dia akan membentuk baris dengan dua kolom Kita berikan di sini div class call auto seperti ini Maka dia akan membentuk kolom dengan secara otomatis Kemudian di dalamnya kita masukkan input type Class, form control, tipenya file, id-nya adalah form file. Kita berikan name. Name-nya misalnya adalah file xls. Kita buat satu lagi. Div, class, file auto. Nah, di sini kita masukkan untuk tombolnya. Kita berikan input, type, submit, name, submit, class, btn, btn, primary, value, upload, file. Oke, seperti ini. Kemudian kita coba buka di bagian Google Chrome yang kita miliki. Kita tuliskan dan kita menuju ke project yang kita punya, localhost. Baik, ini adalah halamannya. Dia akan menyiapkan untuk kita bisa memasukkan yang namanya file dan kita bisa upload dia ke file yang kita punya. Selanjutnya kita akan menggunakan file xls di file examples.com. Kita akan download salah satu file. Misalnya yang akan kita download untuk yang 50 rows ini, yang 50 baris. Kita coba download dulu. Baik, kemudian kita coba lihat. Ini adalah filenya, dia hanya terdiri dari beberapa kolom saja, ada kosong, first name, sampai dengan ID. Kita akan memasukkannya ke MySQL, kita akan buat sebuah database dan sebuah tabel. Dan kita akan masukkan kolom-kolomnya di tabel yang kita punya, ini kita minimas dulu. Kemudian kita coba buka yang namanya phpMyAdmin. Kemudian kita coba buat database, kita masukkan di bagian database name. Misalnya kita buat database dengan nama Excel ke SQL, kemudian kita klik di bagian create. Kemudian kita buat tabel di sini, kita masukkan saja namanya, misalnya adalah XLS. Kemudian kita akan membuat kolomnya, coba kita minimize dulu. Baik kita butuh 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ya. Kita butuh 7 kolom, kita tuliskan di sini 7. Kita klik bagian go. Kita masukkan yang pertama adalah first name, berikan varchar saja. Kemudian yang berikutnya adalah last name, pertama kita berikan varchar saja. Kemudian gender. Gender kita akan masukkan dia bentuknya adalah enum ya. Enum dimana nanti akan kita ubah dari yang sebelumnya female dan juga male akan kita ubah menjadi L ataupun P ya. Kita masukkan di sini L sebagai pengganti laki-laki dan P sebagai pengganti perempuan. Kemudian kita masukkan juga yang ini adalah country. Country kita masukkan dengan varchar saja. Kita masukkan 25. Kemudian age. Kita masukkan integer. Oke, tidak masalah. Kemudian date. Date kita masukkan tadi. Kita masukkan di sini adalah dengan menggunakan varchar. Kita akan ubah dia menjadi date juga. Delay di sini. Baik, kita cari yang date. Kemudian yang terakhir, yang ini adalah id. Id kita masukkan, yang ini adalah integer. Tidak usah jadi primary. Kita masukkan cukup integer saja. Kemudian kita scroll ke bawah. Dan kita klik bagian save. Baik, sudah. Ini kita minimize. Kita sudah membuat satu database dan juga satu tabel, yang ini adalah tabel xlsx. Dan satu tabel yang kita berikan nama, yang ini adalah xls. Kita balik lagi ke Visual Studio Code yang kita miliki. Kita buat satu file baru, file, new file. Kita masukkan dengan nama, misalnya adalah filenya kita berikan nama aksi.php, seperti ini. Kita save. Kemudian di sini kita akan melakukan instalasi yang namanya php spreadsheet dengan menggunakan composer. kita buka terminal, new terminal jangan lupa disini kita arahkan ke project yang kita miliki, saya arahkan dulu baik ini adalah lokasi project yang saya punya karena kita akan menggunakan yang namanya composer jangan lupa kita pastikan terlebih dahulu kita sudah install yang namanya composer silahkan lihat video saya sebelumnya tentang composer kemudian disini kita install dia dengan menggunakan perintah composer, wire kemudian kita masukkan php office, php spreadsheet kemudian kita klik enter Jadi PHP spreadsheet sebenarnya adalah kelanjutan dari PHP Excel ya. Baik, kalau misalnya sudah ini kita close saja di bagian terminalnya. Kemudian kita langsung menuju ke bagian