Transcript for:
Pentingnya Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan

Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sesuai dengan kontrak belajar untuk pertemuan Hari ini saya akan masuk dengan materi komunikasi terapetik keperawatan kita mulai yang pertama ya tujuan hari ini terkait dengan komunikasi terapi keperawatan di mana komunikasi terapetik merupakan keterampilan fundamental dalam praktik perawatan yang fasilitasi proses penyembuhan pasien berbeda dengan komunikasi biasa komunikasi terapetik dirancang dengan tujuan spesifik untuk membantu pasien mencapai kondisi kesehatan yang lebih baik ya dimulai dari definisi ada beberapa pandangan atau sudut pandang terkait dengan definisi komunikasi terapeutik yang pertama menurut ST and sudden Komunikasi terapeutik adalah proses yang digunakan perawat untuk membantu pasien meningkatkan penyesuaian diri dan fungsi mental serta untuk memfasilitasi hubungan Inter personal yang efektif proses ini bersifat dinamis dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pada pas emudian yang KUA menurut Depkes Republik Indonesia di mana komunikasi terapetikfinisikan sebagai komunikasi yang direncanakan secara sadar bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien ini merupakan interaksi interpersonal yang melibatkan pertokaran informasi verbal dan biasa itu yang pertama Komunikasi terapeutik memiliki tujuan spesifik terstruktur berpusat pada pasien dan menggunakan teknik-teknik khusus komunikasi ini juga dilandasi oleh prinsip etika profesi kesehatan Jadi kalau misalkan kita kita ringkas sebetulnya pengertian atau definisi dari komunikasi terapetik menurut Stuart dan Saden maupun menurut Depkes tujuannya sama ya kita akan memfasilitasi pasien untuk memberikan tujuan satu pelayanan kesehatan kemudian memberikan hubungan interpersonal nah tambahan lagi dari depc yaitu informasi verbal maupun nonverbal jadi kalau kita memberikan Komunikasi terapetik itu bukan pada pasien yang sadar saja tapi kita bisa berikan komunikasi terapetik pada pasien yang tidak sadar atau mereka pasien yang memang terpasang alat bantu nafas ya Jadi tidak serta-merta kita memberikan Komunikasi itu hanya pada pasien yang sadar yang mana harapannya ketika kita berikan Komunikasi terapetik itu memberikan sebuah informasi yang nyata yang memang dalamnya itu membantu sekali ya informasi yang kita berikan terhadap pasien maupun keluarga pasien benar-benar paham Jadi bukan ketika kita paham terkait dengan konsep BS B konsep dari gangguan respirasi kita sampaikan secara ee explore ya tidak tapi kita menyampaikan sesuai dengan pemahaman keluarga maupun pasien ya waduh kemudian tujuan komunikasi terapetik yang pertama adalah membantu proses penyembuhan Kok bisa ya Komunikasi itu membantu penyembuhannya pasien dari mana sihun Komunikasi itu bisa membantu penyembuhan pasien Komunikasi terapeutik dirancang untuk mendorong perubahan positif pada kondisi fisik dan psikologi pasien melalui komunikasi efektif perawat dapat membantu pasien mengekspresikan perasaan mengidentifikasikan kebutuhan dan berpartisipasi aktif dalam proses penyembuhan yang kita garis bawah yang pertama kan e proses penyembuhan ya Kok bisa sih Komunikasi itu bisa memberikan dampak yang cukup positif memberikan proses penyembuhan contoh ee bedakan komunikasi ya satu datang Selamat pagi Bapak Gimana perasaannya hari ini Bapak bedakan dengan udah gak ada kata sambungnya di depan gitu ya terus Pagi pak udah baikan sekarang gitu kan kita mau jawab gimana gitu ya maksa gitu ya