Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis

Intro Assalamualaikum Wr Wb Sebelum kita mulai perkuliahan hari ini Marilah kita tundukkan hati dan kepala dengan membaca umual Quran Al-Fatihah Intro Amin, amin, ya rabbal alamin. Baiklah, pada pertemuan kedua ini, kita akan membahas pengertian dan ruang lingkup bisnis. Seperti yang kita sudah jelaskan minggu lalu, bisnis itu adalah, menurut Hugas dan Kapur, mengemukakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Brown dan Patrello pada tahun 1976 mengemukakan bahwa bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dari dua pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bisnis itu mempunyai Tiga item, yang pertama menjual barang dan jasa, kemudian mendapatkan keuntungan, dan yang terakhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi bisnis itu dia menghasilkan suatu barang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Oke, kita lanjut. Mengapa bisnis itu penting? Bisnis itu penting, guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Needs and want manusia. Kemudian yang kedua, untuk memperoleh keuntungan. Jadi, seseorang membangun suatu bisnis, pasti tujuannya itu adalah untuk memperoleh keuntungan. Si pembisnis mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan dan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Karena adanya kebutuhan manusia, jadi si pembisnis bisa memikirkan apa yang akan dibikin untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri. Sehingga dengan membuat suatu produk atau jasa, mereka bisa membuat keuntungan. akan dapat memperoleh keuntungan dari manusia. Jadi disanalah letak mereka mendapatkan keuntungan sementara manusia dapat memenuhi kebutuhannya dan si pembisnis dapat memenuhi, memperoleh keuntungan. Kemudian bisnis itu pasti ada persaingan. Persaingan yang sehat akan menimbulkan keuntungan, yaitu Harga bagi konsumen bisa lebih rendah. Pasti kita kalau bersaing, pasti kita cek harga dari tetangga sebelah misalnya. Kita lihat, di sana orang menjual dengan harga misalnya Rp29.000. Tapi untuk biar orang lari ke kita, orang belinya ke kita, kita akan turunkan sedikit. Misalnya Rp28.000. 800, itu akan ada selisih 200 rupiah, dan 200 rupiah itu tidak akan merugikan suatu bisnis, jadi mereka bisa bermain harga dengan merendahkan sedikit harga dari pesaingnya kemudian bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi konsumen jadi, seorang bisnis untuk bersaing, mereka harus meningkatkan pelayanan bagi konsumen kenapa? Kalau misalnya kita mempunyai minimarket, kemudian kita belanja di minimarket A. Ternyata di minimarket A itu pelayanannya tidak bagus. Tapi kalau di minimarket B, walaupun dengan harganya agak sedikit dari minimarket A, mereka akan lari ke minimarket B. Kenapa? Karena pelayanannya bagus. Karena misalnya kasirnya itu suka senyum, ramah, pelayanannya bagus. orang akan lari ke pelayanan yang bagus itu walaupun harganya lebih tinggi sedikit dari minimarket A Jadi pelayanan juga sangat diperhatikan dalam bersaing. Kemudian bisnis berusaha menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik. Jadi bisnis itu juga berusaha nih. Contohnya Indomie ya. Indomie itu produk yang udah mendunia. Tetapi Indomie itu selalu menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik. Contohnya mereka meningkatkan dari cita rasa. Dulu indomie kita tahu cuma rasanya rasa kari ayam. Sekarang indomie itu sudah ada rasa rendang, juga sudah ada rasa soto, macam-macam ya. Itu caranya menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik. Sehingga kita bisa bersaing dengan produk yang lain. Kemudian yang terakhir, menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien. dan yang memboroskan sumber daya. Untuk apa kita melanjutkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien dan yang memboroskan sumber daya? Ini akan membuat bisnis kita tidak bisa bersaing dengan pesaingnya, dengan produk yang sama, dengan produk pesaing. Itulah bagaimana cara bersaing dengan sehat. Jadi keuntungan bersaing dengan sehat itu diantaranya harga bagi konsumen lebih rendah, kemudian pelayanannya, kemudian menciptakan barang baru, kemudian menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien. Kemudian laba sangat penting bagi bisnis sendiri maupun bagi pemerintah. Seperti yang kita sudah jelaskan di pengertian bisnis itu sendiri. Bisnis tujuannya adalah mendapatkan keuntungan, keuntungan atau laba. Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis. Laba adalah sebagai intensif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien. Kalau kita rugi, apakah kita akan semangat, apakah kita akan termotivasi untuk bekerja lebih efisien? Tentu tidak. Kemudian, laba yang dicapai merupakan ukuran standar. perbandingan dengan bisnis lainnya dan yang terakhir laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, kenapa? bisnis pasti bayar pajak secara otomatis pemerintah juga mendapatkan penghasilan sampai disitu paham ya anda? kita lanjut lagi ke Klasifikasi bisnis yang bergerak dalam bidang komersial itu ada sembilan macam kegiatan bisnis. Yang pertama, usaha pertanian. Sekarang lagi marak-maraknya bunga, itu bisnis bunga. Sekarang di mana-mana ada orang yang jual bunga, di rumahnya bahkan. Itu jual bunga, usaha pertanian contohnya. Kemudian apa lagi? Produksi bahan mentah, pabrik. atau manufaktur, sekarang sudah banyak pabrik di Indonesia