file aksi.php. Ini kita berikan tag PHP dulu. Kita require dulu di bagian atas untuk bagian vendornya. Require, kemudian kita masukkan di sini. Vendor, autoload. Dia akan melakukan yang namanya include dari PHP Office yang kita miliki tadi. Kemudian setelah kita require yang namanya vendor, kita akan buka koneksi dulu ke MySQL kita. Kita masukkan di sini host. Host-nya adalah localhost. Kemudian user-nya. User-nya adalah root. Kemudian password-nya. Password-nya adalah kosong ya, karena kita menggunakan yang namanya xmpp. Kemudian database-nya. Database-nya kita tadi menggunakan yang namanya excel to mysql, seperti ini. Kemudian kita langsung buat koneksinya. Connect. Kita menggunakan yang namanya mysqli. Connect. Kita masukkan di dalamnya host, user, pass, dan yang terakhir adalah db. Kita pastikan koneksinya sudah oke ya. Kita pastikan seperti ini dulu. If, connect, echo, connect else, echo, tidak, connect. Seperti ini. Kita coba jalankan di sini. Ini coba untuk memastikan saja. Kalau misalnya teman-teman belum install ekstensi dari Visual Studio Code tentang melakukan, menjalankan PHP langsung di Visual Studio Code, bisa lihat video saya sebelumnya. Baik, dia memberikan pesan unknown database Excel to MySQL. Kita pastikan dulu database-nya. Oke, tulisannya adalah Excel ke MySQL. Kita ubah dulu. Oke, coba kita jalankan lagi. Baik, sudah connect ya. Oke, sekarang kita coba hilangkan saja karena kita tidak memerlukannya untuk melakukan penulisan pesan ya. Kemudian di sini kita akan menjalankan untuk proses submit. Kita lihat tadi ketika kita menggunakan yang namanya file index.php, kita lihat. Dia melakukan upload di mana kita berikan namenya adalah submit, kemudian untuk filenya adalah file xls. Dua hal ini yang akan kita tangkap nantinya di bagian aksi.php. Kita menuju ke aksi.php ini, kita masukkan di sini if, iset. Iset ini akan memastikan apakah tombol submitnya diklik atau tidak. Kita tuliskan di sini pause, submit. Kita berikan pesan dulu di atasnya, kita berikan variable err. Err-nya kita berikan kosong, kemudian ekstensi. Kita akan mengecek. Untuk ekstensinya Pastikan yang di upload nantinya adalah file excel ya Ekstensi Oke kemudian yang berikutnya adalah success Kita berikan kosong juga Nah kemudian disini kita akan melakukan pengecekan Dari file yang di upload Kita berikan variable file name Kita dapatkan dari files Untuk nama dari file yang di upload adalah dari name Ini adalah file xls Kita copy ya Kita letakkan disini File xls Kita copy Ini Kita letakkan di sini. Kemudian untuk file name kita menggunakan yang namanya name. Jadi setiap kita melakukan upload yang namanya dollar underscore file seperti ini, dia akan membuat beberapa array. Salah satunya adalah name. File xls adalah nama dari variable yang kita upload dengan menggunakan input type file. Kemudian namenya adalah name dari array yang kita dapatkan ketika kita melakukan upload dengan menggunakan dollar underscore file ini. Nah berikutnya kita masukkan di sini adalah file. Data, untuk file data kita dapatkan dari files, ya, kemudian kita masukkan sama, ya, ini adalah file xls. Kemudian di berikutnya tadi kita masukkan dengan nama name maka dia akan mendapatkan nama. Kalau misalnya kita akan mendapatkan temporary data kita menggunakan yang namanya tmp underscore name. Kita tuliskan dulu untuk mendapatkan nama file yang di upload. Kemudian yang ini mendapatkan temporary data. Kalau misalnya sudah kita coba dulu untuk memberikan conditional. Kita masukkan dengan cara if empty file name. Kita berikan pesan err. Kita akan masukkan dalam err. Kita berikan li seperti ini. Kemudian kita masukkan silakan masukkan file yang kamu inginkan. Jika else kita akan melihat untuk extensinya. Kita masukkan dengan extensi. Dimana ketika kita akan mendapatkan extensi kita masukkan dari. PadInfo, sebuah fungsi yang dimiliki oleh PHP untuk mendapatkan detail data dari sebuah nama file. PadInfo, di sini