Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah wassalatu wassalamu ala rasulillah wa ala alihi wa sahbihi wa man tabi'ahu wa maw'alah. Allahumma alimna ma yanfa'ana wa anfa'ana wa ma'alam tana inna ka'an tal'alimul hakim. Rabbishrahli sadri wa yasirli amri wa halul onqilat amin.
Bismillahirrahmanirrahim. Kaifahalukum Alhamdulillah Pertanyaan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad S.A.W tentang tiga Yang pertama Iman Yang kedua Islam Yang ketiga Ihsan Iman, Islam Ihsan Iman Akhirnya anil iman Akhirnya anil Islam Akhirnya anil Ihsan Apa itu iman? Antum minabilah wa malaikatihi wa kutubihi wa rusulihi wa liyumil asri Dari iman itulah muncul ilmu yang disusun ulama dengan sebut ilmu aqidah Islam itu lahir fikih, ada namanya fikih, sholat Fikih zakat, fikih puasa, fikih haji, dan lain-lain.
Dari ihsan inilah muncul akhlak. Akhlak bagaimana mensucikan hati. Di antara yang tiga ini yang udah kita bahas yang mana?
Beda. Sekarang, fikih. Dimanapun untuk belajar.
Tetap tak keluar dari tiga. Fiki. Tadi ada pengajian di Masjid Raya.
Sama Ustadz apa? Sama Ustadz Al-Nob. Tentang masalah apa?
Tentang masalah hukum jual beli. Masuk mana tuh? Beli. Fiki. Tadi ada pengajian di Masjid Raya Senaplan.
Dengan siapa? Dengan Ustadz Fajriansah. Masalah apa dibahas? Masalah membersihkan hati dari hasad. Masalah apa tuh?
Masalah. Akidah Akidah Akidah Akhla Mersihkan hati Akhla Oke Pakai bahasa Indonesia dulu Setelah bahasa Indonesia baru bahasa Arab Supaya paham dulu Bahasa Indonesia Baru ringan bahasa Arab Baca buku, tengok penulisnya. Siapa orang yang menulis buku?
Tengok halaman 510. Baca, tafadlali halaman 510. Baca. Riwayat hidup penulis. Sulaiman kecil dilahirkan di desa Pekon, Tengah Liwa, Lampung Barat pada tahun 1901. Kalau hidup sekarang berapa umurnya? Hai 120 dia lahir 120 tahun yang lalu sekarang 2021 dia saat 1901 terus nama lengkapnya Sulaiman Rashid Rasjid bin Rasyid J itu Y dalam ejaan lama. Suraiman Rashid bin Lasa.
Terus? Setelah menyelesaikan sekolah desa di kota Agung, pendidikan agamanya ditempa oleh Buya Kiayi Haji Abbas. di perguruan Tualib Padang panjang tahun 1917 sampai 1923 sebelum merantau ke Johor Malaysia tahun 1926 Sulaiman Muda menjadi guru agama di kota Agung tahun 1927 melanjutkan pendidikan di Cairo Mesir selama 9 tahun pada sekolah mualim dan diteruskan ke Universitas al-zahir al-azhar jurusan tang khusus Fiki ilmu hukum Sama tahun 1934. Berapa tahun dia belajar di Padang Panjang?
Berapa tahun belajar di Padang Panjang? 6 tahun. Berapa tahun belak belajar di Kairu?
9 tahun 9 tahun tahun 27 melanjutkan pendidikan di kairu 9 tahun malim dan teruskan dari 27 ke 34 9 tahun bayangkan itu terus Karena kesulitan ekonomi, sebelum menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air pada tahun 1936, beliau bekerja di Madinah. Pada tahun 1937, oleh pemerintah kolonial Belanda ditunjukkan... menjadi ketua penyidik hukum-hukum agama di Lampung. Tahun 1939 sampai 1942, pada zaman pendudukan Jepang menjadi pengawai tinggi agama pada kantor Syurga.
Tersambu tahun 1945 oleh presiden RI ditugaskan sebagai pengawal istana pegawai-pegawai sekembalinya dari Jakarta tahun 1947 beliau ditunjuk sebagai kepala jawatan agama RI Jakarta sampai tahun 1955 tahun 1955 sampai 1957 menjadi sosok ahli pada Kementerian Agama RI dan dosa terbang pada perguruan tinggi agama Islam Negeri Yogyakarta. Tahun 1957 sampai 1961, bergabung dengan para alumnus Al-Azhar Yogyakarta, dalam rangka mengubah status perguruan tinggi agama Islam menjadi Institut Agama Islam yang kini lebih dikenal dengan nama IAIN, Institut Agama Islam Negeri. Sekarang sudah berubah menjadi UIN. Universitas Islam Negeri terus Sunan Kalijaga tahun 1960 oleh Presiden RI beliau ditetapkan sebagai guru besar dalam mata kuliah ilmu fitih yang selanjutnya harus tahun 1961 sampai 1964 ditugaskan ke IAIN Jakarta tahun 1964 beliau pensiun dan pulang ke Lampung berawal dari dosen tamu tahun 1964 sampai 1968 jadi tunduk sebagai pejabat rektor iain Lampung pada tanggal 26 Januari 1976 Haji Sulaiman Rashid meninggal dunia pada usia 75 tahun karena ini ya almarhum berubah buku fiakih ini merupakan pegangan wajib pada perguruan menengah dan perguruan tinggi Islam Indonesia dan Malaysia udah paham tentang siapa siapa yang menulis nih layangkan itu 9 tahun dari Cairo belajar pikih spesialis bidang pikih jadi kalau baca buku berikutnya halaman kata pengantar dari yang menulis itu orang yang menulis buku itu dia menulis kata pengantar nih kata pengantar hai hai Hai baca kata pengantar Sulaiman Rashid kata pengantar kekurangan buku-buku agama kekurangan buku-buku agama dalam bahasa Indonesia sudah lama dirasakan buku-buku agama yang bersifat pokok jarang kelihatan apalagi buku ilmu fiqih yang lengkap yang meliputi segala bab dan pasal dari pihak kekislam belum ada dalam bahasa Indonesia Pada tahun 1938, sudah saya mulai menyusun naskah ini. Sesudah penyerahan kedaulatan oleh kawan-kawan saya diminta mengumpulkan dan menyempurnakan kembali naskah yang terbengkalai itu.
