Transcript for:
Pengajian Masjid Anur Siti

Nasta'inuh wa nasta'gfiruh Wa na'udhu billahi min syururi anfusina Wa min say'ati a'malina Mayahdillah falamudilalah Wa mayudlil falahadialah Ashadu an la ilaha illallah Wa ahdahu la sharikalah Wa ashadu anna muhammadan abduhu Wa rasuluhu amma ba'du Puji dan syukur mari kita sama-sama panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang mana atas karunia dan nikmatnya kita masih bisa berkumpul kembali di pengajian salam malam hari ini Hadirin jemaah masjid Anur Siti pengajian salam malam hari ini memasuki episode ke 581 yang mana malam hari ini akan membahas tafsir Quran Surat An-Nahl ayat 112-117 sebelum masuk ke pembahasan ada informasi terlebih dahulu yang akan disampaikan oleh Pak Guru. Kepada Pak Guru saya persilahkan. Ya terima kasih Pak Adit. Dirin jemaah Masjid dan Nursiti Bandung. Kami dari pengurus Masjid dan Nursiti Bandung mengucapkan Jazakumullahu khairan kakiron atas donasi yang sudah disampaikan ke kami untuk kami salurkan ke sanabilnya Ustadzidin kemarin Alhamdulillah sudah dikirimkan semuanya dan itu digabung dengan dari keluarga Keperah Lamir. Jadi digabung dan kita transfer semuanya ke senabilnya Ustadzidin yang ada di sana. Sekali lagi, jazakumullahu khairan kasir. Terkait dengan donasi ini Ibu Bapak, minggu kemarin saya menyinggung punya uang yang warnanya berum kalau warna warnanya biru so kalau warna dan data menunjukkan kemarin berum ayam biru ayam hijau ayam dan tidak ada receh Ini sejarah ini Tidak ada rejel Walaupun yang nominal kertas Terendah ada Saya pengen ini Semangat ini tetap dijaga Bapak Ibu Untuk Digebra-gebra gue Harus sudah ada Kesadaran sendiri Dari jamaah Karena kan perjuangan Di jalan Allah perlu dana yang tidak sedikit ya kita juga menjalankan masjid Andorrisiti Bandung ini tidak sedikit juga begitu kan Bapak Ibu tahu kita tesadona minus ya beda dengan masjid Jogokarian no celah ma ya itu kita kasih di itu kita kasih di November 2024 ini. Mintanya mah setahun yang lalu. Kita kasih di November 2024 ini. Dan kita coba kumpulkan dana lagi untuk membantu kawan-kawan kita di Palestina. Kita salurkan ke lembaga AWG ini untuk nanti disalurkan ke kawan-kawan kita atau saudara-saudara kita di Palestina. Ibu Bapak mungkin... jarang update informasi mengenai Palestina apalagi Cibuntu Jeng Cibuntu sekali-sekali kita harus tahu seperti apa perkembangan muslimin di luar negeri dan ini harusnya mendorong kita untuk membantu semampu kita tidak bisa datang langsung ke sana, angkat senjata nembak orang Israel itu tidak bisa, ya mungkin dengan cara yang lain. Dengan cara berdoa, kemudian dengan cara menyalurkan dana sehingga mereka tetap hidup, punya spirit untuk tetap ingin mempertahankan kemerdekaannya, juga yang paling utama adalah mempertahankan akidah begitu. Ya sebab kalau sudah kondisinya seperti Palestina ini ini rawan begitu ya rawan itu di November ibu bapak ya Insyaallah nanti kita akan membuka donasi untuk Palestina jadi siapkan dari sekarang biar uangnya gede ya kemudian di bulan Desember kita ada wisuda ya ini ada pengumpulan donasi juga begitu yang mudah-mudahan besar dari jambangan semua kemudian yang kedua hadirin mengenai perkembangan magot perkembangan sawung magot MAC bagi kawan-kawan yang ada di grup MAC mungkin tahu seperti apa perkembangannya tapi saya lihat jamah ini tidak semuanya masuk di grup MAC jadi perlu saya update mengenai sawmabat MAC ini karena kedepan kan kita mau ya bukan yang itu Kita mau mandiri dalam keuangan. Saya memproyeksikan yang ini itu bisa mendukung untuk tujuan itu. Jangan berketergantungan pada satu, dua, atau beberapa gelintir orang. Untuk operasional masjid ini kita coba punya usaha yang uangnya bisa kita pakai untuk operasional masjid terkait dengan perkembangan sawah magad yang AC, hadirin, jawab maaf Alhamdulillah ada beberapa beberapa perolehan yang melimpah sehingga kita coba jual yang melimpah itu pertama fresh maggot sekitar satu minggu ke depan akan banyaknya kangjuki kangjuki hadir sekitar satu minggu ke depan ini fresh maggot akan banyak sekali melimpah jadi walaupun kita menargetkan agar siklusnya tuntas dulu sampai dua kali siklus Tapi ini belum satu kali Siklus jalan Sudah ada yang melimpah Dan itu bisa kita jual Ya Jadi bagi jamaah yang Berminat Bisa pesan Pres Magot ini Bukan untuk dimakan Bapak Ibu Kalau Ibu Bapak punya peternakan ayam atau punya ikan itu bisa sebagai pakannya ya atau punya kawah sehingga Bapak Ibu jadi makhluk yang nanti bisa disambungkan ke kami begitu ya Apokonaman Bagaimana caranya agar bisa membantu lancarnya song magot mc Selain pres magot, ibu bapak ada juga melimpahnya di prepupa dan pupa. Sudah masuk ke kandang lalat prepupa dan pupa ini, karena nanti akan menjadi lalat. Nah ternyata tidak cukup si kandang lalat ini, sehingga disimpan di luar. di luar, harusnya kan masuk jadi disimpan di luar, kenapa? karena produksi prepupa dan pupa ini melimpah saya lihat Kang Juki sudah total 6 ya, 6 kilo yang masuk ya, sudah 6 kilo sebelumnya 5 kilo ibu bapak di masing-masing kandang, kita kan punya 4 kandang ya, itu sudah 6 kilo 6 kali 4 kan sudah 24 kilo di luar masih ada juga berapa kilo? 8,3 kilo Kang Juki ini orang statistik bukan nulis-nulis jadi sangat kelimpah dan saya share di grup itu kita bisa menjualnya sekitar 5 kilo ke luar yang itu nanti akan masih bersisa Nah, oleh karena itu Ibu Bapak, karena melimpah, gak ketampung, maka kita mau membuat yang namanya Saung Lalat BSF. Jadi kita mau bikin Saung. Kalau yang ada kan sekarang kandang, sekarang kandang, berupa kandang. Sekarang mendingan yang asal nama kamar jadi rumah. Hai asal nama ngontrak begitu punya rumah yang kita bikin saung mau bikin belum saya sudah ngobrol di Budi ini nanti gambarnya begini-begini Oke ngerti Pak Budi siap nanti akan dibuatkan juga tadi lagi bikin saung SOD ya song SOD karena SOD melimpah juga Hai ya bagus ya bagus bagian SOD kalau bagian magot masih nama