Iya? Dari survei siswa baru, banyak yang bilang takut gak bisa nyesuaiin diri sama kehidupan sekolah. Gimana ya? Ini poin-poin yang penting tolong catet ya, Zy.
Nanti kita bawa waktu rapat pertemuan sama guru. Oh, oke-oke. Makasih, Kak.
Sama-sama. Eh, Kak. Ini green screen bekas kemarin syuting motor di mana? Eh, ini kemarin kata Pak Herman jangan dibawang dulu.
Jadi kita simpen dulu ya, soalnya mau dipake buat syuting kemutan kepala sekolah. Jadi, tolong taruh di depan aja. Makasih ya.
Oke, sip. Ehm, Kak. Shani, dokumen ini gimana ya kak? Ini taruh sini aja, nanti aku cek. Oke.
Terima kasih ya. Eh, gimana? Udah kebiasa belum sama tugas-tugas aku? Lumayan sih kak. Sama-sama juga kebiasa kok.
Semangat ya. Kamu kan rajin. Makasih kak. Terima kasih ya.
Iya, Shan. Aku boleh minta tolong gak? Eee... Maaf sebentar lagi ya.
Aku mau selesaikan ini dulu. Oke. Ben!
Shan, kabel-kabel kemarin sudah beres kan ya? Sorry, aku mau ke kelas. Soalnya jam pertama ada ulangan. Ah, oke. Bapak sudah lihat loh, hasil kuesioner kelas 10 yang sudah kalian kumpulkan.
Makasih, Pak. Banyak data yang menarik, terutama ide kamu yang lebih mendengarkan siswa baru itu sangat bagus, Tani. Itu sebenarnya okses yang lain juga nyari data buat itu kok, Pak.
Ternyata masih banyak ya yang masih belum terbiasa dengan kehidupan SMA. Iya betul pak. Saya rasa kita bisa mulai memperkenalkan mereka dengan menunjukkan asiknya dunia sekolah. Dengan membuat mading virtual tentang sekolah kita contohnya. Boleh juga itu, Pak.
Kalau tak kenal, maka tak sayang. Betul. Oke, Sunny? Iya, oke.
Yaudah, kalau begitu tugas kamu bikin mading virtual minggu depan. Bapak cek isinya. Iya, baik, Pak.
Oke. Kalau gitu saya izin Pak Betul. Semangat.
Ya, terima kasih, Pak. Sama-sama. Mending virtual? Hai, Kakak!
Hai! Mendingan... brainstorming apa langsung bagi tugas ya? Shani!
Hai! Akhirnya ketemu juga. Eh, ajakin aku mau ketika yang diturunkan. Eh, kasihan.
Hai yuk mau matematika yuk mau di kos ya boleh yuk Berhasil ya agenda rapat minggu ini? Ah, lumayan banyak ya pembahasannya. Yang pertama, tentang budget dan program kerja di setiap ekstra kurikuler.
Yang kedua, persiapan program kita untuk tahun ini. Lalu, ada persiapan perayaan... 17 Agustusan, ada juga materi LDK untuk ketua kelas, dan juga persiapan seminar anti-narkoba. Apa ada tambahan? Tadi.
Aku ada. Tentang keluhan parkir sepeda sama motor, katanya nyampur tuh. Oh, oke. Itu perlu disesuaikan ya.
Hah, bulan depan kan ada pameran pendidikan tuh. Itu kayaknya harus kita persiapin dari sekarang sih. Ah, iya. Betul juga. Oke.
Shani, ada tambahan? Gak apa-apa, pembahasannya hari ini udah lumayan berat. Kita selesain hari ini ya. Rapat Senin, rapat Rabu Aduh, tiga hari lagi harus ke rumah Herman lagi buat bahas Mading Mading belum dibahas sama sekali Temen-temen yang lain juga lagi Sampai udah sibuk lagi Shani Ajarin aku PR ini dong Shani, kamu pintar kan? Kamu pasti bisa Shani, kamu keren deh Kamu bisa diandalkan Kalau semua orang ngandelin aku Terus aku ngandelin siapa ya?
Shani! Tadi aku ketemu Pak Herman. Kok kamu gak bilang sih, kalau kita dapet tugas buat mading virtual? Itu... Kebiasaan deh.
Aku tau, Osis tuh emang lagi sibuk-sibuknya. Tapi justru kalau naik... kamu harusnya lebih komunikasi dong. Setidaknya bilang lah kalau ada apa-apa. Tapi nanti kalian...
Sepintar apapun kamu, gak mungkin kan semuanya kamu kerjain sendirian. Sebenarnya kamu bisa kok ngandalkan kita. Aku lagi panggil temen-temen yang lain. Kamu udah ada tema?
Yaudah kita langsung diskusi aja yuk Boleh Yuk Apa nih? Ini Apa nih? Apa nih?
Ini apa? Hai Usia memang merepotkan Tapi kita tak bisa hidup sendiri Biar manusia merupakan bakterian lemah Kita haruslah hidup saling membantu Hai anak-anak! Hai Pa!
Ada kabar baik buat kalian semua. Kalian hebat! Hebat sekali!
Banyak komentar positif tentang mading virtual kalian. Makasih! Tuh kan banyak komentarnya. Keren dong! Ih, keren ya!
Eh, jangan! Cet aja banyak banget! Oh my God!
Wah, keren semua kan? Keren! Kenapa? Enggak.
Kenapa aku baru sadar ya? Hah? Sadar apa? Bahwa kerjasama itu menyenangkan. Gak sih.
Enggak. Lama gak ngajar, rasanya tegang juga ya. Tapi, ayo tetap semangat bikin kelas yang menyenangkan. Selamat pagi Selamat pagi Baik anak-anak, perkenalkan Saya Pak Herman Yang mulai hari ini akan mengajar pelajaran Bahasa Indonesia Salam kenal semuanya Pak Bapak gagap Guru Bahasa Indonesia kok gagap Gagap Nanti kita gigi gimana? Bebel aja Bapak memang begini Memang penyakit Tapi ya sudah lah ya Itu gak penting Kalau begitu kita langsung mulai pelajarannya Buka buku halaman 5 Baru mulai ada halaman 5 Ya udah les Tenang semuanya.
