Catatan Kuliah: Pengembangan Pariwisata dan Budaya di Jogjakarta

Pendahuluan

• Diskusi tentang perkembangan bandara di Jogjakarta.
• Fokus pada layanan dan pengalaman pengguna.

Program Bandara

• Bandara dibangun pada tahun 2019.
• Meningkatkan traffic penumpang setiap tahun.
• Rute internasional: Kuala Lumpur dan Singapura.
• Transportasi publik menggunakan kereta, waktu tempuh 38 menit.

Fasilitas Bandara

• Target awal: melayani 20 juta penumpang per tahun.
• Fasilitas toilet bersih dan dihias dengan bunga.
• Launch Concordia sebagai tempat makan dan bersantai.
• Program khusus: pengelolaan kargo, passenger assistance, dan ground handling.

Pengalaman Kuliner

• Makanan khas Yogyakarta: Gudeg.
• Optimasi kearifan lokal dalam penyajian kuliner.

Kunjungan ke Borobudur

• Diskusi tentang kunjungan ke Candi Borobudur.
• Perubahan signifikan di akses jalan dan fasilitas.
• Penjelasan tentang sejarah dan makna Candi Borobudur.

Filsafat Candi Borobudur

• Terdiri dari 10 tingkat.
• Filosofi Dasa bodis satwa: perjalanan menuju terlepasan dari Samsara.
• Relief yang menggambarkan manuskrip Buddha dari India.

Meditasi dan Wellness Center

• Dagi Abinaya sebagai tempat meditasi.
• Kegiatan meditasi: yoga, Topo bisu (tanpa bicara).
• Fokus pada spiritualitas dan kesehatan.

Rumah Doa Bukit Rema

• Penjelasan tentang rumah doa dan konsep toleransi antaragama.
• Dikenal sebagai "Gereja Ayam".
• Dikenal juga sebagai tempat rehabilitasi untuk penyalahgunaan narkoba.

Penutup

• Diskusi tentang pengalaman di Jogjakarta dan Borobudur.
• Rencana untuk mengunjungi Selo dan melihat gunung Merapi.
• Pentingnya menjaga pelestarian warisan budaya dan lingkungan.