Transcript for:
Kelahiran dan Kehadiran Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Innalhamdali Allah, nasta'ainuhu wa nasta'ghafiruhu wa nu'minu bihi wa natawakalu alaihi wa na'udhu bihi min shururi anfusina wa min sayyiati amalina Allahumma salli wa sallim wa barik alihi wa ala alihi wa ashabihi wa tabi'ina lahum bi ihsanin ila yawmi alqiyamah amma ba'd wa qad qala fi kitabihi al-karim laqad ja'akum rasulun min anfusikum azizun alaihima anittum harisun alaikum bil mu'minin ra'ufur rahim fa'in tawallahu fa'ul hasbi'allahu la ilaha illa Karena agama. Ini adalah satu perintah Allah. Katakanlah. Dengan anugerah Allah dan rahmat Allah. Rahmat Allah Katakanlah dengan anugerah Allah dan rahmat Allah Hendaklah mereka bergembira Bergembira karena anugerah Allah dan rahmat Allah Dan tidak ada rahmat lebih besar melebihi Wama arsalnaka illa rahmatan lil'alamin Yaitu diutusnya yang mulia baginda Muhammad SAW Jadi gembira dengan diutusnya baginda Nabi Dengan kelahiran baginda Nabi Ini bagian dari perintah Allah Bagaimana mungkin perintah Allah dikatakan bid'ah Ini perintah Allah Bergembira Bergembira dengan kelahiran Nabi Bergembira dengan datangnya Nabi Merupakan amalan para sahabat Dimana ketika baginda Nabi datang ke Madinah Laki-laki, wanita, anak-anak Mereka Terima kasih wajab syukur alaina mada'alillahida'ayyuhal mab'uthu fina yi'tabil amril mut'al ini nyanyian sahabat ketika datangnya Nabi ke Madinah mereka menyambut keluar dari Madinah Sambil mereka mengucapkan pantun-pantun ini Dari sikap para sahabat yang demikian itulah maka Oleh karena sikap sahabat yang demikian itu, maka istahsan, menganggap baik.

Karena demikian inilah, maka telah menganggap baik untuk berdiri. Ketika orang itu mendengar cerita mengenai maulid Nabi SAW, A'immatun zawir riwayati warawiyah para imam-imam. yang punya riwayat-riwayat dalam ilmu agama dan punya pemahaman dalam ilmu agama Fathubali man kana ta'zimuhu sallallahu alaihi wasallam khayat maramihi wa marmah maka beruntunglah orang-orang yang mengagumkan Nabi menjadi puncak tujuan hidup dia Allahu Akbar Jadi para imam-imam itu Melihat kehidupan sahabat Yang begitu gembira Ketika datangnya Nabi Akhirnya ditiru Dengan Ashraqal Badru'ala Sainah Mingthani Yatil Ini semalakan Jadi ini bagian dari Pemahaman para sahabat dari kehidupan Nabi Bukan ini istilahnya terputus sama sekali dari kehidupan sahabat, tidak. Bahkan Zaidina Hassan Ibn Thabit, penyairnya Rasul, sering mengucapkan pantun-pantun memujur.

Rasul ala ajmal minkalam tarokot tuainun wa akmal minkalam talidin nisa'u hai hai Wulitta hulikta mubarra'an min kulli aibin Ka'annama hulikta kama tasha'u Ini syairnya sahabat ini Ini bukan bitngahnya pesantren, ini bitngahnya sahabat ini Tidak pernah mataku, tidak pernah seorang matapun, tidak pernah sebuah matapun yang pernah melihat orang yang lebih ganteng daripada engkau ya Rasulullah. Tidak pernah ada seorang wanita pun yang pernah melahirkan orang yang lebih sempurna dari engkau engkau diciptakan bebas dari segala cacat seolah-olah engkau ini diciptakan menurut kehendakmu sendiri seolah-olah ya keberut kehendak Allah tapi seolah-olah orang kok enggak ada cacatnya sama sekali itu Hai di dunia ini tidak ada manusia enggak ada cacat enggak ada mesti ada cacatnya kecuali mulia baginda Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam akhirnya sempurna batinnya sempurna sempurna Hai dohirnya sempurna batinnya sempurna dohirnya ini Masya Allah sempurna wajahnya sengganteng gantengnya wajah seolah-olah bulan Purnama kulitnya seindah-indahnya wajah kulit putih agak kemerah-merahan matanya seindah-indahnya mata hidungnya seindah-indahnya hidung sampai organ-organ tubuhnya yang yang dalam jantungnya, ginjelnya yang sebaik-baiknya organ Masya Allah sehingga Sayyidina Hassan radiyallahu ta'ala terkagum-kagum belum pernah aku melihat manusia seperti engkau ini dohirnya belum akhlaknya akhlaknya sempurna keberanianya yang sempurna kalau bertempur mesti yang paling depan Kesabarannya sempurna, tidak pernah mengeluh menghadapi apa saja. Kelembutannya sempurna, sehingga anak-anak kecil pun mendapatkan kelembutannya.

Bahkan binatang-binatang pun dapat bagian. dari kasih sayangnya sehingga binatang-binatang wastajarat apa itu dhob yunufuru sampai namanya kijang-kijang itu loh, pada lulut pada datang pada Nabi, minta perlindungan kepada Nabi Jadi binatang-binatang pun merasa disayangi oleh Nabi. Tapi orang yang begitu lembut ini, bukan berarti lembut terus loyo, bukan. Lembut tapi kuat, lembut tapi berani.

Inilah yang mulia baginda Muhammad SAW. Biasanya orang itu kalau sudah pemberani, biasanya jadi kasar. Tapi kalau Nabi tidak. Beraninya ya sempurna, lembutnya ya sempurna.

Dakwahnya sempurna, ibadahnya juga sempurna. dakwanya habis-habisan mulai raja-raja sampai budak-budak semua didatangi semua tidak peduli siapa saja ibadahnya juga sempurna tahajud semalam-malam suntuk Mu'amalahnya juga sempurna Tidak pernah mengurangi sedikit pun Walaupun sebiji garoh pun haknya orang Ini Rasulullah SAW Ketika beliau mewafat, siapa yang dulu pernah saya sakiti, siapa yang dulu pernah saya pukul, hendaklah membalas sekarang ini juga sebelum saya mati, supaya nanti saya tidak ada urusan pada hari kiamat. Sayyidul ambiyak, semalekan. Ini akhlaknya Rasulullah. Tau-tau datang Ukasah Ibn Mehson atau sahabat yang lain Ya Rasulullah saya dulu pernah engkau pukul ketika dalam pertempuran saya tidak tertip engkau pukul sebetulnya dia sayang salah saya ingin balas ya Rasulullah silahkan katanya Rasulullah silahkan membalas Rasulullah minta di balas sudah coba bayangkan Rasulullah Sayyidul Anbiya Beliau tidak ingin menzolimi siapa saja walaupun itu sahabatnya Silahkan membalas Ya Rasulullah ketika engkau memukul aku Saya tidak pakai baju, sekarang engkau pakai baju Saya ingin baju dilepas Maka Nabi pun melepas bajunya Tapi sahabat tadi yang dimaksud bukan itu.

Maka langsung sahabat tadi merangkul Rasulullah SAW, menciumi Rasulullah SAW, inilah yang saya maksud itu ya Rasulullah. Ini akhlaknya Rasulullah SAW. Ini akhlaknya Rasulullah SAW. Ahlak yang sempurna La yuqabilu ahadan bima yakroh Tidak pernah beliau ini menghadapi seseorang dengan perkara yang tidak disukai oleh orang tadi Senantiasa menggembirakan sahabat-sahabatnya Menyayangi sahabat-sahabatnya sahabatnya sehingga seluruh sahabat-sahabatnya merasa dialah orang yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ini keanehnya Rasulullah seluruh sahabatnya merasa saya ini orang yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu membagi perhatiannya kepada semua orang-orang yang di sekitarnya hai Akhlaknya sempurna, mu'amalahnya sempurna, mu'asyarahnya sempurna.

Istri-istri Nabi itu dulu banyak dari keluarga-keluarga musuh-musuhnya Nabi. Sofiyah r.a ini dari keluarga Yahudi. Dimana keluarganya semuanya perang dengan orang-orang Islam Tetapi semulaikan setelah mereka jadi istri Nabi Mereka menjadi orang yang paling mencintai Nabi Membela Nabi habis-habisan sampai wafatnya mereka mereka semua Hai sangking ahlaknya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam maka kata para ulama kalau kamu ingin mengetahui ahlaknya seseorang lihatlah orang sekitarnya kalau orang-orang sekitarnya itu mencintai dia menunjukkan jenis orang akhlak baik Hai orang-orang jauh mencintai dia atau orang sekitarnya tidak ini menunjukkan orang Akhlaknya tidak baik. Kholiqta mubarra'an minkul li'aibin ka'annama kholiqta kama'tasha'u Engkau diciptakan bebas dari segala cacat. seolah-olah engkau diciptakan seperti maumu sendiri ya Rasulullah namanya namanya Al-Imam Malik ini gurunya Imam Syafi'i Beliau mengatakan Aku tidak pernah tidur Kecuali mesti mimpi Jumpa Rasulullah Masya Allah Inilah kecintaan Para ulama dulu kepada Nabi Aku tidak pernah tidur Kecuali mesti mimpi Jumpa Rasulullah Waktu beliau wudhu Imam Malik ketika wudhu Supaya kita tahu di kalangan umat ini, senantiasa ada orang-orang yang istimewa yang dipilih oleh Allah.

Maka muridnya itu heran, mulai kan. Ketika yang memalik itu wudhu, maka betisnya itu tampak. Maka dalam betis itu ada tulisannya.

Kan aneh. Tulisannya, tulisannya itu dari otot di dalam daging, bukan ditulis orang. Malik, oddatullah lidinihi. Malik ini adalah disiapkan oleh Allah untuk agama Allah.

Sobat semalikan, ini gurunya Imam Shafi'i ini. Maka muridnya itu heran. Syekh, itu tulisan apa? Demi Allah ini tidak ada yang menulis ini sejak bahagia sudah begini. Malaikan Allah SWT, kalau ini sebagian kemuliaan daripada umat Rasulullah SAW.

Ini bukan orang tabiin, ini bukan orang sahabat, ini orang setelah itu, orang zaman tabi'ut tabiin. Nah, mulai kan, kalau itu kemuliaannya umat nabi seperti itu, bagaimana kemuliaan para tabiin? Bagaimana kemuliaan sahabat?

Bagaimana kemuliaan Rasulullah SAW? Maka kalau dikatakan di punggung Rasulullah ada stempel kenabian, tidak usah aneh. Dalam punggung rosuah ada kestempel ke nabian, gak usah aneh Di kalangan umatnya saja, ada orang-orang yang seperti Imam Malik, seperti itu Umatku ini seperti hujan Tidak diketahui mana yang lebih baik, yang dulu maupun yang akhir.

Maknanya hadis ini kata para ulama, di kalangan umat Muhammad alaihissalatu wassalam ini, selalu saja ada orang-orang yang hebat-hebat itu selalu ada saja, sebagai bukti bahwa agama ini memang agama Allah, dan bahwa Rasulullah itu memang utusan Allah. Generasi pertama, generasi para sahabat, muncul generasi tabi'in, Hasan al-Basri, Sa'id ibn Musayyab, Uwais al-Qarani. Gimana Uwais al-Qarani ini kalau baca Bismillahirrahmanirrahim langsung berjalan di atas lautan.

Kalau Hasan Basri ini bahayan, maka para sahabat pun heran-heran. Ini seperti bahayannya para nabi katanya. Padahal ini bukan nabi, bukan rasul, bukan orang Arab lagi Hasan Basri ini.

ibunya ini seorang Buddha tetapi ibunya Hasan Basri ini khidmat di rumahnya istrinya Rasulullah umus Salamah radiyallahu ta'ala nhaq ya kalau ibunya itu oleh Umus Salamah disuruh ke pasar beli apa begitu, kadang-kadang Hasan ini nangis, maka kemudian diteti disusui sama Umus Salamah istrinya Nabi itu gara-gara kena susunya Umus Salamah Padahal sudah tidak keluar, uang susunya sudah mampet, sudah tua umur selama waktu itu. Nah itu jadi lesannya, itu jadi kayak lesannya para nabi katanya, para sahabat. Setelah zaman generasi tabiin, generasi tabiin-tabiin, banyak ulama-ulama besar.

Al-Imam Ash-Shafi'i R.A. Al-Imam Ahmad Ibn Hanbal Fudhal Ibn Ayyad Wah, sudah kalau kita baca dalam kitab Hilyatul Awliya Karangannya Abu Nu'im Al-Asbihani Maka kita ini akan membaca setiap generasi itu Penuh dengan ulama-ulama, penuh dengan awliya-awliya Terus generasi dari generasi, generasi dari generasi Sampai tahun 500 Zijroh al-Imam al-Ghazali dan orang-orang yang setingkatnya Generasi-generasi terus belakang-belakang Sampai Jawa, Wali Songo, Sunan Ampel Rahimahumullah Sudah zaman-zaman sekarang ini Orang sudah hampir putus asa Tiba-tiba muncul Sheikh Muhammad Ilyas, Sheikh Yusuf Menggerakkan agama di India, di Eropa, di Amerika, di Tembora. Bukankah ini satu bukti kemuliaan, keagungan, kehebatan dari pimpinannya, yaitu yang mulia baginda Muhammad SAW. Katanya Syahbul Hasan An-Nadwi, beliau mengatakan, kalau kamu ingin melihat nilai dari sebuah pohon, lihatlah buahnya. Maka, Rasulullah itu seperti pohon buahnya ini umat ini buahnya itu para sahabat buahnya para tabiin buahnya para musunifin, para mu'alifin para awliya, para da'i para pejuang-pejuang para khalifah-khalifah panglima-panglima Islam penulis-penulis Islam penyair-penyair Islam Masya Allah Masya Allah maka dokter Muhammad Iqbal, seorang penyair di India Beliau itu menulis Mengenai bagaimana Gambaran kemuliaan Baginda Nabi SAW Tapi ini bahasa Kiasan Saya datang ke Madinah Dengan penuh kerinduan kepada Rasulullah SAW Maka sampai Di Masjid Nabawi Ternyata banyak tamu Banyak tamu, orangnya besar-besar, hebat-hebat, jubahnya mewah-mewah, pakai mahkota-mahkota yang hebat-hebat, mau soan kepada Rasulullah SAW, untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka.

Maka saya tanya kepada bagian istiqbal Siapa mereka ini? Oh mereka ini para kholifah-kholifah dan raja-raja islam Itu yang pertama itu namanya Abu Bakar itu Umar Usman Ali itu Raden Patah itu hamengku Bono Insyaallah itu Harun Ar-Rashid yang gua andeng telurannya itu Harun Ar-Rashid itu Salahuddin al-ayubi yang menaklukkan Baitul Muhammad das Jam Itu Abdurrahman Ad-Dakhil, Raja Andalusia. Itu Raja Mesir.

Masya Allah. Itu Iskandar Muda, Raja Aceh. Yang hidungnya agak pesek itu.

Masya Allah, saya kagum betul. Semua datang soan sama Rasulullah. mengaturkan terima kasih kepada Rasulullah salam, gara-gara perjuangan engkau ya Rasulullah kami jadi raja-raja kami jadi khalifah-khalifah mengatur dunia, semua ini berkah perjuangan engkau as-salatu wassalamu alaika ya Rasulullah kemudian rombongan kedua kata beliau semua rombongan bahwa kitab semua orangnya Masya Allah kelihatan penuh kehusuan penuh kewibawaan Ini rombongan apa ini?

Ini rombongan para ulama dan para imam-imam mustahidin. Kalau yang itu paling ganteng itu imam syafi'i. Itu yang paling ganteng itu. Kalau yang kelihatannya bukan Arab itu...

orang namanya Abu Hanifah, No'man. Masya Allah. Kalau yang hitam, matanya cuma satu itu, itu malah gurunya itu, Atau Ibn Abi Rabbah.

Masya Allah. Hai lah kalau yang hidungnya agak pesek seperti orang Jawa itu itu namanya Imam bukhari mampu hori-hori Hai mempunyai bukhoro sana jenggotnya cuman sedikit gitu ya hai hai Ini semua karena berkah perjuangan Tuhan, kami menjadi ulama-ulama, kami jadi muhadithin, kami jadi fukaha, kami jadi macam-macam, jadi orang-orang ahli ilmu. kemudian rombongan ketiga datang ini lebih aneh lagi ini orangnya semua membawa tesbih semua ini oh Masya Allah wajahnya bersinar-sinar semuanya ini Kata dokter Iqbal Saya tanya sama bagian istighfar, rombongan apa ini? Ini rombongan para wali Yang paling depan itu namanya Baha Udin Naksabanti Tersebelahnya itu Abdul Qadir Jailani Yang sebelah kanan itu namanya Mu'aynuddin Al-Justi Yang agak belakang itu Sunan Ampel Masya Allah Masya Allah Mereka semua mengucapkan salam kepada Nabi Assalatu wassalamu alaika ya Rasulullah Assalatu wassalamu alaika ya Habibullah Berkah Ruhaniah Tuhan Berkah doa Tuhan Perjuangan Tuhan Kami menjadi orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT Masya Allah, rombongan terakhir pakai kurta ini pakaiannya itu komis tapi tidak terlalu panjang kopiahnya macam-macam Macem orangnya, Macem-macem, ada yang tinggi, Ada yang pendek, ada yang hitam, Ini apa ini? Rombongan apa?

Kelihatannya, Masya Allah, memelas betul ini. Oh ini rombongannya, Sheikh Muhammad Ilyas. Masya Allah. Assalatu wassalamu alaika ya Rasulullah Assalatu wassalamu alaika ya Habibullah Berkah pengorbanan Tuhan Kami jadi da'i-da'i bergerak seluruh alam Semoga termasuk rombongan kita ini Ini bukunya Syekh Muhammad Iqbal.

Jadi kita ini dengan maulid seperti ini, dengan cerita-cerita seperti ini, kita hidup akhir zaman. Seolah-olah hidup pada zaman Rasulullah SAW Kita ini jadi orang yang bersambung dengan Rasulullah SAW Bersambung fikirnya, bersambung hatinya Bersambung ilmunya, bersambung perjuangannya Dengan yang mulia baginda Muhammad SAW Ini yang kita kehendaki dari maulid ini Masya Allah Wah ini mungkin santri putri protes ini, kok gak ada ini yang cowan kepada Rasulullah santri-santri putri. Ada juga, dibikin aja, ini cerita aja kok ini. Rombongan terakhir, orang-orang pake burdah semua.

Rombongan terakhir. Kenapa kamu kok datang terlambat? Bukan kami terlambat Kami ini orang-orang warok Kami tidak ingin berdesak-desak dengan laki-laki Saya ingin datang paling belakang saja. Padahal ini orang yang di belakang ini mengandungi orang-orang yang hebat. Siapa?

Nah ini Sayyidah Aisyah r.a. Ini Sayyidah Khadijah r.a. Ini sohabiat-sohabiat.

Nah, sebetulnya banyak wali-wali Allah, ulama-ulama di kalangan wanita, tapi ini memang sudah kita sengaja, tidak dilaporkan istiqbal, karena wanita namanya pun tidak boleh diketahui orang. Titik, sudah. Sudah titik.

Nanti kalau diketahui orang bahaya. Jadi, sunnah mulaikan Allah s.w.t. ini gambaran barokahnya Rasulullah untuk umat ini lah mulaikan. Maka, pantes kita senantiasa membaca selawat untuk beliau, mencintai sunnah-sunnah beliau, menerima perjuangan-perjuangan beliau.

Merasa dekat, Sehabul Hasan alias Syadzili, beliau mengatakan kalau saya ini merasa berpisah dengan Nabi walaupun sedetik pun saya anggap sudah diri saya itu menyeleweng dari Islam katanya. Kita ini harus senantiasa ingat pada Nabi, mencintai Nabi, berselawat kepada Nabi. Dan juga yang lebih penting lagi meneruskan perjuangan Nabi.

Sehingga kita ini dianggap sebagai umat Nabi s.a.w Al-Fatihah Allahumma salli wa sallim wa barik ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Allahumma salli wa sallim wa barik wa an'im wa tahanan wa taraham ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad