Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📚
Ringkasan Hukum Kekuasaan Robert Greene
Sep 30, 2024
Ringkasan Buku: 48 Hukum Kekuasaan oleh Robert Greene
Umum
Buku terbit pertama kali pada tahun 1998.
Terdapat 48 hukum untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan.
Berdasarkan penelitian historis, analisis tokoh berpengaruh, dan pengalaman pribadi.
Kontroversial karena mempromosikan manipulasi dan ketidakjujuran.
Digunakan dalam bisnis, politik, dan hubungan interpersonal.
Hukum Pertama hingga Ke-10
Hukum 1: Jangan pernah terlihat lebih baik dari atasanmu.
Tampilkan kesetiaan dan hindari persaingan.
Hukum 2: Jangan terlalu percaya pada teman.
Pelajari cara memanfaatkan musuh.
Hukum 3: Sembunyikan niatmu.
Jangan ungkapkan rencana kepada orang yang tidak dapat dipercaya.
Hukum 4: Bicara lebih sedikit dari yang diperlukan.
Kata-kata memiliki kekuatan; pilih kata dengan bijak.
Hukum 5: Reputasi sangat penting.
Jagalah reputasi dengan segala cara.
Hukum 6: Carilah perhatian berapapun harga yang harus dibayar.
Daya tarik dan keunikan membuka peluang.
Hukum 7: Mintalah orang lain bekerja keras untukmu.
Ambil pujian atas hasil kerja mereka.
Hukum 8: Usahakan agar orang lain mendatangimu.
Gunakan umpan jika perlu.
Hukum 9: Raihlah kemenangan melalui tindakanmu.
Tindakan lebih efektif dibandingkan argumen.
Hukum 10: Hindari orang yang tidak bahagia dan sial.
Lingkungan positif penting untuk produktivitas.
Hukum Ke-11 hingga Ke-20
Hukum 11: Usahakan agar orang lain tetap bergantung padamu.
Membuat orang bergantung memperbesar pengaruh.
Hukum 12: Pergunakan kejujuran dan kemurahan hati selektif.
Perlihatkan kejujuran untuk mengurangi kecurigaan.
Hukum 13: Saat meminta bantuan, pancinglah kepentingan orang lain.
Penuhi kepentingan pribadi mereka untuk mendapatkan dukungan.
Hukum 14: Berperanlah sebagai teman.
Kumpulkan informasi sambil membangun kepercayaan.
Hukum 15: Hancurkan musuhmu secara total.
Pastikan musuh tidak bangkit kembali setelah dihancurkan.
Hukum 16: Pergunakan ketidakhadiranmu untuk meningkatkan penghormatan.
Jarang muncul meningkatkan nilai dan penghormatan.
Hukum 17: Usahakan agar orang lain selalu merasakan teror.
Ciptakan aura tak terduga untuk kontrol lebih besar.
Hukum 18: Jangan bangun benteng untuk melindungi diri sendiri.
Isolasi dapat melemahkan kekuasaan.
Hukum 19: Ketahuilah siapa yang kamu hadapi.
Hindari menyinggung orang yang salah.
Hukum 20: Jangan berkomitmen kepada siapapun.
Fleksibilitas menghindari jebakan kekuasaan.
Hukum Ke-21 hingga Ke-30
Hukum 21: Berpura-puralah menjadi orang tolol.
Memanfaatkan kelemahan orang lain dengan berpura-pura lemah.
Hukum 22: Manfaatkan taktik menyerah.
Terkadang mengakui kelemahan menjadi kekuatan.
Hukum 23: Himpun kekuatanmu.
Fokus pada satu tujuan untuk efisiensi.
Hukum 24: Berperanlah sebagai penghuni istana yang sempurna.
Tampilkan kesetiaan dan keterampilan sosial.
Hukum 25: Ciptakan kembali dirimu sendiri.
Selalu perbaiki diri untuk tetap relevan.
Hukum 26: Jagalah, agar kedua tanganmu tetap bersih.
Jangan biarkan kritik menghalangi tujuanmu.
Hukum 27: Permainkan kebutuhan orang lain untuk mempercayai sesuatu.
Ciptakan citra yang menarik untuk menarik pengikut.
Hukum 28: Bertindaklah dengan berani.
Tindakan berani harus didasari pengetahuan dan kepercayaan diri.
Hukum 29: Buatlah rencana hingga tuntas.
Rencanakan secara detail dengan fleksibilitas.
Hukum 30: Berilah kesan bahwa prestasimu tampaknya mudah dicapai.
Buat pencapaian terlihat natural dan tidak berlebihan.
Hukum Ke-31 hingga Ke-48
Hukum 31: Kendalikan pilihan-pilihanmu.
Manipulasi situasi agar pilihan orang lain sesuai keinginanmu.
Hukum 32: Bermainlah sesuai dengan fantasi orang lain.
Tawarkan solusi sesuai dengan keinginan orang lain.
Hukum 33: Ketahuilah kelemahan setiap orang.
Gunakan kelemahan orang lain untuk mempengaruhi mereka.
Hukum 34: Jadilah seorang bangsawan dengan caramu sendiri.
Tampilkan sikap percaya diri dan penampilan yang sesuai.
Hukum 35: Kuasailah seni memilih waktu yang tepat.
Tentukan waktu untuk bertindak dengan bijaksana.
Hukum 36: Sepelekan hal-hal yang tidak bisa kamu miliki.
Fokus pada hal yang bisa dikendalikan.
Hukum 37: Ciptakan tontonan yang memikat.
Tampilkan hal yang menarik untuk mendapatkan perhatian.
Hukum 38: Berfikirlah sesukamu, tetapi bersikaplah seperti orang lain.
Sesuaikan diri dengan lingkungan sosial.
Hukum 39: Aduklah air untuk menangkap ikan.
Ciptakan kekacauan untuk memperoleh keuntungan.
Hukum 40: Bencillah segala hal yang diperoleh dengan cuma-cuma.
Segala sesuatu memiliki harga; jangan berharap bantuan tanpa imbalan.
Hukum 41: Hindarilah mengambil alih posisi orang yang hebat.
Bangun posisi sendiri dengan cara yang aman.
Hukum 42: Serang si gembala, maka domba-dombanya pasti berhamburan.
Serang pemimpin untuk menghancurkan kelompok.
Hukum 43: Kenalilah hati dan pikiran orang lain.
Menyesuaikan pendekatan untuk mempengaruhi orang lain.
Hukum 44: Perdaya dan pancing amarah orang lain dengan efek cermin.
Meniru perilaku untuk mengekspos kelemahan mereka.
Hukum 45: Sampaikan ceramah tentang kebutuhan untuk berubah.
Ajak perubahan bertahap agar tidak terlalu mengguncang.
Hukum 46: Jangan pernah terlihat terlalu sempurna.
Tampilkan beberapa kelemahan untuk membuat orang nyaman.
Hukum 47: Jangan melebihi sasaran yang telah kamu tentukan.
Ketahui kapan harus berhenti dan ambil pelajaran dari kesalahan.
Hukum 48: Jadilah seperti uap yang berbentuk.
Fleksibel dan adaptif terhadap situasi yang berubah.
📄
Full transcript