saya belum pernah bagusnya pengen magot ya kan lalu bahkan dipotong pun belumnya kan juga pernah lihat ya jadi ada melimpah SOD yang itu perlu tempat Insyaallah tadi sudah dibuat tapi belum beres ya Kang Ade ya sudah? oh belum? oh tinggal atap nah berarti lamun besok masih belum beratap kahujanan berarti wah usai itu mudah-mudahan besok beres ya jadi ada saung SOD kemudian saung lalat DSF Hai dan terakhir ini buat kawan-kawan kawan-kawan begiat relawan juga Sri Kandi magot wih Srikandi magot Srikandi ini sudah ada berapa Bu Tita ayah opat sayang patnya tempat ini yang ibu-ibu yang udah berani nyepeng-nyepeng magot yang kemai itu begitu sudah dapat Bisi ada yang mau lagi ikut jadi Sri Kandi Maggot atau enggak? Jadi saya undang bagi pegiat, relawan, dan Sri Kandi Maggot untuk melaksanakan rapat evaluasi hari Sabtu jam 8 malam. Saya pakai waktu ngajinya Bapak-Bapak Santri kelas D, Pak Budi. Aduh, maaf Pak Budi. Saya sudah izin sama istri, Neng, boleh tidak saya pakai waktu ngajinya, Bapak-bapak, Ras B, Yamanga, Harusnya kembira ini Pak Budi ya, Libur begitu, Kan warudak, Malam libur, Kembira, Jadi jam 8, Bagi pegiat, Relawan dan istri Kandi Magot, Ditunggu kehadirannya, Kita coba evaluasi budidaya Magot kita, plus minusnya seperti apa yang kemarin itu perlu kita kembangkan seperti apa begitu mudah-mudahan semakin maju dan berkembang sehingga cita-cita untuk bisa mandiri dalam keuangan masjid bisa terlaksana sebab sekarang mah mandiri sawung magot juga belum sawung magot belum mandiri itu dulu mandiri baru ke masjid nanti naik level Karena nanti ada kontribusi Dari Saum Agot ini ke masjid Kan seperti itu Ibu Bapak Jadi tetap semangat Bagi kawan-kawan pegiat Relawan juga Sri Kandi Karena semangat Kontribusi Semuanya itu sebenarnya Juga berkontribusi Ke masjid dan universiti Bandung Dalam rangka perjuangan di jalan laut Itu saja, terima kasih Dilanjut Pak Rid. Baik, terima kasih kepada Pak Guru yang telah menyampaikan informasi-informasinya. Hadirin langsung saja, dibuka Qurannya. Kita akan baca Qur'an terlebih dahulu. Qur'an Surat An-Nahl ayat 112-117 yang akan dipimpin oleh Bayu dan terjemahannya oleh mamahnya Bayu. Kepada Bayu saya persilakan. A'udzubillahiminasyaitanirrojim A'udzubillahiminasyaitanirrojim Wadaraballahu masalahun karyatan kanat aminah wa dharaballahu masalatau yata kanat aminah qoryatan kanat aminatam wa ta'ma innataya dihariskuha karyataka Nat aminatam mutamainataiyati harizkuham Hai ya diharis puharoh godam yang kulimakan yang apakah Farad biar umillah ya Tihari suhu harogodam mingkulim niabaka farod biar umillah fa kafarat bi an'u millahi fa adhaqahallahu libasal ju'i wal khawf fa kafarat bi an'u millahi fa adhaqahallahu libasal ju'i wal khawf Hai aljuhi walhaufi bimakanu yasna'un aljuhi walhaufi bimakanu yasna'un walhaufi bimakanu yasna'un Walakadajalahum rasuluh minhum fakallabuh Fakadzabuhu faakhadzahum al-azabu wa hum zalimun Fakadzabuhu faakhadzahum al-azabu wa hum zalimun Fakulu mimma razakukum allahu halalat faqulu mimma razakakumullahu halalau taiba halalau taiba wa shukuru ni'matallah halalau Hai otoibau wajh kuru ni'matallah wa shukru ni'matallah hiu kutu ia utang pudun what's up wa syukuru ni'matallahiyya kuatum iyyahu ta'budun baik, saya persilakan kepada mamahnya Bayu untuk membacakan terjemahannya Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram. Rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat. Tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah. Karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan. Disebabkan apa yang mereka perbuat. Dan sungguh telah datang kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, tetapi mereka menduskakannya. Karena itu mereka ditimpa azab dan mereka adalah orang yang zolim. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu. Dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepadanya. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembeli dengan menyebut nama selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa memakannya, bukan karena menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta. Ini halal dan ini haram Untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah Tidak akan beruntung Itu adalah kesenangan yang sedikit Dan mereka akan mendapat azab yang pedih Baik terima kasih kepada Bayu dan mamahnya yang telah membacakan ayat Al-Quran dan terjemahannya. Semoga kita semua mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT. Kita punya waktu Ustadz sekitar 1 jam ke depan. Kita bagi 2 sesi. 1 jam 40 menit ke depan pembahasan ayat Al-Qurannya. Sesi kedua kita buka tanya jawab. Langsung saja kepada Ustadzidin saya persilahkan untuk menyampaikan materinya di malam hari ini. Alhamdulillahirrahmanirrahim. wa bihi nasta'inu ala umurid dunya wa din wa ashadu an la ilaha illallah wa ahdakula syarikalah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh amma ba'du Masya Allah atas kudroh dan inayahnya di malam ini seperti biasa kita bisa bertemu kembali di kajian salam Kajian Selasa Malam yang sudah masuk di pembahasan ayat ke-112 Surat An-Nahl yang mudah-mudahan seperti tadi disampaikan kita bisa menyelesaikan sampai ayat ke-117. Dan Bapak Ibu serta seluruh jemaah yang hadir di sini, saya juga menguatkan apa yang telah tadi disampaikan oleh Pak Ceng, kembali kami menyampaikan jazakumullah khairat khafirat atas kebaikan Bapak dan Ibu seluruh jamaah di Masjid An-Nur Siti ini yang kemarin telah memberikan infak jariahnya ke rumah Quran Sanabil yang kami kelola dan Alhamdulillah Kemarin kami telah menyelesaikan proses pengecoran. Jadi sehari setelah Pak Ceng transfer, jumlahnya Alhamdulillah besar. Sehingga bisa melangkah kami memantapkan untuk melaksanakan rencana kami untuk pengecoran. Dan Alhamdulillah di hari... besoknya langsung kami melaksanakannya dan Alhamdulillah sudah selesai pengecoraknya Terima kasih banyak jazakumullah khairan khairan Allahumma a'ati munfiqan khilafat atas