Intro Welcome to our channel Alam dan isinya memang diisi oleh banyak misteri yang menarik untuk dipecahkan Intro Karena itu para ilmuwan seolah berebut untuk memecahkan misteri alam guna memberikan sumbang sih terhadap ilmu pengetahuan. Tapi, tau gak kalian? Sebelumnya, tanda-tanda akan kebenaran telah dijelaskan di dalam Al-Quran. Ya, ada fakta ilmiah dan sejarah yang ditemukan dalam Al-Quran dan tidak diketahui oleh kebanyakan orang.
Apa saja berikut ini ulasannya. Tapi sebelum lanjut, kami ingatkan kembali untuk subscribe channel ini dan aktifkan lonceng notifikasi kamu untuk mendapatkan video edukatif dari Data Fakta. Asal Kehidupan Taukah kalian, jauh sebelum Thales menyebutkan bahwa asal kehidupan adalah air, Al-Quran telah menyebutkannya. Pernyataan tersebut jelas tertuang dalam Quran Surah Al-Anbiya ayat 30 yang jika diterjemahkan berbunyi, Kami jadikan segala sesuatu yang hidup dari air. Apakah mereka tidak percaya?
Nah, dalam mayat tersebut dijelaskan bahwa air adalah asal dari kehidupan. Dan faktanya, seluruh mahluk hidup tersusun dari sel, dan bukankah kita tahu bahwa sel-sel sebagian besar terdiri atas air? Bahwa 80% dari sitoplasma sel, hewan standar, digambarkan sebagai air. Segala sesuatu diciptakan berpasangan Pada tahun 1933 Seorang ilmuwan asal Inggris bernama Paul Dirac Memenangkan sebuah Nobel atas keberhasilannya Dalam sebuah penelitian Nah dalam penelitian tersebut, ia membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan yakni terdapat proton dan neutron dalam elektron meski begitu, bukankah sudah sejak lama kita mendengar dalil bahwa segala sesuatunya diciptakan berpasang-pasangan sebagai seorang muslim, tentu kita tak asing lagi dengan terjemahan Quran Surah Az-Zariyat ayat 49 yang berbunyi Dan segala sesuatu kamu ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah. Dari ayat ini, kita belajar bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan, termasuk berbagai partikel yang ada di bumi.
Besi diturunkan dari langit Perlu waktu bertahun-tahun bagi para peneliti untuk mengungkap dari mana datangnya besi. Keyakinan bahwa besi tidaklah berasal dari purut bumi akhirnya terjawab ketika Dr. Stork dari NASA UUSA telah melakukan riset observasi dan uji laboratorium yang mengungkap bahwa bumi tidak memproduksi besi. Lalu, benarkah besi diturunkan dari langit?
Faktanya, hal ini telah tertuang dalam surah Al-Hadid yang jika diterjemahkan berbunyi, kami turunkan besi dengan kekuatan yang melekat yang menyebabkan besi tersebut tersebut. yang besar dan banyak manfaatnya bagi umat manusia. Penjelasannya, jika jumlah besi dalam sebuah bintang telah melampaui batas, maka bintang tersebut akan meledak.
Nah, peristiwa inilah yang disebut Nova atau Supernova. Dan tentu saja, bintang-bintang ini akan turun ke bumi. Pelindung Langit Pernahkah kalian membayangkan apa jadinya jika tidak ada langit? Mungkin sebagian besar dari kita telah memahami bahwasannya langit melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya bagi seluruh makhluk hidup.
Sementara Kemungkinan lain mengungkap, jika tidak ada langit, maka bumi akan membeku seketika Sebab fakta menyebutkan bahwa suhu di atas langit adalah sekitar minus 270 derajat Karena itu tidak salah juga jika kita mendefinisikan melindungi bumi hal ini sejalan dengan apa yang tertuang dalam Quran Surah Al-Anbiya ayat 32 seperti berikut kami membuat langit-langit pelindung namun mereka berpaling dari ayat-ayat kami Pegunungan Dalam sebuah buku berjudul Earth yang dituliskan oleh Prof. Emeritus Frank Press disebutkan bahwa gunung-gunung mempunyai akar di bawah mereka. Akar tersebut tertancap dalam sehingga gunung-gunung ini seolah memiliki bentuk seperti pasak. Namun siapa yang akan menyangka, jauh sebelum mantan presiden dari National Academy of Sciences di Pasau Tindisi tersebut mengemukakan teori ini, Al-Quran telah menjelaskannya di dalam Quran Surah An-Nabah ayat 6-7 yang berbunyi, Apakah kami tidak membuat bumi tempat peristirahatan dan gunung-gunung sebagai pasak?
Faktanya, pemahaman manusia akan gunung yang memiliki akar belum diketahui sampai pengembangan terotektonik lempeng pada awal abad ke-20 ditemukan. Perluasan Semesta Apakah kalian percaya bahwa alam berkembang dan terus melakukan perluasan? Dan benar saja, penemuan ini muncul beberapa waktu belakangan. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan fisikawan Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of... Di dalam buku tersebut, ia menulis, penemuan bahwa alam semesta berkembang adalah salah satu revolusi intelektual besar dari abad ke-20.
Nah, faktanya, saat ilmu astronomi masih primitif, bahkan teleskop belum ditemukan, telah tertuang dalam Al-Quran tentang perluasan alam semesta yang digembarkan melalui Quran Surat Az-Zariyat ayat 47 yang bunyinya seperti berikut Dan kami yang telah membangun alam semesta dengan kekuatan dan terus mengembangkannya Orbit Matahari Sebelumnya kita berpegang pada teori yang dikemukakan oleh astronom Nikolaus Copernicus di tahun 1512. Yap, saat itu ia berdali bahwa matahari tidaklah bergerak sebab planet-planetlah yang berputar mengelilingi matahari sebagai pusat. dari tata surya. Nah, pemahaman ini bertahan hingga memasuki abad ke-20 dan digeser oleh fakta ilmiah yang mapan bahwa matahari tidak diam tapi bergerak dalam orbit di sekitar pusat galaksi Bima Sakti.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Al-Quran dalam Quran Surah Al-Anbiya ayat 33, dimana terjemahan dari ayat tersebut berbunyi Dialah yang menciptakan malam dan siang matahari dan bulan masing-masing mengambang di orbitnya. Rasa Sakit Dari manakah datangnya rasa sakit? Faktanya, untuk waktu yang lama para ilmuwan percaya bahwa rasa sakit dikirim melalui sinyal dari otak. Namun penemuan terbaru dalam bidang biologi mengungkapkan bahwa terdapat reseptor rasa sakit di bawah.
bawah kulit dan tanpa reseptor ini seseorang tidak akan merasakan sakit Nah sekarang coba perhatikan potongan ayat berikut kami akan mengirimkan orang-orang yang menolak ayat-ayat kami dengan neraka ketika kulit mereka telah terbakar bakar habis, kami akan menggantinya dengan yang baru, sehingga mereka dapat terus merasakan sakit sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa rasa sakit tergantung pada kulit Proses penciptaan manusia melalui 3 tahap Proses penciptaan manusia melewati 3 tahap Sebagaimana tertuang dalam surat Az-Zumar ayat 6 seperti berikut Dia menciptakan kamu dari seorang diri, kemudian dia jadikan daripada Tanya istrinya, dan dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu, kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain dia Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan? Nah, kejadian dalam tiga kegelapan yang dimaksud ini memiliki penjelasan ilmiah Karena pada kenyataannya, proses penciptaan memang terbagi ke dalam tiga tahap Yaitu tahap preembryonik, tahap embryonik, dan yang ketiga adalah tahap fetus Fenomena Hujan Darah Masih ingatkah kalian dengan fenomena hujan darah yang terjadi pertama kali di langit kolombia pada tahun 2008 lalu?
Lalu benarkah cairan merah yang turun dari langit kolombia tersebut adalah darah? Nah saat itu, Bakteriolog setempat memastikan cairan yang jatuh tersebut adalah darah. Terkait fenomena hujan darah, Al-Quran ala Araf ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini.
Maka kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, Kutu, katak dan darah Sebagai bukti yang jelas Tetapi mereka tetap menyembuhkan diri Dan mereka adalah kaum yang berdosa Itulah tadi beberapa fakta ilmiah Yang dapat ditemukan di dalam Al-Quran Bahkan jauh sebelum ilmuwan menemukannya Al-Quran telah menerangkan hal itu Nah setelah mengetahui hal ini Masihkah kita meragukan kebenaran kitab Yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW? Terima kasih sudah menonton. Jangan lupa like dan share. Nonton juga video-video Dukatif lainnya yang sudah kami sajikan untuk kalian. Sekali lagi, jangan lupa subscribe dan tinggalkan argumenmu di kolom komentar.
Sampai jumpa di video Dukatif Data Fakta selanjutnya.