Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🇮🇩
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
May 14, 2025
Catatan Kuliah: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Latar Belakang
Berakhirnya Perang Dunia II di Pasifik ditandai dengan perintah sekutu agar Jepang menyerah.
Deklarasi ini dibuat dalam konferensi POSDAM pada 26 Juli 1945.
Djatuhkannya bom atom di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945) menjadi faktor utama kekalahan Jepang.
Kekalahan Jepang membawa harapan baru bagi Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Janji Jepang kepada Indonesia
Pada 7 September 1944, Jepang menjanjikan kemerdekaan untuk rakyat Indonesia.
Mei hingga Juli 1945, berlangsung Rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945.
Ketegangan antara Golongan Tua dan Muda
Golongan muda menolak penundaan proklamasi kemerdekaan dan ingin segera mempersiapkan kemerdekaan sendiri.
Golongan tua (Soekarno dan Hatta) menginginkan menunggu kepastian dari Jepang.
Golongan muda meyakini bahwa momen kekalahan Jepang bisa dimanfaatkan untuk memproklamirkan kemerdekaan.
Rencana Proklamasi
Pada 16 Agustus 1945, persiapan proklamasi dimulai dengan melibatkan PETA.
Soekarno dan Hatta diamankan di Rengas Dengklok untuk menghindari pengaruh Jepang.
Peristiwa di Rengas Dengklok
Ahmad Subarjo menginformasikan kepada Laksamana Maeda mengenai hilangnya Soekarno dan Hatta.
Maeda mendukung kemerdekaan Indonesia dan memerintahkan pencarian Soekarno dan Hatta.
Persiapan Naskah Proklamasi
Soekarno, Hatta, dan Subarjo merumuskan naskah proklamasi di rumah Maeda.
Draft naskah proklamasi disusun pada pukul 2 dini hari, disetujui oleh peserta rapat.
Konsep naskah proklamasi meliputi kalimat awal "Kami bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia."
Penandatanganan Naskah
Perdebatan mengenai penandatanganan naskah proklamasi terjadi. Usulan diusulkan agar hanya Soekarno dan Hatta yang menandatangani.
Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik, dengan beberapa revisi.
Penandatanganan dilakukan di atas sebuah piano disaksikan oleh peserta rapat.
Pembacaan Proklamasi
Proklamasi awalnya direncanakan dibacakan di lapangan Ikada, namun dipindahkan ke halaman rumah Soekarno.
Tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10 pagi, proklamasi dibacakan oleh Soekarno dan Hatta.
Pengibaran bendera merah putih oleh Latif Hendraningrat dan Soekarno.
Kalimat akhir proklamasi: "... atas nama bangsa Indonesia, Soekarno Hatta."
Rangkuman
Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan golongan muda dan ketidakpuasan terhadap penjajahan Jepang.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi menunjukkan ketegangan antara golongan tua dan golongan muda dalam mencapai kemerdekaan.
📄
Full transcript