kebaikan Bapak dan Ibu semua untuk berbagai proyek jariah amal sholeh yang ada yang Bapak Ibu ketahui ada semangat di sana untuk ikut berpartisipasi dan tentu saja tadi juga disampaikan Bahwa ada banyak lahan amal untuk kita terus menerus menjaga semangat menjadi orang-orang yang berinfak. Dan terutama yang sering disampaikan, jangan sampai melupakan yang terdekat. Jangan sampai kita melewatkan mereka-mereka yang ada di dekat kita atau lembaga-lembaga yang betul-betul dekat dengan kita. Itu harus menjadi prioritas. Terima kasih sekali lagi kami sampaikan. Mudah-mudahan Bapak dan Ibu semua diberikan keberkahan, keluarga sehat walafiat Dan dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT Baik kita lanjut ke pembahasan kita di malam ini Terkait ayat 112-117 Yang di ayat ini kalau kita mau bagi dua Satu 112 sampai 114 itu bagian yang memberikan gambaran tentang perilaku orang-orang yang telah Allah beri nikmat Kemudian karena mereka tidak mensyukuri nikmat itu dan sikap mereka terhadap utusan Allah seperti apa Sehingga mereka diberikan balasan atau ganjaran yang Setimpal atas kezoliman mereka. Bagian keduanya adalah merupakan arahan bagi kita tentang bagaimana supaya kita bisa menjaga aturan Allah dan Rasulnya di mana halal dan haram itu menjadi faktor penting manusia dalam menggapai kebahagiaannya atau bahkan keberkahannya. Jangan sampai orang ingin mendapatkan kebahagiaan, ingin mendapatkan keberkahan, tapi lupa cara yang utama dalam mendapatkan keberkahan itu. Baik Bapak dan Ibu sekalian, dimulai dari ayat 112, Allah SWT membuka dengan memberikan sebuah gambaran tentang sebuah negeri yang pada awalnya Negeri itu adalah negeri yang makmur, sejahtera, loh jinawi. Negeri yang betul-betul tidak memiliki kekurangan. Allah menegaskan, وَضَرَوَا اللَّهُ مَسَلًا قَرْيَةً كَانَتْ أَمِنَةً مُطْبَأْ مَعِنَّةً Allah membuat perumpamaan sebuah negeri yang negeri tersebut, negeri yang tentera damai ya Amin Atan mutmainnah negeri itu terjauh dari kecemasan terjauh dari konflik, terjauh dari ketakutan. Negeri yang betul-betul di dalamnya memberikan sebuah jaminan keamanan. Ya'tiha rizquha rogodan. Yang rejekinya sangat melimpah. Minkul limakan. Datang dari berbagai penjuru tempat. yang ada di sekitar negeri tersebut. Sehingga Bapak dan Ibu sekalian, kalau mencermati sifat dari negeri ini, banyak para ahli tafsir mengembalikan ayat ini kepada doa Nabi Ibrahim. رَبِّجْ أَلْهَذَا بَلَدًا أَمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ السَّمَرَةِ مَنْ أَمَنَةً dan seterusnya. Sehingga para ahli tafsir banyak yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan perumpamaan Allah membuat perumpamaan sebuah negeri yang sangat aman tentram itu adalah Makkah. Kenapa Makkah menjadi negeri yang sangat aman dan tentram? Sebab Makkah negeri yang dijamin oleh Allah SWT orang yang masuk ke dalamnya aminat. Akan berada dalam keamanan. Bahkan dijamin oleh Allah rezekinya melipah. Kenapa ada jaminan dari Allah seperti itu? Di antaranya karena Nabi Ibrahim berdoa untuk negeri tersebut menjadi negeri yang bala dan aminan. Negeri yang betul-betul tentera, aman, bahkan sejahtera. Ya tiha rizquha min roh dan min kulli makan. Dan memang ternyata pada saat itu negeri Makkah merupakan negeri yang satu-satunya jauh dari hal-hal yang mencemaskan penduduknya. Hal-hal yang membahayakan penduduknya. Orang yang masuk ke wilayah Makkah itu dilindungi, aman. Bahkan kota Makkahnya pun menjadi konsensus bersama orang-orang pada saat itu, suku-suku bangsa yang ada di sekitar Jazirah Arab, untuk menjadi sebuah tempat yang dilindungi oleh semua suku bangsa. Sehingga yang masuk ke sana betul-betul dijamin keamanannya. Karena banyak orang yang datang ke sana dari berbagai wilayah. Nah inilah kelebihan berkah dari doa Nabi. Ibrahim alaihi salam Yang itu ternyata keberkahan itu sempurnalah dengan diutus seorang Rasul di negeri tersebut Yang dijelaskan di ayat ke 114, 113 nya Dan sungguh telah datang kepada mereka utusan minhum, yang utusan itu dari kalangan mereka sendiri nah kalau kita kembali ke ayat yang 112 tentang negara Mekah atau negeri Mekah yang betul-betul subur makmur dan aman, gemah, ripah loh jinawi Karena mereka memang merupakan penduduk negeri yang awalnya mengikuti ajaran Tauhid. Ajaran Nabi Ibrahim. Sebab di sana ada rumah atau simbol ibadah yang harus dikunjungi untuk melaksanakan upaya puncak dari ibadah seseorang. Dan itu sudah ditegaskan mulai dari zaman Nabi Ibrahim. Artinya bagi kita, Bapak dan Ibu sekalian, kalau kita punya satu tempat yang disana orientasi tempat itu untuk betul-betul berbakti kepada Allah, apakah rumah ibadah atau lembaga pendidikan, maka yakinlah bahwa rumah itu, lokasi itu, dan bahkan orang-orang yang ada di sekitar itu, Wilayah yang ada di sekitar itu akan merasakan dampak kebaikan dari tempat tersebut. Ya jangan jauh lah misalkan di sini masjid Anur Siti Dengan keberadaan masjid ini Maka keberkahan akan dirasakan oleh orang-orang yang ada di seputar masjid Sebab memang janji Allah untuk memberikan perlindungannya Rezekinya kepada orang-orang yang berada di tempat-tempat yang penuh dengan kebaikan. Demikian pula pada saat itu Mekah. Kalau kita apil ke yang paling utama yaitu kata Mekah. Begitu melimpah ruahnya rejeki yang ada di mereka. Bahkan luar biasanya kan Mekah itu satu daerah yang tidak memiliki, tidak terkenal dengan Kondisi daerah yang subur mahmur menghasilkan berbagai buah-buahan dan sayuran. Beda aja diurang. Kalau di kita karena memang tanahnya subur, sehingga produksi ataupun lahan-lahan pun mudah untuk mengeluarkan hasil dari pertanian ataupun buah-buahan. Karena memang wilayah kita wilayah termasuk yang subur, tanahnya gembur. Kalau di sana kan tidak. Tapi Pak, Bu, seluruh jenis buah-buahan ada di sana. Apalagi hari ini. Apalagi hari ini. Makanan pun ada di sana. Itu di antara bukti bahwa tidak sulit bagi orang manapun datang ke sana untuk mencari makanan yang ada di