kalau misalkan dengan kalimat yang awal Selamat pagi bapak gimana kabarnya hari ini memberikan komunikasi efektif berupa terapetik itu nanti membuat mahasis ee pasien dan keluarga itu merasa convert nyaman gitu ya dengan kenyamanan yang sudah kita bentuk itu nanti membuat hormon endorfin keluar gitu ya itu yang akhirnya proses penyembuhan itu akan terjadi ya Kemudian yang kedua Membangun hubungan saling percaya Salah satu tujuan utama adalah menciptakan hubungan saling percaya ya antara perawat dan pasien kepercayaan ini menjadi fondasi penting dalam pengumpulan informasi yang akurat dan perencanaan intervensi yang tepat sasaran kalau dari awal kita tidak bisa membentuk komunikasi terapetik otomatis ya Secara otomatis Itu keluarga mau pasien biasanya membatasi diri akan terbentuk tidak hubungan saling percayanya tidak phhsp ya kita kenal bhsp Bina hubungan saling percaya ketika memang ee jalinan hubungannya sudah bisa memunculkan saling percaya itu ketika kita menanyakan dengan pertanyaan terbuka pasien maupun keluarga nanti akan secara sendirinya menceritakan kondisi dari a sampai z ya Saya sendiri ngalamin contohnya kalau saya periksa ke doter a bc gitu ya ternyata saya nyaman sama doter a beliau dari menyambut sen Yum bertanya Terus saya langsung membuka diri aja dong saya mau cerita dari a sampai z gitu loh Nah kenapa kita enggak perawat justru kita perawat yang memang senantiasa di samping pasien paham dengan kondisinya pasien berarti sebetulnya kita mampu membentuk hubungan saling percaya terhadap keluarga maupun pasien ketika memang bhsp itu terbentuk informasi yang kita dapatkan otomatis secara langsung kita dapatkan secara lengkap nanti itu untuk mengangkat untuk mencari untuk menentukan sebuah masalahnya Pa pasien dengan seperti itu intervensinya juga akan tepat jangan sampai keliro itu berawal dari komunikasi ya sebetulnya hal sepelek kemudian mengurangi kecemasan nah di awal komunikasi Kok bisa membantu proses penyembuhan ya Loh kok sekarang tinggal komunikasi kok bisa mengurai kecemasan gimana ceritanya gitu kan komunikasi terapeutik bertujuan meradakan kecemasan pasien dengan memberikan informasi yang jelas dan validasi perasaan mereka ketika kecemasan berkurang pasien lebih mampu berkonsentrasi pada proses penyembuhan nah ini sebetulnya saling berkontribusi saling berkaitan saling bersinergi ya Jadi kalau kita itu dari awal komunikasinya sudah tidak baik ya sudah tidak terapeti nambahi cemas pasien Iya kan kayak gitu kemudian karakteristik komunikasi terapetik ada keikhlasan genuininess kemudian empati dan yang ketiga adalah kehangatan jangan dikira Setiap orang mampu memunculkan empati tidak seperti itu ada yang memang feel ya seseorang itu ya flat ee afek datar ada yang seperti itu ya akhirnya tidak mampu membentuk sebuah perasaan empati empatinya enggak ada gimana memunculkan sebuah kehangatan kan kayak gitu Min kalau ee berbicara ikhlas bisa ya tapi kalau misalkan sudah berbicara terkait dengan feel empati kemudian kehangatan itu berbeda bukan passion ya kalau ini bukan passion sebetulnya tinggal membentuk aja mau membuka diri atau enggak Jadi silakan pahami karakter masing-masing pribadi masing-masing seperti apa kalau misalkan ternyata sudah paham Oh Ternyata saya seperti ini berarti harus dirubah kalau misalkan memang kurang sesuai karena ketika besok ketemu dengan pasien kita tidak bisa kita tidak bisa sesuaikan dengan karakter kita gitu Ya kita harus menyesuaikan dengan pasien karena kita tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan terhadap pasien ya kita ngomong ikhlas mungkin dalam mulut ya Ikhlas itu melibatkan kesediaan perawat bersikap terbuka jujur nah ini sebetulnya nyambung dengan prinsip legal Etik yang sudah diberikan Di semester awal Ya silakan nanti disesuaikan kemudian karakterisk ini menciptakan atmosfer kepercayaan dan memungkinkan pasien merasa aman untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka jadi ee jangan sampai keluarga maupun Pasien itu punya pikiran kalau misalkan diceritakan dari awal mungkin akan dimarahin sama perawatnya gitu loh jadi kalau misalkan sudah punya pemikiran seperti itu keluarga sama pasien mampu mengeluarkan argumen atau statementnya enggak enggak jadi sampaikan aja di awal Bapak Ibu enggak apa-apa ceritakan dari awal aja biar nanti kita tahu dan kita mampu membantu kayak gitu loh caranya seperti itu ya kemudian empati kemampuan perawat untuk memahami dan merasakan apa yang dialami pasien dari sudut pandang pasien tersebut ini berbeda dengan simPATI dan melibatkan pemahaman kognitif serta emosional terhadap kondisi pasien kemudian kehangatanang Ang kemudian kehangatan kehangatan terapetik ditunjukkan melalui sikap penerimaan perhatian dan penghargaan terhadap pasien sebagai individu karakteristik ini tercermin dalam nada suara ekspresi wajah dan sentuhan terapetik yang sesuai Ini nyambung dengan empati contoh ekspresi wajah nah ini juga silakan kalian pahami kalian pahami betul-betul kalian itu e karakternya Seperti apa Oh Ternyata saya itu flat Oh ternyata raut muka saya itu juga datar oh ternyata kalau ada yang menyampaikan sesuatu hal yang bisa tersenyum Ternyata saya e responnya flat gitu loh Jadi silakan Jadi silakan pahami betul masing-masingnya Agar kalian mampu mengaplikasikan ke pasien gitu ya kalau engak silakan bercermin di depan cermin gitu ya jadi betul-betul paham kondisinya seperti apa jadi nanti kalau misal kita ngomong empati kitaak harus terbawa dengan pasien ikut nangis itu enggak tapi kita mampu memahami kondisinya pasi gituak harus Ben pas ng kita ikut tapi enggak tidak seperti itu ya Jadi silakan pahami betul karakteristiknya masing-masing kapan kita harus empati Kapan kita mampu melakukan empati Kemudian kapan kita harus memberikan sebuah kehangatan gitu ya jadi ada kalanya kita memberikan sebuah empati dan kehangatan ada kalanya tidak Nanti ketika di lapangan kalian akan paham betul kondisi seperti iniak bisa satuatu yaemud komunikas terapetik hubungan perawat pasien keterbukaan kejujuran menghormati otonomi asas kerahasiaan Nah kalau ini prinsip dasar Komunikasi itu secara garis besar hampir mirip seperti prinsip legal etik jadi saya tidak akan mengulang satu persatu ya Saya hanya akan saya hanya akan menel ini hubungan perawat pasien merupakan fondasi dari komunikasi terapetik bersifat profesional berpusat pada kebutuhan pasien dan memiliki batasan yang jelas nah saya Saya mau garis bawah Saya mau garis bawahin yang ini batasan jadi kita harus paham pasien pasien perawat perawat jangan sampai keluar dalam e lingkup itu jadi Oh ini kayaknya pasiennya masih single nih gitu kan kayaknya dari segi ee apa namanya perform kemudian style itu bagus terus Kalian dekatin enggak boleh ini namanya enggak profesional ya makanya saya mau tekankan yang di sini hubungan antara perawat dan pasien Kalau keterbuan jujur kemudian autonomis sama kerahasiaan masih tidak jauh berbeda dengan yang prinsip legal etik ya kemudian teknik komunikasi ada mendengarkan aktif Ada bertanya efektif ada memberikan umpan balik ada diam yang terapetik saya sudah keluarkan di buku modul komunikasi ya mohon maaf memang belum finishing Insyaallah sudah saya contohkan semuanya di sana ya Jadi ada banyak terkait dengan mendengarkan efektif Seperti apa contohnya bertanya efektif dan sebagainya ya saya kupas satu-satu mendengarkan aktif ya melibatkan perhatian penuh terhadap apa yang disampaikan pasien baik secara verbal maupun nonverbal t ini mencakup mempertahan kontak mata menunjukkan sikap tubuh dan memberikan respon verbal yang sesuai jadi tidak harus tatap muka berdekatan dengan jarak 5 C tapi minta tolong kalau misalkan e keluarga maupun pasien sedang menjelaskan Itu posisinya kalian tidak sibuk sendiri ya melakukan aktivitas lain tapiuk di sebelahnya berhadapan silakan jaraknya diatur gitu ya karena di sini kontak mata sikap tubuh gitu ya kemudian eh nonverbal itu bisa ditulis dalam bentuk e memo menyampaikannya Oh ternyata Pasien itu secara verbal memang ee sedang bermasalah Jadi silakan boleh dituliskan dalam bentuk tulisan disampaikan secara tulisan itu bisa ya pertanya efektif kemudian yang mendengarkan aktif E saya tambahkan tidak memotong pembicaraan ketika pasien sudah ketika pasien belum selesai menyampaikan ini biasakan ya karena biasanya di dalam forum ketika memang kita tidak terbiasa dengan mendengarkan aktif biasanya nanti ketika ada yang menjelaskan di forum terus memutus Nah itu kalau kita ngomong di Jawa tuh enggak sopan gitu ya enggak etis jadi ketika ada yang menyampaikan silakan diselesaikan dulu baru masuk gitu Itu namanya mendengarkan aktif kemudian pertanya efektif membantu mengumpulkan informasi mendorong pasien untuk mengeksplorasi perasaan pertanyaan terbuka lebih diutamakan e karena memberikan kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan diri secara lebih lengkap Oh bagaimana bapak kabar hari ini Apa yang dirasakan hari ini Bapak gitu atau ibu gitu kan kemudian memberikan umpan balik nah ini dari menderkan aktif kemudiantanya nya efektif nanti tinggal perawat itu memberikan umpan balik yang relevan terhadap perasaan yang dirasakan oleh pasien tapi minta tolong tidak menjudgement gitu loh jadi ee kalau seperti ini biasakan kalian itu mendengarkan temannya lagi cerita jadi mampu menyimpulkan dari cerita secara keseluruhan ada berapa poin yang disampaikan gitu jadi nanti kita mampu memberikan umpan balik yang relevan terhadap apa yang disampaikan oleh keluarga maupun pasien ya diam yang terapetik keheningan yang terencana dapat menjadi alat terapetik yang kuat ini memberikan kesempatan bagi pasien untuk merefleksikan perasaan mengatur pikiran dan mempersiapkan diri untuk melakukan hal sulit E ini bisa jadi pasien-pasi yangang gelah anak ja memang keluarga maupun pasien kondisi sedang emosional sedang menjelaskan gitu ya dengan ada tinggi dan sebagainya kita tidak masuk dengan memberikan bla bla tidak itu enggak akan efektif jadi biarkan menyampaikan dulu ya secara keseluruhan baru terus kita kondisikan kondisi yang lingkungan sekitarnya baru nanti setelah itu setelah tenang baru kita masuk gitu ya ada istilah diam itu emas gitu ya Nah kalau di komunikasi terapetik perawatan diam yang terapetik kemudian bentuk komunikasi terapetik ada komunikasi verbal ada komunikasi nonverbal ada komunikasi tertulis nah saya mau menjelaskan terkait dengan nonverbal dan tertulis dulu ya kalau ini kan udah biasa ya komunikasi nonverbal mencakup ekspresi wajah kontak mata postur tubuh gestur sentuhan terapetik nah physical touch ya tapi minta tolong tidak dipukul rata gitu ya perawat laki-laki asal physical touch ke pasien perempuan tidak dong tidak seperti itu Jadi silakan lihat ee objeknya lihat subjeknya minta tolong jadi tidak asal sembarangan memberikan sebuah sentuhan terapetik apalagi kalau misalkan kita ke anak ya kalau kita ke anak itu F eh sebelum physical touch itu kontak mata dulu kontak mata kalau kita kontak mata itu anaknya merasa nyaman Comfort G ya berarti kita apply masuk kalauak nyaman kita jangan sekali-kali kontak mata gak jadi kok terus dilanjutin ke physical tch Nah itu ya gak jadi gitu ya kemudian ekspresi wajah itu sangat memberikan sebuah arti banyak Jadi silakan kondisikan ya tubuh gestur lagi gitu ya ekspresi wajah dengan gestur tubuh itu benar-benar mengartikan dan bisa memberikan makna yang berbeda gitu loh dan komunikasi tertulis nah ketika memang Pasien itu memang secara verbal tidak mampu mengkomunikasikan kita libatkan kita berikan e informasi kita berikan pilihan lain untuk ee berikan komunikasi tertulis Oh silakan bapak Apa yang Bapak rasakan Oh apa Bapak Ibu kebutuhannya apa silakan ee berikan secara tertulis instruksinya gitu ya enggak apa-apa jadi kalau di rumah sakit itu memang kalau di rumah sakit kan terbatas Ya itu bisa edukasi ke keluarga Bapak Ibu kalau misalkan pasiennya di rumah itu memang belum mampu menyampaikan secara verbal disampaikan saja fasilitasi dengan media tertulis gitu kemudian secara verbal nah ini kita sampaikan Ya kata-kata baik lisan maupun tertulis kejelasan bahasa kecepatan berbicara ketika kita berbicaranya itu pelan itu akan memberikan sebuah kejelasan kata-kata yang dikeluarkan kemudian volumenya ya enggak harus nada tinggi gitu ya tapi disesuaikan dan intonasinya enggak yang terus memperlihatkan wis wajah ekspresinya kelihatan garang gitu ya mungkin kesal gitu ya ketambah volume sama intasinya di nah ini akan memperlihatkan sekali Jadi sebetulnya bentuk komunikasi ini itu saling melengkapi bagaimana kita nantinya akan ketemu pasien dan mampu memberikan sebuah Comfort feel gitu ya dan tahapan komunikasi terapetik ini Sepertinya di semester 1 sudah ya jadi saya review aja fase orientasi nah fase orientasi berarti di awal ya di awal ketika memang kita akan ke pasien kita cari tahu dulu ya pasiennya siapa kemudian cari tahu kondisinya seperti apa baru nanti kita ke pasien Nah kita mulailah komunikasi dengan membentuk sebuah hubungan yang saling percaya kemudian masuk fase kerja nah kita sudah lakukan di sini eh implementasi dari hasil intervensi yang sudah kita susun kemudian fase terminasi berarti evaluasinya bingung mungkin ya fase terminasi contoh kita berikan terapi oksigen Pak eh untuk bantuan oksigennya sudah saya berikan sekarang bagaimana perasaannya gitu kalau obat obatnya sudah masuk Pak nanti tinggal nunggu reaksinya sakit ya Pak tadi saat obatnya masuk gitu Itu bisa ya jadi Engak harus Memang e hal-hal yang memang harus difeedback secara langsung itu tidak karena kalau misal kita berikan obat kepada pasien kan tidak saat itu juga ketika kita masukkan obatnya itu langsung bereaksi kan kayak gitu ya kemudian ini E saya Break Down satu-satu untuk fas fase orientasinya yang pertama bangun kepercayaan di awal sudah disampaikan ketika kita akan melakukan sebuah komunikasi silakan bentuk ee hubungan terkait dengan empati ketika empatinya sudah terbentuk Insyaallah nanti hubungan saling percayanya juga akan terbentuk dengan sendiri kemudian identifikasi masalah ya jadi jangan sampai sebelum ke sebelum lihat RM gitu ya validasi ya sebelum validasi kita lihat ke RM itu terus tiba-tiba langsung ke pasien minta tolong tidak apalagi maso maso yang baru sekali masuk ke rumah sakit kemudian nanti tinggal menyampaikan tujuannya mau ngapain silakan enggak terus bingung gitu ya ke sampingnya pasien bleng gitu ya Rileks aja ketika kita akan melakukan sebuah komunikasi tenang itu dengan sendirinya kalian menyampaikannya itu ngalir aja silakan nanti tinggal di aplikasikan ya fase kerja nanti tinggal dari intervensi tahap implementasinya kemudian analisis responnya dan eksplorasi dari segi per perasaan nanti ada tahapan evaluasi ada formatif dan sumatif ya di mata kuliah proses keperawatan berpikir kritis yang disampaikan oleh buing Insyaallah nanti pahami betul untuk implementasi sebetulnya di dalamnya juga ada dan evaluasi gitu ya kemudian fase terminasi sebetulnya manfaat dari fase terminasi itu bisa pend pendokumentasian kita lakukan ketika kita sudah lakukan implementasinya ke pasien Jadi kalau secara konsep fase terminasi di dimulai dengan evaluasi hasil yang telah dicapai secara proses komunikasi terapetik perawat dan pasien bersama-sama evaluasi apakah tujuan yang ditetapkannya tercapai berdasarkan hasil luaran intervensinya ya kemudian merencanakan tindak lanjut Nah kalau Fase terminasi ini sebetulnya itu bagian dari evaluasi ya nanti di tahapan proses eh berpikir kritis nanti saya ulang lagi karena belum masuk Ketika saya jelaskan khawatirnya bingung ya jadi ketika kalian tanyakan lagi apa Yang sudah diberikan melalui implementasi itu secara subjektif verbal pasien menyampaikan kemudian objektif secara termonitor observasi itu dilihat terlihat betul perubahannya gitu kan kemudian secara masalah keperawatan masalah yang dialami oleh pasien teratasi atau tidak kalau belum teratasi berarti plining lanjutannya Seperti apa gitu ya Eh ini tidak seperti ini ya ini e contoh gambar yang kurang baik oke hambatan dalam komunikasi terapetik ini secara singkat saja karena nanti akan di pertemuan Berikutnya saya akan menjelaskan secara detail terkait hambatan komunikasi terapetik hambatan komunikasi terapetik ada perbedaan persepsi gangguan lingkungan dan keterbatasan bahasa kemudian ada strategi mengatasi hambatan ya Oke saya jelasin singkat dulu ketika muncul persep e perbedaan persepsi ya di sana berarti akan terjadi problem terkait dengan kesenjangan pemahaman jadi di sini akan ada perbedaan pendapat ya karena dilatar belakangi oleh budaya tingkat pendidikan pengalaman hidup ya kemudian persepsinya adalah berbeda terhadap penyakit pengobatan perawatan dan kesalahpahaman terkait dengan resistensi intervensi Nah karena kita sudah belajar komunikasi Oh saya komunikasinya sama dokter nih jadi saya penyampaiannya harus seperti apa Oh saya ketemu pasien dengan tingkat pendidikannya ternyata engak sekolah jadi bagaimana kita mampu melakukan sebuah komunikasi biar tidak persepsi gitu ya kemudian gangguan lingkungan kebisingan kurangnya privasy gitu ya private gitu kan interupsi dari staf lain Keterbatasan waktu kodit kemudian ganggu mengganggu proses komunikasi terapeutik Nah kalau ini sih sebetulnya overcredit ya yang paling sering terjadi biasanya di ruang IGD IGD betnya hanya berapa tiba-tiba ada kecelakaan lalu lintas atau bencana kita katakan bencana ya bis gitu mungkin ya alik e mungkin terus nabrak apa pasennya banyak ruduk terus datang ke ruang IGD itu kan suatu kejadian yang tidak terduka namanya bencana Nah itu kan kodit over kodit Jadi kalau misalkan sampai overkodit itu memang akhirnya lingkungannya tidak kondusif Nah jadi kalau misalkan memang ada keluarga ya Sampaikanlah