kita masukkan dari file name. Kemudian di belakangnya kita masukkan, ya ini adalah extension. Oke, berikutnya kita masukkan di sini adalah ekstensi load. Kita akan mendaftarkan ekstensi yang diperbolehkan untuk melakukan upload data. Kemudian kita masukkan di sini xls, kemudian yang lainnya adalah xlsx. Nah itu kita coba cek apakah yang di-upload sesuai dengan yang diperbolehkan atau tidak. Kita dengan menggunakan yang namanya if. Kita berikan tanda seru seperti ini. Kemudian kita in array. Kemudian kita cek dulu apakah ekstensinya merupakan ekstensi yang diperbolehkan. Kita masukkan dengan ekstensi. Apakah ekstensinya ada dalam array ekstensi load. Kalau misalnya dia tidak ada kita berikan pesan. Kita masukkan di sini. Kita masukkan dengan menggunakan pesan. Silakan. masukkan file tipe xls atau xlsx file yang kamu masukkan kita keluarkan namanya disini file name punya tipe baik seperti ini dulu kemudian kita coba keluarkan untuk errornya ya kalau misalnya dia error kita keluarkan disini if err kita keluarkan pesannya disini if class alert kita berikan danger alert danger alert danger Kemudian disini kita keluarkan untuk errornya. PHP echo err. Nah sekalian saja disini kita keluarkan untuk yang success. If success kita keluarkan disini. Alert alert primary. Kita echo success kita disini. Baik seperti ini. Kemudian kita belum selesai. Kita akan memindahkan dari aksi ini. Akan bisa di load di bagian index ini. Sekarang kita menuju ke bagian index.php. Kemudian kita letakkan yang namanya file aksi tadi disini. Kita include saja di sini. Di dalam div, kemudian di atasnya form. Kita include di sini. Include si.php. Oke, kita save. Kemudian kita coba lihat hasilnya. Coba kita pilih salah satu file. Misalnya di sini kita pilih yang bagian gambar ini. Kemudian kita klik bagian upload. Maka dia akan memberikan pesan, silakan masukkan file type xls atau xlsx. File yang kamu masukkan adalah fotomat jpg, punya tipe jpg. Misalnya yang kita masukkan sama, yang ini adalah file xls, apakah dia memberikan pesan atau tidak? Baik, dia tidak memberikan pesan ya, artinya bahwa dia sudah sesuai dengan yang kita inginkan, yang ini adalah file xls atau file xlsx. Nah selanjutnya kita akan masukkan datanya dan kita akan ambil datanya dari yang namanya xls. Kita akan menggunakan php spreadsheet yang tadi sudah kita load di bagian vendor autoload.php. Kita menuju dulu ke bagian file visual studio code yang kita miliki. Kita menuju ke bagian file aksi. Kemudian kita scroll ke atas. Kita akan letakkan dia di atas ifr ini. Kita tuliskan di sini if empty err. Pastikan bahwa tidak ada error dulu. Kita coba lihat dulu untuk dokumentasinya. Nah ini adalah alamat yang bisa teman-teman lihat untuk melihat dokumentasi dari PHP Spreadsheet. Di phpspreadsheet.readdocs.io bisa dilihat untuk alamatnya. Kemudian kita akan menggunakan, ya ini adalah create reader for file. Dia akan menentukan... Reader yang akan digunakan Apakah file yang di-upload adalah xls Ataukah xlsx Kita akan gunakan ini Kita copy saja Kita ctrl c Kemudian kita akan letakkan dia ke visual studio code yang kita miliki Kita letakkan di sini Dan yang kita lihat Ini adalah dari file data Tadi kita lihat di sini Dia menggunakan yang namanya 05 fitur demo.xlsx Kita hilangkan Kemudian kita akan load dari yang namanya file data. Oke, file data. File data kita dapatkan dari ketika dia melakukan upload untuk filenya. Kita lihat scroll ke atas sebentar. Di sini kita sudah membuat variable yang ini adalah file data di mana dia akan menangkap dari tmp name. File xls adalah nama filenya, kemudian tmp name adalah array untuk mendapatkan yang namanya temporary data. Scroll ke bawah. Kemudian di sini kita buat, kita masukkan dengan menggunakan misalnya adalah spread hit. Ini adalah nama variablenya. Kemudian kita masukkan reader.load. Kita akan melakukan load data. Yang kita load adalah sama, yang ini adalah file data. Kemudian kita