daerahnya. Hai kalbet orang Cibuntu hayang tahu diri itu ayah ya atau pengen semur jengkol ayah ya tinggal pesen tinggal pesen karena ada ternyata sayur-sayuran itu banyak bisa makanya yang pernah kesana ya tidak akan pernah kesulitan lah makan-makan apa makan makanan yang disiapkan itu sebab semuanya ada itu luar biasa hari ini pun seperti itu nah dulu dulu kondisi itu memang sempat dirasakan juga oleh penduduk kaum Mekah dan seputarnya dan diantara nenek moyang yang paling tinggi ataupun yang paling dekat dengan keturunannya hai hai utama yaitu Bani Ismail ada satu kabilah atau suku yang disebut kabilah mudor Bani mudor nah Bani mudor ini termasuk kakek buyut dari Rasulullah Shallallahu Wasallam sebab nyambungnya ke Nabi Ismail dan Bani mudor ini merupakan penduduk asli orang Makkah, Bani Mudor ini. Sehingga yang melanjutkan pengelolaan kota Makkah itu termasuk dari nasab yang keatasnya dari Bani Mudor, kabilah Mudor. Nah yang dimaksud dengan ayat ini, bahkan lebih spesifiknya, negeri yang aman, yaitu negeri Makkah dan yang merasakan berbagai kesejahteraan dan ketenteraman itu terlebih adalah Bani Mudur tetapi apa yang terjadi kata Allah dalam ayat ini فَكَفَرَتْ بِأَنْ عُمِلَّةٍ mereka kufur terhadap nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada mereka apa nikmat yang Allah berikan kepada mereka nikmat ad-din agama sebab itu adalah kenikmatan yang sungguh paling tinggi dan berharga bagi kita bagi manusia nikmat iman dan Islam orang ya kan Sob kitunya Alhamdulillah masih keneh nikmat ayatnya kenikmat iman dan Islam dalam diri Dalam diri kita Kalau sudah hilang nikmat iman dan Islam Dalam diri kita, Pak Bu Bagaimanapun orang tidak akan merasa tenang, tenterap Sebab keimanan dan keislaman lah yang mengantarkan diri kita menjadi manusia yang berharga Kalau bapak dan ibu tidak memiliki keimanan Tidak memiliki prinsip keimanan Bapak tidak memiliki nilai Jauh-jauh lah Di nakat tepe weh Kan ditanya agama Bolehlah kalau kita mengatakan agama itu diantara keimanan lah. Nimat keimanan meskipun agamanya apapun. Tapi kita ambil generalisasi dulu secara umum bahwa agama itu kenimatan. Dina KTPY ayat agama. Tertulis kan agamanya apa. Artinya itu adalah satu status yang betul-betul memberikan ketenangan dalam jiwa seseorang. Keyakinan itu. Apalagi. Iman kita adalah iman yang memang sebenar-benarnya yang Allah turunkan dalam berbagai kitab-kitab yang pernah diajarkan di muka bumi ini. Sampai akhirnya pada Al-Quran. Nikmat iman dan Islam. Meskipun ada kenikmatan yang lain yang memberikan penunjang. Orang semakin merasakan nyaman hidup di dunia. Ya nikmat rejeki, nikmat materi. Tapi itu bukan kenikmatan yang paling utama. Ketika orang punya banyak harta, tapi dia tidak memiliki keimanan, maka harta itu tidak akan aman ada dalam tangannya. Hartanya akan digunakan untuk perkara-perkara yang maksiat, tidak baik. Kenapa? Sebab dia tidak punya keimanan. digunakan untuk berjudi, digunakan untuk membelikan barang-barang yang haram. Akhirnya timbullah keonaran, permasalahan-permasalahan sosial. Kenapa? Sebab orang tidak memiliki keimanan dalam mengelola harta. Harta dipakai nyogok, ya. Akhirnya terus mengapanya, ya, KD. Ya, money politik, ya. Dipakai nyogok dan lain sebagainya. Itu tidak akan mendatangkan kenyamanan dalam hidup. Tapi berbeda. Orang yang beriman makan. Punya harta yang dipikirkan. Dengan sodako menghasilkan tenaga yang luar biasa. Sodako kemasin. Kumasin dikelola. Jadi berbagai kegiatan. Melahirkan generasi-generasi yang... mencerdaskan umat generasi-generasi yang betul-betul juga bertanggung jawab itu dengan sodakoh yang dikeluarkan oleh kita sebab apa kita punya keimanan balanjaki orangmu bakal ngitung Pak itu manfaat itu diantara kenikmatan nah yang paling utama Orang-orang Bani Mudor, kabilah Mudor itu kufur adalah kufur tentang agama. Padahal rejeki sudah melipah. Mereka kufur terhadap nikmat yang Allah berikan yaitu nikmat agama. Maka Allah subhanahu wa ta'ala Allah memberikan rasa kepada mereka pakaian kelaparan dan pakaian ketakutan Kenapa bimakanu yasnaun atas apa yang mereka lakukan kalau dalam bahasa Arab kata-kata yasnaun itu kalau kalau kata anak santrimah dari bahasa piil madinya atau kata Kerja lampau nya Sona'a Sona'a itu membuat dalam arti memproduksi Sehingga Sona'a, Yasna'u, Yasna'un, Tasna'un Yang kalian produksi Artinya Kalau produksi itu Sesuatu yang by design Direncanakan Seperti disini Ada sauk magot Itu kan diproduksi Artinya di Dikelola, direncanakan supaya menghasilkan mago terus yang banyak. Nah yang dilakukan oleh Bani Mudar juga sama memproduksi, tapi memproduksi apa? Memproduksi kekufuran, memproduksi kemusyrikan. Mereka mengajarkan, mereka mempengaruhi, bahkan yang luar biasanya mereka menghalang-halangi dakwah Nabi. Mereka bahkan berani memboykot kaum muslimin. Mereka berani mendolimi, menyiksa kaum muslimin yang mengikuti dakwah Nabi. Puncaknya mereka pun berani menghilangkan nyawa kaum muslimin yang mengikuti Rasulullah pada saat itu. Itu luar biasa kekufuran Bani Mular. Padahal mereka itu satu nasab dengan Nabi, satu keluarga dengan Nabi. Tapi justru penentangan mereka terhadap dakwah Rasul sangat kuat. Mulai dari caci maki, hinaan-hinaan, kemudian pencemaran nama bayi, setelah itu pemboikotan, setelah itu penyiksaan, bahkan pembunuhan. Luar biasa pokoknya nama Pak. Padahal kabilah mudur, kabilah yang terkait dengan Rasulullah. sekeluarga jadi tidak berlaku buruk-buruk papan jati ya panah diurang makuduna ayah buruk-buruk papan jati HD goreng dulur sorangan nah itu mah tidak berlaku ya luar biasa pokoknya maka karena luar biasa kekufuran mereka terhadap Allah dan Rasulnya Bahkan Rasulullah SAW sampai berdoa melaknat mereka. Allahumma syedud wa pa'ataka ala mudur. Ya Allah, keraskanlah siksamu terhadap Bani Mudur. Waj'alhum. Dan jadikanlah bagi mereka sinina kasini yusuf. Kelaparan seperti yang... pernah dirasakan kelaparan pacaklik pada zaman Nabi Yusuf di ijabah