ada pabrik yang kecilnya pabrik tahu, pabrik roti macam-macam kemudian konstruksi usaha perdagangan besar dan kecil kemudian transportasi dan komunikasi transportasi itu juga banyak sekarang contohnya gojek in driver maksim dan komunikasi, komunikasi juga banyak sekarang Kemudian usaha finansial, asuransi, real estate, asuransi. Sekarang bank-bank itu sudah pakai asuransi sendiri-sendiri. Kemudian bahkan yang finance saja sudah pakai asuransinya juga sendiri sekarang. Kemudian usaha jasa. Apa itu contohnya usaha jasa? Usaha jasa itu contohnya, apa contohnya? Apa yang sudah ketahui usaha jasa? Bengkel. Apa lagi? Kemudian, ya, bebershop. Apa lagi? Kemudian, usaha yang dilakukan oleh pemerintah. Itulah klasifikasi bisnis yang bergerak dalam bidang komersial. Ada sembilan macam kegiatan bisnis. Dan kemudian, bisnis... dibagi atas dua bagian, yaitu produksi dan marketing. Jadi, bisnis itu prosesnya yang pertama, kita memproduksi suatu barang dan jasa dulu. Setelah kita ada produknya, Kemudian kita harus pemasarannya, kemana produk kita yang akan kita pasarkan. Sehingga calon pembeli mengenal produk kita. Jadi pemasaran itu juga bisa melalui iklan, apalagi sekarang ya orang sudah memakai sosmed untuk pemasaran produknya. Apalagi sekarang pada masa pandemi ini, COVID-19 ini, kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Jadi produk yang kita bikin. Itu bisa kita pasarkan tanpa kita di pasar ya, jualannya di pasar kayak yang udah kita bahas yang lalu. Jadi bisnis itu nggak harus di pasar, bisnis itu nggak harus di tempat sekarang. Karena sekarang udah banyak bisnis online ya, banyak banget bisnis online. Kemudian peluang-peluang yang disediakan oleh bisnis. Apa aja peluang-peluang yang disediakan bisnis? Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan dan lapangan. Jadi, bisnis yang kita bikin bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Jadi, kalau misalnya saudara mempunyai bisnis, itu sangat-sangat berguna bagi orang-orang di sekitar saudara atau orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. Karena bisnis yang saudara bikin itu bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk pekerjaan. mereka kemudian kita akan bahas juga faktor-faktor yang mendorong orang untuk membuka usaha sendiri apa aja ya faktor-faktor yang mendorong orang itu yang pertama terbuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan lagi-lagi mendorong orang untuk membuka usaha sendiri itu adalah untuk mendapatkan keuntungan kemudian memenuhi minat dan keinginan pribadi, jadi faktor-faktornya itu selain keuntungan, mereka juga memenuhi minat, kadang kita membuka bisnis itu karena hobi, karena kita misalnya kita hobi memasak, atau kita hobinya bikin keterampilan, nanti kita akan bisa produksi produk sesuai dengan minat kita kemudian keinginan pribadi, misalnya saudara menyukai suatu produk makanya Kemudian kalau saudara perhatikan, saudara bisa bikinnya. Setelah saudara bikin, saudara berinisiatif untuk, oh ini lebih baik dijual ini. Bisa mendapatkan penghasilan dari minat kita, keinginan kita. Jadi di samping keinginan pribadi kita terpenuhi, kita juga bisa memproduksi barang yang mendapatkan keuntungan. Kemudian terbuka kesempatan untuk menjadi bos. orang manajemen judulnya maunya jadi manajer ya kalau misalnya buka bisnis saudara juga bisa nih jadi bos saudara yang handle semuanya saudara yang handle semuanya bukan handle pekerjaannya ya saudara cuma handle-nya itu kayak fungsi manajemen yang kita udah bahas minggu lalu fungsi manajemen itu adalah POAC bukan POAC ya POAC P-O-A-C Planning, organizing, actuating, dan controlling. Jadi, bos itu kerjanya adalah planning, organizing, actuating, dan controlling. Berarti kalau bos kita adalah di kontrolnya. Walaupun kita mengontrol, kita harus juga tahu dari perencanaannya, pengorganisasiannya. Kemudian, adanya kebebasan dalam manajemen. Itu faktor-faktornya. Kebebasan dalam manajemen ini maksudnya, Kalau kita bekerja sama orang lain, kita itu harus mematuhi peraturan yang ada di manajemen perusahaan tersebut. Kalau kita buka bisnis, itu ada kebebasan. Kita mau buka jam berapa, mau tutup jam berapa, itu adalah kita yang ngatur semuanya. Nggak ada manajemen perusahaannya. Kemudian apa saja tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis? Di antaranya, tantangan produktivitas, tantangan kualitas, tantangan pasar global. Tantangan produktivitas diperlukan usaha yang dilakukan oleh bisnis itu sendiri agar bisnis tersebut dapat menghadapi pasar luas yang semakin berkembang. Sementara tantangan kualitas diperlukan usaha untuk meningkatkan mutu dengan meningkatkan efisiensi, dan perbaikan kualitas yang mencakup seluruh bagian dan tingkatan dalam suatu perusahaan. Dan yang terakhir itu adalah tantangan pasar global. Peningkatan produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global. Untuk pertemuan kali ini, kita cuma membahas masalah ini, masalah pengertian dan ruang lingkup bisnisnya. Untuk kesempatan berikutnya, kita akan bahas lagi lebih mendalam tentang lingkup bisnis ini. Cukup sekian kekulian hari ini. Semoga kita akhiri. Kita baca di bual Quran Al-Fatiha. Amin amin ya rabbal alamin. Perkulian kita cukupkan sampai di sini. Jaga kesehatannya. Kemudian selalu berdoa kepada Allah. Agar kita... dilindungi dari COVID-19 yang sedang melanda daerah kita saat sekarang ini Assalamualaikum Wr. Wb

