Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌱
Proyek Pengomposan untuk Lingkungan Bersih
Nov 6, 2024
Catatan Presentasi Pengomposan oleh Alia Angara Hidjarofanik
Pengenalan
Nama: Alia Angara Hidjarofanik (Azara Hiskaravani)
Sekolah: SDN Kaliasin Satokota, Surabaya
Calon Penulis Ngehidup 2024
Proyek: Pengomposan
Latar Belakang Proyek
Sampah organik di lingkungan belum terkelola dengan baik.
Di sekolah banyak tanaman yang menghasilkan daun jatuh.
Taman di Surabaya belum sepenuhnya berhasil mengolah sampah organik.
Langkah-Langkah Proyek
Mengunjungi taman yang ingin diadopsi.
Berbicara dengan pengelola taman dan meminta izin untuk menggunakan alat.
Memulai proyek dengan:
4 tong aerob
20 biobuddy
2 takakura di sekolah.
Capaian Proyek
Mengumpulkan sampah organik sebanyak 1300 kg.
Bekerja sama dengan tukang sampah mengumpulkan 1500 kg sampah organik dari 5 taman.
Mengolah menjadi 290 kg pupuk kompos.
Mensosialisasikan proyek kepada 2831 audiens.
Pentingnya Pengomposan
Mengurangi sampah di TPA Surabaya.
Jika satu sekolah mengolah 1 kg sampah per hari, maka akan mengurangi 3,8 ton sampah per hari di Surabaya.
Tips Pengomposan
Sering menyiram air.
Menggunakan sampah organik yang basah seperti sayuran segar.
Mengecek suhu tong aerob; jika hangat, akan terjadi pemusukan.
Tantangan Proyek
Tantangan berupa rasa malas (mager) dalam pengolahan.
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengomposan.
Harapan
Menambah jumlah taman yang diadopsi dan tong aerob.
Mengolah 5000 kg sampah organik.
Menghasilkan 500 kg pupuk kompos.
Masyarakat lebih sadar akan bahaya sampah organik dan pentingnya pengomposan.
Respon dan Dukungan
Keluarga dan teman-teman sangat mendukung proyek ini.
Dukungan dari guru dan warga sekolah.
Penutup
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau di Surabaya.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pupuk kompos untuk tanaman.
Terima kasih atas dukungan dan perhatian semua pihak.
📄
Full transcript