Bapak Buku Allah Bani Mudor merasakan kurang lebih 6 tahun 6 tahun lebih masa pacaklik sehingga mereka kekurangan pangan, sulit mencari makanan bukan bahwa nanggap boikot iya Bahkan mereka kalau mau menyembelih unta supaya jatah makanannya itu agak banyak, mereka tidak membuang sedikitpun dari hewan yang mereka sembeli. Sampai bulu-bulu nawai dihijikan dengan darah, disatukan dengan darah untuk mereka makan. Di sosis gencuk balik nih. Tuh ya, darahnya, bulunya, semuanya dimakan. Itu sempat mengalami. masa yang sangat sulit Bani Mudor itu inilah bukti dari doa Nabi di Jabah karena apa? karena mereka fakafarat bi'an umillah, kufur terhadap nimat Allah, maka Allah adzakoha libasalju merasakan kepada mereka pakaian kelaparan sampai seperti itu kelaparan kalau adzakoh Dalam bahasa Arab itu berarti sebuah rasa yang sangat-sangat sekecil-kecilnya itu terasa. Makanya disebut dhauk. Dhauk itu adalah rasa yang sangat halus. Kalau diumpamakan dengan anggota yang ada di tubuh kita, lidah. Sehingga lidah hanya di ujungnya saja bisa merasakan apakah masakan ini pas. bumbunya atau kurang itu kan ya untuk mencicipi kan ujung-ujung lidah dengan ujung lidah tidak harus ditelan tapi dicicipi saja kan kuibu-kuibu kerausnya ah kurang Uyah itu kan itu saking luar biasanya lidah dalam mencerna rasa itu Wah iya mah kurang kurang Uyah segini ya Wah, emang kelebihan? Uyah, kurang gula. Itu dengan ujungnya saja. Nah, gambarannya siksa yang Allah berikan sampai ke hal-hal yang terkecil, terasa. Hai Muntari basah orang Sunda Mak netek seplek nincat seplak nonwain udilakugun serba salah ya bawa-bawa jadi inget kadar so itu halangan diri itu Oh ya Tuh apa ya halangan diri buka diri paceng mau lapalin halangan diri ya jadi nete semplek nincak seplak itu ya segala salah segala justru matahari mencelakakan itu sampai yang terkecil luar biasanya di Alquran ini diungkapkan fa'adhaqoha liba salju pakaian kelaparan seperti pakaian Pak Bu pelak pakaian itu menutupi seluruh tubuh kita arti Artinya seluruh seni kehidupan mereka itu sangat terasa betul-betul membuat mereka kelaparan. Saking mereka itu kufur karena agama Allah. Mereka dihazab seperti itu. Itu kelaparannya. Belum lagi. Di skala parah ada lagi siksa yang kedua. Libasal khawf. Dalam ayat ini kan disampaikan Ada pakaian kelaparan dan pakaian ketakutan Sehingga yang ada dalam diri mereka semuanya menakutkan Kenapa menakutkan? Satu, mereka dalam kondisi lemah Terpuruk ekonominya, kelaparan, kesulitan Melihat dan mendengar bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sudah berkembang. Ajaran Islam di Madinah kekuatannya sudah luar biasa. Bahkan di Perang Badar Rasulullah sudah mengalahkan orang-orang musyrik. Ingat weh, dulu bagaimana kezoliman mereka terhadap kaum muslimi. Dulu mereka menyiksa, bahkan mereka membunuh, mereka memboykot. Sehingga dalam kondisi seperti itu semakin... Hai lemahlah mental mereka takut kalau nanti kau muslimin datang ke mereka maka mereka akan membalas perlakuan yang pernah dirasakan oleh kaum muslimin gitu kan Hai jelma Anu goreng-goreng hati ma jengdor jelma Anu doraka makin tuh jadi nganggap nate batur besar gua nganggap nabat urte sarwarik reka lakukan kemaksiatan atau mau melakukan kejahatan ya karena memang menurut dia kebiasaannya itu gitu gitu ya dulu mereka mereka ketika jaya berbuat kezaliman menganiaya kaum muslimin mereka sekarang sedang lemah kaum muslimin sudah jaya langsung mereka pikir nanti Wah dibalas dengan orang beang orangnya nah gitu maka germakalabaran tambah siun kasiunan ketakutan mereka Hai dan anggapnya gitu kau muslimin pasti balas dendam gitu nya dah pedah weman enak goreng jadi enggak nganggap kabar turki goreng tamat taklamun aja lemah Nusok nganggap kagoreng batur berarti diri nah goreng Pak ya seperti not tempo hari pernah saya sampaikan jadinya Ayan ukal luar jam 2.00 Nuhi jimah rek ngegarong imah batur Anuhi jimah Ustadz keluar rektah ajut Hai kacai Amprok di jalan rekamesjin kumaha tace garong ih usah giningan rekmali Sarwajem urang senak keluar wayang yuk tunaha sebab mereka dia kebiasaan keluarnya untuk ya maling gitu ya makanya ketika bertemu dengan orang lain kok Sarwajem itage gitu Padahal kan tidak seperti itu Hai beda dari Ustadz Mapan panggih jeng-jeng maeta uh luar biasa cerita keusok tahajud gedingannya tuh yang karena makan ahli tahajud padahal maling ngebani mundur pun seperti itu jadi mereka menganggap bahwa kau muslimin pasti bales nunda niksa mereka ketakutan itu Hai apalagi di tahun ke berikutnya kan Rasulullah SAW pergi ke Mekah untuk membebaskan kota Mekah dari penjajahan kaum Quresh. Semakin takut mereka. Wah, nyahan. Tumpur londas seudang KB Hayanama tinggali cenatu kaum muslimin. Begitu banyaknya berbondong-bondong mereka datang ke Mekah. Udah kita tidak akan tersisa. Wah, semakin takut mereka. Ya tentu yang terbayang oleh mereka pasti disiksa, pasti dibunuh gitu kan. Ketakutan-ketakutan itu. Terus merajalela. Karena mereka memang perbuatannya seperti itu. Itulah yang digambarkan oleh Allah SWT tentang satu daerah yang tadinya aman, tentram, banyak rezekinya. Tapi kufur ke Allah. Kufur na'on pak bu, nolak agama Allah. Yang paling utama mah itu. Karo sulna berani mencelak. Kepada utusan Allah berani menghina Bahkan berupaya untuk membunuh Menghalang-halangi dakwah Makanya kalau ada orang-orang yang bersikap seperti itu Ya tunggu saja Mereka pun akan merasakan dampak dari kezolimannya Seperti yang Allah gambarkan di ayat ini Meskipun ada dalam salah satu versi Imam Al-Qurtubi menyebutkan Bahwa yang dimaksud dengan negara yang tenteram ini adalah Madinah apalagi setelah meninggalnya Rasulullah s.a.w. kekhalifahan berganti ke Abu Bakar kemudian ke Umar kemudian turun kekhalifahan itu kepada Usman di masa Usman terjadi gejolak sampai-sampai Usman bin Affan khalifah ketiga dibunuh kan maka Aisyah dan Hafsah beliau itu kan istri nabi mereka itu mengatakan inilah yang dimaksud oleh An-Nahl 112 