Transcript for:
Dasar-Dasar Listrik Dinamis

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo adik-adik, bertemu kembali di channel Heriana Anak Kali ini kita masih membahas tentang listrik nih Setelah di video sebelumnya adik-adik telah mempelajari konsep listrik statis Nah sekarang kita lanjut ke listrik dinamis Yuk langsung aja Di materi listrik dinamis ini akan ada beberapa topik yang dipelajari Di antaranya, arus listrik, penghantar listrik, rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sampai perhitungan biaya listrik Kita mulai Mulai dari bahasan pertama ya, yaitu arus listrik. Arus listrik diartikan sebagai aliran muatan listrik. Masih ingat, di materi sebelumnya kita sudah membedakan benda bermuatan listrik positif dan negatif. Benda bermuatan listrik positif dan negatif adalah benda bermuatan listrik positif. Benda bermuatan positif jika jumlah proton lebih banyak daripada elektron, dan benda bermuatan negatif jika jumlah elektron lebih banyak daripada proton. Nah, benda bermuatan positif ini memiliki potensial listrik yang lebih besar, sedangkan benda bermuatan negatif memiliki potensial listrik yang lebih kecil. Arus listrik akan mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah elektron mengalir sebaliknya, yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah. dari potensial rendah ke potensial tinggi. Sudah paham? Nah, coba adik-adik tunjukkan ke arah mana arus listrik dan elektron mengalir dari gambar ini. Karena kedua gambar tersebut hanya memperlihatkan muatan positif, sehingga kita bisa langsung simpulkan bahwa benda B memiliki muatan positif yang lebih banyak, jadi potensial listrik pada benda B juga lebih besar, dan potensial listrik benda A lebih kecil. Sehingga arus listrik akan mengalir melalui penghantar dari benda B ke A atau dari potensial tinggi ke potensial yang rendah dan elektron akan bergerak sebaliknya yaitu dari benda A ke D Kalau yang ini? Ayo mana yang potensialnya lebih tinggi? Ingat ya potensial tinggi jika banyak muatan positifnya Nah karena di gambar tersebut hanya dituliskan muatan negatif sehingga dianggap jumlah muatan positif akan berkebalikan dengan jumlah positif jumlah muatan negatif untuk benda X karena muatan negatifnya lebih sedikit daripada benda y sehingga muatan positif di benda X lebih banyak jadi benda X memiliki potensial yang lebih tinggi dan benda y karena lebih banyak muatan negatif sehingga dianggap muatan positifnya lebih sedikit jadi benda y memiliki potensial yang lebih rendah nah jadi sudah bisa kita tentukan ya arus listrik salir dari dari benda X ke Y dan elektron mengalir sebaliknya dari Y ke X untuk menghitung besar arus listrik maka kita bisa menggunakan persamaan seperti berikut I sama dengan Ki per T I adalah kuat arus listrik dengan satuan ampere Ki adalah muatan listrik dengan satuan kolom dan T adalah waktu dengan satuan sekolah Nah supaya lebih paham lagi, kita lihat yuk contoh-contoh soalnya Untuk soal yang pertama, dalam sebuah kawat penghantar dialiri arus listrik dengan muatan 540 kolom dalam waktu 1,5 menit Hitunglah kuat arus listrik yang dialiri dalam kawat tersebut Nah adik-adik, dari soal ini kita bisa mengetahui bahwa muatan listriknya sebesar 540 kolom dan waktunya sebesar 1,5 menit 1,5 menit Yang dicari adalah kuat arus listrik Kita tuliskan dulu ya Yang diketahuinya Yang diketahui dari soal ini Yaitu muatan listrik Yang dilambangkan dengan Ki sama dengan 540 kolom Dan waktunya Dilambangkan dengan T sama dengan 1,5 menit Nah ingat ya adik-adik Waktu jangan menggunakan Satuan menit Tapi harus diubah dulu menjadi satuan sekon atau detik Satu menit Menit sama dengan 60 detik atau 60 sekon. Sehingga 1,5 menit untuk mengubah menjadi sekon kita tinggal kalikan dengan 60 ya. Atau 1,5 dikali dengan 60. Jawabannya adalah 90 sekon atau 90 detik. Yang ditanyakan dari soal ini adalah kuat arus listrik. Atau yang ditanyakan adalah I. Untuk menghitung kuat arus listrik kita gunakan rumus I sama