Di samping kewajiban pada negara dan masyarakat. Pesah penyelesaian naskah ini terus saya kerjakan. Alhamdulillah, dengan bantuan kawan-kawan, kerja berat ini dapat saya selesaikan. Pada saudara Nasaruddin Latif dan semua kawan-kawan yang mendorong dan membantu kerjaan ini, saya hantarkan terima kasih. Mudah-mudahan kesediaan penerbit Jaya Murni menerbitkan buku ini menjadi dorongan pula untuk berbagi.
menciptakan dan menerbitkan buku bermutu tinggi yang sangat dihayati dalam kehidupan beragama di negara kita yang merdeka ini mudah-mudahan segala urusan anjuran dan penyusunan mudah-mudahan segala usaha anjuran dalam penyusunan dan penerbitan buku ini akan diterima Allah sebagai amal salih amin ya rabbal alamin dekarta 17 januari 1964 Suleiman Rashid Tuh, kenapa buku ini beliau tulis? Karena kurangnya buku berbahasa Indonesia Udah, selesai baru pendahuluan Alaman 1, pendahuluan Sebelum masuk ke lembab, pendahuluan Baca Pendahuluan, dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan agama yang hak memberi petunjuk kepada segenap manusia kejalanan kebaikan untuk kehidupan di dunia dan keselamatan di akhirat. Ini penting Hukum dalam Islam ada lima Apa saja dia? Baca Hukum dalam Islam ada lima Satu, wajib Yaitu perintah yang mesti dikerjakan Jika perintah tersebut dipatuhi dikerjakan, maka yang mengerjakannya mendapat pahala jika tidak dikerjakan, maka ia berdosa dua sunat yaitu anjuran jika dikerjakan, mendapat pahala jika tidak dikerjakan, tidak berdosa tiga, haram yaitu larangan keras kalau dikerjakan, berdosa jika tidak dikerjakan, ditinggalkan, mendapat pahala empat, makruh yaitu larangan yang tidak keras kalau dilanggar, tidak dihukum tidak berdosa, dan jika ditinggalkan Enggak akan diberi pahala. Imamubah.
Yaitu sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan. Kalau dikerjakan tidak berpahala dan tidak pula berdosa. Kalau ditinggalkan tidak berpahala dan tidak pula berdosa. Kalau dalam akidah berapa hukum? Dalam akidah?
Tidak. Apa aja? Al-Quran hadis. Sifat wajib bagi Allah, sifat mustahil, sifat?
Kenapa lupa? Berapa hukum dalam akidah? Wajib, mustahil, jahil. Berapa hukum dalam pikih? Dalam Islam itu ada perintah.
Ada lara Kalau perintahnya kuat, maka wajib Kalau perintahnya tak kuat, sunat Kalau larangannya kuat, haram Kalau larangannya tak kuat, makruh Tak diperintahkan, tak dilarang. Ubah. Hai itu cara mengingatnya bermudah Islam itu mengandung dua perintah dan larangan kalau perintahnya kuat wajib larangannya perintahnya tak kuat sunnah larangannya kuat marah larangannya tak kuat mengaku tak disuruh tak dilarang membah tulis Hai ganti gelar mengajar mudah orang ingat hai hai Perintah larangan Perintahnya kuat, wajib Perintahnya tak kuat, sunnah Larangannya kuat Pindah sini yang panas Pindah sini Saya suruh pindah kesini itu Perintah apa larangan? Perintah Kalau kuat, wajib Terima kasih. Sekarang Dalil Fikih Dalil Fikih itu berapa?
Terus Dalil Fikih Dalil Fiqih ialah 1 Al-Quran, 2 Hadis, 3 Ijma'ah, Jema'ah Mujadahidin, 4 Qiyas. Sebagian ulama menambahkan yaitu Istihsan, Istilal, Urf, dan Istishab. Tapi yang sepakat 4, ingat aja yang 4 tuh.
Apa dalil dalam Fiqih? Al-Quran, hadis, jemaah, ujjah, tahiyyidah Apa dalil dalam fikih? Al-Quran, hadis, jemaah, ujjah, tahiyyidah Apa dalil dalam fikih?
Al-Quran, hadis, ijma, kias. Quran, hadis, ijma, kias. Terus, hukum-hukum itu disinjau dari pengambilannya terdiri dari empat. Satu, hukum diambil dari nasi yang tegas Jadi adanya dan yakin Maksudnya menunjukkan pada hukum itu Hukum seperti ini Tetap tak berubah dan wajib Dijalankan oleh seluruh kaum muslimin Tak seorang pun berhak membantahnya Seperti wajibnya sholat Wajibnya zakat Wajibnya haji dan umrah Jual beli wajib sama-sama ridho antara penjuali dan pembal Antara penjual dengan pembeli Innamal bay'u antara adil Kata Imam Shafi'i apabila ada ketentuan hukum wajib dari Allah pada suatu kejadian Setiap muslim wajib mengikutinya, tak boleh diotak hati Apa hukum sholat?
Sholat itu wajib dulu Sekarang suka rela aja, bisa? Bisa 2. Hukum yang diambil dari Nas yang tidak yakin maksudnya terhadap hukum-hukum itu. Dalam hal seperti ini, terbukalah jalan bagi mujtahid untuk beristighat dalam batas memahami Nas itu. Kalau disebut Nas, apa arti Nas? Al-Quran.
Ingat, lingkari. Nas, Quran, hadis. Nas artinya teks, Quran, hadis.
