Transcript for:
Panduan Mendesain Barcode dengan Kertas Roll

Hai tutorial berikut ini akan menunjukkan cara untuk mendesain barcode menggunakan kertas roll sebelum memulai pastikan anda telah mengenal bagian-bagian dari desain barcode yang ada pada tutorial sebelumnya Baiklah Klik tombol baru Ketik nama file untuk memudahkan gunakan ukuran kertasnya. Sebagai contoh kita akan membuat desain barcode dengan ukuran kertas 96x18mm. Perhatikan pada gambar. Selanjutnya pilihlah ukuran kertas, yaitu kertas roll. Kemudian ukurlah lebar dari kertas label, kemudian tinggi dari label tersebut, menggunakan satuan millimeter. Pada lebar kertas, kita isikan lebar kertas roll tersebut. Kemudian pada tinggi kertas, kita isikan tinggi dari satu label. Dengan contoh, tinggi label adalah 18 mm. Pada kolom, kita isikan jumlah label yang ada dalam satu baris. Sebagai contoh adalah 3. Setelah selesai, klik tombol simpan. Perhatikan, desain yang kita buat telah masuk ke dalam daftar. Pilihlah, kemudian klik tombol desain. Gunakanlah fasilitas zoom untuk memperbesar ukuran desain. Ini berfungsi untuk memudahkan kita dalam mendesain barcode. Pertama-tama, tariklah objek barcode dari toolbox ke area desain. Berikutnya, tariklah fill kode barcode ke objek barcode pada design, kemudian lihat hasilnya melalui preview. Jika hasilnya seperti ini, maka kita harus setting ukuran barcode melalui property. Klik objek barcode, kemudian besarkan ukuran property grid. Expand Symbology, kemudian pada karakter, pilih Auto Charset. Properti modul berfungsi untuk mengatur ketebalan garis barcode. Nilai paling kecil yang digunakan adalah 2,5 atau lebih besar. Jika nantinya barcode tidak dapat dibaca oleh scanner, maka Anda harus membesarkan nilai properti ini. Kemudian pada subheading, Anda dapat mengubah semuanya menjadi null. Perhatikanlah ini adalah preview hasil desain yang telah dibuat tadi. Pada objek barcode secara default akan otomatis berisi kodenya. Kita dapat menghilangkan kode tersebut dengan mengikuti petunjuk pada tutorial berikutnya. Tahap selanjutnya adalah menambahkan label untuk nama barang ke dalam desain. Label kita dapat ambil dari toolbox. Kemudian atur jenis huruf dan ukurannya. Kemudian kita hubungkan label dengan field database. Untuk nama barang, field yang diambil adalah nama item. Kemudian kita set properti label kangaroo menjadi no, ini berfungsi agar text tidak membesar jika nama barang terlalu panjang. Coba kita preview untuk melihat hasilnya. Oke, selanjutnya kita akan menambahkan label baru lagi untuk harga barang. Perhatikan tutorial ini. Tarik fill harga untuk disambungkan kepada label 2. Tambahkan sebuah label baru untuk informasi currency yaitu Rp atau Rupiah. Untuk menambah tulisan, kliklah tanda panah kecil pada ujung kanan atas dari label tersebut. Kemudian pada kolom teks, ketiklah RP. Kita coba preview. Perhatikan, di sini harga barang belum diformat dalam pembatas ratusan. Kita dapat memformat angka dengan cara mendesain kembali. Tutorial selanjutnya yaitu kita akan menambah sebuah label dengan cara copy paste, dan label ini berfungsi untuk meletakkan kode barcode. selanjutnya kita akan memformat bentuk angka pada harga barang kliklah tanda panah pada pojok kanan atas label harga pada format string klik tombol tipik-tipik pada kategori pilih number kemudian pada standar type pilihlah n Apabila telah selesai mendesain, jangan lupa menyimpan hasil desain Anda. Selanjutnya kita akan mencoba mencetak barcode dari daftar barang. Pilihlah kode item, perhatikan tutorial ini. Di sini Anda dapat memilih kode yang akan dicetak, apakah itu kode item atau kode barcodenya sendiri. Kemudian tentukan jumlah barcode yang akan dicetak, lalu klik tombol cetak. Perhatikan, ini adalah hasil preview desain barcode tadi. Anda dapat menambah jumlah barcode yang akan dicetak dengan mengganti nilai pada kolom jumlah barcode berikut. Perhatikan nama barang belum tampil pada preview. Dengan ini kita harus mengubah kembali desain yang tadi. Pada label kita harus menindikan label item. Perhatikanlah tutorial berikut. Perhatikanlah ini adalah hasil previewnya. Apabila barcode tidak tampil pada preview dengan pesan Controls Bandarist, ini tentanya objek barcode kurang panjang. Untuk kode barcode yang terdiri dari huruf dan angka memerlukan ukuran barcode yang lebih panjang. Untuk kode barcode yang terdiri dari angka, maka Anda dapat menghemat ukuran objek dan kertas label. Perhatikanlah tutorial berikut ini. Untuk mencetak ke printer, maka kliklah tombol printer berikut ini, kemudian pilihlah printer yang akan digunakan. Jika Anda menggunakan printer barcode, maka Anda harus mengerti dengan detail teknis penggunaannya. Jika tidak, kemungkinan hasil cetak akan melenceng. Kita tidak akan menjelaskan tentang teknis printer, karena setiap merek printer memiliki konfigurasi yang berbeda-beda. Terima kasih telah menonton!