Transcript for:
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia

Yo guys, berjumpa kembali di Historik Indonesia. Pada episode sebelumnya, kita sudah membahas mengenai masuknya agama Islam ke Indonesia. Kemudian agama Islam menyebar dengan sangat cepat dan meluas di berbagai wilayah Nusantara. Sebelum masuknya agama Islam ke Nusantara, agama Hindu dan Buddha merupakan agama yang paling banyak di anut masyarakat kita. Pertanyaannya adalah, mengapa Islam dapat berkembang dengan sangat pesat hingga menjadi agama mayoritas di Indonesia? Dan bagaimanakah proses penyebaran agama Islam? Penyebaran agama Islam pada umumnya disebarkan dengan cara damai, sehingga mendapatkan sambutan baik dari masyarakat kita. Faktor keterbukaan dan keramaan masyarakat kita juga turut andil dalam penerimaan agama Islam sebagai agama baru di tengah masyarakat kita. Selain itu, untuk memiliki agama Islam syaratnya sangat mudah, yaitu hanya dengan membaca dua kalimat syahadat saja. Begitu pula dengan tata cara peribadatannya, pertama memerlukan persiapan yang rumit. Agama Islam juga tidak mengenal sistem kastas seperti yang dikira. seperti agama Hindu. Dalam Islam, semua orang memiliki derajat yang sama di masyarakat maupun di mata Allah. Perkembangan Islam di Nusantara juga sangat dipengaruhi oleh jalur-jalur penyebarannya, sehingga perkembangannya sangat pesat dan meluas. Ada pun jalur-jalur penyebaran Islam di Nusantara di antaranya. Jalur Perdagangan Menurut penjelajah sekaligus penulis asal Portugis, Tome Pires, Nusantara merupakan jalur perdagangan internasional yang sangat ramai. Pedagang-pedagang Islam dari Gujarat maupun Timur Tengah banyak dijumpai di Selat Malaka, maupun bandar-bandar perdagangan lainnya. Bahkan para pedagang Islam tersebut menetap dan mendirikan perkampungan di wilayah pesisir Nusantara. sehingga interaksi pun terjadi dan pengaruh Islam pun menyebar di masyarakat bahkan hingga para bangsawan para pedagang tersebut juga menjalin kontak dengan para adipati atau kepala daerah wilayah pesisir dan perlahan-lahan masuk ke lingkungan kerajaan tak sedikit Raja dan kaum bangsawan yang menerima dan memeluk agama Islam hal ini turut pula mempengaruhi kehidupan religi rakyat kerajaan yang dengan suka rela mengikuti agama sang raja Saluran penyebaran Islam selanjutnya yaitu melalui jalur dakwah. Dalam agama Islam, golongan ulama atau pemuka agama berkewajiban untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh masyarakat. Peranan kaum ulama dalam penyebaran Islam sangat efektif ketika menyebarkan Islam di daerah pedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh para pedagang yang berdakwah di pesisir. Ulama-ulama yang menyebarkan Islam biasanya disebut dengan wali. Wali yang terkenal yaitu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa dengan berbagai keterampilannya guys. Nyebaran Islam yang kedua yaitu jalur perkawinan. Perkawinan terjadi antara pedagang-pedagang Islam maupun kaum ulama yang menikah dengan masyarakat sekitar, yang masih menganut agama Hindu, Buddha maupun agama lokal. Bahkan banyak pula pedagang Islam yang menikah dengan putra-putri para bangsawan. Pernikahan juga terjadi antara sesama bangsawan berbeda keyakinan. Seperti contohnya pernikahan Putri Champa yang beragama Islam dengan Raja Brawijaya V dari Majapahit Ataupun juga pernikahan antara Prabu Siliwangi yang beragama Hindu dengan Nyai Subanglarang Keturunan mereka banyak yang memeluk Islam Islamisasi di lingkungan istana turut mempengaruhi kehidupan rakyat yang juga berbondong-bondong memeluk agama Islam Penyebaran Islam selanjutnya adalah melalui jalur pendidikan Para ulama turut menyebarkan Islam dengan cara mendirikan pondok-pondok pesantren di berbagai daerah hingga para santri turut serta berkewajiban menyebarkan Islam ke pelosok-pelosok daerah. Pesantren-pesantren awal yang telah berdiri diantaranya yaitu pesantren Ampel Denta di Surabaya yang didirikan oleh Sunan Ampel, pesantren Sunan Giri yang didirikan oleh Raden Paku atau biasa dikenal dengan Sunan Giri. Islam juga disebarkan melalui jalur Tasawuf. Tasawuf adalah ajaran menyucikan jiwa dengan cara menjauhi kehidupan yang bersifat kesenangan duniawi, dan lebih mengedepankan spiritual agar lebih dekat kepada Allah SWT. Dalam perkembangan penyebaran Islam, ilmu Tasawuf biasanya dikuasai oleh orang-orang berilmu tinggi yang memiliki kekuatan spiritual seperti pengobatan maupun hal-hal yang dihubungkan dengan mistik. Ajaran Tasawuf dapat dijumpai dalam cerita cerita babat dan hikayat dari masyarakat setempat. Ajaran ini mudah berkembang terutama di Pulau Jawa yang masih kental dengan orientasi mistik yang telah menyatu dengan pola pikir masyarakat. Toko-toko Tasawuf yang terkenal diantaranya yaitu Hamzah Fansuri, Syamsuddin As-Sumatrani, dan Sheikh Siti Jenar. Jalur penyebaran Islam di Indonesia lainnya adalah jalur kesenian. Agama Islam juga disebarkan melalui kesenian seperti wayang, gamelan, dan gending atau lagu. Tokoh yang menyebarkan ajaran Islam melalui kesenian yaitu Sunan Kalijaga dan Sunan Gunang. Dalam pagelaran wayang yang digelar Sunan Kalijaga, kisah-kisah yang ditampilkan biasanya diambil dari kisah Ramayana atau Mahabharata. Pewayangan ini kemudian dimodifikasi dengan diisi unsur-unsur Islam, sehingga membuat masyarakat tertarik dan ingin tahu lebih dalam mengenai agama Islam. Oke guys, mungkin itu aja pembahasan dari kami ya mengenai penyebaran agama Islam di Indonesia. Jika kalian suka dengan video ini, jangan lupa tinggalkan like dan komentar ya. Bagi yang belum subscribe, silakan subscribe untuk mendapatkan update video-video kami selanjutnya. Sampai jumpa di episode berikutnya. Salam, Jasmerah.