Untuk bisa mengerti materi, menyusun prosedur ini, kalian semua harus berlatih, menganalisa, menuliskannya. Langsung bapak kasih tugas ya. Ya elah pak.
Hari pertama udah dikasih tugas. Bapak yakin ini akan menjadi tugas yang sangat cocok buat kalian? Kalian bisa pilih salah satu social media favorit kalian lalu susun prosedur dan tulis dengan rapi untuk upload sebuah konten. Suasik! Gini nih yang gak gua suka.
Guru lemah, cupu, terus gagap lagi. Bener banget tuh. Gimana dong? Bilang sama yang lain, gak usah ngerjain tugasnya Nggak kasih tau aja, kasih tau Yon!
Kalo gak usah ngerjain tugasnya, bilangin yang lain Woy, gak usah ngerjain tugasnya Semuanya, kalau nggak salah dua hari yang lalu ada tugas membuat prosedur ya. Bisa dikumpulkan sekarang ke depan? Emangnya ada tugas apa, Pak?
Kayaknya waktu itu Bapak nggak jelas deh ngomongnya. Jadi kita nggak ada yang denger tuh. Baiklah kalau begitu, Bapak minta maaf.
Mungkin minggu lalu Bapak yang kurang jelas. Sekarang langsung aja buka buku halaman 12. Tolong tenang ya, kita ini masih di kelas. Pak, udahlah. Bapak nulis aja.
Susah kan kalau ngomong? Pak Herman Eh kalian Bapak lagi sibuk gak? Hmm, enggak Kenapa? Jadi gini pak, ada sesuatu yang harus kami luruskan Ada berita gak enak tentang bapak Berita gak enak?
Berita apa? Ada foto ini pak, di Facebook Ini sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar. Iya, Pak. Kami tahu.
Kalau foto ini ditelusuri, ini adalah foto ilustrasi dari artikel berita lain yang sama sekali nggak ada hubungannya sama sekolah kita, Pak. Tapi, sampai sekarang belum dihapus. Karena, siapa tahu, itu bisa jadi bukti buat nyari pelakunya, Pak. Kenapa bisa begini?
Pak. Kalian mungkin masih muda, tapi apa kalian pernah berpikir? Apa tujuan hidup kalian? Saya pernah ditolong oleh seorang guru. Maka dari itu, saya bertekad menggunakan hidup ini untuk menjadi guru.
Ibu lihat di CCTV, kalian mencoret-coret motor Pak Herman dengan speedo. Kenapa? Ibu tahu kalian memang anak-anak yang iseng, tapi merusak barang orang lain, apalagi guru kalian sendiri. Itu tidak benar. Bu Mira, permisi.
Nggak apa-apa kok Bu Mira, biar nanti saya bicara sama mereka. Nggak Pak, anak-anak nakal seperti ini harus dihukum. Kalau tidak mereka bisa mengulangi perbuatannya lagi.
Mungkin ada cara begitu, tapi saya yakin kok Bu, kalau mereka ini bisa diajak bicara baik-baik. Lagi pula Bu, motor saya kan sudah tua. Jadi kalau cuma dicorot-corot sama spidol seperti itu, nggak masalah Bu.
Anak-anak, motor tua itu penting buat saya. Tapi, apa kalian tahu? Ada yang jauh lebih...
Lebih penting menjaga sikap kepada sesama manusia. Barang tidak bisa berubah. Tapi Bapak yakin, kalian bisa berubah jauh lebih baik lagi. Selamat pagi semuanya.
Setelah Bapak cek, memang benar ya anak-anak. Minggu lalu ada tugas. Bisa dikumpulkan sekarang ke depan. Hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai Mungkin tugas kami udah terlalu bagus, Pak. Tapi, maaf ya.
Kami minta maaf, Pak, dan juga gak mau ulangi lagi. Terima kasih. Karena kalian sudah mau bicara jujur seperti ini. Bapak bangga. Makasih, Pak.
Ya. Makasih, Pak. Makasih, Pak.
Dari kejadian kemarin, saya merasa beruntung. Ada banyak yang percaya dan membantu saya. Tapi bagaimana seandainya ada murid lain yang mengalami kejadian yang sama? Ya, saya... Kenapa sih?
Sinta, kamu kenapa? Sinta, kamu gak apa-apa kan? Udah liat belum sih?
Hah? Karen kenapa sih? Liat apa?
Ini, ini, ini. Sih, jangan. Gak enak diliat sama orang yang langsung. Ih, tapi kalau Sinta gak liat, nanti jadi tebak-tebakan terus.
Eee... tuh Iman ya Jadi gini, Sien Ada foto sensual yang mirip sama kamu Sekarang itu udah nyebar di sekolah Foto? Foto apa sih maksud kalian?
Kamu yakin mau liat fotonya? Bener kata Zy, aku gak mau nebak-nebak Kasih tau aja ya Kasih tau Ini Sien, fotonya Ini foto yang kukirim ke Dharma Dharma, temen kamu kan yang mahasiswa itu? Sinta, kok kamu ngirim foto ginian ke dia sih?
Ini bukan foto aku! Foto yang kukirim itu cuma mukanya aja! Bukan kamu, tapi... Jangan, jangan!
Sinta... Lu bicara. Pak, pak, pak, pak, pak.
Jangan dong pak. Sinta jangan langsung disalahin. Dia kan korban.
Ya iya sih, tenang, tenang, tenang. Yang pasti kejadian ini sangat mengejutkan Sinta. Lebih baik kita bicaranya di ruang dekas aja.
Ayo. Sinta, kita temenin deh. Temenin Sinta ya.
Ayo. Ya udah Sinta, ikut aja. Gak apa-apa, kum.
Kita ngarek kita. Ayo. Ayo dah. Ayo. Masuk dong.
Sinta, pertama-tama kamu tenang dulu. Di ruang BK ini aman, sangat aman. Ada juga Bumira, kalau kamu mau curhat langsung, sebagai sama perempuan. Sinta, ibu dengar ada foto sensual kamu yang beredar di sosial media, betul? Bu, itu foto wajah saya.
Tapi, itu bukan saya, Bu. Sinta, kamu tenang dulu ya. Gak apa-apa kok kalau kamu mau nangis. Aku tahu kamu pasti sedih banget.
Tapi, kamu tenang dulu ya. Sinta, kamu pasti shock ya. Tapi gak apa-apa kok.
Kamu gak sendirian. Ada kita di sini sama kamu. Iya, kami semua di sini percaya sama kamu. Kalau kamu sudah mulai nyaman, kami siap mendengarkan cerita kamu.
The photo I just had Tapi badannya bukan punya saya. Ini foto yang saya kirim ke Dharma, teman saya, mahasiswa. Saya nggak nyangka kalau jadinya begini, Bu. Jadi kemungkinan besar foto ini hasil editan. Dan dipastikan untuk niat yang tidak baik.
Banyak langkah yang bisa ditempuh. Tapi yang terpenting, Sinta, untuk saat ini, kondisi kamu. Betul yang Pak Herman bilang, Sint.
Sekarang, kira-kira apa yang ada di pikiran kamu? Apa yang paling bikin kamu khawatir? Orang tua saya, Bu. Oke. Ibu mengerti.
Boleh Ibu coba bantu jelaskan ke orang tua kamu? Setelah itu, tolong bantu diusut ke pihak yang berwajib. Saya sedih kok kayak gini. Baik, untuk pelaporan akan dibantu oleh pihak sekolah.
Semua akan bergerak bersama-sama untuk membantu kamu. Jadi kamu nggak usah khawatir. Ya?
Oke. Sekarang, ibu mau telepon orang tua kamu. Nggak apa-apa kan, Sinta?
Halo, selamat siang. Ibu, saya dengan Mira, salah satu gurunya Sinta di SMA Cerdas Berkarakter. Ada yang ingin saya sampaikan kepada ibu. Iya, kenapa?
Jadi begini, Bu. Anak ibu sudah menjadi korban kekerasan seksual daring. Di mana fotonya diedit dan dirubah menjadi foto yang sensual.
Apa? Astaga, dimana Sinta sekarang? Dia harus pulang.
Ibu, saya mohon ibu tenang dulu ya. Sinta disini adalah korban, Bu. Yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga kondisi mentalnya. Sinta sudah cukup tersakiti dengan kejadian ini. Yang bisa kita lakukan untuk Sinta sekarang sebagai orang dewasa adalah membantu menjaga hatinya dan membantu pemulihannya, Bu.
Tapi... Baiklah, saya mengerti. Terima kasih banyak telah memberitahukan kondisi ini kepada saya. Sekarang, bisa tolong berikan teleponnya ke dia? Baik.
Sinta, ibu kamu mau bicara? Ma? Na, Sinta, kamu gak apa-apa sayang. Lah, Sinta minta maaf, Ma. Tidak, Nal.
Kamu nggak salah. Nanti Mama jemput ya. Kita bicarakan di rumah. Iya, Ma.
Sinta. Udah tamat Sinta, Sinta Gak gitu Hidup masih panjang dan terus berlanjut ke depan Nanti kalau si Dharma udah ketangkep Dia yang bakal tamat Nanti arah Zee Sinta, selama kita hidup masih banyak banget hal baik yang nanti kita dimasakkan Jangan menyerah dalam hidup ya, masa lalu bisa diperbaiki Tapi yang penting adalah hidup dengan baik saat ini Sambil melihat Lihat gemas hadapan Semoga terus Terima kasih Kenapa lo anggot kamu? Gak ada Jangan nangis dong Jangan nangis Sayang air mata Intro Pionee masih ngerjain askapidato Intro Iya, seleksi untuk lomba pidato hari Kamis ini kan?
Kamu udah selesai? Udah dong. Tapi bukannya kamu udah nyelesain dari minggu lalu ya? Mau gak kelar-kelar sih?
Iya sih, tapi masih ada beberapa bagian yang kayaknya masih kurang tajam, jadi lagi... lagi aku revisi. Kalau kebanyakan revisi, ini malah jadi bingung loh. Lagipula, lawan kali ini tuh berat-berat banget tau.
Prores semua. Aduh maaf ya aku agak telat nih tadi abis bantu Kak Shani buat kegiatan OSIS. Yang kepilih kemungkinan besar Jinan gak sih? Lihat deh, dari gerak-geriknya aja tuh.
Udah karismatik banget. Dia juga bagus kan? Kita maaf.
Eh, Jonny. Jinan. Oh, ternyata kamu yang pinjam Democracy in Education. Pantesan aja tadi aku cari gak ketemu. Keren juga.
Hmm, aku gak boleh kalah nih. Pokoknya nanti di Lomba Pidato, kita harus bersaing secara sekuat tenaga, oke? Semangat kalian berdua!
Semangat! Oleh karena itu, dalam hal digitalisasi pendidikan untuk para Gen Z dan milenial, pemerintah wajib berperan besar dalam memberikan arahan kurikulum yang tepat sasaran bagi para pengajar dan juga siswa. Jadi menurut saya di sini, pemerintah sangatlah penting untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Terima kasih banyak. Waduh, jangan gerol gitu, bisa sampai salah kayak gitu. Jangan tegang.
Selamat siang para hadirin yang saya hormati. Kali ini izinkan saya untuk berbicara mengenai digitalisasi pendidikan. Ada dua poin penting yang harus kita pahami. Yang pertama adalah proses adaptasi ke bentuk digital.
Dan yang kedua, yang lebih penting adalah esensi dari pendidikan itu sendiri. Izinkan saya menutup pidato hari ini dengan ketipan dari John Dewey. Pendidikan bukanlah persiapan untuk kehidupan. Pendidikan adalah hidup itu sendiri.
Terima kasih. Vioni, tadi kamu keren banget loh. Enggak. Serius, tadi kamu benar-benar pintar. Tepuk tangan untuk kita semua.
Oke, oke. Yang akan mewakili sekolah kita di perlombaan provinsi nanti akan diumumkan di mading sekolah. Sekarang, Jinan dan Vioni bisa ikuti buku ruang BK?
Wah, pasti kalian berdua dong yang menang. Kalian berdua memang mulri tunggulan klub sastra. Hebat sekali.
Di umur kalian, sudah bisa menciptakan askah pidato yang bercita rasa seperti tadi. Terima kasih, Bu. Itu juga semua berkat ajaran Bu Mira, kok. Terima kasih, Bu. Ada banyak sekali faktor yang menentukan saat nanti kita maju ke tahap provinsi.
Yang pertama, ketahanan mental. Juga penampilan. Oleh karena itu, Ibu memutuskan yang akan mewakili sekolah kita nanti adalah Jinan.
Hah? Ibu yakin? Tapi tadi saya membuat beberapa kesalahan loh, Bu. Dan menurut saya, Naskah Vioni juga bagus sekali.
Jinan, seperti yang Ibu bilang tadi, Ada banyak sekali faktor yang menentukan. Yang terutama adalah penampilan. Penampilan apa? Naskah Vioni memang bagus. Tapi ibu khawatir, jika Vioni yang mewakili kita, dia akan mendapat bias negatif karena wajahnya akan berbeda dari peserta yang lain.
Wajah? Maksudnya? Yang terpilih di tingkat provinsi nanti akan maju ke tahap nasional.
Dengan kata lain wajah Indonesia, Jinan. Baik, bu. Saya mengerti. Saya ingin sekolah ini menang.
Dan saya rasa, Jinan juga lebih cocok secara kesiapan mental. Terima kasih ya, Vioni. Kamu sudah mau mengerti.
Apa mau kita ngomong aja gak sih? Karena menurut aku itu gak masuk akal juga sih kalau alasannya cuma kanan wajah ya. Hmm, betul.
Oke. Terima kasih, Pak. Iya, silahkan.
Saya mengerti maksud Bu Mira, tapi sejujurnya, pemilihan wakil sekolah untuk lomba pidato itu bener-bener jauh di luar pemenang saya. Tapi, coba kita nanti bicarakan lagi. Saya rasa penting bagi siswa untuk menyuarakan keresahnya secara langsung.
Jinan, kamu bisa ikut ke ruangan Bu Mira. Iya. Oke, Jinan.
Baik, Pak. Permisi, Bu Mira. Pak Herman, silakan masuk, Pak. Iya.
Jadi gini, Bu Mira. Ada yang perlu kami bicarakan. Bu Mira. Duduk dulu yuk, silakan.
Pak Herman, saya sangat berterima kasih. Bapak sudah sangat peduli dengan klub sastra. Tapi keputusan saya juga ada alasannya, Pak.
Terkait itu, mungkin Bu Mira mau mendengarkan terlebih dahulu pendapat murid kita. Jinan? Saya sangat berterima kasih setelah dipilih oleh Bu Mira.
Tapi, saya juga tahu kemampuan saya. Dan saya tuh pengen Bu untuk wakil sekolah nanti tuh yang terbaik gitu. Dan saya yakin, Fioni akan lebih mumpung.
Ibu minta maaf ya sama kalian berdua. Ibu memang gegabah. Izinkan ibu memperbaiki keputusan tersebut. Rioni, tolong wakili sekolah kita nanti ya untuk di lomba pidato.
Ibu, kalau saya nanti kurang mewakili... Tidak, itu hanya bias ibu saja. Indonesia memang berbeda-beda, tapi tetap satu. Kita memang memiliki banyak suku, adat, agama, dan budaya. Tapi...
Justru itulah yang membuat negeri ini menjadi semakin indah. Yoni, kamu jangan minder lagi ya. Kamu harus percaya sama diri kamu sendiri, dan juga sebagai orang Indonesia. Kristi, kamu gimana kabarnya? Aku denger-dengar kamu udah keluar ya dari rumah sakit.
Iya, aku tuh sebenernya udah sembuh. Tapi aku disuruh istirahat dulu sekitar seminggu gitu. Ah, baguslah. Yang penting sekarang. sekarang kamu harus jaga kesehatan dulu ya iya sih bener tapi Grazia kan besok biologi nih aku takut banget deh karena kan kita udah kelas 12 terus aku tuh gak mau ketinggalan pelajaran lagi kemarin aja seminggu aku kelas 12 lewat, stres banget akunya.
Apalagi biologi. Aduh, gimana ya? Kristi, tenang aja.
Gini deh, gimana kalau misalnya besok aku live streaming pelajaran ke kamu lewat video call. Gimana? Wah, beneran?
Makasih banget ya, Gracia. Duh, biologi ulangan ini kok susah banget ya? Aku sih masih belum ngerti soal hereditas. Kromosom XX dan XC itu saat bersilangan, kenapa jadi begitu sih?
Emang turunan ketiganya gimana ya? Hmm, Gracia, kamu ngerti nggak? Bentar lagi ulangan loh.
Hmm, lumayan ngerti sih. Tapi sebenernya aku lagi khawatir banget nih sama Christy. Dia kan udah lama yang nggak masuk sekolah.
