Catatan Pengalaman Belajar Mobile Apps

Pendahuluan

• Pembicara baru saja menyelesaikan ngoding untuk mobile apps.
• Fokus pada Flutter dan React Native.
• Belajar selama 3 hari dengan rata-rata 6 jam per hari.
• Menghadapi tantangan dan membagikan pengalaman belajar.

Proyek Sederhana

• Membuat aplikasi sederhana untuk belajar coding.
• Menggunakan Flutter dan React Native.
• Fitur aplikasi:
  • Tambah kontak (nama dan nomor telepon).
  • Menampilkan daftar kontak.
  • Menghapus kontak.
• Perbedaan antara Flutter dan React Native terlihat pada UI dan sintaksis.

Setup dan Fundamental

Setup

• Flutter: Mudah untuk setup, cepat dan tidak banyak kendala.
• React Native: Lebih rumit, terutama saat menggunakan Expo. Perlu banyak pengaturan dan penyesuaian.

Fundamental

• Memahami konsep dasar sebelum memulai:
  • File utama dan struktur proyek.
  • Konsep state dan props.
  • Pengelolaan data sementara.

Sintaks dan Pengalaman Ngoding

Perbandingan Sintaks

• Flutter: Menggunakan Dart, sintaks lebih sederhana dan terstruktur.
• React Native: Menggunakan JavaScript, sintaks lebih panjang karena menggunakan banyak library.

Contoh Sintaks

• Flutter:
  • File utama main.dart: lebih ringkas.
• React Native:
  • File utama lebih panjang karena integrasi beberapa library seperti React Native Paper dan Redux.

Widget dan Komponen

• Flutter menggunakan widget untuk semua elemen UI.
• Menghadapi kebingungan dalam penggunaan widget dan parameter.
• Struktur komponen di Flutter dan React Native berbeda:
  • Flutter: pengelompokan widget dalam satu file.
  • React Native: lebih banyak pengelompokan dalam beberapa file.

Pengelolaan Status

• Flutter: Menggunakan GetX untuk pengelolaan status.
• React Native: Menggunakan Redux.
• Kedua metode memiliki logika yang sama tetapi dengan cara penulisan yang berbeda.

Hasil dan Ukuran Aplikasi

• Ukuran aplikasi:
  • Flutter: sekitar 7 MB.
  • React Native: sekitar 26 MB.
• Proses build lebih cepat pada Flutter dibanding pada React Native.

Kesimpulan

• Pembicara lebih suka tetap di JavaScript tetapi menikmati belajar Flutter.
• Tujuan belajar adalah untuk menambah ilmu dan keterampilan baru.
• Rencana untuk mencoba teknologi lain seperti Kotlin dan Capacitor di masa depan.
• Menyemangati audiens untuk mencoba belajar mobile apps.