Transcript for:
Menghargai Teman dan Menghindari Bullying

Saya Alek dari pindahan sekolah lain Baru saja aku masuk di sekolah baru ini Semua teman-temanku mengajak Hai Hai Aduh, mau mana? Ngapain? Mau ngapain?

Mau ngecek Bagian dulu dong, bagian dulu Coba liat, liat Cek dulu dong, cek, cek Boong, jadi cek semua Aduh, aduh, aduh Cek Pak, apaan tuh? Pak, apaan deh? Lo diapain lagi?

Di guling. Ngomong siapa lagi? Yang tadi itu, baju hitam.

Wah, kurang aja. Harus diberi pelajaran. Saya mengerti anak baru lagi ya?

Iya, masalah begitu. Misalnya dia di sekolah itu dibuli lagi, dia ke sini cuma mau belajar. Seharusnya kamu jangan membuli. Baiknya kamu minta maaf pada diri.

Ada diri aja. Ini, ini juga ya, bener juga, raka-rakaan kita. Mungkin lo pangkas, ya, nanti sama anak-anak lo. Ya, seorang sikit juga minta maaf sekarang. Ayo, panggilin anak-anak yang lain dulu.

Bullying sangat berbahaya dampaknya pada kesejahteraan mental dan emosional korban. Untuk teman-teman, mari kita hargai teman kita yang lain. Hormati pula guru kita, dan untuk bapak atau ibu guru, Sayangi murid-murid bapak dan ibu layaknya seorang anak. Ketika kita semua merasa diterima dan dihormati, lingkungan sekolah dan komunitas remaja kita akan menjadi tempat yang paling aman dan lebih baik. Cari cari cari cari Jika ada teman yang membutuhkan bantuanmu, yang membutuhkanmu untuk mendengarkannya, bantu mereka.

Mereka gak akan lupa, jangan pernah melupakan ini. Jadi, ayo saling rangkul dan jalan bersama Karena hidup itu sangat berharga dan kamu adalah orang yang berharga