dengan Ki. dibagi dengan T yuk kita masukkan Masuk-masukan angka-angkanya T nya adalah 540 kolom Dibagi T nya dalam satuan sekon adalah 90 sekon Nah sekarang kita tinggal bagi nih 540 dibagi 90 Nah untuk mempermudah kita coret dulu ya angka 0 di atas dan di bawahnya Sehingga yang tersisa ada angka 54 dibagi dengan 9 Jadi jawabannya adalah 6 Nah Nah arus listrik yang mengalir adalah 6 ampere. Mudah kan adik-adik? Soal berikutnya, arus 0,75 ampere mengalir dalam filament listrik selama 5 menit. Hitunglah muatan listrik yang mengalir dalam filament listrik tersebut. Nah yang diketahui dari soal ini ada arus listrik 0,75 ampere dan ada waktunya 5 menit. Yang dicari adalah muatan listrik. Yuk kita tuliskan terlebih dahulu yang diketahuinya. Diketahui dari soal ini. dari soal ini adalah arus listrik yang dilambangkan dengan I I nya sama dengan 0,75 ampere berikutnya selama lima menit artinya waktu atau T nya adalah lima menit nah kembali lagi kita harus mengubah satuan menit menjadi second jadi 5 dikalikan dengan 60 sama dengan 300 second yang ditanyakan di soal ini adalah hitunglah muatan listrik jadi di soal ini yang ditanya adalah nilai Ki. Nah, sekarang bagaimana ya cara mencari nilai Ki? Ingat kan adik-adik? Rumus utama yang tadi adalah I sama dengan Ki dibagi dengan T. Nah, ternyata yang dicari dari soal ini bukan tentang I atau bukan tentang arus listrik. Tetapi yang dicari adalah nilai Ki-nya. Sehingga untuk mencari nilai Ki, kita harus kalikan antara I dan juga T. Atau kalau adik-adik masih bingung cara membolak-balik rumus, Buat saja segitiga rumus seperti ini Dari rumus utama ini ternyata rumusnya berupa pembagian ya Ki dibagi T Nah karena pembagian kita tulis atas dan bawah Kinya disini, di atas dan Tnya kita pilih salah satu yang ada di bawah ya Misalnya ditulis disini Ingat kalau dari atas ke bawah berupa pembagian Nah sekarang yang kosong ditempati dengan huruf I Karena yang ditanya di soal ini adalah Ki Sehingga untuk mencari Ki adalah Nah I dengan T saling bersebelahan Nah karena saling bersebelahan maka disini terjadi proses perkalian Jadi untuk mencari T adalah I nya dikali dengan T Tinggal kita masuk-masukkan angka-angkanya I nya adalah 0,75 ampere dikali T nya adalah 300 sekon Nah untuk mempermudah setelah koma ada 2 angka desimal nih Sehingga untuk menghilangkan 0 komanya kita bisa menggunakan angka-angka yang berbeda kita juga bisa mencoret 2 0 ini sesuai dengan jumlah angka setelah koma setelah koma ada 2 angka di belakangnya dan kita mencoret 2 0 juga jadi tinggal 75 dikali 3 jawabannya adalah 225 satuannya adalah kolom Soal nomor 3, besar kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar adalah 0,25A. Jika muatan listrik yang mengalir sebesar 60 kolom, berapa waktu yang dibutuhkan agar arus listrik tersebut dapat mengalir? Nah yang diketahui dari soal ini, yang pertama adalah besar kuat arus listrik atau I. I sama dengan 0,25A. Kemudian muatan listriknya atau Ki. Sama dengan 60 kolom Yang ditanya adalah berapakah waktunya? Jadi yang ditanyakan adalah T Untuk mencari T atau waktu yang dibutuhkannya Kita ingat lagi ya segitiga rumus yang tadi Nah kembali lagi ke sini Karena yang dicari T Maka T adalah Ki dibagi dengan I Karena posisi Ki ada di atas dan I ada di bawah Jadi kita tuliskan terlebih dahulu rumusnya T Sama dengan Ki dibagi dengan I Tinggal kita masuk-masukkan Angka-angkanya Kinya adalah 60 kolom Dibagi I-nya atau arus listriknya 0,25 Ampere Sama dengan Untuk mempermudah 0,25 ini Bisa kita jadikan pecahan ya Ayo pecahan berapa Ya betul pecahannya adalah 1 per 4 Jadi 60 kolom Dibagi 1 per 4 4 ampere sehingga ini menjadi lebih mudah ya angka 4 ini kita bisa naikkan ke atas jadi sama saja 60 dikali 4 nah jawabannya adalah 240 second seperti itu ya caranya adik-adik sampai disini dulu ya adik-adik lanjut ke video berikutnya ya yang akan membahas tentang penghantar listrik Terima kasih sudah menyaksikan video ini wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh