Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📚
Pembelajaran Sistem Demokrasi Pancasila
May 14, 2025
Catatan Kuliah: Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Pendahuluan
Salam sejahtera dan harapan kesehatan.
Ibu Dep Dep menjelaskan tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila berdasarkan UUD 1945.
Tujuan Pembelajaran
Memahami sistem dan dinamika demokrasi Pancasila.
Mengkaji makna, klasifikasi, dan prinsip-prinsip demokrasi.
Mengapa Belajar Demokrasi?
Demokrasi adalah lebih dari sekadar bentuk pemerintahan; mencakup pola hidup demokratis dalam masyarakat.
Pola hidup demokratis penting bagi perilaku yang berlandaskan nilai-nilai demokrasi.
Pemilu sebagai contoh penerapan demokrasi di Indonesia.
Masih banyak masyarakat yang belum memahami arti demokrasi dan dampak ketidakikutsertaan (golput).
Makna Demokrasi
Definisi
:
Berasal dari Yunani 'demokratia' (kekuasaan rakyat).
Demos (rakyat) dan Kratos (kekuasaan).
Bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berasal dari rakyat (langsung/perwakilan).
Pendapat Ahli
:
Abraham Lincoln: "Pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat."
Sidney Hook: "Pemerintahan berdasarkan kesepakatan mayoritas yang bebas."
Klasifikasi Demokrasi
Berdasarkan Titik Perhatian
Demokrasi Formal
:
Menetapkan kedudukan yang sama dalam politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
Demokrasi Material
:
Memfokuskan pada persamaan sosial ekonomi.
Demokrasi Campuran
:
Menggabungkan elemen formal dan material untuk kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan Prinsip Ideologi
Demokrasi Rakyat
:
Mensejahterakan rakyat tanpa perbedaan kelas.
Demokrasi Liberal
:
Menjunjung tinggi hak individu dan kebebasan berpendapat.
Demokrasi Pancasila
:
Diterapkan hanya di Indonesia; berdasarkan nilai Pancasila dan musyawarah mufakat.
Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
Demokrasi Langsung
:
Rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan.
Contoh: Sistem demokrasi di Athena.
Demokrasi Tidak Langsung
(Perwakilan):
Rakyat memilih wakil untuk mengambil keputusan.
Mayoritas negara menerapkan sistem ini.
Prinsip-prinsip Demokrasi
Kedaulatan rakyat.
Pemerintahan berdasarkan persetujuan yang diperintah.
Kekuasaan mayoritas.
Hak-hak minoritas.
Jaminan hak asasi manusia.
Pemilihan yang bebas dan jujur.
Persamaan di depan hukum.
Proses hukum yang wajar.
Pembatasan pemerintah secara konstitusional.
Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.
Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.
Negara-negara dengan Sistem Demokrasi
Contoh: India, Amerika Serikat, Brazil, Pakistan, Nigeria.
Penutup
Pentingnya memahami perbedaan demokrasi dan otoriter.
Evaluasi: Terdapat empat soal yang harus dikerjakan.
Terima kasih dan salam penutup.
📄
Full transcript