Transcript for:
Dampak Perkembangan Kota bagi Masyarakat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Materi geografi kelas 12, sub-kade kali ini tentang dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan masyarakat kota. Suatu kota yang perkembangannya sangat kesat seperti kota Jakarta, diawali dengan berdirinya hanya sekitar di pantai atau kawasan kota lama, kawasan kota Jakarta. Kemudian kota tersebut terus melebar ke arah dalaman dan bahkan sampai sekarang kota Jakarta sudah menyatu dengan kota-kota kecil sekitarnya sehingga menjadi kawasan kota. Suatu kota yang perkembangannya sangat kesat antara lain ditandai dengan pertambahan penduduk yang sangat besar, terutama dari arus urbanisasi. Yang kedua, visi kota akan terus berkembang, yaitu dengan munculnya perasalana fisik, gedung-gedung tinggi, gedung pencakar langit. Terima kasih. Superblok, apartemen, dan lain-lain. Munculnya kawasan baru karena kawasan lama sudah tidak menampung. Kemudian kawasan perdagangan, kawasan industri, bahkan kota satelit yang letaknya di luar kota, itu menandakan kota itu perkembangannya sangat besar. Kemudian wilayah kota akan makin meluas ke wilayah sekitar, sehingga desa-desa yang ada di sekitar akan menjadi bagian dari kawasan kota, bahkan kota-kota kecil di sekitarnya pun menjadi bagian dari sebuah kota. Proses yang demikian akan menimbulkan dampak yang luar biasa. Dampak itu akan bisa dirasakan bagi penduduk kota maupun pada penduduk desa. Berikut kita akan mengkaji satu persatu dampak perkembangan kota, baik bagi masyarakat kota maupun masyarakat desa. Dampak positif bagi masyarakat kota antara lain, yang pertama adalah terpenuhinya sumber daya alam dan bahan mentah dari desa. Yang kedua adalah terpenuhinya kebutuhan pangan dari desa karena setiap hari akan banyak sekali kendaraan yang mengangkut bahan baku, bahan pangan dari desa ke kota. Yang ketiga tenaga kerja dan tenaga produktif akan menjadi melimpah dan yang keempat dapat memasarkan produk sampai ke desa-desa. Ini adalah beberapa contoh gambaran di mana setiap hari akan ada puluhan bahkan ribuan. kendaraan yang mengangkut bahan baku dari desa ke kota, bahan mentah dari desa ke kota. Sebaliknya, kota bisa memasarkan produk-produk industri otomotif ke desa-desa. Dan juga ini adalah gambaran sebuah keadaan di mana tenaga kerja dan tenaga produktif di kota sangat melimpah. Namun, di samping dampak positif, tetapi di kota juga merasakan dampak negatif yang ditimbulkan. Antara lain yang pertama adalah meningkatnya pengangguran di kota, yang kedua adalah meningkatnya kriminalitas dan masalah sosial seperti perampokan, pelaturan, dan lain-lain. Pengangguran yang begitu banyak di kota sebabkan para pendatang atau urban yang sangat banyak. Muncul-munculnya masalah sosial seperti para pengumis seperti di gambar ini, gelandangan, dan sebagainya juga akan menimbulkan masalah sendiri bagi kota. Bahkan yang ketiga munculnya kawasan... kumuh atau selam area seperti di daerah pinggir kali pinggir jalan, bahkan di penyelera kereta api kawasan-kawasan kumuh yang penuh resiko ini pun tidak bisa terhindarkan akan muncul yang keempat meningkatnya atau meningkatkan kemacetan lalu lintas daerah perkotaan dan yang kelima turunnya atau penurunan atau degradasi lingkungan karena ketidakmampuan masyarakat kota untuk menjaga kebersihan atau kekurangnya kesadaran. Hal ini disebabkan karena begitu banyaknya para pendatang yang tidak mengerti tentang keadaan lingkungan. Dan yang keenam adalah tingginya kepadatan penduduk di kota. Ini adalah masalah-masalah negatif bagi kota tiba-tiba perkembangan dari kota itu sendiri. Selanjutnya kita akan pergi ke desa untuk menengok apa dampak positif dari perkembangan suatu kota. Kita mulai yang pertama adalah meningkatnya pendidikan dan pengetahuan masyarakat desa. Ditandai dengan munculnya gedung-gedung sekolah, pusat-pusat pelatihan, dan banyaknya orang desa yang mengikuti pendidikan ke kota. Kemudian yang kedua, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, di mana orang-orang desa banyak yang pergi ke kota untuk bekerja, untuk berwirausaha, baik pegawai negeri, pegawai swasta, bahkan ada yang berdagang seperti menjual sayur dari desa dijual ke