Halo Meners, kita sebagai teknisi terkadang dituntut untuk melakukan pekerjaan menggunakan energi listrik tidak terbatas. Pada semua instalasi listrik, grounding, penyaluran atau penangkal petir, dan peralatan yang bersifat permanen maupun bersifat portable, yang semuanya harus ditetapkan pengendalian resikonya untuk mencegah terjadinya kontak pekerja langsung maupun tidak langsung. Ada pun APD yang digunakan untuk melakukan pekerjaan listrik sebagai berikut. Sepatu Safety kacamata dan helm pelindung sarung tangan dan pakaian pelindung yang terakhir adalah pelindung telinga berikut potensi bahaya dalam melakukan pekerjaan listrik contoh yang pertama adalah bahaya kabel terkelupas yang berpotensi tersengat arus listrik ataupun korsleting awas, jangan melakukan pekerjaan listrik dalam keadaan tangan yang basah gunakan sarung tangan Next, bahaya grounding saat pengelasan, dan masih banyak bahaya-bahaya lainnya.
Maka dari itu, kita wajib mengetahui atau membuat JSA, yaitu Job Safety Analysis, tidak melakukan informasi bahaya. Lakukan inspeksi peralatan atau instalasi listrik yang terhubung. Dan ingat, lakukan semua pekerjaan itu sesuai dengan prosedur ya.
Apabila ada korban, tersengat arus listrik, berikut adalah penanganannya. Yang pertama, segera matikan sumber listrik. Yang kedua, pisahkan korban dari sumber listrik. Yang ketiga, hubungi nomor emergensi.
Yang keempat, baringkan dan selimuti korban dengan selimut atau jaket yang hangat. Yang kelima, jika ada luka bakar, siram bagian yang terbakar dengan air dingin yang mengalir. Itulah informasi melakukan pekerjaan listrik dengan aman dan semoga bermanfaat.
Sampai jumpa.