Transcript for:
Kaitan Sejarah dan Ilmu Sosial

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Berjumpa lagi kita pada mata kuliah pengantar ilmu sejarah Nah, ada pun pada kesempatan ini Sesuai di RPS yang menjadi pembahasan kita Adalah mengenai sejarah dan ilmu-ilmu sosial Nah, pada dasarnya materi ini akan membahas Serta mengkaji bagaimana keterkaitan antara sejarah dan ilmu-ilmu sosial. Nah ini adalah materi yang sangat penting untuk dipahami karena sejarah itu tidak akan bermakna jika dia hanya sekedar urayan cerita yang diceritakan berdasarkan kronologis waktu. Tetapi harus diingat bahwa sejarah akan lebih menarik, bermakna, akan lebih ilmiah jika sejarah itu dikombinasikan dengan multi dimensi, multi pendekatan, atau dikombinasikan nanti dengan pendekatan-pendekatan ilmu sosial. Sehingga pada pembahasan ini nanti akan kita kaji bagaimana keterkaitan sejarah dan ilmu sosial yang lainnya, serta kontribusi sumbangan dari ilmu sosial itu sendiri terhadap ilmu sejarah. Nah kita awali disini, ini adalah gambaran bagaimana keterkaitan antara sejarah dengan ilmu sosial Misalnya ada ilmu politik, ada sosiologi, kemudian ada ekonomi, ada geografi, serta antropologi Nah nanti ini akan kita kaji satu persatu, akan saya terangkan nanti Nah ini kita awali dari pendahuluan Nah yang harus kita pahami adalah Sama-sama kita ketahui pada dasarnya sejarah itu adalah merupakan konstruksi. Nah peristiwa yang dimana konstruksi tersebut dilakukan secara ilmiah dengan menggunakan metode penelitian. Nah kemudian konstruksi atau penyusunan alur peristiwa sejarah itu disusun secara kronologis dan harus ada hukum kosualitas atau sebab akibat. Kemudian yang paling konvensional, sejarah yang paling kuno itu adalah sejarah politik. Karena memang dari awal yang sudah kita bahas pada materi yang sebelumnya, bahwa sejarah paling awal ditulis itu adalah yang bertemakan sejarah politik. Dimana isinya adalah sekedar menceritakan tentang cerita-cerita orang besar atau raja-raja atau para pembesar kerajaan. Namun, dengan menuliskan sejarah hanya terbatas pada satu dimensi, maka akan membuat kita semakin terbatas dalam memahami struktur dari sejarah itu sendiri. Keterbatasan itu semakin terlihat ketika penulisannya hanya bertumpu pada aspek kekuasaan saja. Itu ketika sejarah hanya berfokus pada aspek politik, hanya pada satu dimensi. Nah, kemudian persoalannya adalah ketika kita menuliskan serta memahami sejarah hanya terfokus pada satu dimensi, pada aspek kronologis waktu. Katakanlah seperti ketika kita memahami sejarah hanya kepada aspek politik, maka itu secara langsung akan mempersimpit ruang kita dalam mengungkap dimensi lain dari sebuah peristiwa sejarah. Padahal dalam satu peristiwa sejarah itu memiliki aspek-aspek yang lain untuk dikaji Katakanlah aspek politik, sosial, budaya Jadi tidak perlu hanya bicara tentang aspek politik Untuk mengungkap dimensi lain dari peristiwa sejarah itu Maka kita memerlukan ilmu-ilmu sosial lain Terutama mengenai masalah konsep Konsep yang ada pada ilmu sosial yang lain itu kita katakan kita pinjam, kita pakai untuk dalam memahami alur sebuah peristiwa sejarah. Nah jika itu dipakai menggunakan pendekatan multidimensional maka sejarah itu akan menarik, dia akan lebih ilmiah. Jadi dia tidak hanya sekedar cerita peristiwa yang diceritakan dari awal sampai akhir. Sejarah hanya akan menjadi sejarah yang membosankan. Nah dengan mengkaji aspek lain maka sejarah itu akan memperluas aspek kajiannya Maka nanti berkembanglah tema-tema dalam sejarah Ada sejarah ekonomi, sejarah politik, sejarah sosial, sejarah ekonomi dan lain semacamnya Nah tema-tema itu berkembang karena sejarah sudah memakai konsep-konsep yang ada pada ilmu sosial lainnya Maka Untuk menggali aspek lain tersebut, sejarah memerlukan ilmu sosial lainnya. Dipakai sebagai ilmu bantu dalam keinginan sejarah, baik dalam penelitian maupun dalam penulisannya. Nah ini, namanya apa penting penggunaan ilmu sosial dalam kajian sejarah? Nah ini saya kutip dari salah satu sejarawan Indonesia, Sartono Kartodirjo. Nah pentingnya penggunaan ilmu sosial. Dalam penelitian sejarah, yang pertama adalah ada rasa kekurangan atau tidak relevan lagi, itu ketidakpuasan ketika orang membaca sejarah atau meneliti sejarah, bahwa sejarah yang deskriptif, naratif, hanya sekedar menceritakan tentang persoalan peristiwa itu sudah tidak memuaskan, tidak up to date katakan seperti itu, atau tidak memiliki relevan dengan perkembangan. terkembang ilmu pengetahuan terutama pada ilmu sosial. Nah itu persoalannya karena deskripsi naratif itu sudah tidak memuaskan lagi dalam menjelaskan bahwa dalam satu peristiwa sejarah tersebut menyimpan persoalan yang sangat kompleks. Tidak hanya tentang narasi, tentang kronologis waktu sejarah, tetapi ada aspek-aspek lain. Nah kemudian yang kedua, pendekatan multidimensional Nah untuk memahami persoalan yang kompleks tersebut, maka sejarah harus atau meminjam kepada konsep ilmu sosial. Nah untuk memahami persoalan yang kompleks tersebut. Nah misalnya ketika kita bicara tentang sejarah ekonomi, bicara mengenai suatu perkembang masyarakat atau kemiskinan, maka Sejarah tidak memiliki konsep untuk memahami tentang kemiskinan tersebut. Mengapa kemiskinan itu ada? Katakanlah kemiskinan soal konflik. Mengapa muncul konflik? Nah, untuk membahas atau mengupas tentang mengapa muncul konflik, maka kita harus meminjam konsep musosial. Katakan, kalau kita bicara tentang kemiskinan, itu kita akan memakai konsep dalam ilmu ekonomi. Kalau kita bicara tentang konflik, maka itu akan erat kaitannya dengan Sosologi, untuk memahami persoalan kompleks tersebut maka diperlukanlah pendekatan yang multidimensional Menggunakan ilmu-ilmu sosial lainnya Nah kemudian yang ketiga adalah ketika sejarah menggunakan teori ilmu sosial Mampu menjelaskan berbagai macam aspek atau faktor-faktor yang berkembang di tengah masyarakat tersebut Kita menggunakan teori-teori ilmu sosial untuk memperdalam kajian Serta menjelaskan suatu fenomena dalam sebuah peristiwa sejarah tersebut Kemudian yang keempat, ketika kita memakai teori dalam ilmu sosial Maka teori tersebut akan membantu kita, kata-kata sejarawan Untuk menganalisa suatu perubahan yang terjadi dalam masyarakat, dalam jangkauan yang lebih luas Nah, untuk membantu kita, maka kita butuhkan teori. Teori itu adalah sebagai pisau pembedah dalam mengkaji suatu fenomena. Nah, kemudian ketika kita menggunakan ilmu sosial sebagai alat bantu dalam kajian sejarah, maka studi sejarah tidak lagi terbatas hanya pertanyaan pada kapan, apa, dan dimana. Tetapi juga harus menyelidiki struktur. Mengapa bisa peristiwa itu terjadi dan di mana? Apa penyebabnya? Nah, maka untuk memperdalam kajian tersebut, maka