Para mujtahid boleh mewujudkan hukum atau menguatkan salah satu hukum dengan ijtihadnya. Mumpamanya boleh atau tidak khianat. khiyar majlis bagi dua orang yang berjual-beli dalam memahami hadits al-ba'i'ani bil-khiyar malam ya tafarraqa dua orang jual-beli boleh memilih antara meneruskan jual-beli atau tidak selama keduanya belum berpisah yang dimaksud dengan berpisah dalam hadits ini mungkin berpisah badan atau pembicaraan mungkin pula ijab dan qawul dan seperti wajib menyapu semua kepala atau sebagian ketika wudhu dalam memahami ayat wa msahu biru'u sikum takulah kepala Ini tak jelas Maka ulama berijtihad Ulama berijtihad pada sesuatu yang sudah jelas atau yang tak jelas? Saya tanya sekali lagi Ulama itu boleh berijtihad membuat hukum pada sesuatu yang sudah jelas atau yang belum jelas?
Yang belum jelas Yang sudah jelas, sholat itu wajib Boleh tak dia berijtihad? Tidak Wa musahubiru wasikum, sapulah kepala kamu Semua kepala, setengah kepala, seperempat kepala, sebagian kepala Ada tak dijelaskan sih? Tak jelas? Itulah maka ulama beristihad Maka ada yang menyapu sebagian kepala, ada yang menyapu semua kepala Terus? Dan seperti tidak halal binatang yang disebelih karena semata-mata tak membaca bismillah Ma anharaddama wadukirrasmullah alaih Alat apapun yang dapat mengalirkan darah dan disebutkan padanya nama Allah Tiga, hukum yang tidak ada nas, baik secara kot'i pasti maupun secara zonni Tapi pada suatu masalah telah tersepakat ijman, mujtahidin Tak ada ayat, tak ada hadisnya Tapi ulama berijma Masih ingat apa arti ijma?
Kesepakatan ulama Lingkari ijma tulis di samping Kesepakatan ulama Seperti bagian kakek sepernam Kakek kalian Datuk kalian Kalau cucunya meninggal Kakek dapat sepernam Batal perkawinan Seorang muslimah dengan laki-laki non muslim Ada orang perempuannya muslimah nikah dia. dengan non muslim, batal menurut ijmat disini tak ada pula jalan untuk beristihad bahkan setiap muslim wajib mengakui dan menjalankannya karena hukum yang disepakati oleh mujid tahidin itu adalah hukum untuk seluruh umat dan umat itu menurut sabda rasulullah tak ada tak akan sepakat atas suatu yang sesat mujid tahid itu merupakan ulil amri dalam mempertimbangkan Sedangkan Allah menyuruh umatnya mentaati ulil amri Atiullah wa atiur rasul wa ulil amri minkum Sungguh pun begitu kita wajib betul-betul mengetahui bahwa pada hukum itu telah terjadi ijma Nanti kalau nonton ditanya Quran, hadis, ijma, qiyas Berapa dasar hukum Islam? Quran, hadis, ijma, qiyas Kasih contoh hukum dari Quran Wa aqimus sholat Waduh zakah Kasih contoh hukum dari hadis Hadis tentang Hadis tentang Islam Antasyahadah Allah ilahilallah Waduh Muhammad Rasulullah Kasih contoh hukum tentang Ijma Perempuan menikah dengan non-muslim, maka nikahnya batal. Ingat itu, perempuan muslimah nikah dengan non-muslim, maka nikahnya batal.
Itu contoh ijma'kesepakatan ulama'. Kasih contoh ijma'. Ijma'. Kias. Menetapkan sesuatu yang belum ada hukumnya.
Sesuatu yang belum ada hukumnya kepada sesuatu yang sudah ada hukumnya, itu namanya qiyas. Ada tak hukum ganja dalam Quran? Tak ada. Ganja itu tak ada hukumnya. Tapi dia bisa dikiaskan pada sesuatu yang sudah ada hukumnya.
Khomar. Innamal khomru wal maisiru khomar wal ansabu wal azlamu. Sesungguhnya khomar itu...
Najis, haram. Maka ditetapkanlah hukum ganjah kepada hukum khamar. Perbuatan itu namanya kias. Menetapkan sesuatu yang belum ada hukumnya kepada sesuatu yang sudah ada hukumnya.
Melihat titik persamaannya. Apa persamaan antara khamar dengan ganjah? Sama-sama membuat orang mabuk. Kalian tuh tengok macam mabuk sekarang.
Mabuk atau mengantuk? Jam berapa kalian tidur tadi malam? Jam 10 Kenapa mengantuk jam 10 tidur?
Empat Hukum yang tidak dari nas Baik kotengi maupun zonni Dan tak pula ada kesepakatan mujadatah Di Quran tak ada, di hadis tak ada, ijtidma ulama pun tak ada. Seperti yang banyak menghiasi kitab-kitab pikir mazhab yang kita lihat pada saat ini, hukum seperti ini adalah buah dari pendapat. Salah seorang mujidahid menurut asas cara yang sesuai dengan akal pikirannya dan kaedah di lingkungan masing-masing di waktu terjadi peristiwa itu Hukum-hukum seperti ini tetap tidak tetap mungkin berubah dan dengan berubahnya keadaan Tinjauan masing-masing Maka mujidahid di masa itu atau sesudahnya berhak membantah serta menetapkan hukum yang lain Sebagaimana mujidahid pertama telah memberi menetapkan hukum itu sebelumnya Ia pun dapat pula mengubah hukum itu dengan pendapatnya yang lain dengan tinjauan yang lain Setelah diselidiki dan diteliti kembali pokok-pokok pertimbangan Buah ijtihad seperti ini tidak wajib dijalankan oleh seluruh muslim Hanya wajib bagi mujtahid itu sendiri dan bagi orang yang minta fatwa kepadanya Selama pendapatnya itu belum diubahnya Jadi pengambilan hukum yang wajib diikuti oleh semua kaum muslimin hanyalah Al-Quran, hadis yang qad'i dan ijma'Quran, hadis dan ijma'Lanjut pada masa Rasulullah Pada masa Rasulullah SAW masih hidup, segala sesuatu beliau pimpin sendiri, peristiwa-peristiwa yang terjadi langsung mendapat keputusan dari beliau. Sahabat-sahabat senantiasa beliau beri petunjuk.
Ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan Allah kepada beliau dengan perantara Jibril selalu beliau ajarkan dan beliau suruh hafalkan. Dan beliau suruh para sahabat untuk menulisnya. Terkadang sewaktu kemukakan suatu peristiwa kepada beliau, beliau termenung.
Waktu ditanya masalah kepada Nabi, Nabi termenung. Karena beliau menunggu Jibril turun. Nunggu Jibril turun. Setelah beliau menerima wahyu mengenai soal yang sedang dihadapkan pada beliau, barulah beliau memberikan kepastian.
Banyak sekali ayat dalam Quran dalam bentuk pertanyaan. Ya sa'aluna ka'anil ma'id, mereka bertanya kepadamu tentang ma'ab haid. Ya sa'aluna ka'anil ghamri wal ma'isir, mereka bertanya kepadamu tentang ghamar dan judi.
Ya sa'aluna ka'anil ahillah, mereka bertanya kepadamu tentang anak bulan, bulan sabit. Ya sa'aluna ka'alun ma'adha yunfiqun, mereka bertanya kepadamu tentang bagaimana zakat. Ida sa'alaka ibadani anni fa'inni qarib, mereka bertanya kepadamu tentang Tuhan.
Ya sa'aluna ka'anil ruh, mereka bertanya tentang ruh. Seringkali wahyu itu berisi jawaban atas pertanyaan atau peristiwa yang terjadi serta membawa hukum-hukum. Nabi kalau tak tahu, datang jawabannya langsung dari Jibril.
Kita kalau tak tahu, membaca pikih islami. Ini dasar, pakai bahasa Indonesia. Nanti kita bisa ke bahasa Arab, baru kita baca pikih kitab Arab.
Rasulullah SAW menerima wahyu kira-kira 23 tahun lama Dalam masa itu selesailah turunnya kitab suci Al-Quran yang mengandung segala petunjuk bagi manusia untuk kemaslahatan dunia dan akhirat Walaupun tidak dengan secara taksil terperinci satu persatu Bahkan banyak ayat yang berupa mujumal umum, tapi kemudian dijelaskan oleh Rasulullah SAW Ada tak dalam Quran itu sholat subuh dua rakaat pakai kunud? Ada Tak ada. Tak ada ayat dalam Quran, sholat subuh, dua rekaan, sholat suhur, empat rekaan, tak berbunyi, sholat maghrib, tiga rekaan, dua rekaan, berbunyi, satu rekaan, tak berbunyi. Tak ada. Penjelasan detailnya dijelaskan oleh hadis.
Ada yang dengan lisan, dengan perbuatan, dengan jalan membiarkannya saja. Umpama suatu perbuatan yang dilakukan orang di depan beliau, beliau melihat dan mengetahui sifat perbuatan itu, tapi beliau diam saja. Tak memberikan keterangan hukumnya.
Ada orang melakukan sesuatu di depan Nabi dan Nabi diam. Itu menunjukkan perbuatan itu boleh apa tak boleh. Diamnya Nabi ini menjadi penjelasan bahwa perbuatan tersebut hukumnya mubah.
Mubah berarti? Boleh. Contohnya, makan dob.
Dob itu bentuknya macam biawa. Tapi bukan biawa. Hidupnya di Arab.
Ada sahabat Nabi makan dob, Nabi diam, Nabi tak marah, Nabi tak menyuruh, Nabi tak melarang, Nabi tak ikut makan. Itu menunjukkan bahwa dob itu hukumnya? Mubah. Mubah, boleh dimakan. Rasulullah wafat meninggalkan para sahabat yang merupakan alim ulama.
dan cerdik pandai. Mereka diserahi tugas menggantikan beliau memimpin negara dan rakyat, memajukan agama, dan menghukum segala sesuatu dengan adil. Pengetahuan mereka tentulah tak lama.
Sebagian mereka merupakan alim mutakhasis spesialis dalam suatu ilmu. Di antaranya ada yang mutakhasis Dalam ilmu hukum, ada yang mutakhasis Dalam ilmu kenegaraan politik Ada yang mutakhasis dalam ilmu ekonomi Perdagangan dan seterusnya Dalam menghadapi segala soal terlebih dahulu Mereka memeriksa soal tersebut dalam kitab suci Al-Quran dan hadis yang mereka hafal Tapi kadang-kadang masalah Yang mereka hadapi tak ada nasinya Dalam Al-Quran dan hadis Ketika itu mereka sering bertanya Mungkin yang lalu mengetahui hadisnya Sedangkan yang menghadapi peristiwa yang sendiri Tak mengetahuinya Apabila diantara mereka ada yang mengetahui hadis Mengenai peristiwa itu Tersebut mereka tetapkan hukum Peristiwa itu menurut hadis yang mereka tahu Akan tetapi kadang-kadang Tak dijumpai nas Dalam hal ini seperti ini mereka berijtihad Untuk mencari hukum dengan Memperbandingkan dan meneliti ayat-ayat Dan hadis yang umum serta Mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan peristiwa Yang terjadi dikiaskan dengan hukum yang sudah ada Yang berdekatan dengan peristiwa Baru yang terjadi tersebut Terus apabila Apabila ada masalah-masalah yang penting Mereka mengadakan Masalah permusyawarat dengan pertukaran pikiran sedangkan dalam permusyawaran itu semuanya didasarkan pada dua pokok yaitu Alquran dan hadits sehingga permusyawaran itu dapat dihasilkan keputusan demikianlah cara berat demikianlah cara mereka bekerja seseorang yang mempunyai kedudukan tinggi tak segan-segan bertanya kepada siapapun sekalipun orang tersebut lebih rendah kedudukannya agama alam makin tersiar negara-negara di jalan Pada tahun 17 Hijriah, daerah Syam dan Irak ditaklukkan. Syam, buat kurung lingkaran Syam, jadi empat negara.
