Hai kamu pernah melihat segerombolan geng motor di jalanan menurut kamu meresahkan tidak sudah tentu meresahkan lingkungan masyarakat sekitar ya tidak hanya mengganggu lalu lintas saja tetapi juga membuat suasana menjadi gaduh hai hai Selain itu, kamu pernah tidak melihat tawuran antar pelajar atau melihat perselisihan di lingkungan sekitarmu? Hih, mengerikan sekali ya. Eits, kamu sebagai pelajar yang cenderung. Jangan sampai terlibat kegiatan tersebut ya, itu tidak baik. Berkegiatanlah yang memberikan manfaat positif.
Oh iya, kamu tau tidak, timbulnya geng motor yang meresahkan masyarakat sekitar, serta tawuran antar pelajar yang disebabkan kesalahpahaman itu, merupakan gejala sosial yang sering muncul di masyarakat lho. Memangnya, apa sih gejala sosial itu? Gejala sosial dapat kita Kita artikan sebagai masalah sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat.
Hmm, kira-kira masalahnya bisa berubah apa aja tuh? Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini ya. Gejala sosial dapat terjadi di mana saja, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Namun, di wilayah perkotaan potensi lebih beragam daripada di pedesaan. Masyarakat di perkotaan pun cenderung heterogen, berbeda dengan di pedesaan yang lebih homogen Ada dua faktor penyebab terjadinya gejala sosial, yakni faktor kultural dan faktor struktural Yuk kita bahas satu per satu Kemiskinan, kerja bakti, gotong royong, dan perilaku menyimpang merupakan contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural Karena Karena faktor ini bermula dari nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat atau komunitas yang kemudian membentuk pola pikir setiap orang yang ada di lingkungan tersebut. Sedangkan yang mempengaruhi suatu pola tertentu, baik pola hubungan antar individu maupun kelompok yang terjalin dalam lingkungan masyarakat itu merupakan faktor struktural. Pada dasarnya, gejala sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral.
Antara lain, gejala sosial yang diakibatkan problem ekonomi seperti kemiskinan dan pengangguran. Sedangkan gejala sosial akibat problem politik, contohnya seperti kasus korupsi di Indonesia. yang tiada hentinya Kejahatan di tengah masyarakat Kenakalan remaja Konflik rasial dan keagamaan merupakan gejala sosial yang sumber permasalahannya diakibatkan dari kebudayaan Secara garis besar, gejala sosial memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan adanya eksistensi smartphone di arah sekarang ini dan alat komunikasi modern lainnya.
Dengan adanya alat komunikasi modern lainnya, ini bisa memberikan dampak positif bagi kita manakala kita menggunakannya dengan sebijak mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat sedangkan ketika kita tidak bisa menerima perubahan kita akan mengalami Culture shock, di mana ketidakmampuan akan membawanya ke arah perilaku menyimpang. Oke, gimana nih? Sudah paham kan mengenai gejala sosial di masyarakat? Semangat terus ya belajarnya.
Sampai jumpa!