Seminar Kehidupan Pernikahan: Pernikahan Bintang Lima

Pembukaan

• Pembicara membuka seminar dengan doa dan mengajak hadirin berdiri memberikan penghormatan.
• Seminar ini disebut "seminartic" karena memberi arahan tentang masa depan pernikahan.
• Judul seminar: Pernikahan Bintang Lima.
• Tuhan bekerja melalui keluarga-keluarga orang percaya.
• Keluarga sebagai institusi Ilahi untuk mewujudkan rencana Tuhan di bumi.

Kisah Nuh

• Nuh menemukan kasih karunia di mata Tuhan.
• Kejadian 6:8-9: Nuh digambarkan sebagai orang benar, tidak bercela, dan bergaul dengan Allah.
• Keluarga Nuh dipilih Tuhan untuk melanjutkan peradaban setelah air bah menghapus manusia karena dosa.
• Setelah air bah, hanya Nuh, istrinya, dan tiga anak-anaknya dengan pasangannya yang selamat.
• Nuh membangun bahtera dengan keluarga untuk menyelamatkan mereka.

Kegagalan Nuh

• Nuh jadi mabuk dalam pekerjaan (menjadi petani anggur) saat keluar dari bahtera.
• Ketika mabuk, Nuh terlena dan telanjang sehingga salah satu anaknya, Ham, melihat aurat Nuh.
• Ham meniduri istri Nuh, melahirkan Kanaan.
• Nuh mengutuk Kanaan akibat perbuatannya.

Ketidakakuratan dalam Keluarga

• Keluarga Nuh gagal menjadi rahim peradaban baru yang cinta kebenaran.
• Garis keturunan Ham melahirkan Nimrod, pemberontak pertama melawan Tuhan.
• Menara Babel: simbol perlawanan manusia terhadap Tuhan.
• Pembauran bahasa sebagai cara Tuhan menghancurkan proyek Babel.
• Kisah Terah dan Abraham dalam melanjutkan rencana Tuhan.

Abraham sebagai Bapa Orang Percaya

• Terah gagal karena anaknya, Haran, mati muda, dan terhanyut dalam emosi negatif.
• Abraham melanjutkan panggilan Tuhan untuk pergi ke tanah Kanaan.
• Abraham diberkati oleh Tuhan menjadi bangsa yang besar dan menjadi berkat bagi semua orang.

Pentingnya Hadirat Tuhan dalam Keluarga

• Kehadiran dan realita Tuhan menjadi prioritas utama dalam hidup orang percaya.
• Orang percaya harus terhanyut dalam hadirat Tuhan, bukan dalam pekerjaan atau emosi negatif.
• Garis keturunan yang membawa benih Ilahi muncul dari keluarga yang setia kepada Tuhan.

Keluarga Israel dan Lambang Darah Anak Domba

• Keluarga Israel diluputkan dari tulah anak sulung di Mesir berkat lambang darah anak domba di pintu rumah.
• Pembinasa tidak menginjak keluarga Israel yang mengikuti perintah Tuhan.
• Pesan bagi keluarga orang percaya: hadirat Tuhan dan realita Tuhan harus dikejar.

Deklarasi dan Berkat

• Pembicara mendoakan agar keluarga hadiriah menjadi pembawa benih Ilahi dan melanjutkan rencana Tuhan.
• Menekankan pentingnya keluarga dalam hidup rohani dan tugas memberikan realita Tuhan kepada generasi berikutnya.
• Keluarga harus menjadi tempat yang paling strategis untuk menjalankan agenda Tuhan.

Pengumuman dan Penutup

• Seminar dilanjutkan esok hari dengan topik: Imam dalam keluarga dan tiang pendoa.
• Seminar minggu depan: Keluarga sebagai Institut Pembelajaran Ilahi.

Catatan Penting

• Surgawi melibatkan banyak elemen praktikal dalam hidup sehari-hari.
• Gaya hidup dalam realita Tuhan mencakup kesatuan keluarga dan pelayanan ilahi secara nyata.
• Utamakan hadirat Tuhan dan realita Tuhan dalam hidup berkeluarga.

Kesimpulan

• Kehidupan keluarga harus mencerminkan kasih, kedaulatan, dan kemuliaan Tuhan.
• Keluarga sebagai alat yang perkasa di tangan Tuhan dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari.

Penutup

• Keluarga adalah elemen paling penting dalam mendemonstrasikan kasih dan rencana Tuhan.
• Diskusi dan refleksi tentang pentingnya keluarga bersama pasangan masing-masing setelah seminar.
• Persiapan untuk sesi selanjutnya terkait peran imam dan pendoa dalam keluarga.