Palestina, Jordania, Syria, Lebanon. Palestina, Jordania, Syria, Lebanon. Palestina, Jordania, Syria, Lebanon. Terus? Tahun 20-21 Hijriah, Mesir dan Persia dikalahkan.
Persi buat lingkar, Persi Iran, Mesir Afrika Utara. Terus? Dan negara Islam meluas ke timur dan ke barat.
Untuk kepentingan negara dan agama... Maka alim ulama dan kaum cerdik pandai perlu dipindahkan dari tempat kelahiran mereka menuju daerah-daerah baru. Di sana mereka dapat diadat pergaulan peraturan dan peristiwa-peristiwa yang sempurna. sungguh berbeda dari yang mereka alami di daerah kelahiran mereka.
Tiap daerah punya adat, pergaulan, dan peraturan sendiri. Daerah Persi mempunyai peraturan dan undang-undang sendiri sebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan di sana. Mesir dan Syam punya cara sendiri pula akibat peraturan undang-undang yang diwarisinya dari peninggalan Romawi. Karena Mesir dan Syam itu dulu dijajah oleh Romawi. Ringkasnya keadaan daerah-daerah baru itu berbeda dengan daerah yang lama.
Bahkan daerah yang baru itu ada yang lebih maju daripada jazira Arab. Dalam menghadapi kejadian itu, perbedaan-perbedaan antara daerah baru dengan daerah lama, alim ulama cerita pandai perlu berusaha agar semua soal yang mereka hadapi dapat disuaikan dengan agama Islam. Terima kasih. Karena mereka mengetahui bahwa Islam bukan untuk meruntuhkan atau membuang segala yang ada dan menggantinya yang baru Tapi memperhatikan dan menimbang segala sesuatu dengan dasar baik serta melihat manfaat dan mudaratnya Segala sesuatu yang baik atau maslahat dijadikan syariat dan segala sesuatu yang buruk merusak dibuang, dilarang mendekatinya Sesuatu yang baik perlu diperbaiki, ditambah, dikurangi, disesuaikan, diperbaiki sehingga menjadi baik dan berfaedah untuk manusia. Sesudah diperbaiki, dijadikan sebagai syariat.
Contoh, Islam telah menetapkan ibadah haji menjadi salah satu rukun Islam yang lima. Sesudah dibersihkan dari sifat-sifat berhala. Islam telah menetapkan hukum perkawinan, perceraian, jual-beli, beberapa urusan muamalah setelah diatur dan diperbaiki menurut kemaslahatan. Islam telah mengharamkan minuman keras, berjudi, karena kerusakan yang timbul dari keduanya lebih banyak daripada manfaatnya. Islam pun telah memberikan beberapa hak bagi perempuan yang ada pada waktu sebelum Islam.
Jahiliyah tak ada. Zaman Jahiliyah perempuan tak dapat harta warisan. Sekarang kalau meninggal ayah, emak, kalian dapat apa tidak?
Dapat. Dapat. Bukan cuma abang kalian saja yang dapat Terus demikian Allah Demikian Allah SWT dan Rasulnya Memberi petunjuk tentang beberapa peristiwa dan adat yang ada di zaman Jahiliyah Sehingga dengan segera akal pikiran kita dapat memahami bahwa peristiwa-peristiwa dan soal-soal yang dikemukakan kepada Mujadzahidin dalam hadis mereka alim ulama dan cerdik pandai siapa itu Alim ulama cerdik pandai Apabila tidak ada Nas dari Quran dan hadis Mereka ada hak mempertimbangkannya Serta memberi keputusan yang sesuai Dengan pokok syariat Tidak bertentangan dengan Quran dan hadis Terus Dengan demikian dapatlah dipahami hubungan antara undang-undang negara yang ditaklukkan oleh muslimin dengan fikir islam. Mumpamanya peraturan-peraturan dan hukum-hukum pemerintahan Rumawi di Mesir. Mesir dahulu hanya yang mirip atau sama dengan pendapat ahli fikir di Mesir telah Mesir diperintahkan oleh pemerintah Islam sehingga ada orang yang mengatakan bahwa undang-undang dan peraturan pemerintahan Rumawi bahannya Umawi banyak yang diambil Dan dicontoh oleh ulama Islam Dan buku fikir mereka Begitu juga undang-undang Dan peraturan negara lain yang telah Ditaklukkan oleh kaum muslim Sampai ada yang mengatakan Fikir Islam itu adalah Pendapat ulama Islam dengan Menggunakan peraturan undang negara Yang ditaklukkannya Sangkaan tersebut adalah sangkaan yang tidak sehat Praduga yang salah Kurang teliti Atau karena tidak mempelajari agama Islam Islam lebih jauh ia tidak mempelajari cara-cara ulama Islam menetapkan hukum pikih kalau dipelajari riwayat tumbuhnya hukum Islam dan cara-cara ulama menyusun hukum dari mana diambil dasar pokoknya tentu dia tidak akan berkata demikian jadi kalau orang menuduh pikih Islam terus diambil dari Romawi dia tak mengerti pikih ulama zaman sahabat sampai zaman tabi'in dan seterusnya mengambil hukum pikih karena semua bukan semata-mata dari pendapat mereka dengan melihat dan meliti peristiwa dari tengah mereka saja tapi sebagaimana itulah kita terangkan di atas, mereka mengambil hukum itu dari Al-Quran dan hadis kaedah yang menjadi dasar dan pegangan mereka adalah Allah SWT menurunkan hukum sesuai dengan masa dan tempat, hanya sebagian hukum yang diambil dari nas secara rincian sedangkan sebagian lagi diambil dari ayat atau hadis umum, mereka sesuaikan ayat dan hadis umum itu dengan keadaan kemaslahatan, kemanfaatan dan kebaikannya, baik yang berhubungan dengan diri sendiri ataupun dengan umum tidak sekali-sekali mereka diizinkan mengambil hukum dan undang-undang yang bukan Islam...
Atau undang-undang yang semata-mata hanya buatan manusia Pusat dan tempat alim ulama dan cedik pandai di masa sahabat mengembangkan mempraktekkan hukum islam dan ilmu pengetahuan terhadap muslimin khususnya dan terhadap umat manusia umumnya yalah mekah, madinah, kufah, kufah iraq, lingkari, kufah iraq, basrah iraq, syam, syuria, yordania, lebanon, palestina, mesir Di bawah ini kami cantumkan sebagian nama-nama ulama dari sahabat yang sungguh besar jasanya dalam menjalankan menyiarkan hukum pikih, yaitu Mu'az. Dalam kurung, Mu'az bin Jabal. Abdullah bin Umar, anak Umar bin Khattab, Abdullah bin Abbas, anak Abbas bin Abdul Muttalib, Zaid bin Sabit, Abdullah bin Mas'ud, Abu Musa al-As'ari, Abu Darda, Ubadah bin Samit, Abdullah bin Ammar bin As. Mereka itu tersebar daerah tersebut dibawa oleh kepentingan agama dan negara, didorong oleh rasa cinta dan ta'am kepada pemerintah Allah.
Selain bekerja untuk pemerintah, mengatur keadaan negeri, menyusun serta merancang undang-undang dan peraturan. Mereka juga sebagai pendiri, pengajar anak-anak dan teman-teman mereka menghapal dan memahamkan Al-Quran dan hadis. Demikianlah perkembangan ilmu fikih dari zaman sampai zaman tabi'in, serta zaman selanjutnya disebut dengan zaman tabi'-tabi'in dan seterusnya, sampai pada ulama mazhab.
Kalau diurutkan dari zaman nabi. Ini urutannya. Nabi, Nabi itu kalau diurutkan di Makkah berapa tahun?
13 Di Madinah? 10 Habis Nabi, Sahabat Zaman Sahabat Nabi itu berakhir pada tahun 100 Habis Lalu kemudian Tabi'in Habis Tabi'in, Tabi' Tabiin. Barulah kemudian Imam Mazhab. Imam Mazhab yang paling tua masih ingat?
Siapa? Hanafi. Hanafi. Hanafi lahir 100. Hanafi meninggal 150. Itu urutannya. Nabi sahabat tabiin.
Tabiin Imam Mazhab. Hanafi 150. Hai sekarang masuk kita ke zaman masyarakat siapa itu 5 masak baca mazhab yang empat sebagaimana yang telah diuraikan diatas alim ulama dan cerdik pandai dalam menghadapi berbagai soal apabila tidak ada nas dari Alquran atau hadits mereka beristihad untuk menetapkan hukum Hukum yang didapat oleh seseorang dengan ijtihad Dinamakan mazhabnya Hukum yang didapat seseorang dengan ijtihadnya Maka disebut dengan Mazhab Mazhab Hanafi ya artinya Berarti hukum itu ijtihad dithihat Imam Hanafi terus ulama yang mempunyai mazhab yang terkenal itu banyak bukan hanya empat bukan 4 Jadi kau ditanya orang berapa sebetulnya masa banyak bukan 4 terus misalnya Hasan Basri as-sauri Ibnu Abi Laila al-awza'i Allah isyallahu alaihi wa sallam mereka mempunyai mazhab sendiri walaupun mazhab mereka itu tidak berkembang seperti mazhab yang empat mungkin karena karena pendukungnya kurang setelah ditinggalkan penyusunnya. Adapun mazhab yang empat terus-menerus mendapat dukungan dari ulama muslimin, sampai sekarang beratus-ratus kitab telah ditulis dan disusun dari zaman ke zaman, diatur menurut mazhab masing-masing dari beberapa imam itu.
Satu, mazhab Hanafi. Paling tua Hanafi. Kalau nyebut mazhab jangan lompat-lompat. Supaya terbiasa, supaya terbiasa mana yang tua dulu.
Hanafi, Maliki. Syaifini Hanbali Hanafi dulu Terus Satu mazhab Hanafi Penyusunnya yaitu Imam Abu Hanifah Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijriah Hijrah Dan meninggal dunia di Bagdad Bagdad dalam kurung Irak Terus? Pada tahun 150 Hijriah, beliau belajar di Kufah. Kufah dalam kurung, Irak.
Dan disanalah beliau mulai menyusun mazhabnya. Kemudian beliau duduk berfatwa mengembangkan ilmu pengetahuan di Baghdad. Beliau memberikan penerangan kepada segenap lapisan muslimin. Sehingga beliau terkenal sebagai seorang alim yang terbesar di masa itu. Bayar dalam ilmu fikir serta...
mengistimbatkan hukum dari Al-Quran dan hadis mengistimbatkan dalam kurung mengeluarkan hukum dari Al-Quran mengambil hukum dari Al-Quran dan hadis, terus yang dapat dipercaya beliau adalah wadi'ilmu fiqih yang mula-mula menyusun ilmu fiqih sebagaimana susunan sekarang ini beberapa ulama telah bergaul dengan Abu Hanifah, mereka belajar dari mazhab beliau dan hukum yang mereka dapat dari beliau Beliau itu mereka terus bukukan. Mereka sebagai pendukung masjid Abu Hanifah. Kemudian sebagian ulama'sebagian besar dari mereka kembali menyelidiki dan memeriksa hukum-hukum tadi. Dengan memeriksa dalil-dalilnya.
Serta disesuaikan dengan keadaan-keadaan kefaedahan dan kemudaratannya. Sehingga beberapa di antara mereka dan tidak mufakat terhadap sebagian dari hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh imam tadi. Bahkan mereka ditetapkan, bahkan mereka tetapkan hukumnya. menurut pendapat mereka sendiri berbeda dan pendapat imam-imam Abu Hanifah mereka iman mereka inilah yang dinamakan sahabat-sahabat Abu Hanifah diantaranya yaitu Abu Yusuf Muhammad bin Hasan dan Zufar mazhab ini hanya tersiar di Baghdad mazhab ini banyak tersiar di Baghdad persi Iran Bukhara Bukhara dalam kurung Uzbekistan Bukhara Uzbekistan Mesir Syam dan tempat lain Turki juga Hanafi Turki India Pakistan Bangladesh juga Hanafi dua mazhab Maliki dua mazhab Maliki nama penyusunnya adalah Malik bin Anas al-azbahi beliau dilahirkan tahun 93 Hijriah dan meninggal dunia dalam bulan Safar tahun 170 Hijriah beliau belajar di Madinah dan disana meninggal 179 salah tuh tulis salah ketik dia 179 Terus Beliau belajar di Madinah Dan disanalah beliau menulis kitab Al-Muwad Kitab hadis paling tua yang ada sekarang Muwad Ada di atas itu Di perpustakaan atas Kitab hadis yang terkenal sampai sekarang Beliau menyusun kitab tersebut Atas anjuran Khalifah Mansur Ketika beliau bertemu pada waktu menunaikan Ibadah haji Beliau menyusun mazhabnya atas 4 dasar Kitab suci, sunnah rasul Ijumal jumat dan krias hanya dasar yang terakhir ini beliau gunakan dalam hal-hal yang terbatas sekali karena beliau adalah ahli hadits beliau berkata sesungguhnya saya sebagai manusia biasa kadang-kadang betul kadang-kadang salah maka hendaklah kamu periksa dan kamu selidiki pendapat-pendapatku itu mana yang sesuai dengan sunnah ambillah Imam Malik adalah ahli fikir dan hadits pada masanya beliau terbilang paling berpengaruh di seluruh hijab Hijaz dalam kurung, Makkah, Madinah.
Jadi kalau ditanya orang, di mana hijaz itu? Makkah, Madinah. Terus. Orang menyebut beliau Sayyid Fuqaha al-Hijaz. Pemimpin ahli fikir di seluruh daerah hijaz.
Beliau mempunyai banyak sahabat murid. Di antaranya yang terkemuka ialah Muhammad bin Idris bin Syafi'i. Alaysi bin Sa'ad.
Abu Isha'al-Farazi. Pengikut mazhab ini yang terbanyak terdapat di Tunisia. 3, 4. Tripoli dalam kurung Libya, Maghribi dalam kurung Maroko.
Itu yang atas itu semuanya ada di ujung. Maroko, samping Maroko. Al-Jazair, samping Al-Jazair. Tunisia, samping Tunisia. Libya, itu memaliki semua.
Nggak, Mesir campur, banyak Syafi'i Karena Imam Syafi'i kuburnya di Mesir Setelah Mesir Libya, Tunisia, Al-Jazair, Maroko Ke bawah Mauritania Andalusia, Maliki, Rata-Rata Terus Tiga, Mazhab Syafi'i. Nama penyusunnya yaitu Muhammad bin Idris bin Syafi'i. Keturunan bangsa Quraish.
Beliau dilahirkan di Khuzzah. Gaza. Dalam kurung Gaza. Di mana Gaza? Palestine.
Jalur Gaza. terus tahun 150 Hijriah dan meninggal dunia di Mesir tahun 204 Hijriah sewaktu berumur tujuh tahun beliau telah hafal Alquran telah berumur 10 tahun dihafal Al Muwattak kitab guru beliau Imam Malik setelah beliau berumur 20 tahun dan mendapat izin dari gurunya muslimin Khalid untuk berfatwa kata Ali bin Usman saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih pintar daripada Syafi'i lain sesungguhnya tidak ada seorang punya penyamainya di masa itu. Ia pintar dalam segala pengetahuan, sehingga bila ia melontarkan anak panah, dapat dijamin 90% akan mengenai sasarannya kalau memanah dia 90% kena kita kalau memanah 90% tak kena terus ketika berumur hampir 20 tahun beliau pergi ke Madinah karena mendengar kabar tentang Imam Malik yang begitu terkenal sebagai seorang ulama besar dalam Ibn Hadis Nafikih disana beliau belajar kepada Imam Malik kemudian beliau pergi ke Irak disana berkawan dengan sahabat-sahabat Imam Abu Hanifah Beliau terus ke Parsi Dan beberapa negara lain Kira-kira dua tahun lamanya Beliau dalam perjalanan ini Dalam perjalanan ke negeri-negeri itu Bertambahlah pengetahuan beliau tentang keadaan penghidupan dan tabiat manusia misalnya keadaan yang menimbulkan perbedaan adat dan akhlak saat berguna bagi beliau sebagai alat untuk mempertimbangkan hukum peristiwa-peristiwa yang akan beliau hadapi kemudian beliau diminta oleh khalifah Harun Ar-Rashid supaya tetap tinggal di Bagdad setelah menetap di Bagdad disanalah beliau mengajarkan agama dan pendapat-pendapat beliau diterima oleh segala pisan beliau berbaik Bergaul baik dengan rakyat maupun dengan pemerintah Bertukar pikiran dengan ulama-ulama Terutama Sahabat-sahabat Imam Abu Hanifah Sehingga dengan pergaulan Dan pertukaran pikiran yang itu Pikiran itu Beliau dapat menyusun pendapat Odim Pendapat beliau yang pertama Odim pendapat yang lama Ketika berada di Irak Odim Pendapat lama ketika berada di Irak Jadi pendapat baru Sesudah pindah pindah ke Mesir kuburnya di Mesir saya sampai ke kuburnya di Kairu kodim pendapat lama ketika berada di Irak jadi pendapat baru sesudah pindah ke Mesir kemudian beliau kembali ke Mekah hingga tahun 198 hijrah pada tahun itu beliau pula pergi ke Mesir di sana beliau menyusun pendapat beliau yang baru namanya koulul jadi dek kata-kata Imam Syafi'i yang sangat perlu menjadi perhatian pertama bagi ulama yang mendukung dan mengikut mazhab Ya, apabila hadis itu sah, itulah mazhabku.
