Proses Bekam dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan

Sep 2, 2024

Catatan Kuliah: Empiris dan Proses Bekam

Pengumpulan Data Empiris

  • Harapan agar PBI dan dokter mengumpulkan data empiris di lapangan.
  • Data ini akan menjadi referensi penting untuk penelitian dan pengembangan pengobatan.

Proses Bekam dan Pembentukan Sel Darah

  • Setelah proses bekam, ada respons pada medula spinalis yang menciptakan pembentukan sel darah baru.
  • Proses regenerasi sel darah baru berlangsung sekitar 4-5 hari.
  • Pertanyaan: Kenapa ada batasan volume darah bekam meskipun sel darah baru diregenerasi dalam 4-5 hari?
  • Penjelasan:
    • Keselamatan pasien adalah prioritas (safety patient).
    • Batasan pengeluaran darah mencegah kekurangan volume darah dan plasma.
    • Volume darah yang dikeluarkan saat bekam diisi kembali oleh cairan tubuh.
    • Darah menjadi lebih encer dan aliran darah lebih lancar setelah bekam.

Batasan Bekam

  • Rekomendasi bekam: tidak lebih dari 150 cc per sesi.
  • Untuk praktisi non-medis: tidak lebih dari 150 cc untuk keselamatan pasien.
  • Praktisi medis dapat mengatur hingga 300 cc setelah menilai kondisi pasien.

Respon Inflamasi dan Bekam

  • Bekam dikaitkan dengan pengurangan nyeri dan inflamasi.
  • Teori-teori nyeri: Pain Gate, DNIC (Diffuse Noxious Inhibitory Control), Reflex Zone.
  • Rencana penelitian menggunakan ELISA untuk memeriksa kadar IL-6, TNF-alpha, endorfin, dan nitric oxide.

Pertanyaan Tambahan dari Dr. Lestari

  • Pertanyaan: Bagaimana menggabungkan pembekaman dengan respon inflamasi nyeri?
  • Respon inflamasi dari nyeri dan bekam harus diteliti lebih lanjut.
  • Endorfin: Dapat diukur sekitar 30 menit setelah bekam, meskipun tidak ada waktu pasti.

Diskusi dengan Dr. Lestari

  • Dr. Lestari sedang dalam proses penelitian tentang pengaruh bekam pada nyeri haid.
  • Fokus pada sitokin pro-inflammasi dan teori-teori neurotransmitter.

Teori dan Efek Bekam pada Tubuh

  • Bekam mengaktifkan sel T atau limfosit yang meningkatkan sistem imun.
  • Mekanisme bekam dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah.
  • Darah yang lebih bersih mendukung kesehatan setelah toksin dikeluarkan.

Pertanyaan dari Peserta

  • Diskusi tentang sel T memori dan pengaruh bekam pada memori.
  • Bekam meningkatkan sirkulasi darah ke otak, memperbaiki fungsi memori.

Kesimpulan

  • Bekam adalah praktik yang aman jika dilakukan dengan batasan yang tepat.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam efek molekuler bekam.
  • Pentingnya edukasi dan transformasi praktik bekam yang sesuai dengan ilmu medis modern.

Catatan: Seminar ini dihadiri oleh berbagai ahli, termasuk Dr. Lestari dari Kemenkes RI. Sebuah seminar khusus akan diadakan pada 17 Maret 2022 di Puncak Resort Hotel.