Madinah itu tadinya negeri yang aman, tentram banyak rejekinya dari sana sini tapi sekarang mereka kufur tentang aturan Allah dan Rasulnya sehingga mereka merasakan kekhawatiran, ketakutan, penuh konflik namun intinya, poinnya Imam Al-Qurtubi menyatakan bahwa Negara dimanapun, negeri dimanapun, daerah dimanapun Yang mereka melakukan kekufuran sama dengan yang disampaikan oleh ayat ini Akan merasakan dampak yang sama Tak terkecuali di tempat yang kita tinggalin Maka solusi supaya kita terhindar Dari libasal cu, kelaparan Dari libasal khuf, ketidak tenangan, ketakutan kekhawatiran Allah subhanahu wa ta'ala memberikan gambaran di ayat ke-114 fakulu mimma rozakakumullahu halalankoyibat ternyata solusi agar sebuah negeri itu menjadi aman, kenteram, damai, sejahtera semuanya harus memiliki orientasi cari yang halal, yang koyib Kalau semuanya memiliki orientasi mencari yang halal dan goyib, dijamin negeri itu akan menjadi baldatun toyibatun warobun gofur. Sebab semuanya hanya berpikiran bagaimana caranya mencari yang halal dan baik. Kalau terbalik, sudah tidak lagi mengetahui halal dan haram, sudah tidak mau lagi mana yang layak dan tidak layak, baik dan jelek, yaudah semuanya akan dilabrak. Kebetulan momentum kita kemarin baru dilantik pemimpin kita, Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Gibran Raka Buming Raka. Kemudian dilantik para menteri, kemudian dilantik Wakil Menteri, tadi dilantik para gubernur lembaga khusus. Nah mudah-mudahan. Pesan ayat ini betul-betul mereka tahu. Bahwa ternyata kunci dari keberkahan sebuah negeri. Menjadi baldatun toyibatun itu. Semuanya harus berorientasi cari hal yang halal. Sebab inilah solusinya kata Allah. Makanlah. Apa yang telah Allah rezekikan kepada kalian itu yang halal yang toyim. Dan yang kedua, Bersyukurlah atas nikmat Allah yang telah diturunkan jika kamu benar-benar menyembah kepadanya. Kalau kita selalu meminta ya Allah berikanlah kesejahteraan, ya Allah berikanlah ketenangan, ya Allah berikanlah rezeki yang banyak. Ya kalau kita benar-benar meminta kepada Allah, kuncinya syukur. Makanya Pak Bu, orang itu tidak akan pernah merasakan penderitaan, sakit apapun kalau dia betul-betul bersyukur. Sebab yang paling penting penderitaan itu lahir dalam mental seseorang. Hati seseorang Meskipun mereka misalkan Ditakdirkan bukan termasuk orang yang Melimpah rejekinya Kan orang tidak termasuk Orang yang kaya Melimpah ruah, harta orang Tanya, tuang, ngariung Dengan keluarga, dengan istri kita Kan ya pak, anak-anak kita Nyomotan asyik nikmat, Pak. Sepikah eset terang. Terang-terang. Karena gitu, kan orang nikmatnya luar biasa. Jadi tanaga, tanaga kerenawan. Tanaga untuk mencari rezeki yang halal. Jadi tanaga untuk apa? Tanaga untuk melangkah dalam beribadah. Tanaga untuk berbuat kebajikan kepada sesama manusia. Luar biasa nikmat. Kenapa? Sebab diri kitanya bersyukur. Tapi namun orangnya tidak bersyukur, asinmu tadi, dicomot, tidak akan menjadi tenaga kemana-mana. Bahkan hanya untuk dijadikan penyesalan belaka. Waragante, tungtung nama. Jadi tenaga hante. Kaditunang ada yang pipasnya hal-hal. Gitu kan? Hai adon pasyawe kepamajikan ya lah gunanya diberi dahar asin kecuk pembajikan emang channel di 5000 repah ikan anawan ah gitu bet asin gitu gitu kek uyuhan wajah diwet para seakan Kenapa tidak bersyukur cobalah bersyukur Maya sehat kurang lahir batin sehat dan itu kunci yang keduanya sokatuh syukur karena nimat Allah Hai nah yang paling tinggi syukur kepada nimat Allah itu apa taat dalam beribadah sebab bersyukur terhadap nikmat itu adalah yang paling tingginya adalah syukur terhadap agama kan tadi kenikmatan yang paling utama itu agama soal atupa Bu diberi sehat teh singketol ibadah bukan keberian atau musuh Nat HC wajib aku kurang teh jaga Hai keberihatan tahajud keunggal peting atau rawatib nah kurang jaga ya rawatib hese atau nufardu nah ulah ditinggalkan itu kan iya manufardu ditinggalkan komo Anu sunnah itu kan sebab kenikmatan syukur terhadap nikmat yang paling tinggi itu adalah taat dalam beribadah nanti hai hai akan lahirlah, kalau orang tidak memperhatikan itu, nah bagian kedua dalam pembahasan ayat kita ayat 115 sampai 117, dimana orang sudah tidak mau lagi memperhatikan halal dan haram tebauan, padahal Allah sudah tegas menanyatakan innama harroma alaikumul maitha, tidak ada lain yang diharamkan untuk kalian itu, maitha bangkai, waddam tanah Darah itu dijelaskan dalam ayat yang lain Darah yang mengalir Kemudian Daging babi Yang disembelih Diperuntukkan bukan karena Allah Bukan untuk menegakkan hukum Allah Tapi diperuntukkan untuk kemusyrikan Diperuntukkan untuk kemaksiatan Itu haram Jadi haram itu Pak ada haram zamnya Haram jenis-jenis makanannya. Ya, daging babi, darah, kemudian bangkai. Kalau minuman, minuman keras. Zat-zat yang adiktif, yang lainnya yang membuat orang menjadi mabuh. Itu zatnya yang diharamkan. Nah ada juga yang haram itu. Wama uhilla li goirillah hibi. Yang disiapkan untuk hal-hal yang bertentangan dengan hukum Allah. Untuk upacara kemusyrikan, untuk acara-acara kemaksiatan, untuk acara-acara perbid'ahan, itu haram juga. Makanya disebutnya bukan haram zatnya, tapi haram arodnya. Jadi haram itu ada zatiyun, zatnya, jenis makanannya, ada arodnya. Hal-hal yang di luarnya, faktor eksternalnya. Dalam rangka apa dan dengan cara apa? Yang sering dulu saya sampaikannya. Hai yang namanya daging hayam kan halal ya betul Pak ah halal tapi orang mawa hayam tetangga dipencet susu lumputan halal tuh ntuh tapi kan halal hayam namanya nah itu itu yang disebut disebut dengan arot ada dengan caranya dan ada untuk apa model kurang non eh Hai menyembeli kambing sembelih kambing bakar-bakaran halal sembelih kambing kerpa repeh supaya menghilangkan bala tolak bala dan lain sebagainya diperuntukkan untuk non-monolak bencana dan lain sebagainya itu diperuntukkan untuk apa hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam maka itu pun termasuk