🇮🇩

Politik Indonesia pada Demokrasi Liberal

Sep 25, 2024

Kehidupan Politik Bangsa Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal

Pengenalan

  • Dalam video ini, dibahas tentang sistem demokrasi liberal di Indonesia.
  • Merupakan kelanjutan dari video sebelumnya mengenai disintegrasi bangsa.

Perubahan Bentuk Negara

  • Konferensi Meja Bundar 1949 mengubah Indonesia dari negara kesatuan menjadi Republik Indonesia Serikat.
  • Terdiri dari tujuh negara bagian, namun tidak bertahan lama.
  • Pada 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi negara kesatuan.
  • Hukum dasar yang berlaku: Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950.

Sistem Pemerintahan

  • Indonesia menganut sistem pemerintahan parlementer.
  • Ciri-ciri:
    • Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
    • Presiden sebagai simbol kepala negara, tidak memegang kekuasaan pemerintahan.
    • Kabinet bertanggung jawab kepada Parlemen.
  • Sering terjadi pergantian kabinet: 7 kali dalam 9 tahun (1950-1959).

Daftar Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal

  1. Kabinet Nadsir (6 Sept 1950 - 20 Maret 1951)

    • Hanya bertahan 6 bulan.
    • Jatuh karena kegagalan menyelesaikan masalah Irian Barat dan mosi tidak percaya dari PNI.
    • Prestasi: Indonesia menjadi anggota PBB.
  2. Kabinet Sukiman (27 April 1951 - 3 April 1952)

    • Dijatuhi karena kerjasama dengan Amerika Serikat dianggap bertentangan dengan politik luar negeri bebas aktif.
  3. Kabinet Wilopo (3 April 1952 - 30 Juli 1953)

    • Bertahan 15 bulan.
    • Menghadapi krisis ekonomi dan peristiwa Tanjung Morawa yang mengakibatkan mosi tidak percaya.
  4. Kabinet Ali Sastrawamijoyo I (1 Agustus 1953 - 24 Juli 1955)

    • Berperan dalam eksistensi Indonesia di kancah internasional.
    • Prestasi: Konferensi Asia-Afrika 1955.
    • Jatuh karena masalah dengan angkatan darat.
  5. Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956)

    • Menyelesaikan konflik TNI dan menyelenggarakan pemilu pertama di Indonesia.
  6. Kabinet Ali Sastrawamijoyo II (24 Maret 1956 - 14 Maret 1957)

    • Koalisi dengan partai besar.
    • Jatuh karena ketidakpuasan partai politik terhadap sikapnya.
  7. Kabinet Juanda (9 April 1957 - 10 Juli 1959)

    • Dibentuk dari kalangan ahli, bukan partai politik.
    • Prestasi: Deklarasi Juanda pada 13 Desember 1957.
    • Menghadapi masalah pembunuhan Presiden Soekarno dan belum selesainya sidang Dewan Konstituante.

Akhir Demokrasi Liberal

  • Dekret Presiden Soekarno pada 5 Juli 1959:
    • Membubarkan Dewan Konstituante.
    • Menerapkan UUD 1945.
    • Mengakhiri era demokrasi liberal dan pemerintahan parlementer.

Penutup

  • Terima kasih telah menyimak.
  • Jangan lupa subscribe dan aktifkan notifikasi untuk video selanjutnya.