Kajian tentang deep learning sudah selesai dilakukan dan segera diterapkan dalam pembelajaran. Nah, apakah Anda ingin memahami dengan cepat apa itu deep learning? Saksikan video berikut ini. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jumpa lagi dengan channel sahabat pembelajar Sahabat pembelajar sekalian Kali ini kita akan membahas tentang Deep Learning atau pembelajaran mendalam Yang akan diterapkan di kurikulum nasional Ini sudah dikaji oleh tim ahli, tim pakar Dan kajian sudah selesai dan segera akan diterapkan nah sekarang bagaimana konsep Dari deep learning atau yang diterjemahkan menjadi pembelajaran mendalam Mari kita bahas bersama-sama Oke ini adalah framework atau rangka kerja dari deep learning atau pembelajaran mendalam Pembelajaran mendalam atau deep learning ini apakah merupakan pendekatan atau merupakan metode Atau Apalah namanya yang jelas disini disebut dengan framework. Framework itu berarti kerangka kerja.
Seperti kayak understanding by design itu juga kerangka kerja. Jadi tidak hanya pendekatan, berarti tidak hanya model, tidak hanya metode berarti. Oke kita bahas ya lebih detail dari kerangka kerja ini. Nah, perhatikan lingkaran paling luar ya, ini disebut dengan kerangka pembelajaran yang terdiri dari empat, empat komponen, yaitu praktek pedagogis, lingkungan pembelajaran, pemanfaatan digital, dan Kemitraan pembelajaran Nah yang kemudian Di lapisan kedua dari luar Disebut dengan pengalaman belajar Yang pertama adalah memahami Kedua mengaplikasi Yang ketiga adalah merefleksi Ini semacam taksonomi Kalau ini kita Bandingkan dengan taksonomi Bloom atau taksonomi Anderson Memahami ini adalah C1 C2 Kemudian mengaplikasi ini adalah C3 yang paling tinggi Dan merefleksi Yaitu C4, C5, C6 Yang mulai dari Analisis, mengevaluasi Dan mencipta Nah kemudian yang lapisan ketiga Dari luar ini yang Yang kemarin heboh yang disebut dengan Tiga full Mindful, meaningful Dan joyful Di bahasa Indonesia kan menjadi Berkesadaran ini dari terjemahan mindful kemudian bermakna dari kata meaningful dan menggembirakan dari kata joyful ya. Nah kemudian di dalamnya yang paling dalam ini adalah Dimensi profil Ya kalau kurikulum mudika kita kenal Tentang dimensi Profil pelajar Pancasila Yang ada 6 nah disini Ada muncul lagi Dimensi profil lulusan Jadi yang saya ulang Yang pertama ini adalah kerangka Pembelajaran yang kedua adalah pengalaman Belajar ini semacam taksonomi ya Kemudian prinsip pembelajaran Yang 3 full itu ya kemudian Dimensi profil lulusan ini Semacam profil pelajar Pancasila Tetapi ada beberapa persamaan, ada beberapa perbedaan Tapi hampir sama dengan profil pelajar penyiasila Nah nanti ini kira-kira kalau kita bandingkan dengan deep learning versi aslinya seperti apa Sekarang kita masuk ke slide berikutnya Nah dimensi profil lulusan itu terdiri dari 8 ya Perhatikan dari 8 ya di dalam ini ya Pertama itu adalah keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini mirip lah masih dengan profil pelajar Pancasila yang dua, kewargaan ini yang tidak ada di profil pelajar Pancasila, yang ada itu kebenikan global, ya ini konsepnya mirip-mirip saja yang ketiga, penalaran kritis ini juga ada di profil pelajar Pancasila kreativitas juga ada di profil pelajar Pancasila, kolaborasi juga ada, komunikasi juga ada, cuma di profil pelajar Pancasila itu istilahnya gotong royong ya, sebenarnya gotong royong Yang itu juga di dalamnya ada kolaborasi dan komunikasi Jadi Yama mirip-mirip Yang kemudian kemandirian Ini juga ada di profil pelajaran penyajilah ya Kesehatan, ini yang tidak ada ya Kesehatan tidak ada, nanti ini diambilkan dari mana 8 profil lulusan ini nanti kita tinjau ya Oke, nah ternyata Konsep deep learning atau pembelajaran mendalam Itu salah satunya diambil dari buku ini Deep Learning and Change the World Change the World, ini karangan Michael Fullan Nanti kita telah ah ya Nah ini sekarang kita bandingkan ini Ini adalah konsep dari buku deep learning kekarangan Michael Fulan dan teman-temannya Kita bandingkan sekarang ya Praktek pedagogis Ini ternyata diterjemahkan dari sini Pedagogical practices Kemudian lingkungan pembelajaran Diambil dari ini Learning environment Kemudian pemanfaatan digital Diambil dari leveraging digital Nah kemudian kemitraan pembelajaran Diambil dari learning partnership Jadi fix ya Ini diambil dari buku Deep learning Michael Fullan Kemudian di dalamnya Disini juga ada Ada pembelajaran mendalam, di sini disebutnya deep learning, jadi diadaptasi dari buku Michael Fullan.
Cuma bedanya kalau pembelajaran bermakna versi Indonesia, ini ada dua lapisan di dalamnya. Lapisan pengalaman belajar, ini ya pengalaman belajar. Kemudian prinsip pembelajaran, ya ini yang ini prinsip ya mengimbirakan.
Berkesadaran dan bermakna Ini namanya prinsip pembelajaran Yang merefleksi warna kuning ini adalah Pengalaman belajar Jadi diadaptasi tapi Ditambahi lagi dua lapisan ya Kalau deep learning karya Michael Fulan itu hanya dua lapisan Kalau deep learning atau Pembelajaran bermakna Versi Indonesia itu empat lapisan Oke lanjut sekarang Nah ini ya yang delapan Dimensi lulusan itu dari sini ya, ini juga ada di bukunya Michael Fullan ya, critical thinking diterjemahkan menjadi perenalahan kritis, communication diterjemahkan menjadi komunikasi, negativitas, citizenship diterjemahkan menjadi kewargaan, collaboration diterjemahkan menjadi kolaborasi. Nah yang karakternya tidak ada, yang karakternya tidak ada, ini dihilangkan, dihapus tapi diganti. Diganti dengan apa? Dengan kesehatan, dengan kemandirian dan keimanan.
Nah ini kemandirian, keimanan, sama kesehatan diambil dari mana kira-kira? Nah ternyata diambil dari Undang-Undang 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional. Perhatikan.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan memutuhi watak dan seterusnya. Nah ini, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian sehat, kemudian mandiri. Jadi, tiga dimensi yang tidak ada di bukunya Michael Fulan, yaitu keimanan, kesehatan, dan... kemandirian itu diambil dari sistem pendidikan nasional, yaitu tentang fungsi pendidikan nasional, sehingga menjadi 8. Nah, sekarang kita bandingkan dengan profil pelajar Pancasila.
Nah, sekarang apakah mirip-mirip atau Atau berbeda atau sama persis kita lihat ya. Di profil pelajaran Pancasila ini ada 6 dimensi. Tapi kalau di profil lulusan deep learning atau pembelajaran mendalam itu ada 8. Tetapi itu banyak sekali gembira-gembiranya.
Nanti cuma 1 ternyata perbedaannya. Kita lihat di sini ada beriman, bertakwa. Kemudian berakhlak mulia Nah disini ada keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Maha Sama persis maknanya cuma kalimatnya aja berbeda Mandiri, nah ini juga ada Cuma disini kemandirian Nah ini kata sifat, ini kata benda Jadi cuma beda kata sifat sama kata benda Kemudian kreatif Kreatif kata sifat Disini menjadi kata benda kreatifitas Bernalar kritis kata kerja Kalau ada ber itu berarti kata kerja Disini ada yang namanya penalaran kritis kata benda apalagi nah ini kebinikan global disini tidak ada tetapi sebenarnya mirip saja dengan kewargaan jadi kebinikan global mirip dengan kewargaan jadi sebenarnya di profil pelajaran Pancasila ini semua ada di 8 dimensi lulusan profil lulusan pembelajaran mendalam, nah disini ada gotong royong Nah, di profil pelajar depan cilada gotong royongnya, apakah di 8 dimensi profil lulusan pembelajaran mendalama ada gotong royong? Tidak ada, tetapi ada sebenarnya, kolaborasi sama komunikasi.
Jadi, kolaborasi, komunikasi itu sejatinya adalah gotong royong ya. Gotong royong itu di dalamnya pasti ada komunikasi, pasti ada kolaborasi. Jadi kalau gotong loyang itu lebih Meng-Indonesia sebenarnya ya Kemudian kebindingan global Juga lebih meng-Indonesia Kalau kewargaan ini Istilah diambil dari Bukunya Michael Fullan Jadi apa bedanya cuma ini Saja kesehatan Jadi yang Ada di profil pelajaran Pancasila itu cuma Kesehatan ya coba kita cek lagi Keimanan ada Penaran kritis di profil pelajar-pelajar ini ada? Ada. Keluargaan?
Ya mungkin tidak sama persis tapi judulnya kebinikan global. Kreativitas? Ada.
Kemandirian? Ada. Komunikasi, kolaborasi ada, tetapi namanya gotong royong. Jadi sebenarnya ya mirip-mirip saja ya antara profil pelajaran Pancasila dengan delapan dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam.
Cuma bedanya, cuma kesehatan. Kesehatan ini diambil dari mana? Diambil dari sistem pendidikan nasional.
Diambil dari sistem pendidikan Jadi tadi saya sebutkan untuk yang delapan ini itu yang tiga diambil dari sistem pendidikan nasional yaitu kesehatan, kemandirian, dan keimanan. Selebihnya itu diambil dari bukunya Michael Fulan. Nah profil pelajaran Pancasila itu apakah juga diambil dari sistem pendidikan nasional? Pendidikan nasional iya jelas ya gotong royong ini diambil dari sistem nasional. Kemudian kemandirian ya diambil dari sana juga.
Apalagi beriman, bertakwa, keberatan yang bisa dan beragamul ya pasti diambil dari sistem pendidikan nasional. Jadi yang namanya pendidikan ya sistemnya, kerangkanya, filosofinya, teorinya, segala macam itu pasti tidak lepas dari sistem pendidikan nasional. untuk Undang-Undang nomor 20 tahun 2020. Jadi ya sebenarnya 8 dimensi profil lulusan ini ya bukan hal yang baru Diadopsi dari sistem politik nasional Diadopsi dari bukunya Michael Fullan Dan mirip-mirip dengan profil pelajar Pancasila, jadi ketika Orang itu kemarin mengkritik Tentang profil pelajar Pancasila Ternyata mereka menciptakan sendiri Profil yang namanya 8 profil lulusan pembelajaran mendalam Ya, jadi Begitulah masih muter-muter Saja pendidikan kita Saya kiri, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh