Catatan Kuliah: Empiris dan Proses Bekam
Pengumpulan Data Empiris
- Harapan agar PBI dan dokter mengumpulkan data empiris di lapangan.
- Data ini akan menjadi referensi penting untuk penelitian dan pengembangan pengobatan.
Proses Bekam dan Pembentukan Sel Darah
- Setelah proses bekam, ada respons pada medula spinalis yang menciptakan pembentukan sel darah baru.
- Proses regenerasi sel darah baru berlangsung sekitar 4-5 hari.
- Pertanyaan: Kenapa ada batasan volume darah bekam meskipun sel darah baru diregenerasi dalam 4-5 hari?
- Penjelasan:
- Keselamatan pasien adalah prioritas (safety patient).
- Batasan pengeluaran darah mencegah kekurangan volume darah dan plasma.
- Volume darah yang dikeluarkan saat bekam diisi kembali oleh cairan tubuh.
- Darah menjadi lebih encer dan aliran darah lebih lancar setelah bekam.
Batasan Bekam
- Rekomendasi bekam: tidak lebih dari 150 cc per sesi.
- Untuk praktisi non-medis: tidak lebih dari 150 cc untuk keselamatan pasien.
- Praktisi medis dapat mengatur hingga 300 cc setelah menilai kondisi pasien.
Respon Inflamasi dan Bekam
- Bekam dikaitkan dengan pengurangan nyeri dan inflamasi.
- Teori-teori nyeri: Pain Gate, DNIC (Diffuse Noxious Inhibitory Control), Reflex Zone.
- Rencana penelitian menggunakan ELISA untuk memeriksa kadar IL-6, TNF-alpha, endorfin, dan nitric oxide.
Pertanyaan Tambahan dari Dr. Lestari
- Pertanyaan: Bagaimana menggabungkan pembekaman dengan respon inflamasi nyeri?
- Respon inflamasi dari nyeri dan bekam harus diteliti lebih lanjut.
- Endorfin: Dapat diukur sekitar 30 menit setelah bekam, meskipun tidak ada waktu pasti.
Diskusi dengan Dr. Lestari
- Dr. Lestari sedang dalam proses penelitian tentang pengaruh bekam pada nyeri haid.
- Fokus pada sitokin pro-inflammasi dan teori-teori neurotransmitter.
Teori dan Efek Bekam pada Tubuh
- Bekam mengaktifkan sel T atau limfosit yang meningkatkan sistem imun.
- Mekanisme bekam dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Darah yang lebih bersih mendukung kesehatan setelah toksin dikeluarkan.
Pertanyaan dari Peserta
- Diskusi tentang sel T memori dan pengaruh bekam pada memori.
- Bekam meningkatkan sirkulasi darah ke otak, memperbaiki fungsi memori.
Kesimpulan
- Bekam adalah praktik yang aman jika dilakukan dengan batasan yang tepat.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam efek molekuler bekam.
- Pentingnya edukasi dan transformasi praktik bekam yang sesuai dengan ilmu medis modern.
Catatan: Seminar ini dihadiri oleh berbagai ahli, termasuk Dr. Lestari dari Kemenkes RI. Sebuah seminar khusus akan diadakan pada 17 Maret 2022 di Puncak Resort Hotel.