Catatan Kuliah: Marketing dan Kehidupan

Introduksi

• Viral marketing sering disalahpahami sebagai segalanya dalam marketing.
• Peran marketing lebih luas dari sekadar promosi.

Buku Populer

• Buku "Filosofi Teras" penulis yang juga praktisi marketing dengan pengalaman 25 tahun.
• Penulis berkarir di agensi top dunia seperti Leo Burnett, Ogilvy, dan Edelman.
• Buku terbarunya: "Belajar Marketing, Belajar Hidup".

Pengalaman Penulis

• Penulis memulai karir di akuntansi, kemudian beralih ke marketing setelah satu tahun bekerja di finance.
• Menyadari minat terhadap perilaku manusia dan penelitian pasar.
• Banyak pengalaman berkesan dalam periklanan, termasuk ide-ide kreatif dalam presentasi.

Konsep Marketing

• Marketing sering disalahartikan sebagai marketing communication (marcom).
• Marcom hanyalah subset kecil dari marketing yang lebih luas.
• Pentingnya memahami perilaku konsumen dan riset pasar dalam marketing.

Kreativitas dalam Presentasi

• Presentasi yang kreatif dapat membuat ide lebih menonjol.
• Menggunakan kostum dan props relevan dapat meningkatkan keterlibatan.
• Contoh: Presentasi dengan kostum Power Ranger dan mendemonstrasikan keramas.

Hubungan Marketing dan Kehidupan

• Marketing dan kehidupan saling terkait, terutama dalam memahami diri dan hubungan sosial.
• Konsep 4P dalam marketing (Product, Price, Place, Promotion) dapat diterapkan dalam mencari pasangan.
• Pentingnya mengenali diri sebelum mencari pasangan (self-awareness).

Buku Terbaru

• Buku ini menggabungkan prinsip marketing dengan pengembangan diri.
• Konsep Hybrid: 50% marketing, 50% pengembangan diri.
• Target audiens: Pelajar, mahasiswa, dan profesional di bidang marketing.

Strategi vs Taktik

• "Strategi sebelum taktik": Pentingnya memiliki rencana strategis sebelum melaksanakan taktik.
• Fokus pada riset pasar, produk, dan distribusi sebagai bagian dari strategi marketing.

Kesimpulan

• Marketing harus lebih dari sekedar taktik viral; perlu pemahaman yang mendalam.
• Keterampilan dalam marketing dan penulisan saling mendukung satu sama lain.