perkara yang haram di kita masih ada juga kebiasaannya di lembur-lembur maaf pak se-er beres panen di galengan tesok ayah selesai aja ya tahun wajah gini kan ya kalapa dok ya ayah bias og kan ayah og pare kan ya Hai ah pokoknya bekar itu darurat kurang tepat di pura kalapakna naga kurang dikulup itunya Oh lumayan cantik dong Pak sebab itu adalah diperuntukkan untuk kemusyrika kita diperuntukkan ke Dewi Sri Arino masakna karunisan atau lain Dewi Sri itu ya Nah itu nggak boleh ya Hal-hal yang diperuntukkan untuk perkara-perkara seperti itu. Itu yang telah diharamkan oleh Allah. Ada pun orang yang terjebak. Orang yang terjebak dalam keterpaksaan. Keterpaksaan. Tapi, tanpa ia menginginkannya. Tanpa ia bermaksud, bertujuan untuk memakan atau mengambil hal yang diharamkan. Walah adin tidak berlebihan pula. maka kata Allah s.w.t fa'inna allaha ghafurur rahim Allah maha pengampun, Allah maha penyayang bagaimanapun manusia akan terjebak dalam kondisi yang tidak ideal nah kalau kita terjebak dalam kondisi yang tidak ideal prinsipnya gairal bagin wala adin kita karena tidak suka, memang tidak suka tidak merencanakan kita terjebak ke arah sana dan kita tidak sengaja masuk dalam kondisi yang membuat kita Terjebak dalam hal-hal yang haram. Estu iya ma. Kepaksa. Karena kondisi yang memaksa. Sehingga kita terpaksa melakukan pelanggaran. Oke dong, berlebihan deh. Walak adin, tidak boleh. Berlebihan. Maka kondisi-kondisi seperti itu, Allah akan mengampuninya. Jangan sampai kalian memberikan hal-hal untuk mengucapkan halal dan haram oleh lisan kalian itu Karena atas dasar selera, karena suka Bukan karena betul aturannya itu halal dan haram Tapi karena selera Kusabab tersep jadi halal Kusabab tersep jadi haram Nah itu tidak boleh Hukum tetap hukum harus berdasarkan aturan mainnya sendiri Dalam hal ini Islam menegaskan bahwa halal dan haram itu ukurannya adalah wahyu Ukurannya dalil Maka sesuatu yang tidak ditegaskan oleh dalil Jangan berani-berani kita memberikan label ini halal ini haram Maka bagi orang-orang yang seperti itu tentu saja Ada yang dituju, ada yang dicari oleh mereka. Hanya karena ingin sesuai dengan selera Hanya karena tidak sesuai dengan seleranya Mereka membuat aturan sedemikian lupa Sehingga itu dibenarkan Yang tadinya salah menjadi benar Yang tadinya benar menjadi salah Hanya karena mata unkolil Hanya karena mereka mencari Kenikmatan-kenikmatan yang sangat sedikit Walahum azabun alim Tapi ingatlah mereka akan mendapatkan siksa yang sangat pedih di sisi Allah subhanahu wa ta'ala na'udzubillah mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam kedua kelompok yang diterangkan di ayat 112 sampai 117 ini, yang pertama mereka yang kufur terhadap aturan Allah dan Rasulnya, yang kedua yaitu mereka yang berani mengatur-ngatur urusan hukum halal dan haram hanya disesuaikan dengan selera mereka sendiri Mudah-mudahan kita bisa terjauh dari perbuatan tersebut. Baik Bapak dan Ibu sekalian, itu mungkin sedikit penjelasan yang disampaikan di ayat kita pada malam ini. Seperti biasa kalau ada hal-hal yang akan disampaikan, dipersilakan. Baik, terima kasih kepada Ustadzidin yang telah memaparkan materinya di malam hari ini. kita buka saja sesi tanya jawab saya persilahkan kepada jemaah perempuan apabila ada yang ingin bertanya jemaah perempuan ada yang ingin bertanya jemaah laki-laki pop ini Hai Ustadz Mohon maaf saya tanyakan ke tadi pembahasan di ayat 14 ya jadi fakulu Mimar raja Qa'qumullahu halal dan tawibat saya beti halat jelas tawib ya Kemudian yang saya tanyakan, hasil penjualannya itu yang haram jelas ya, sama haram. Kemudian yang hasil penjualan yang tidak toyip, yang tidak bagus, apakah termasuk haram juga? Misalkan kalau di kampung saya itu kotoran sapi, kotoran ayam. Itu saja. Terima kasih. Hai jawabannya halal itu jelas hukum patokan utama tentang sederhananya boleh ya halal itu kalau toyip secara sederhana yang baik mana dari toyip itu yang baik sehingga al-husan Ibnu kashir Beliau pun menjelaskan diantara makna toib itu adalah Sesuatu yang Tidak mencelakakan Untuk tubuh kita Dan pikiran kita Itu kategori baik untuk sesuatu yang kita gunakan Bagaimana, apakah kotoran termasuk yang toyib? Kotoran sapi, kotoran munding. Toyib, Pak, Bu. Toyib, Pak. Ya, asli. Itu kotoran apa, I? Itu, Pak, bisa dimanai dua sisi, ya. Jelek. Kalau kita makan, Kita gunakan ya Tapi baik kalau dijadikan pupuk Nah makanya banyak orang yang sekarang Apa sengaja ya dikumpulkan tak kotoran-kotoran hewan itu Dijadikan kompos gitu kan ya Sehingga membuat tanah menjadi subur Itu baik tidak? Baik Dan itu baik Malah kotoran itu Ya, dijadikan colek. ya, ngganti samel gitu ya jadi gitu Bapak Pen ya jadi belum tentu itu jelek ya, meskipun dijual ya tergantung nanti, itu kan betul kotoran, jelek, tapi kan diperuntukannya bukan untuk hal-hal yang tadi membahayakan diri kita ya, gimana Bapak Pen berubah Nah harus penuh perasaan Jadi misalkan Makanan yang tidak baik Seperti Salah yang sudah basi Jelas kan tidak baik Yang saya maksud itu hasil penjualannya Uangnya Ya tergantung peruntukannya Misalkan yang sudah basi Kalau dijualnya Misalkan untuk orang lain Dimakan sehingga membuat orang jadi mencret itu tidak baik, tidak boleh tapi kalau misalkan disini kan ada sisa-sisa, menampung sisa-sisa makanan dapur misalkannya dijadikan pakan untuk maggot, itu kan meskipun sudah basi dan lain sebagainya ada malam yang ceret maggot mah gitu ya, tidak jadi masalah jadi tergantung kemana kita menyalurkannya, itu mungkin pak uangnya, uangnya, kemudian hasil perjualannya uangnya iya, iya Ya kak, kalau itunya baik, otomatis hasil penjualannya pun menjadi baik. Kenal-kenal pak. Toit, tapi bukan bang Toit yang tidak pulang tiga puasa. Baik, saya beri kesempatan lagi kepada jaman perempuan. Ada yang ingin bertanya? Ya, subhat itu kondisi. Subhat itu kondisi. Kondisi apa? Yang ada di antara halal dan haram itu adalah subhad. Jadi subhad itu bukan hukum, tapi