pastikan sheet yang kita load adalah sheet yang sedang aktif. Misalnya kita masukkan sheet data adalah read sheet, add, save sheet. Kalau dilihat di bagian dokumentasi akan bisa dilihat ya. To array. Baik, selanjutnya kita akan mengeluarkan datanya dari file Excel yang kita punya tadi. Pertama kita masukkan dulu di sini adalah jumlah data. Kita akan mencoba mengetahui berapa sebenarnya jumlah data yang di-upload. Jumlah data kita berikan nilai. Misalnya adalah kosong pertama kali. Kemudian kita berikan dengan menggunakan for. For. I1 Kemudian kita masukkan dengan I Kurang dari count Dari mana? Dari seed data Kemudian kita lakukan dengan menggunakan iterasi Oke, coba kita lihat dulu di bagian Excel kita Baik, ini adalah filenya Di mana kita punya beberapa kolom ya Untuk data yang kita ambil adalah dari data yang kedua ini Untuk header-nya tidak usah kita keluarkan Nah, berikutnya di sini kita masukkan Dengan menggunakan variable first name Yang kita dapatkan dari seed data Dari row ke I kemudian kolom yang ke-1. Dia akan menambahkan yang namanya first name. I ini adalah urutan dari atas. Dia akan mendapatkan di sini. Dan kita akan dapatkan dia untuk kolom yang indeks yang ke-1. Ini adalah indeks yang ke-0. Ini indeks yang ke-1. Ini indeks yang ke-2. Jadi dikurangi 1. Kalau ini adalah urutan kolom yang pertama, kolom yang ke-2, kolom yang ke-3. Maka ketika kita menggunakan yang namanya PHP spreadsheet. Maka kita akan membacanya ini adalah indeks yang ke-0 Ini indeks yang ke-1 Ini indeks yang ke-2 dan seterusnya Maka yang di sini kita akan menakmatkan yang namanya first name Kita akan dapatkan indeks yang ke-1 Nah lanjut kita masukkan setelah first name adalah kita copy saja Kemudian kita letakkan di bawahnya Selanjutnya kita coba keluarkan dulu nilainya Kita echo di sini Kita akan memberikan aksinya di sini, kita coba maximize, kemudian kita coba lihat ketika kita menjalankannya di Google Chrome kita. Kita coba load filenya, kita ambil dari file example yang tadi kita sudah download, kemudian kita coba upload. Kita coba pastikan bahwa datanya sama, coba kita lihat dulu, kita minimize, kemudian kita coba buka Excel kita. Baik, pertama adalah si Mbak Dulce ini, kemudian Mara, Philips, Kathleen, sampai dengan yang terakhir kita lihat adalah Rashida. Kita coba lihat di sini Rashida ya. Sudah sama. Kemudian kita lihat female. Alkire. Female. United States. Kemudian 29.16 Agustus. Kemudian yang terakhir ID-nya adalah 6125. Oke, sudah pas. Oke, sebenarnya kita perlu ubah ya bagian female ini. Untuk female nanti kita akan ubah dia menjadi laki-laki ataukah perempuan. Kemudian yang bagian... Date-nya kita akan ubah sesuai dengan yang namanya format dari MySQL. Kita menuju ke Visual Studio Code dulu. Kita ubah untuk bagian female. Kita ubah di sini saja. Untuk female, untuk gender, kita berikan gender. Kemudian kita akan menggunakan yang namanya str-replace. Dia akan merubah array menjadi array yang lain. Array yang kita tangkap di sini adalah female. Female juga adalah male. Kita sandingkan dengan array lagi. Kalau misalnya female kita akan ubah dia menjadi yang namanya P, perempuan. Kemudian kalau misalnya dia male akan kita ubah menjadi L. Cara membacanya seperti ini, female dia akan diubah menjadi P. Kemudian male dia akan diubah menjadi L. Dari variable apa? Dari variable yang ini adalah gender yang kita dapatkan dari sebelumnya, dari atas ini. Maka ketika dia akan menampilkan yang namanya female kita akan ubah menjadi P. Dan ketika dia mengeluarkan yang namanya male dia akan mengganti menjadi L, laki-laki. Nah lanjut kita akan ubah juga yang namanya date biar dia bisa masuk ke format MySQL yang kita punya. Kita explode terlebih dahulu. Date, explode. Misalnya untuk yang tanggalnya tadi adalah seperti ini ya. Misalnya adalah Jadi urutannya adalah ini adalah tanggalnya, kemudian ini adalah bulannya, kemudian yang terakhir ini adalah tahunnya. Nah kita akan ubah menjadi format MySQL di mana format MySQL adalah 2012. 12, 12 12 yang tengah ini adalah bulan sama Kemudian 12 yang terakhir ini adalah tanggalnya Jadi tahun, bulan, tanggal Nah selanjutnya kita explode disini Explode ini adalah memisahkan string berdasarkan parameter yang kita gunakan. Karena kita menggunakan yang namanya slash ini, kita lihat dari data awalnya. Dari data awalnya dia menggunakan yang namanya slash, maka kita explode dengan menggunakan slash juga. Dan yang kita load dari yang namanya date. Date dari yang awal. Nah kalau misalnya sudah kita akan bentuk dia menjadi format yang baru. Kita menggunakan date sama saja. Kemudian kita masukkan di sini date. Explode. Yang kita ambil pertama kali adalah dari index yang kedua. Jadi urutannya ini adalah indeks yang kosong, ini indeks yang 1, kemudian ini indeks yang 2. Maka kita urutkan dari yang belakang, data explode 2, ini adalah indeks kedua, yang ini adalah tahunnya. Kemudian kita berikan minus seperti ini, karena kita akan menggunakan format dari MySQL. Kemudian kita masukkan lagi juga data explode, kita dapatkan dari indeks 1, dia adalah bulannya. Kemudian kita masukkan indeks yang terakhir, data explode, kita masukkan dari indeks yang pertama, yang ini adalah kosong. Kita coba seperti ini, kita coba save, kita coba ulangi lagi, kita coba upload dulu filenya, kemudian kita coba upload ulang, kita coba lihat. Dia male-nya sudah diubah menjadi yang namanya laki-laki, kemudian female-nya dia sudah diubah menjadi yang namanya perempuan, dan urutan tanggalnya sudah berubah juga di sini. Pertama adalah tahunnya, kemudian yang berikutnya adalah bulannya, dan yang terakhir adalah tanggalnya. Oke, kita sudah siap untuk masukkan dia ke yang namanya MySQL. Ini kita comment saja. Kemudian kita bentuk menjadi SQL1. Di mana kita akan masukkan datanya. Kita masukkan perintah insert into xls values. Kita masukkan ke first name, last name, gender, country, age, data, dan yang terakhir adalah id. Baik, untuk valuesnya kita masukkan di sini. Yang pertama adalah... Gender, oh sorry, yang pertama adalah first name, yang kedua adalah last name, yang ketiga adalah gender, yang keempat adalah country, yang kelima adalah age, yang keenam adalah date, dan yang terakhir adalah id. Kemudian kita masukkan dia ke mysqli query, langsung masukkan saja mysqli query, kemudian kita masukkan pertama dari connect, kemudian yang berikutnya adalah querynya kita masukkan, sql1. Kemudian kita akan accounting jumlah data yang dimasukkan. Tinggal masukkan saja seperti ini jumlah data plus plus. Oke misalnya dia sudah masukkan datanya. Kemudian kita keluarkan di sini if. Jadi keluarkannya di setelah tanda kurung ini ya. If jumlah data lebih dari kosong. Maka kita berikan pesan di sini. Sukses. Kita masukkan jumlah data. Berhasil. Dimasukkan ke MySQL. Oke. Kita save. Kita coba lihat lagi. Ini kita coba refresh di bagian atasnya. Oke, kemudian kita coba upload. Kita pilih filenya. Kemudian kita coba upload bagian file xls. Kalau misalnya di klik, dia akan memasukkan langsung datanya ke MySQL yang kita punya. Kita klik saja. Baik, 50 berhasil dimasukkan ke MySQL. Kita coba lihat. Ya, masih kosong ya. Ternyata kita lihat dulu apa yang terjadi di sana. Kita coba lihat di bagian SQL ini. Pastikan semua datanya sudah masuk dengan benar. Oke, di sini kita masukkan dat. Data ya, tahipu teman-teman maaf, ini adalah date harusnya ya. Date kemudian ID, first name, last name, gender, country, data ID, jumlah data. Oke kita coba ulangi lagi. Kemudian kita pilih filenya dari sini, kemudian kita klik upload. Kita coba lihat hasilnya. Oke 50 data sudah dimasukkan ke yang namanya MySQL dari file Excel yang kita punya tadi. Kita tinggal masukkan tadi adalah filenya, kemudian kita klik di bagian upload, maka dia langsung masukkan datanya ke MySQL yang kita punya. Terima kasih, nama saya Diwira Wan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.