kota. Yang keempat, pembangunan fasilitas di desa semakin digalakan. Dan sekarang hampir tidak ada jalan-jalan yang sempit di desa yang jelek semuanya sudah diperbarui dan dibeton menjadi bagus. Ini adalah imbas dari perkembangan kota, kemana di kota tidak ada jalan jelek, di desa pun ingin demikian. Yang keempat, memudahkan untuk mendapatkan kebutuhan barang sehari-hari. Hal ini disebabkan setelah orang-orang desa belajar dan orang kota pun belajar, bahwa orang desa pun juga membutuhkan kebutuhan barang sehari-hari, sehingga minimarket pun sekarang mulai bermunculan di desa-desa, yang mana hal ini sangat memudahkan warga desa. untuk mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Yang kelima, mendorong masyarakat menjadi seorang pira usaha atau entrepreneur. Entrepreneur yang bisa digalakkan di desa, bisa menjadi seorang usaha peternakan, usaha jual benih tanaman, usaha kuliner yang sekarang sedang naik, sedang naik jauh. Bahkan mengembangkan desa menjadi pawasan wisata, yaitu wisata pedesaan. Kemudian yang keenam adalah kooperasi dan organisasi sosial di desa menjadi berkembang. Yang ketujuh, meningkatnya kepedulian dan kearifan lokal serta kepedulian kepada lingkungan. Dan kemudian yang kedelapan adalah munculnya kesadaran masyarakat desa akan pentingnya keluarga kecil atau program keluarga berencana. Meningkatnya kesadaran akan masyarakat desa akan kearifan lokal. Membuat tradisi yang selama ini mungkin kurang terpikirkan menjadi justru dilestarikan, karena ini bisa dikembangkan menjadi wisata budaya di masyarakat desa. Di samping dampak positif, tentu dampak negatif juga terjadi bagi masyarakat desa. Yang pertama adalah berkurangnya tenaga kerja produktif di pertanian, di mana para petani yang tertinggal di desa adalah yang tua-tua saja, karena yang muda pada pergi ke kota. Yang kedua, berkurangnya semangat menjadi petani. Kecuali generasi muda yang tetap peduli, maka biasanya dia akan menjadi para petani milenial, petani yang mengedupankan teknologi, IT, dan sebagainya. Yang ketiga, menurunnya luas lahan pertanian. Hal ini dimungkinkan karena perluasan kota ke wilayah sekitarnya, maka memaksa lahan-lahan produktif seperti ini harus dipakai untuk lahan pemukiman, kawasan pabrik. kawasan perdagangan, dan sebagainya. Yang keempat adalah kehilangan tenaga potensi dan tenaga terampil. Kenapa? Karena para tenaga terampil potensi ini pada meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan di kota. Dan yang keenam, yang kelima adalah munculnya perilaku-perilaku negatif, konsumtif, kriminalitas, dan sebagainya. Dan ini adalah bagian dari dampak negatif yang harus diantisipasi ketika kita ingin membuat desa sejajar dengan kota. Serta yang keenam, memudarnya ada tradisi di pedesaan, di mana ini menuntut kesadaran warga desa yang berpendidikan tinggi untuk diinovasi, bahkan bisa dijual menjadi wisata di desa. Itulah harapan kita betapa desa yang dulunya begitu timpang jauh tertinggal, ke depan semakin maju. Ini adalah sebuah gambaran di desa Wayerebu, Kecamatan Satarmese, Barat, Kabupaten Manggarai di Nusa Tenggara Timur. Dimana warganya memiliki kesadaran tinggi untuk mengembangkan wisata Sehingga desa ini mendapat julukan desa di atas awan Juga di sebuah desa butuh ya, kecamatan Kaliangrek di Magelang Desa ini mendapat julukan Nepalnya Indonesia Atau Rio de Janeiro-nya Indonesia Atau Tibetnya Indonesia Dahulu mereka tinggal di sini tidak menyadari akan potensi wisata Sehingga mereka hanya bertani di ladang yang tersedia di kanan kirinya Dan inovasi dari para pemuda tentu yang melihat potensi wisata sangat besar, karena panorama di belakang desa ini adalah gunung sumbing kanan-kiri, lahan pertanian terasiring di bawahnya curang sangat indah, maka akhirnya desa ini dikembangkan menjadi desa wisata dengan panorama pegunungan yang sangat menakjubkan. Warga masyarakat diajari bagaimana merubah tempat tinggal menjadi homestay yang tentu akan mendatangkan uang dan tentu akan meningkatkan kejaderaannya. Diperlukan inovasi dari generasi muda di pedesaan untuk membangun dan mengembangkan desanya setelah mereka pergi ke kota mengetahui perkembangan di kota. Demikian, semoga bisa bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.