kondisi. Bagaimana caranya? Ya jelaskan dulu. Supaya nampak apakah ini halal atau haram. Karena subhad itu seperti begini Pak. Pasep gaduh tangkal kelapa. Saya punya pohon kelapa juga. Pagi hari ada kelapa satu di bawah. Tino tangkal mana etak? Ho ho ho ho ho. Pokoknya tino ujung-ujung tangkal. Itu kan kondisinya tidak jelas. Ya bisa dari pohon Pak Aset. Bisa dari pohon yang milik saya. Toro jol Pak Aset yang saya. Perebut wek. Jadi wek. Ngagugulung kalapatnya. memang kuriknya monyet bukan ya artinya kan belum jelas jelaskan dulu misalkan pas Torojo saya dengan Pak Aset Torojo Pak Aset berarti Pak Aset tapi luar biasa jelaskan ayun nama tadi subahat ayun nama jelas Hai tapi langun misalkan pas menemukan itu saya yang pertama kali datang kesana ayah kalapa buru buru disakuan kan guna genol kalapa disakuan itu belum buru-buru di kantongan ya bahwa saya padahal belum jelas Apakah itu milik dari tangkal dari pohon saya atau dari pohon pasir tetap itu dalam kondisi subhan dan barangsiapa yang melakukan Terus menerus kesubahatan Fakodwako afil haram Sungguh dia telah terjebak dalam perbuatan haram Itu Pak Sepiah Kalau daging ayam yang dipaksa Kadang-kadang kan Belum meninggal juga udah mati Apa? Apa itu? Itu mana? Itu kan? Begitu Begini Begini, Pak. Rasulullah melalui Aisyah istrinya dikirim daging kambing oleh Yahudi. Yahudi mengirim daging kambing karena seorang Yahudi itu menyembeli kambing miliknya. Dipasang, dikirimkan Nabi. Jadi kira-kira itu kambing yang disembeli oleh Yahudi. Bismillahirrahmanirrahim. Ya maulah ada Yahudi. Hai ya Aizah laporan Rasulullah ini kita dikirim nih makanan tapi dari seorang Yahudi kan mereka mau menyembelihnya bukan karena Allah kata nabi apa Samillah faquli maksudnya ucapkan bismillah makan itu pasepiah batak bismillah nawees ingo'o dan yang paling aman ya kita Hai menyembeli sendiri Oyo Hayam menyembeli sendiri itunya itu Pak So badai gitu langsung hari ribu hirung ya eh baik ada satu pertanyaan lagi kalau ada yang bertanya jamaah perempuan jamaah laki-laki lagi Oh pade Bentar pak, tempat kok Ustadz apakah ada Jalil atau hadis yang Secara spesifik menjelaskan Tentang rokok Karena di Saudara kita ada sebagian yang mengharamkan Ada juga yang memaklumkan Bahkan ada juga yang Menganggap itu mubah Hai nah untuk itu karena saya suka heran kalau kecil-kecil ini aja bingung sendiri karena di sebagiannya yang bukan dipakai pacin ada pengajiannya ada rokoknya juga tapi ada juga ya Oke itu aja ya haksya eh ya ya yang jelas enggak ada dalil yang spesifik tentang rokok Hai ya rokok harum misalkan atau rokok ubahun tidak ada-ada-ada dan para ulama mengambil hukum itu bukan juga harus dari sesuatu yang letter lag ada dalilnya tapi gunakanlah metode metode isyad yang lainnya langkah-langkah isyad yang lainnya melalui isyad Apakah dengan metode misalkan mengambil ilat hukumnya Sehingga mengkiaskan sesuatu yang jelek terhadap yang pernah terjadi di zaman Nabi Maka yang paling mendekati, sampai hari ini saya pun punya pandangan bahwa Yang paling mendekati untuk menghukumi rokok tersebut adalah sesuatu yang dijauhi oleh Para sahabat dan nabi menyatakan tidak suka kondisi tersebut yaitu tentang perkara yang bersifat baunya. Ada orang mau masuk ke masjid sudah makan bawang. Kata nabi jangan dulu masuk. Kalau kita masuk ke masjid hindari dulu makan bawang. Kenapa? Sebab baunya itu mengganggu. Urusannya cenah, kadituna dan membahayakan. Gitu kan. Ya, betul membahayakan. Tapi kalau hanya mengambil dari satu sudut saja karena membahayakan, harusnya fair juga. Sebab harus objektif dalam membuat sebuah hukum itu. Apakah karena membahayakan barang itu menjadi haram? Ya, misalkan. Karena membahayakan maka jadi haram. Cik, naon makanan yang tidak membahayakan. Bapak, sarang ibu, osok, melakukan kegorengan tiap pagi. Saru paning bala-bala, gehu Itu kalau dari minyak itu Akibatnya apa? Membahayakan tidak? Bahaya, karena membahayakan Maka bala-bala dan gehu Cepat, ya Nah, ternyata Dalam mengambil satu kesimpulan hukum itu Tidak bisa hanya salah satu diambilnya Maka, tadi pun dalam kebahasan ini Saya sampaikan Untuk urusan halal dan haram, jangan sampai karma selera. Hai usahab begi halal jenalah rokok deh ibunya kusabap bebegi harap rokoknya enggak tetap harus berdasarkan dalil sampai hari ini tidak ada memang keputusan ulama yang bulat ya ada yang menganggap harap ada yang menganggap makro kan ada menganggap mubah boleh menelepon wajib hai hai Tapi kalau tadi disampaikan oleh Bapak, ini kan karena di masjid-masjid suka ada yang merokok. Saya paling tidak suka kalau masjid digunakan orang merokok. Ya. Cik, atuh tong elek kubus. Kan saya sering katakan gitu-nya. Eh, karena bus mending ngegugu. Asup karena bus dilarang merokok ngegugu. Ayo masjid. Pelet tuh. Keranya kuntung rokok dimana woy. Calacah dimana woy. Jadi lebih berharga. Hai bos Batang masih krisi etama itu bah cek atau nikmir mikir aku gitu ya Enggaklah jauhi masjid sebab bagaimanapun masih itu harus antutoya ba waktu nalsofa masih itu harus diharukan jika didiakan sok ayawai Anu set-set nah kalau sudah ada yang seprot bunyi Duhan tapi lagi Dohana segera Beda lah mengunji Tuhan Bapak sama Pika sebelumnya. Ya, maka yang mengunji Tuhan tapi segar kan? Enak kan? Ya. Dugi kan didinya, Bu? Tuh, ah. Ibu dikendidikan tuh habis didinya. Maka pakean. Itu mungkin, Pak, ya. Alhamdulillah. Kalo sih. Ya. Bapak dan Ibu sekalian, itu yang bisa disampaikan pada kesempatan malam ini. Mudah-mudahan kita bisa tetap istiqomah. Untuk semaksimal mungkin melaksanakan berbagai amal soleh yang sanggup kita lakukan. Kita akhiri saja. Mudah-mudahan Allah yang merahmat, merahim, maghufur. Memberikan maghfirah kepada kita, ibu bapak kita. Serta kepada segenap orang yang beriman dia mulisat. Alhamdulillah. Pengajian salam malam hari ini telah selesai. Semoga kita yang mendengarkan ataupun yang menyampaikan materinya mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh