Catatan Kuliah: Bridgeport pada Interface Mikrotik

Pendahuluan

• Bilhanet mencoba melakukan Bridgeport pada interface Mikrotik untuk menggabungkan beberapa interface.
• Tujuan: Menggabungkan ether3, ether4, dan wlan2 menjadi satu untuk mendapatkan alamat IP yang sama.

Langkah-Langkah Pengaturan

1. Aktivasi Ether4

   • Ether4 perlu di-enable terlebih dahulu.

2. Cek Alamat IP

   • Ether3 (hotspot): 10.20.30.1/24
   • Ether4: belum di-set
   • Wlan2: alamat IP berbeda, perlu disamakan.

3. Membuat Bridge

   • Masuk ke menu Bridge.
   • Tambah bridge baru dengan nama "Bridge hotspot".
   • Aktifkan opsi:
     • DHCP Snooping (untuk mencegah serangan DHCP rogue).
   • Apply perubahan.

4. Menambahkan Port ke Bridge

   • Masuk ke tab Ports dan tambahkan:
     • Ether3
     • Ether4
     • Wlan2
   • Set semua ke Bridge hotspot.

Mengubah Pengaturan IP

• Edit IP Addresses:

  • Ubah interface dari ether3 ke bridge hotspot.
  • Sesuaikan dengan settingan LAN.

• DHCP Server:

  • Jika terdapat error, ubah interface DHCP dari ether3 ke bridge hotspot.
  • Hapus atau non-aktifkan interface yang tidak digunakan (misal WLAN 2).

• Hotspot dan PPPoE:

  • Ganti interface hotspot dan PPPoE ke bridge hotspot untuk menghindari error.
  • Hapus interface yang sudah tidak terpakai.

• VLAN:

  • Arahkan VLAN juga ke bridge hotspot, bukan ke ether3.

Uji Coba

• Setelah semua disetting, sambungkan perangkat ke wlan2.
• Diharapkan perangkat mendapatkan IP 10.20.30.x sesuai dengan bridge hotspot.

Kesimpulan

• Proses Bridgeport berhasil digabungkan.
• Interface yang digabungkan dapat digunakan tanpa switch hub.
• Penting untuk memeriksa semua pengaturan yang terkait (DHCP, Hotspot, VLAN, dll) agar tidak ada yang terlewat.

Penutup

• Mengingatkan untuk menyesuaikan settingan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
• Minta untuk subscribe bagi yang belum.
• Terima kasih telah menonton.