Buanglah perkataanku yang timbul dari citaatku. Pengikut mazhab syafi'i terbanyak ialah di Mesir, Kurdistan, Yaman, Aden, Hadramaut. Aden dengan Hadramaut sama, di Yaman.
Makkah, Pakistan, dan Indonesia Malaysia, Brunei, Darussalam, Singapura, Thailand, Patani Selatan, Moro, Filipina Semua Asia Tenggara ini Syafi'i Karena ulama yang datang kemari bermazhab Syafi'i Terus 4. Mazhab Hanbali Nama penyusunnya ialah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal Dia dilahirkan di Bagdad dan meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 12 Rabiul Awal tahun 241 semenjak kecil beliau belajar di Bagdad, Syam, Hijaz, dan Yaman. Beliau adalah murid Imam Syafi'i. Syafi'i memuji beliau, katanya, saya keluar dari Bagdad, tidak saya tinggalkan di sana, seorang yang lebih taqwa, lebih wirok, dan lebih alim selain Ahmad bin Hanbal, yang sungguh banyak menghafal hadis. Murid beliau banyak yang terkemuka, diantaranya yaitu Bukhari dan Muslim. Bukhari yang menulis kitab sahib Bukhari.
Muslim, memuslim Beliau berpegang teguh pada fatwa sahabat Apabila tidak ada nas, beliau menyusun Mazhabnya atas empat dasar Pertama, Quran hadis Dalam soal yang beliau hadapi Beliau selidiki ada atau tidaknya Nas, kalau ada nas, beliau fatwa menurut nas Dasar kedua, fatwa sahabat Dalam satu peristiwa, apabila tidak ada Nas yang bersangkutan dengan peristiwa itu Beliau cari fatwa sahabat Sahabat siapa maksudnya? Sahabat Nabi Apabila ada fatwa dari seorang sahabat Sedangkan beliau tak melihat bantahannya dari sahabat lain Beliau hukum peristiwa itu menurut fatwa sahabat Jika fatwa itu berbeda antara beberapa sahabat Beliau pilih yang lebih dekat kepada kitab dan sunnah Dasar ketiga adalah hadis mursal atau lemah Apabila tidak bertentangan dengan nalili yang lain Dasar keempat kias Beliau tidak memakai kias kecuali apabila tak ada jalan lain Baru pakai kias Beliau sangat hati-hati dalam melahirkan fatwa Apabila tidak ada nas dan asar sahabat Kemungkinan besar karena sangat hati-hatinya Beliau menjalankan fatwa itulah Bagaimana? Menyebabkan lambatnya mazhab beliau tersiar di daerah yang jauh. Apalagi murid-murid beliau pun sangat hati-hati pula. Mula-mula mazhab ini tersiar di Baghdad.
Kemudian berangsur-angsur keluar daerah. Sekarang yang terbanyak pengikutnya di Hijaz. Hijaz, Makkah, Madinah.
Apalagi sudah Raja Ibn Sa'ud menetapkan Ibn Sa'ud King Abdul Aziz. Buat lingkar, Abnusaud, King Abdul Aziz Menetapkan bahwa mazhab Mambali menjadi mazhab resmi pemerintah Saudi Arabia Di Mesir tak ada mazhab ini kecuali pada abad ke-7 Hingga sekarang tak banyak rakyat Mesir mengikut mazhab ini Demikian ringkasan perkembangan ilmu fikir Islam Lanjut Mabadi, pokok-pokok yang 10 Mabadi pokok-pokok yang sepuluh Sebelum memulai mempelajari ilmu fikir terlebih dahulu Perlu diketahui sepuluh perkara di bawah ini Pertama ta'ribnya Arti kata fikir menurut bahasa Arab Ialah paham atau pengertian Menurut istilah ilmu untuk mengetahui hukum-hukum syarak Yang pada perbuatan anggota Diambil dalil-dalilnya yang terperinci Yang mengaturnya Nabi SAW, yang menyusurnya seperti susunan sekarang adalah Imam Abu Hanifah Namanya ilmu fikih Nisbatnya ilmu untuk mengetahui perbedaan hukum agama dan ilmu lain Mauduknya tempat berlaku ilmu fikih ialah pada perbuatan-perbuatan yang mungkin mengakibatkan hukum yang lima Hukumnya, hukum belajar fikih adalah fardu'ain Sekedar untuk mengetahui ibadat yang sah atau tidak sah Selebihnya, lain daripada itu fardu'kifaya Tujuannya, buah dari mengamalkan dan mengetahui ilmu fikih adalah mendapat keridoan Allah Kelebihannya, fikih melebihi segala ilmu Sabda Nabi Siapa yang dikehendaki Allah jadi baik, maka didalamkannya ilmu agama Pengambilannya fikih diambil dari Quran, Sunnah, Ijma'dan Qiyas Masailnya kalimat-kalimat yang mengandung hukum langsung atau tak langsung Seperti kita katakan fitrah itu wajib atau wudhu itu syarat sholat Itulah pengenalan tentang fikih Itu sebagai mukaddimah pengantar Kita sudah tahu siapa yang menulis buku ini Mengapa buku ini disusun Apa itu fikih, sejarah fikih, ulama mazhab, dasar fikih Belum masuk ke kajian Sekedar pengantar Kita tutup dengan membaca Kafaratul Majlis Subhanakallahumma'abihabdika Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyadu an la ilaha illa anta Asyad