Brown dan Patrello pada tahun 1976 mengemukakan bahwa bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dari dua pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bisnis itu mempunyai Tiga item, yang pertama menjual barang dan jasa, kemudian mendapatkan keuntungan, dan yang terakhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi bisnis itu dia menghasilkan suatu barang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Oke, kita lanjut. Mengapa bisnis itu penting? Bisnis itu penting, guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Needs and want manusia. Kemudian yang kedua, untuk memperoleh keuntungan.

Jadi, seseorang membangun suatu bisnis, pasti tujuannya itu adalah untuk memperoleh keuntungan. Si pembisnis mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan dan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Karena adanya kebutuhan manusia, jadi si pembisnis bisa memikirkan apa yang akan dibikin untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri.

Sehingga dengan membuat suatu produk atau jasa, mereka bisa membuat keuntungan. akan dapat memperoleh keuntungan dari manusia. Jadi disanalah letak mereka mendapatkan keuntungan sementara manusia dapat memenuhi kebutuhannya dan si pembisnis dapat memenuhi, memperoleh keuntungan.

Kemudian bisnis itu pasti ada persaingan. Persaingan yang sehat akan menimbulkan keuntungan, yaitu Harga bagi konsumen bisa lebih rendah. Pasti kita kalau bersaing, pasti kita cek harga dari tetangga sebelah misalnya.

Kita lihat, di sana orang menjual dengan harga misalnya Rp29.000. Tapi untuk biar orang lari ke kita, orang belinya ke kita, kita akan turunkan sedikit. Misalnya Rp28.000.

800, itu akan ada selisih 200 rupiah, dan 200 rupiah itu tidak akan merugikan suatu bisnis, jadi mereka bisa bermain harga dengan merendahkan sedikit harga dari pesaingnya kemudian bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi konsumen jadi, seorang bisnis untuk bersaing, mereka harus meningkatkan pelayanan bagi konsumen kenapa? Kalau misalnya kita mempunyai minimarket, kemudian kita belanja di minimarket A. Ternyata di minimarket A itu pelayanannya tidak bagus. Tapi kalau di minimarket B, walaupun dengan harganya agak sedikit dari minimarket A, mereka akan lari ke minimarket B. Kenapa?

Karena pelayanannya bagus. Karena misalnya kasirnya itu suka senyum, ramah, pelayanannya bagus. orang akan lari ke pelayanan yang bagus itu walaupun harganya lebih tinggi sedikit dari minimarket A Jadi pelayanan juga sangat diperhatikan dalam bersaing.

Kemudian bisnis berusaha menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik. Jadi bisnis itu juga berusaha nih. Contohnya Indomie ya. Indomie itu produk yang udah mendunia. Tetapi Indomie itu selalu menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik.

Contohnya mereka meningkatkan dari cita rasa. Dulu indomie kita tahu cuma rasanya rasa kari ayam. Sekarang indomie itu sudah ada rasa rendang, juga sudah ada rasa soto, macam-macam ya. Itu caranya menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik.

Sehingga kita bisa bersaing dengan produk yang lain. Kemudian yang terakhir, menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien. dan yang memboroskan sumber daya.

Untuk apa kita melanjutkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien dan yang memboroskan sumber daya? Ini akan membuat bisnis kita tidak bisa bersaing dengan pesaingnya, dengan produk yang sama, dengan produk pesaing. Itulah bagaimana cara bersaing dengan sehat.

Jadi keuntungan bersaing dengan sehat itu diantaranya harga bagi konsumen lebih rendah, kemudian pelayanannya, kemudian menciptakan barang baru, kemudian menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien. Kemudian laba sangat penting bagi bisnis sendiri maupun bagi pemerintah. Seperti yang kita sudah jelaskan di pengertian bisnis itu sendiri. Bisnis tujuannya adalah mendapatkan keuntungan, keuntungan atau laba.

Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis. Laba adalah sebagai intensif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien. Kalau kita rugi, apakah kita akan semangat, apakah kita akan termotivasi untuk bekerja lebih efisien? Tentu tidak. Kemudian, laba yang dicapai merupakan ukuran standar.

perbandingan dengan bisnis lainnya dan yang terakhir laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, kenapa? bisnis pasti bayar pajak secara otomatis pemerintah juga mendapatkan penghasilan sampai disitu paham ya anda? kita lanjut lagi ke Klasifikasi bisnis yang bergerak dalam bidang komersial itu ada sembilan macam kegiatan bisnis.

Yang pertama, usaha pertanian. Sekarang lagi marak-maraknya bunga, itu bisnis bunga. Sekarang di mana-mana ada orang yang jual bunga, di rumahnya bahkan.

Itu jual bunga, usaha pertanian contohnya. Kemudian apa lagi? Produksi bahan mentah, pabrik. atau manufaktur, sekarang sudah banyak pabrik di Indonesia ada pabrik yang kecilnya pabrik tahu, pabrik roti macam-macam kemudian konstruksi usaha perdagangan besar dan kecil kemudian transportasi dan komunikasi transportasi itu juga banyak sekarang contohnya gojek in driver maksim dan komunikasi, komunikasi juga banyak sekarang Kemudian usaha finansial, asuransi, real estate, asuransi.

Sekarang bank-bank itu sudah pakai asuransi sendiri-sendiri. Kemudian bahkan yang finance saja sudah pakai asuransinya juga sendiri sekarang. Kemudian usaha jasa.

Apa itu contohnya usaha jasa? Usaha jasa itu contohnya, apa contohnya? Apa yang sudah ketahui usaha jasa? Bengkel. Apa lagi?

Kemudian, ya, bebershop. Apa lagi? Kemudian, usaha yang dilakukan oleh pemerintah.

Itulah klasifikasi bisnis yang bergerak dalam bidang komersial. Ada sembilan macam kegiatan bisnis. Dan kemudian, bisnis...

dibagi atas dua bagian, yaitu produksi dan marketing. Jadi, bisnis itu prosesnya yang pertama, kita memproduksi suatu barang dan jasa dulu. Setelah kita ada produknya, Kemudian kita harus pemasarannya, kemana produk kita yang akan kita pasarkan. Sehingga calon pembeli mengenal produk kita. Jadi pemasaran itu juga bisa melalui iklan, apalagi sekarang ya orang sudah memakai sosmed untuk pemasaran produknya.

Apalagi sekarang pada masa pandemi ini, COVID-19 ini, kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Jadi produk yang kita bikin. Itu bisa kita pasarkan tanpa kita di pasar ya, jualannya di pasar kayak yang udah kita bahas yang lalu.