diperlukanlah ilmu-ilmu sosial sebagai alat bantu sejarah. Nah, kita awali dari misalnya keterkaitan sejarah dan geografi. Nah, sejarah dan geografi adalah dua ilmu sosial yang saling sangat berkait. Nah kalau sejarah berbicara tentang waktu, maka geografi bicara tentang tempat. Nah sama-sama kita ketahui bahwa sejarah itu adalah bicara tentang waktu. tentang manusia. Manusia hidup di muka bumi. Segala aktivitas manusia ada di muka bumi. Dan juga persoalan manusia, perkembangan umat manusia, perkembangan sejarah, kebudayaan, suatu masyarakat dalam periode tertentu, itu juga sangat dipengaruhi oleh tempat atau temporalnya. Nah, maka ketika sejarah Dikaitkan dengan geografi, maka pertanyaan tentang di mana terjadi suatu peristiwa, maka akan terjawab dengan menggunakan pendekatan geografi. Karena kita bicara tentang tempat. Karena aktivitas manusia, saya katakan tadi, bahwa dia terjadi di atas bumi. Termasuk sejarahnya, budayaannya, itu juga dipengaruhi oleh di mana dia berada. Maka untuk menjawabnya kita menggunakan pendekatan geografi. Nah keterkaitan lainnya adalah kita akan mengatur bagaimana suatu daerah dengan geografisnya dapat mempengaruhi perkembangan umat manusia. Nah itu saya katakan tadi bahwa manusia yang berada di muka bumi itu sangat dipengaruhi oleh geografisnya. Nah misalnya ketika kita bicara tentang perkembangan umat manusia, baik kita bicara tentang aspek sosial, budaya politik, itu juga ada kontribusi dari wilayah tempat tinggal. atau geografisnya misalnya kalau kita bicara tentang mengapa Nusantara dahulu begitu banyak disinggahi oleh para pedagang Nah itu bisa kita lihat dari aspek geografi dari pendekatan geografis mengapa didatangi oleh banyak pedagang dari Cina Arab sehingga kalau kita lihat bahwa Indonesia itu memiliki beragam kebudayaan tidak hanya kebudayaan lokal tetapi juga kebudayaan asing yang masuk atau bercampur dengan kebudayaan lokal. Nah itu juga dipengaruhi oleh aspek geografis, karena Indonesia atau Nusantara, kalau kita perhatikan aspek geografisnya, terletak di antara dua semudera dan dua benua, sehingga Indonesia itu menjadi sebuah jembatan untuk ke daerah lain. Jadi itu yang bisa kita amati, masalah kebudayaan Indonesia juga dipengaruhi oleh geografisnya. Nah kemudian ketika kita bicara tentang perkembangan suatu peradaban juga dapat diamati dalam perspektif kewilayahan atau dalam perspektif geografi. Nah misalnya kita bicara tentang mengapa peradaban-peradaban besar itu banyak muncul di sungai-sungai besar. Nah itu karena untuk menjadikan kita butuh aspek geografi, bicara tentang perairan. Nah maka kita bicara tentang kewilayahan atau dalam ranah ilmu geografi. itu adalah kaitannya kemudian dalam usaha sejarah dan ekonomi bagaimana kaitan antara sejarah dan ekonomi karena fokus kajian ekonomi itu adalah mengenai tentang aktivitas dagang terutama untung dan rugi maka kita juga menggunakan konsep ekonomi nah kaitannya adalah antara sejarah dan ekonomi Kita akan mengacu pada konteks perubahan, naik dan turunnya harga dalam ruang dan waktu tertentu. Nah misalnya kita bicara tentang sejarah ekonomi. Nah mengapa misalnya VOC selalu rugi, sehingga itulah salah satu menyebabkan mundurnya VOC. Nah kita harus melihat dalam perspektif ekonomi, bagaimana sistem dagang dijalankan oleh VOC, bagaimana sistem barter pada saat tersebut. Nah itu menggunakan... konsep-konsep dalam ekonomi misalnya kita bisa tahu bahwa Oh VOC ketika dia menguasai Nusantara VOC memakai sistem monopoli nah konsep monopoli itu sebenarnya adalah konsep yang dipakai sejarah yang dipakai sejarah oleh dipakai meminjam pada konsep ekonomi nah Bagaimana aspo struktur perdagangan pada zaman VOC struktur perdagangan pada zaman Islam dan semacamnya maka kita butuh konsep-konsep dalam ilmu ekonomi nah kemudian sejarah dan sosiologi sosiologi itu adalah ilmu yang bicara tentang masyarakat tentang interaksi masyarakat interaksi manusia karena sejarah bicara tentang aspek utamanya adalah manusia sedangkan sosiologi juga bicara tentang interaksi manusia maka untuk memperdapatkan kajian manusia tersebut bagaimana hubungannya dengan masyarakat yang lain, maka kita butuh sejarah, butuh konsep dari sosiologi. Rekonstruksi peristiwa yang menggunakan pendekatan sosiologi akan mengungkap segi-segi lain dari peristiwa sosial dari masyarakat yang ada pada masa lampau. Nah, sehingga hasil dari kajiannya dapat dikatakan sebagai sejarah sosial. Kemudian, dengan menggunakan sosiologi dalam kajian sejarah, dia akan bertujuan untuk memberikan arti subjektif dalam... perilaku sosial masyarakat nah itulah sekitar sejarah dengan sosiologi nah kemudian bagaimana sejarah dengan antropologi nah kaitannya adalah antropologi itu adalah mengkaji tentang kebudayaan terutama kebudayaan masyarakat dan manusia untuk membicarakan tentang bagaimana perkembangan sebuah peradaban sebuah kebudayaan tidak cukup hanya sebuah Berdasarkan dalam perspektif sejarah, tetapi kita membutuhkan konsep-konsep dalam antropologi. Nah, persinggungannya adalah antara sejarah dan antropologi sama-sama mempelajari tentang manusia. Namun, saja kita mempelajari tentang bagaimana munculnya kebudayaan dalam satu masyarakat atau manusia. Nah, untuk menjawab tentang munculan sebuah kebudayaan, maka kita membutuhkan antropologi bagaimana perkembangan pasang surutnya kita butuh sejarah untuk menjaga begitu pun antropologi tidak hanya sejarah yang membutuhkan antropologi tetapi antropologi pun membutuhkan pendekatan sejarah dalam membahas kajiannya nah kemudian jika sejarah memberikan gambaran tentang kehidupan manusia pada masa lampau nah maka dalam kehidupan manusia tersebut Juga ada kebudayaan seperti kepercayaan pencarian atau yang bisa kita pahami adalah tujuh unsur kebudayaan oleh Selo Sumarjan. Nah untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia tanpa salah paham, tetap berkaitan dengan kebudayaan, maka kita butuh yang namanya antropologi. Jadi dia sering berkait, pada dasarnya tidak ada ilmu yang mem... mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dengan ilmu-ilmu yang lain sejarah pun demikian sejarah akan lebih menarik akan lebih mendalam kajiannya akan lebih ilmiah jika kita menggunakan multidimensi dalam memahami aspek atau sebuah peristiwa sejarah jadi tidak cukup hanya menguraikan kronologis waktu sejarah tetapi sejarah terus multidimensional multidimension approach atau multidimension pendekatan yang beragam untuk membuat sejarah itu menjadi lebih menarik nah ini bisa kita lihat bagaimana hubungannya sejarah itu, ini adalah diagram V-nya, kita lihat bagaimana kaitannya nah itu saja mungkin pembahasan materi pada hari ini semoga ini bermanfaat memberikan pencerahan untuk kita semua terima kasih Assalamualaikum Wr Wb