🌿

Kriminalisasi Ganja: Hukum dan Aktivisme

Sep 1, 2024

Kuliah dan Film Dokumenter tentang Kriminalisasi Ganja

Pendahuluan

  • Aristo Pangaribuan, dosen Fakultas Hukum UI, sedang studi PhD di University of Washington, Seattle.
  • Fokus pada hukum acara pidana dan kriminilasi perilaku tertentu (vice).
  • Meneliti kebijakan ganja di Amerika dan Indonesia.
  • Karyanya berjudul Causes and Consequences of the War on Marijuana in Indonesia.

Ganja di Amerika vs Indonesia

  • Di Seattle, toko ganja sebanding jumlahnya dengan minimarket di Indonesia.
  • Di Indonesia, pengguna ganja sering diperlakukan seperti kriminal berat.
  • Kriminalisasi ganja di Indonesia mirip dengan Amerika sebelum tahun 1930-an.

Masalah Sosial dan Diskriminasi

  • Pengguna ganja di Amerika dulu didiskriminasi, banyak berasal dari kaum imigran.
  • Diskriminasi dan over populasi penjara akibat kebijakan anti-ganja.

Pengalaman Pribadi dan Karya Seni

  • Angki Purbandono, seniman visual, pernah dipenjara karena ganja.
  • Membuat program seni di penjara, menyimbolkan protes terhadap kriminalisasi ganja.

Aktivisme dan Gerakan Legalitas

  • Bergabung dengan Lingkar Ganja Nusantara untuk advokasi legalisasi ganja.
  • Peran penting memahami tanaman ganja dan ekosistemnya.

Perspektif Hukum dan Sosial

  • Diskusi dengan Kombes BNN, melihat dari kacamata penegak hukum.
  • Pasal 112 UU Narkotika, sumber kriminalisasi pengguna ganja di Indonesia.
  • Perlu revisi undang-undang untuk memperbaiki sistem hukum.

Kasus Fidelis dan Ganja Medis

  • Fidelis diperkarakan karena menanam ganja untuk istrinya yang sakit parah.
  • Mencari dispensasi kepada BNN namun ditolak.

Ganja Medis dan Tantangan Legalitas

  • Permohonan legalisasi ganja untuk medis di Mahkamah Konstitusi.
  • Diskusi dengan orang tua anak penyandang cacat yang butuh ganja medis.
  • Kendala hukum dan stigma sosial terhadap ganja medis.

Kesimpulan

  • Kontroversi ganja adalah masalah global, bukan hanya di Indonesia.
  • Pengalaman negara lain bisa menjadi pelajaran.
  • Penegakan hukum yang berlebihan lebih merugikan daripada manfaat ganja itu sendiri.
  • Pentingnya merdeka untuk bertanya dan mencari kebenaran dalam demokrasi.