Jadi hari ini aku mau taruh hp aku disini sambil video kok sama Kristi Supaya dia bisa ikutan pelajaran juga Pagi semuanya Pagi Mari kita mulai pelajaran hari ini Pak Iya Grecia ada apa? Saya izin untuk taruh HP di sini ya, Pak. Sambil video call sama Kristi.
Supaya dia bisa ikutan pelajaran juga. Kristi? Yang kemarin kena DBD itu ya? Iya, betul, Pak.
Tapi emang bisa kelihatan? Harusnya bisa sih ya, Pak. Saya coba dulu ya, Pak. Yaudah, coba aja.
Boleh kok, Kristi. Tenang aja, tenang. Coba dulu Ih, ini mah gak keliatan apa-apa Cuman punggungnya doang, gak keliatan papan tulis.
Gracia! Gracia! Gracia! Eh, Gracia! Gracia!
Kok dia gak denger ya? Aduh, kok gagal nih bantuin Kristi? Ya udahlah gak usah terlalu dibaksain Itu kan kesalahan teknis Ih tapi kasian tau Kristi Dia pasti panik banget deh Apalagi ini kan pelajaran biologi Terus, menemani yang lain pasti juga kesusahan Sudahlah tenang aja Kalau kita berusaha Nanti pasti ada jalan keluar Semangat Kita Terima kasih telah menonton!
Terima kasih pak. Jadi gini pak, kami punya ide buat bikin kelas jadi makin seru. Terutama buat Kristi, supaya dia gak kesusahan.
Yang namanya belajar itu kadang-kadang susah. Apalagi di zamannya bapak, lebih susah lagi daripada sekarang. Bener banget pak.
Apalagi di zaman sekarang ini banyak banget kesulitan yang bisa dilewati dengan bantuan teknologi. Kalau kita bisa melalui kesulitan itu dengan cara yang kreatif, itu bagian dari pembelajaran. Belajaran juga kan? Iya juga sih Ide kalian ini sangat menarik Bapak jadi penasaran Seperti apa sih ide kalian ini? Bisa tolong jelaskan gak ke bapak kayak gimana?
Oke pak Nah Jadi gini pak Jadi kayak gini pak, buat kelas kita. Iya pak, dengan teknologi ini mudahkan murid-murid bisa belajar di rumah. Iya kan? Nah, jadi pakai ini, dan ini, dan ini juga. Gimana menurut bapak?
Nanti coba kita praktekan di kelas kita ya. Oke, boleh. Silahkan, mulai.
Sss.. Keren nih Gak nyangka, pagunawan yang kolot gitu bisa bikin quiz online kayak gini Bisa dibilang sih, ini berkat Kristi dan Gracia ya Iya iya Kristi, kedengeran kok kedengeran Tenang aja, kali ini gak di mute Genta lanjut Yes! Woooowww Lanjut lagi Ih bener, asik banget Ternyata seru juga ya Pasti jawabannya ini, mari kita lihat Bener, oh my god, oke bentar Rasya, mau jujur paling gak?
Iya Kenapa, Kristi? Jadi sebenarnya minggu lalu itu aku panik terus kesel banget sama kamu. Soalnya kau bilang mau bantu, tapi waktu itu di kelas aku malah gak bisa lihat apa-apa. Aduh, soalnya waktu itu ya.
Aduh maaf banget ya, Kristi. Aku sebenarnya juga merasa bersalah banget sama kamu. Aku jadi gak enak. Gak usah minta maaf juga kali, soalnya kayaknya aku juga sih yang salah. Ih, kok jadi kamu sih yang minta maaf?
Ya, karena aku ngerasa bersalah aja. Tapi hari ini, aku mau bilang terima kasih banget ya ke kamu. Karena aku nggak nyangka aja kamu bakal mikir sejauh itu buat ngebantu aku. Iya, sama-sama, Christy. Itu kan berkat bantuan anak-anak yang lain juga.
Iya sih. Tapi aku tuh jadi terinspirasi tau sama kamu. Pikiran kamu tuh out of the box banget deh.
Terus kayak aku tuh jadi mikir, kalau ada masalah, aku nggak boleh nyerah. Terus harus cari jalan keluarnya. Jadi makasih ya, Grazia. Iya, sama-sama, Christy.
Apaan sih, gak usah gitu lah. Malu deh, referen banget gak sih kita. Makasih ya. Sama-sama.
Oke kalau gitu Freya kamu yang nulis script ya Oke Terus Dion kameramen Oke Producernya Yaudah kamu deh Mutiara Abis itu yang editing nanti Hendy Oke gimana semua setuju? Setuju setuju setuju Hendy Jadi apa kok tadi? Sexy konsumsi kali Siapin makanan ya Bukan, kamu bagian editing. Hendy, aku tau kok kamu lagi sibuk karena punya usaha.
Tapi untuk sekarang tolong fokus sama tugas kelompok kita ya. Loh, aku baru tau Hendy punya usaha. Usaha apa? Aku jualan casing handphone.
Ini sedang kubuat jadwal pengirimannya. Yah, nanti sempet ngedit gak? Eh, aku udah excited banget dong mengerjain tugas film ini sejak awal semester. Udah mulai kepikiran juga ya di ceritanya apa.
Gimana kalau tetang zombie? Ehm, makeupnya agak susah gak sih? Justru kita harus usaha biar filmnya bagus.
Wah, nanti pake kamera baru abangku aja. Aku juga ingin coba trikanku liat di sosmed kok. Nih. Eh, deh. Ya, boleh-boleh sih.
Pokoknya soal script serahin ke aku aja deh Aku kan anak kub sastra pasti bisa bikinnya bagus, oke? Oke Aduh! Lu ada inspirasi nih Gak tau juga harus mulai dari mana Ini 2 minggu sejak diskusi awal loh Kita udah harus kirim loh skripnya lusa ke Bumi Ra Tapi, harinya kok ada janji mau main ke rumah film nih Ih, gak bisa Mau janji-janjian lagi Gini aja Pulang sekolah, kita harus selesain skripnya Hah?
Maaf ya teman-teman Kalau mau pulang duluan boleh kok Yah, baterai abis Coba perenungan Ah, charger pake colokan freya aja tuh Aduh, Dion! Inspirasi aku hilang lagi deh! Aku bales chat Vioni dulu ya. Cuma mau bilang kalau hari ini gak jadi main kok. Dion mana sih?
Gak tau nih, aku udah chat dia dari tadi tapi gak dibales-bales Aduh, makeup aku udah luntur banget nih Mana sih Dion? Gak papa, jadi makin realistis kan? Soalnya kayak kamu lagi dikejar si zombie Kamu juga tambah cocok jadi zombie Nah, itu Dion!
Hei! Wah Ternyata kalian on time ya? Ya iyalah, kamu kenapa bisa telat sejam? Ah, aku kira kalian semua bakal telat juga, jadi aku menyesuaikan.
Mereka tuh udah make up dari jam 8 pagi loh, seenggaknya kamu harus bertanggung jawab sedikit lah. Iya maaf, aku janji kok gak bakal telat lagi. Aduh, kenapa jadi banyak benda lagi nih sih? Semoga aja nanti ngumpulinnya juga gak telat ya.
Itu sih tergantung yang ngedit. Terima kasih. Wah, keren, keren, keren. Bagus banget ya film kita.
Aku aja yang ambil gambar ya, bagus banget. Terharu sih ngeliat naskah yang aku bikin bisa jadi kenyataan. Apa nanti aku jadi penulis skenario aja?
Tapi Han, kok kamu bisa sih ngedit secepat itu? Bahkan selesai 3 hari sebelum deadline. Kalau bisa lebih cepat, lebih baik kan?
Aku sih buat jaga-jaga aja. Siapa tau ada yang perlu diperbaiki. Maaf ya. Kenapa? Jujur aku sempet berpikir kamu gak bisa diandalkan.
Soalnya kamu ada usaha kan? Tapi ternyata kamu bisa diandalkan juga ya. Gimana sih? Bukan cuma itu loh. Kalian tau gak sih?
Tau apa? Sebenarnya, selama ini Hendy secara mandiri terus belajar mengedit video dari internet. Dia juga mengambil catatan adegan-adegan yang kita ambil dan langsung merangkainya menjadi sebuah seraka untuk dipakai di editing nanti. Iya kan? Tapi, bukannya kamu sibuk bisnis juga?
Benar, tapi sudah aku buat jadwal penyediatan aku untuk memastikan bisnisku tidak mengganggu pelajaran dan tugasku. Wah, detail banget jadwalnya. Kamu nggak capek?
Capek sih, kadang-kadang aku memaksakan diri untuk disiplin mengikuti jadwal yang sudah aku buat. Tapi, aku bersyukur banget saat ini. Aku bisa tidur dengan puas setelah menjalani hari yang produktif.
Rasanya benar-benar hidup. Kok tiba-tiba puitis gitu sih? Apa janjangan kamu seorang puja enggak? Hahaha, janjian Oke, kalau gitu untuk meraihkan selesainya tugas kelompok kita Ayo ke kantin, aku traktir bakso Wih, wih, wih Ribang!
Ah ah ah ah Jangan lupa subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Belakangan ini ada rumor aneh di sekolah. Ada sebuah multivitamin yang bisa membuat orang yang meminumnya menjadi lebih cerdas dan bisa mendapat nilai bagus di ujian. Beberapa siswa mulai mencari multivitamin itu.
Sesuai hukum permintaan versus penawaran, harganya meningkat dengan tidak wajar. Bahkan... Aku nih kelihatan pake multivitamin Iya Kalian juga udah pada denger kan soal multivitamin itu Udah kak Di kelas aku ada anak yang ulangan harian kemarin Langsung dapet nilai bagus Sebenernya itu beneran gak sih?
Hmm Bener atau enggak Gak ada yang tau gak sih Tapi, multivitamin itu kayaknya lagi heboh banget deh. Apalagi kan udah dapet waktu ujian. Jadi, pada berlomba-lomba buat dapet nilai bagus secara instan.
Aku juga suka ditawarin sih. Cuman aku bilang ke mereka, supaya jangan percaya sama hal belum jelas kayak gitu. Terus terang aku khawatir deh.
Kalau ternyata di dalamnya ada kandungan yang berbahaya gimana ya? Gimana kalau kita cari orang yang pertama kali bawa barang itu ke sekolah? Gimana caranya? Soalnya setau aku sekarang yang jual juga udah banyak banget. Nggak cuma satu atau dua orang aja.
Yah, gimana nih kak? Kayaknya temen-temen aku udah padangin multivitamin itu semua deh. Kalau mereka kenapa-kenapa gimana? Kita buat pemberitahuan untuk melarang obat itu di sekolah. Tapi coba tunggu dulu deh.
Kita coba harus pikirin itu secara logis. Kita kan masih belum tahu ada kandungan bahayanya apa enggak. Siapa tahu itu cuma multivitamin biasa. Kalau gitu, sebenarnya sekarang kita harus ngapain ya? Yang pasti sih, kita harus cari fakta dulu.
Tungguin tuh anak Sejak kejadian Pak Herman yang dulu Si Fajar emang jauh lebih rajin sih Yakin nih kita mau tanya dia? Yakin lah Pasti dia udah minum multivitamin itu Ingat ya guys Kita harus cari faktanya dulu Apa? Ehm, itu kamu pernah nyobain multivitamin yang lagi rame itu kan? Iya, emang kenapa? Emang itu beneran efektif ya?
Katanya nilai ulangan kamu minggu lalu langsung dapet bagus. Hehe, iya dong. Kalian mau juga?
Temen aku ada yang jual tuh. Hey bro, sis! Kenapa?
Kalian mau beli vitamin juga? Sebelum beli, mau tau dulu dong. Itu isinya apaan sih?
Kalian pasti curiga ya, jangan-jangan ini barang terlarang. Enggak dong. Lihat nih. Ini vitamin memang gak terlalu terkenal, tapi bahannya aman kok. Aman.
Hmm, polifenol, sari madu, kolagen. Kolagen kan untuk ngancengin kulit. Emang ada hubungannya biar bikin otak jadi pintar? Kak, aku juga udah cari tahu tentang polifenol.
Ternyata itu senyawa dari tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan, mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas, dan meningkatkan sistem kekebalan. Manfaatnya sih bagus buat kesehatan, tapi gak ada hubungannya buat jadi pintar. Iya, madu juga punya efek yang bagus buat nekatin daya tahan tubuh kita. Hmm, oke.
Jadi sekarang semuanya udah jelas. Sebenernya multivitamin itu adalah vitamin untuk jaga daya tangan tubuh dan juga buat mengencangkan kulit. Betul gak?
Betul, betul. Oh, jadi berita kalau minum multivitamin itu bisa dapet nilai bagus? Cuma hoax doang? Wah, berarti kita harus beritahu seluruh sekolah nih. Tapi, gimana caranya?
Oke, karena bentar lagi kita akan masuk musim ujian. Aku ada ide. Halo semuanya, tak terasa menghidupkan kita akan memasuki masa ujian tangga semester. Gimana persiapan kalian?
Kali ini, OSIS SM Machel dasar karakter akan memberikan tips seputar ujian. Tapi sebelum itu, saya rasa banyak yang ingin saya kasihi. Banyak dari kalian yang sudah mendengar tentang multivitamin. Karena vitamin ini sedang banyak beredar di antara para siswa, terus terang kami penasaran. Maka, para OSI sempat melakukan penelitian mengenai vitamin tersebut.
Kandungan yang ada di dalamnya adalah polifenol, madu, dan juga kolagen. Bahan-bahan ini berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat kulit menjadi kencang. Sebuah vitamin yang sangat baik untuk dikonsumsi, tapi tidak akan memberikan efek apapun terhadap nilai ujian. Ingat, sharing sebelum sharing. Tidak ada obat yang secara ajaib bisa memberikan nilai bagus untuk ujian.
Semua tergantung dari usaha kalian. Semangat ujian ya! Intro Hanya merenut saja atau menangis saja Tidaklah berguna, buanglah selalu Teruslah maju Disinilah aku, pupukmu Berada disini Wow wow Wow wow Wow wow Siapa sih?
Buang sampah kok sembarangan Sudah Taruh aja di tumpukan itu Pak Mus, selamat pagi pak. Selamat pagi, Zee. Bagaimana kabarnya?
Seperti biasa, sehat. Maaf ya pak, tadi ada yang buang sampah sembarangan. Ini saya aja ya sekalian buangin. Tidak apa-apa, nanti bapak bereskan. Oh jangan dong pak.
Bapak kan lagi nyapu daun. Nanti susah lagi pisahinnya. Mending saya aja sekalian buangin. Terima kasih banyak ya. Sama-sama, kalau gitu saya masuk dulu ya pak.
Iya. Kok lagi bokeh nih? Emangnya minggu lalu kita ngapain aja sih?
Minggu lalu kita pergi ke museum kan? Lagian sih, kalau apa kayak beli souvenir yang mahal segala Iya juga Resip dompetku sama kayak sumur di musim panas Apa? Kosong Joks kamu gak susah dimengerti ya? Iya Yaudah lah, yuk kita beli apa kek mie atau apa gitu Nanti aku traktir deh Eh gak usah traktir deh sih Aku ambil ini aja Emangnya kenyang makan itu doang? Terus, kamu gak bayar, Ri?
Eh, Ari kok gitu sih? Ya gak apa-apa lah. Sekolah juga gak bakal rugi gara-gara sebungkus lidi ini. Lagian juga aku udah pernah naro duit lebih di sini.
Dan gak ngambil kembaliannya. Bukan masalah harga makanannya, Ri. Tapi artinya, kamu gak ngikutin proses mati kejujuran yang sekolah kasih ke kita dong?
Ya, sekali-sekali lah. Iya deh, minggu depan kalo uang jajan ku udah turun, ku ganti kok. Kali ini, aku yang bayar. Tapi, nanti kamu harus ganti ke aku. Oke.
Uang kamu 20 ribuan, didikan harganya 2 ribu. Kamu gak bisa loh ngambil uang kembali di dalam kotak itu. Gak apa-apa, kok. Nanti aku bisa ambil nasi buat makan siang di sini. Oke.
Kasih aja, Ji. Baru juga hari Rabu. Kira-kira... Segini cukup gak ya sampe hari Jumat?
Hmm... Kayaknya enggak. Pak, ada apa? Oh, tidak tidak.
Bapak cuma agak capek. Bapak yakin cuma capek? Nggak mau istirahat di dalam dulu?
Jangan jual kayak gini dong, Pak. Tidak. Bapak sambil mau cari barang yang hilang. Hilang?
Hilang apa, Pak? Dompet. Dompet? Kok bisa hilang pak?
Entahlah Tadi jatuh waktu bapak angkat karung sampah Bapak sedang bingung Nanti pulangnya gimana ya? Ah, tapi gak apa-apa Paling bapak jalan kaki saja Jangan dong pak Ini Ini Ini paling gak buat ongkos bapak pulang. Eh, jangan jangan jangan.
Bapak gak bisa menerima ini. Gak apa-apa pak. Nanti kalau bapak pulang jalan kaki terus capek, besok gak masuk, banyak yang kehilangan. Yang memerhatikan seperti ini cuma kamu, Ji. Sungguh.
Terima kasih banyak ya. Sama-sama. Sebenernya uang yang aku taruh kemaren sih masih sisa.
Apa aku ambil aja ya? Ya gapapa lah, sekolah juga ga bakal rugi gara-gara sebungkus lidi ini. Lagian juga aku pernah naro duit lebih kok disini.
Engga, engga, engga. Aku udah berprinsip buat hidup dengan benar. Melayu terbang Jangan bantukan jarak terburu Tapi bagaimana Dan apa yang dilalui Karena itulah satu hal yang penting Selalu sesuaikan kata hati Intro Ini buku notes sama referensi yang kamu minta. WD, mantep banget sih. Makasih ya.
Bagian... Kenapa sih kamu gak ke perpustakaan sendiri aja tadi? Gak bisa, aku tuh lagi nunggu kiriman mamahku. Bantu.
Tadaaa! Tadi pagi, mamahku tuh bikin bento ala Jepang gitu katanya. Tapi pas nyampe, banyak banget isinya. Aku gak yakin sih aku bisa habisin ini.
Kamu gak bantuin aku? Please, nih aku kasih sumpit. Ya, boleh deh. Sini, sini, sini, bawa aja. Seperti yang dapat kalian lihat, disini ada banyak sekali bentuk gedung pertunjukan tradisional Indonesia.
Mulai dari Jawa, ada Sumatera, ada juga Bali. Semuanya tuh punya karakteristiknya yang berbeda-beda. Secara pribadi, ibu sangat menyukai gedung pertunjukan tradisional Indonesia.
tradisional Bali seperti yang dapat kalian lihat disini disini terdapat Taman Werdibudaya Arts Center Denpasar yang menjadi tempat penyelenggaraan pesta kesenian setiap tahun itu kompleks Bangunan ini terbagi menjadi beberapa bagian, seperti kompleks bangunan suci yang terdapat Pura Taman Beji, ada Balai Selonding, Balai Papuelsan, dan lainnya. Kemudian ada juga bangunan tenang yang terdapat perpustakaan Widya Kusuma yang menjadi tempat penyimpanan buku-buku mengenai sejarah Bali. Masuk, masuk, masuk Masuk Aduh Jangan pake emosi dong Sengkol doang, gausah marah-marah Pansi, siapa yang marah-marah Berkaca pada kaca Udah lah, Ven. Lagian aku yang jenggol dia.
Kesenggol doang. Udah kayak motor ketabrak sampe penyok. Padahal... Paling ini cuma gambar kartun.
Free! Eh, padahal aku tuh ya......kalauannya gak enak gitu sih. If, when, do, and......apa dengan dulu aja ya? Emangnya ini keliatan kayak gambar kartun ya? Gak semua gambar itu kartun Banyak kok karya terbaik di dunia yang berasal dari kartun Makanya pake dulu mata sendiri sebelum nyuruh orang berkaca pada kaca Yves, aku minta maaf ya, udah bisa gitu Duluan duluan duluan Haduh, kenapa lagi sih?
Oh, Ibu Wakil sama Ibu Ketua. Kita ganggu gak? Kamu gak apa-apa, Yves. Gak apa-apa kok, cuma tadi kesenggol aja. Jadinya kecoret deh.
Cuma, gak usah dipemasalin lagi. Aku baru tau kok ternyata kamu suka desain interior kayak gini. Ih, bahkan kamu udah bisa bikin desain sebagus ini.
Keren banget. Itu gak ada apa-apanya, aku masih harus belajar banyak lagi buat ngerti filosofi desain interior Indonesia. Oh iya? Iya, sebenernya desain ruangan Jawa Sambali itu dalam banget, ornamen sama desain ruangnya juga punya banyak.
mulai dari rasa bersyukur kepada emak kuasa, sampai manusia yang sebuah kehidupan. Makanya aku harus kuliah desain interior. Wow, kita udah udah tahun loh sekelas bareng-bareng. Tapi baru kali ini aku dengar kamu mau masuk jurusan apa, Yves? Iya kan, sebenarnya tuh banyak banget desain interior Indonesia yang bisa dibawa ke ranah global.
Makanya aku harus dapat beasiswa ke luar negeri. Kenapa harus beasiswa ke luar negeri? Kamu mau ke luar negeri?
Kamu gak benci orang yang terlalu optimis kan? Enggak dong Enggak lah Tapi Shan, kamu kan juga orang yang optimis Jadi pasti kamu ngertilah Ilmu aku tuh masih kurang banget Sebagai orang Indonesia Wajar sih kalau kita menilai desain ruang Menurut perspektif orang Indonesia Makanya aku harus keluar negeri Supaya aku bisa dapet perspektif yang baru Nah, setelah kamu dapet perspektif itu Hal apa yang bakal kamu lakuin? Aku bakal desain rumah dengan interior Indonesia Tapi dipaduin juga sama negara lain Mungkin Jepang kali ya Biar bisa disebut Jepenis ya Bisa sih itu, boleh banget sih ini Jadi intinya sih aku pengen desain rumah Yang bisa membuat seseorang pulang dengan senyum Jepang Jepang Nalur itu yang sedang berpilih Berani artinya mau berhenti Sebelah ini lautan Jauh menuju ke garis horizon Kebebasan ada di sana If keren banget ya Di umur segini, udah punya tujuan hidup sendiri. Bahkan dia udah tau dia mau kuliah di luar negeri.
Aku, sampai sekarang masih belum tau mau jadi apa. Apa aku harus ke luar negeri juga ya? Buat apa? Tau sih, pikiran aja.
Terkadang tuh ya. Orang-orang suka cari jawaban ke tempat yang jauh. Tapi sebenarnya, jawaban itu ada di dekat kita. Coba deh. Gimana kalau kamu coba ngobrol sama diri kamu sendiri?
Gimana caranya? Doa! Oh iya ya? Biasa juga.
Ngomong-ngomong kalau kamu gimana? Nanti kalau udah gede kamu mau jadi apa? Sebenernya, aku juga masih nyaris sih, jawabannya.