Catatan Kuliah tentang Rocky Gerung
Profil Rocky Gerung
- Mengajar dari S1 hingga S3, bahkan tanpa ijazah S2/S3.
- Dosen tidak tetap di Universitas Indonesia selama 15 tahun.
- Tidak mengambil gaji karena merasa tidak memerlukan honor dari UI.
Keahlian dan Keluarbiasaan
- Dikenal cerdas, pinter, bahkan jenius.
- Menguasai literatur, sering berdiskusi dan ikut debat.
- Mampu membuat hipotesis eksperimen untuk menguji kebenaran.
- Menguasai metode falibilisme dalam filsafat untuk menguji logika argumentasi.
Strategi Berdebat ala Rocky Gerung
- Devil's Advocate: Mengambil posisi berlawanan untuk menguji validitas argumen.
- Literasi dan Memori: Menguasai banyak kosa kata, data, dan istilah asing.
- Kontrol Emosi: Mengendalikan emosi untuk menjaga kejelasan berpikir.
- Hobi Berdiskusi: Latihan berdebat sehari-hari mengasah pola pikir.
- Keberanian dan Percaya Diri: Mampu menarik perhatian audiens dan membuat mereka mendengar.
Teknik Retorika
- Menggunakan diksi yang baik, logika, dan sarkasme dalam berdebat.
- Memanfaatkan kelemahan lawan yang emosional untuk mengalihkan argumen.
- Menggunakan istilah 'dungu' sebagai senjata psikologis.
Pengaruh dan Inspirasi
- Tokoh yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah melalui filsafat.
- Pemahaman tentang reasoning dan logic penting dalam berdebat.
- Keberanian untuk berbeda menjadi nilai inspiratif.
Karya dan Referensi
- Menulis buku tentang teori sosial dan praktek politik.
- Buku lain tentang hak asasi manusia, teori hukum, dan kasus.
Kesimpulan
- Sosok Rocky Gerung sebagai inspirasi karena keberanian dan keunikannya dalam berpikir dan berdebat.
Semoga catatan ini dapat membantu memahami dan mengapresiasi sosok dan metode Rocky Gerung dalam berdebat.