📜

Perilaku Demokratis di Era Keterbukaan

Oct 1, 2024

Perilaku Demokratis Berdasarkan WDNRI Tahun 1945 pada Era Keterbukaan Informasi

Pengertian Demokratis

  • Demokratis adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain.
  • Sikap demokratis mencakup menghargai pendapat orang lain, menyampaikan pendapat dengan santun, dan menghargai keputusan musyawarah.

Implementasi Sikap Demokratis

  • Di Keluarga:

    • Diskusi masalah keluarga (pembagian kerja, peraturan, pilihan sekolah) melalui musyawarah.
    • Kebebasan berpendapat dalam keluarga.
  • Di Sekolah:

    • Penentuan aturan sekolah dilakukan dengan musyawarah.
  • Di Negara:

    • Pemilihan umum yang jujur dan adil.
    • Kebebasan berpendapat di masyarakat.

Pentingnya Kebebasan Berpendapat

  • Pasal 28 WDNRI tahun 1945 menjamin kebebasan berpendapat.
  • Menyampaikan pendapat harus menggunakan kata-kata yang santun dan argumen yang jelas.
  • Hindari menyerang pribadi dan berpendapat dengan cerdas.

Indeks Demokrasi Indonesia

  • Skor Indonesia pada Indeks Demokrasi 2022: 6,71 (Demokrasi Lemah).
  • Ranking global menurun dari 52 menjadi 54.
  • Tidak ada perubahan pada indikator pluralisme, pemilu, efektivitas pemerintah, partisipasi politik, budaya politik, dan kebebasan sipil.

Perkembangan Indeks Demokrasi

  • Pada 2010-2015, Indeks Demokrasi mengalami kenaikan.
  • Tahun 2017 terjadi penurunan terdalam pada indikator budaya politik dan kebebasan sipil.
  • Kualitas demokrasi Indonesia kalah dari Malaysia, Timor Leste, dan Filipina.

Tantangan di Era Keterbukaan Informasi

  • Meningkatnya arus informasi memerlukan sikap yang santun dan menghargai orang lain.
  • Rendahnya budaya literasi menjadi tantangan.
  • Pentingnya praktik berdemokrasi di kelas untuk membentuk generasi yang cerdas berteknologi dan literasi.

Prinsip-Prinsip Perilaku Demokratis

  1. Demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa.
  2. Demokrasi dengan kecerdasan.
  3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
  4. Demokrasi dengan peraturan keperluan.
  5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.
  6. Demokrasi dengan hak asasi manusia.
  7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.
  8. Demokrasi dengan otonomi daerah.
  9. Demokrasi dengan kemakmuran.
  10. Demokrasi yang berkeadilan sosial.

Peran Generasi Muda

  • Generasi muda harus menegakkan nilai-nilai demokratis dan cerdas literasi untuk menghindari berita hoaks.
  • Memanfaatkan teknologi untuk kegiatan positif dan menciptakan konten edukatif.
  • Menuliskan contoh perilaku demokratis dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.