Jadi bisnis itu nggak harus di pasar, bisnis itu nggak harus di tempat sekarang. Karena sekarang udah banyak bisnis online ya, banyak banget bisnis online. Kemudian peluang-peluang yang disediakan oleh bisnis.

Apa aja peluang-peluang yang disediakan bisnis? Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan dan lapangan. Jadi, bisnis yang kita bikin bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Jadi, kalau misalnya saudara mempunyai bisnis, itu sangat-sangat berguna bagi orang-orang di sekitar saudara atau orang-orang yang membutuhkan pekerjaan.

Karena bisnis yang saudara bikin itu bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk pekerjaan. mereka kemudian kita akan bahas juga faktor-faktor yang mendorong orang untuk membuka usaha sendiri apa aja ya faktor-faktor yang mendorong orang itu yang pertama terbuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan lagi-lagi mendorong orang untuk membuka usaha sendiri itu adalah untuk mendapatkan keuntungan kemudian memenuhi minat dan keinginan pribadi, jadi faktor-faktornya itu selain keuntungan, mereka juga memenuhi minat, kadang kita membuka bisnis itu karena hobi, karena kita misalnya kita hobi memasak, atau kita hobinya bikin keterampilan, nanti kita akan bisa produksi produk sesuai dengan minat kita kemudian keinginan pribadi, misalnya saudara menyukai suatu produk makanya Kemudian kalau saudara perhatikan, saudara bisa bikinnya. Setelah saudara bikin, saudara berinisiatif untuk, oh ini lebih baik dijual ini.

Bisa mendapatkan penghasilan dari minat kita, keinginan kita. Jadi di samping keinginan pribadi kita terpenuhi, kita juga bisa memproduksi barang yang mendapatkan keuntungan. Kemudian terbuka kesempatan untuk menjadi bos. orang manajemen judulnya maunya jadi manajer ya kalau misalnya buka bisnis saudara juga bisa nih jadi bos saudara yang handle semuanya saudara yang handle semuanya bukan handle pekerjaannya ya saudara cuma handle-nya itu kayak fungsi manajemen yang kita udah bahas minggu lalu fungsi manajemen itu adalah POAC bukan POAC ya POAC P-O-A-C Planning, organizing, actuating, dan controlling. Jadi, bos itu kerjanya adalah planning, organizing, actuating, dan controlling.

Berarti kalau bos kita adalah di kontrolnya. Walaupun kita mengontrol, kita harus juga tahu dari perencanaannya, pengorganisasiannya. Kemudian, adanya kebebasan dalam manajemen. Itu faktor-faktornya.

Kebebasan dalam manajemen ini maksudnya, Kalau kita bekerja sama orang lain, kita itu harus mematuhi peraturan yang ada di manajemen perusahaan tersebut. Kalau kita buka bisnis, itu ada kebebasan. Kita mau buka jam berapa, mau tutup jam berapa, itu adalah kita yang ngatur semuanya. Nggak ada manajemen perusahaannya. Kemudian apa saja tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis?

Di antaranya, tantangan produktivitas, tantangan kualitas, tantangan pasar global. Tantangan produktivitas diperlukan usaha yang dilakukan oleh bisnis itu sendiri agar bisnis tersebut dapat menghadapi pasar luas yang semakin berkembang. Sementara tantangan kualitas diperlukan usaha untuk meningkatkan mutu dengan meningkatkan efisiensi, dan perbaikan kualitas yang mencakup seluruh bagian dan tingkatan dalam suatu perusahaan. Dan yang terakhir itu adalah tantangan pasar global.

Peningkatan produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global. Untuk pertemuan kali ini, kita cuma membahas masalah ini, masalah pengertian dan ruang lingkup bisnisnya. Untuk kesempatan berikutnya, kita akan bahas lagi lebih mendalam tentang lingkup bisnis ini. Cukup sekian kekulian hari ini.

Semoga kita akhiri. Kita baca di bual Quran Al-Fatiha. Amin amin ya rabbal alamin. Perkulian kita cukupkan sampai di sini.

Jaga kesehatannya. Kemudian selalu berdoa kepada Allah. Agar kita... dilindungi dari COVID-19 yang sedang melanda daerah kita saat sekarang ini Assalamualaikum Wr.

Transcript for:Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis

Transcript for:
Pengertian dan Ruang Lingkup Bisnis