ke keluarga kalau misalkan memang waktunya sangat rigit gitu ya tidak mampu menyampaikan secara detail silakan Bagaimana menyampaikan informasi itu biar tersampaikan ke keluarga maupun pasien tapi yang komunikasin yang baik gitu loh jadi udah komunikasinya sambil lari sambil jalan ternyata tidak tersampaikan itu kan sayang gitu ya nanti akan menimbulkan Miss Nah nanti nyambung lagi ke sini ini mispepsi kemudian keterbatasan bahasa oh ternyata ada suaminya bule gitu ya akhirnya keterbatasan terkait dengan komunikasi ya Bahasanya Oh terny Pak full English language gitu kan atau misalkan Japanes atau chines gitu kan Ya silakan Bagaimana menyikapinya Nah ini tinggal strategi mengasi hambatannya meningkatkan ketilan komunikasi tentua komunikasi dari awal sebetulnya tinggal kalian tingkatkan dan apply dari ke teman aja teman circle gitu kan e telling Story aja Coba kalian belajar telling Story mendengarkan satu sama lain terus ketika diskusi diskusi kelompok itu kan sebetulnya salah satu untuk meningkatkan sebuah keterampilan komunikasi makanya kita kita keluarkan dalam bentuk presentasi jadi minta tolong yang presentasi yang enggak itu-itu terus gitu kan kemudian menciptakan lingkungan yang kondusif nah ini gampang-gampang susah ya kalau misalkan ternyata kondisi ruangannya sedang overcit Jadi silakan kalau butuh e kondisi ruangan yang private berarti tidak memungkinkan di ruang perawatan berarti keluarga dibawa ke ruang diskusi kan biasanya di ruangan ada ya sudah difasilitasi kemudian menggunakan alat bantu komunikasi ya kalau misalkan ini ternyata pasiennya tunar Rungu gitu kan Kalau misalkan keterbatasannya bahasa karena memang orang asing ya kita bawakan paner jemah ya untuk alternatif kemudian pentingnya komunikasi terapetik kalau dibuat presentase itu nanti muncul ternyata 90% sendiri ketika kita itu memberikan sebuah komunikasi terapetik itu dampaknya adalah ke kepuasan pasien ya kalian sendirilah ya kalau k temannya itu Wi kayak kayak kalimat-kalimat ngebully ngejudge gitu kan nyaman enggak sih Nah itu bentuk dari puas ya kalau misalkan puasnya Pasien itu kan otomatis berdampak pada peningkatan pelayanan angka sakitnya eh angka sakit menurun angka sehat meningkat kan kayak gitu ya kemudian pengurangan komplikasi ketika memang posisinya komunikasi terape sudah berjalan dengan baik otomatis itu akan mengurangi komplikasi terjadi ya kemudian kepatuhan pengobatan sebuah motivasi sebetulnya ini ya kemudian Nah bukan closing statement dari apa yang saya sampaikan dari definisi karakteristik kemudian prinsip kemudian jenis e tahapan sampai dengan pentingnya sebuah komunikasi kesimpul poanya adalah satu berdasarkan aspek pentingnya dalam praktik keperawatan kemudian definisi dan karakteristik karakteristik membedakan komunikasi terapetik dari komunikasi biasa Kemudian prinsip dan teknik memberikan kerangka untuk interaksi efektif dengan pasien maupun keluarga tahapan komunikasi ketika kita mampu memahami betul tahapan Komunikasi itu nanti menyediakan STR sistematik untuk prosesah petik kemudian hambatan dan strategi mempersiapkan perawat perawat menghadapi tantangan komunikasi jadi jangan dikira setiap lini Ya itu tidak punya hambatan itu pasti ada nah ketika memang kita sudah paham terkait dengan hambatan itu paling tidak kita mampu menyusun sebuah strateg seperti itu ya oke dari Saya cukup apabila dalam penyampaian ada yang kurang berkenan atau kurang jelas silakan boleh bertanya saya tutup untuk materi hari ini asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh