Transcript for:
Sejarah dan Perayaan Seminari Santo Paulus

Hari ini adalah 50 tahun seminari tinggi Santo Paulus berada di kentungan ini. Sekarang ini saya berada di dekat patung Monsignor Wilkins S.J. penggagas adanya seminari tinggi di Keuskupan Agung Semarang ini. Kami bersyukur atas tokoh ini karena Monsenyor Wilkins mulai memikirkan adanya imam-imam pribumi yang diharapkan dapat menanggapi situasi masyarakat setempat. Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan berdiri 50 tahun yang lalu. Tetapi sejatinya Seminari Tinggi Santo Paulus telah berdiri dan didirikan oleh Senior Wilkins pada tahun 1936 dan seminari bermula di Muntilan yang sekarang ini menjadi tempat museum misi. Pada tanggal 3 September 1936, Pada tahun 1938, pendidikan seminari tinggi diselenggarakan di Mertoyudan. Kemudian pada bulan Januari 1941, seminari berpindah ke Jalan Jode, Yogyakarta. Tanggal 24 Januari 1942, berpindah ke Girisonta. Tiga hari kemudian... Tanggal 27 Januari 1942, proses pendidikan dipindahkan ke Komplek Novisiat Suster-Suster CB Jalan Kolombo, 19 Yogyakarta. Dan tanggal 29 Juli 1944, Semnari Tinggi pindah ke Komplek Asrama Budi Utomo, Sindunegaran, Yogyakarta. Pada tanggal 10 Desember 1945, seminari Santo Paulus bahkan pernah pindah ke Kolose Santo Ignatius Yogyakarta. Dan kemudian pindah lagi ke Kolose Santo Ignatius Yogyakarta. ke Jalan Codek pada tanggal 20 Agustus 1952. Perpindahan ini terjadi karena suasana perang dan situasi yang tidak menentu pada saat itu. Akhirnya, pada tanggal 6 Januari 1968, Seminari Tinggi Santo Paulus menempati lahan yang luas dikayen di kentungan Yogyakarta ini. Bapak, Ibu, dan Saudari-saudari yang terkasih dalam Tuhan, keberadaan Seminari Tinggi Santo Paulus di Kentungan ini menjadi tanda keseriusan gereja untuk memberi tempat bagi pendidikan imam. Dan sekarang sudah 50 tahun, kurang lebih tempat ini agak sama, tidak mengalami perbedaan. Tempat boleh sama, tetapi pada zaman ini para frater yang tinggal di tempat ini diajak untuk mempunyai sikap hati yang bisa menyesuaikan dengan situasi zaman, membaca tanda-tanda zaman. Dengan demikian mereka bisa menjadi imam-imam yang sungguh-sungguh... Tunggu dapat membantu Bapak Usgub di dalam karya pelayanannya. Maka visi dari Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan ini tidak lain adalah agar mereka menjadi gembala-gembala seperti Kristus. Dan dengan demikian mereka siap diutus menjadi pembawa kabar baik di tengah umat dan masyarakat sesuai dengan teladan Santo Paulus sendiri. Di dalam Tuhan, selamat malam dan berkah dalem. Hari ini kita tahu bahwa Seminari Tinggi merayakan 50 tahun tinggal atau berada di kendungan Yogyakarta. Dan sebagian besar dari kita adalah alumni dari seminari yang ada di kendungan ini. Maka pada kesempatan ini pantaslah kita mengucapkan syukur dan terima kasih atas formasi, atas pembinaan selama sekian tahun bagi kita semua. Dan kita semua merasakan betapa seminari mempunyai peran yang sangat besar sekali dalam membentuk pribadi-pribadi para calon imamnya. Baik imam-imam Kuskupan Agung Semarang, Purwokerto, Jakarta dan juga imam-imam yang lain. Nah, para... Pada kesempatan ini saya mengajak para romo sekalian sebagai alumni Seminari Tinggi Santo Paulus Kendungan untuk memberikan dukungan baik dalam bentuk doa maupun dalam bentuk apapun yang bisa membantu proses formasi atau proses pembinaan para calon imam kita. Maka pada kesempatan yang istimewa ini saya mengajak para romo semua untuk memberikan perhatian dan sekaligus dukungan bagi proses pendidikan. adik-adik kita. Semoga para frater kita bisa mengenyap pendidikan yang baik dan akhirnya nanti bisa bergabung dengan kita semua menjadi imam-imam untuk Kuskupan Agung Semarang. Mereka adalah adik-adik kita, mereka adalah masa depan para pegebala di Kuskupan Agung Semarang ini. Maka mari kita rengkuh bersama, kita openi bersama, kita topang bersama, kita ragati bersama. Ini salah satu yang ingin saya ungkapkan dalam kesempatan ulang tahun ke-50 Seminar Tinggi Santo Paulus di Kendungan. Terima kasih Pak Romo dan selamat untuk berkarya, selamat melayani kawanan Tuhan yang dipercaya kepada kita masing-masing. Berkah Dalem. Saya juga ingin menyapa Bapak Ibu. Silahkan Bapak Ibu juga. mempersembahkan mungkin salah satu anggota keluarga, anaknya, mungkin saudaranya, dicoba diberi dorongan untuk membuat pilihan dan salah satunya adalah menjadi imam di Yusisan untuk Kusupan Agung Semarang. Doa Bapak Ibu dan juga partisipasi Bapak Ibu dalam banyak hal sudah membawa kami untuk selalu hidup di dalam syukur di tempat ini. Saya harapkan apa yang baik yang sudah Bapak Ibu persembahkan kepada kami juga menjadi kekuatan bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi Bapak Ibu.