Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🔄
Konsep dan Aplikasi Rekursif dalam Pemrograman
Sep 7, 2024
Catatan Kuliah: Konsep Rekursif dalam Pemrograman
Pengantar
Selamat datang di video pembelajaran tentang
rekursif
.
Tujuan: Meningkatkan pemahaman tentang rekursif dan aplikasinya dalam pemrograman.
Apa Itu Rekursif?
Definisi
: Fungsi yang memanggil dirinya sendiri.
Konsep serupa dengan
pengulangan
: memecah masalah besar menjadi masalah kecil.
Teori Rekursif
Kasus Dasar (Base Case)
: Kondisi di mana fungsi berhenti memanggil dirinya sendiri.
Langkah Rekursif
: Bagian di mana fungsi memanggil dirinya sendiri dengan argumen yang lebih kecil.
Contoh Penggunaan Rekursif
Faktorial, Fibonacci, perpangkatan, Fourier, dan lainnya.
Kelebihan Menggunakan Rekursif
Program lebih pendek
dan lebih mudah dibaca.
Memudahkan penyelesaian masalah seperti perpangkatan dan faktorial.
Efisiensi dan kecepatan dalam beberapa kasus dibandingkan proses iteratif.
Kekurangan Rekursif
Mengkonsumsi lebih banyak memori.
Resiko tidak dapat dihentikan, menyebabkan crash pada program.
Implementasi Rekursif dalam Python
Contoh 1: Faktorial
Fungsi:
factorial(n)
Logika:
Jika
n == 0
: hasil adalah 1.
Jika tidak: hasil adalah
n * factorial(n - 1)
.
Penggunaan:
Contoh masukkan: Faktorial dari 5 menghasilkan 120.*
Contoh 2: Perpangkatan
Fungsi:
power(a, n)
Logika:
Jika
n == 0
: hasil adalah 1.
Jika tidak: hasil adalah
a * power(a, n - 1)
.
Penggunaan:
Contoh masukkan: 2 pangkat 5 menghasilkan 32.*
Kesimpulan
Rekursif sebagai alat yang efektif dalam pemrograman.
Memudahkan pemecahan masalah kompleks dengan pendekatan yang elegan.
Penting untuk memahami kasus dasar dan langkah rekursif.
Penutup
Terima kasih telah menyimak. Semoga pemahaman tentang rekursif semakin bertambah.
Sampai jumpa di video praktikum berikutnya.
📄
Full transcript