🌍

Nasionalisme: Sejarah dan Perkembangannya

Aug 21, 2024

Nasionalisme di Indonesia dan Dunia

Definisi Nasionalisme

  • Kekuatan kompleks yang membentuk bangsa dan hati rakyat.
  • Mengikat negara menjadi satu melalui komitmen cinta terhadap budaya dan identitas bersama.

Sejarah Nasionalisme di Indonesia

  • Tanggapan terhadap penindasan kolonial.
  • Tokoh: Soekarno, Muhammad Hatta, Sultan Syahrir.
  • Organisasi: Budi Utomo.
  • Proklamasi Kemerdekaan: 17 Agustus 1945.

Gerakan Nasionalisme di Dunia

  • Bangkit dari kolonialisme:
    • Asia: India, Vietnam, Filipina, Myanmar.
    • Afrika: Ghana, Aljazair, Kenya, Afrika Selatan, Nigeria.
    • Amerika Latin: Meksiko, Kuba, Brasil, Argentina, Haiti.

Aspek-aspek Nasionalisme

  • Nasionalisme Sipil (Demokratis):
    • Nilai: kebebasan, toleransi, kesetaraan.
  • Nasionalisme Etnis:
    • Berbasis etnisitas, lebih menekankan pada kesetiaan terhadap kelompok etnis tertentu.

Perkembangan Konsep Bangsa dan Negara

  • Negara: Pemerintahan terpusat dengan otoritas atas wilayah tertentu.
  • Bangsa: Keseragaman budaya dan bahasa.
  • Sejarah tanpa negara-negara dengan simbol nasional sebelum munculnya era modern.

Sejarah Nasionalisme Global

  • Tiongkok:
    • Tidak ada konsep negara/bangsa hingga abad ke-19.
  • Jepang:
    • Kesetiaan pada klan lokal tanpa identitas nasional yang jelas.
  • Eropa:
    • Perubahan dari kesetiaan religius ke identitas nasional pada masa renaisans.

Revolusi Prancis

  • Menjadi tonggak awal nasionalisme modern.
  • Munculnya ide-ide kebebasan, persamaan, dan hak rakyat.

Nasionalisme dan Perang Dunia

  • Nasionalisme seringkali dipakai untuk mendorong ekspansi dan penaklukan.
  • Akibatnya, muncul konflik besar seperti Perang Dunia I dan II.

Ekstremisme Nasionalisme

  • Contoh: Fasisme di Italia dan Jerman yang menekankan supremasi bangsa.
  • Kengerian Holocaust sebagai dampak dari ekstremisme nasionalisme.

Nasionalisme Pasca-Kolonial

  • Gerakan kemerdekaan di Afrika dan Asia pada abad ke-20.
  • Tokoh seperti Mahatma Gandhi, Kwame Nkrumah, dan Soekarno berjuang untuk kemerdekaan.

Tantangan Nasionalisme Kontemporer

  • Perubahan geopolitik dan globalisasi.
  • Kebangkitan nasionalisme populis di Eropa dan Amerika Serikat.

Kesimpulan

  • Nasionalisme sebagai kekuatan yang membentuk identitas kolektif masyarakat.
  • Penting untuk mengelola nasionalisme agar tidak menjadi ekstrem dan memecah-belah.
  • Nasionalisme harus dipahami dalam konteks yang lebih luas untuk menghargai perbedaan budaya dan bekerjasama secara internasional.