Cerita Ratu Balalang

Latar Belakang

• Ratu Balalang tinggal di kaki Gunung Raja Basa.
• Memiliki paras yang cantik dan menarik perhatian banyak pangeran dan saudagar.
• Menolak pinangan karena ingin melihat rakyatnya makmur terlebih dahulu.

Pertanyaan tentang Kesejahteraan Rakyat

• Ratu Balalang bertanya kepada para dayang tentang cara mensejahterakan rakyat.
• Diusulkan untuk membuat aliran sungai untuk kebutuhan rakyat.
• Ratu setuju dan membangun sungai untuk mandi, minum, mencuci, dan mengairi sawah.

Sayembara untuk Mencari Pasangan

• Setelah berhasil, Ratu Balalang membuka sayembara.
• Barang siapa yang dapat menaklukkan hatinya akan menjadi suaminya.
• Seorang pangeran tampan dan saudagar kaya datang melamar, tetapi ditolak oleh Ratu Balalang.

Datangnya Pemuda Lusuh

• Pemuda lusuh datang untuk meminang dengan membawa boneka kayu.
• Ratu Balalang menerima pinangannya karena ketulusan cintanya.
• Berita ini menyebar dan membuat saudagar kaya marah.

Intrik Balas Dendam

• Saudagar kaya dan pangeran tampan bekerja sama untuk membalas dendam.
• Mengirim guna-guna yang menyebabkan penyakit di antara rakyat.
• Ratu Balalang tidak terkena guna-guna tersebut.

Mimpi dan Petunjuk

• Ratu bermimpi bertemu kakek tua yang memberi petunjuk.
• Dia harus berpuasa dan meminta petunjuk kepada Sang Pencipta.
• Ratu Balalang berpuasa di kaki Gunung Raja Basa.

Pengorbanan Ratu Balalang

• Kakek tua memberitahu cara untuk menyembuhkan rakyat dengan air mata Ratu.
• Ratu Balalang mengorbankan jiwanya untuk rakyatnya.
• Air mata Ratu berubah menjadi sumber air panas dan tempat wisata.

Pesan Moral

• Seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan rela berkorban untuk rakyat.
• Ratu Balalang menunjukkan pengorbanan cinta dan jiwa demi kesejahteraan rakyatnya.

Penutup

• Cerita ini merupakan persembahan dari kelompok dua.
• Semoga bermanfaat dan pesan moralnya tersampaikan.