Bagaimana sejarahnya untuk Bukit Raya? namanya itu namanya bukit raya kah Iya jadi bahasa disini itu sebenarnya bukan raya moko raja jadi moko moko itu besar jadi Jadi raja itu ya raja jadi jadi raja besar. Jadi karena satu-satu gunung yang ada di Kalimantan ini pas terjejak dengan pemukiman itu Bukit Raya. Sebenarnya itu bukan dinamakan bukit, memang gunung kan. Tapi kalau nenek moyang kami dulu memang mereka bilang itu Mungkur Raja.
Jadi terbualah namanya Bukit Raya sampai sekarang. Jadi Bukit Raya itu memang tempat nenek moyang kami melakukan ritual-ritual adat sampai puncak. Maka sampai sekarang siapa yang mau pergi ke Bukit Raya, misalnya kami di sini pun, orang di sini mau pergi ke Bukit Raya itu untuk hari ritual. Inti ritual itu kita permisi kepada mahluk-mahluk kalau nyata penghuni yang ada di Bukit Raya.
ada nengok seperti manusia dan kemudian kembali ke dunia yang lain Kita tidak bisa menengok dengan mata desa kalau mereka itu. Karena kalau mereka mau menampakkan diri itu kelihatan. Itulah Bukit Raya itu. Jadi Bukit Raya itu memang terbentang.
Terbentang sebagai pembatas Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jadi Bukit Raya yang sebelah matahari terbit itu Kalimantan Tengah semua. yang sebelah Mokahayu Tengah 6 ini kelembatan barat di paslah Bukit Raya itu patas kelembatan barat cuma kalau jarak tempohnya lebih dekat dari sini ketimbang dari kelembatan tengah kalau dari kelembatan tengah itu banyak melewati sungai-sungai kalau dari kelembatan barat atau lewat lantau malam ini tembapak sudah rasa ringin-ringin tidak ada nyebrang cuma sekali nyebrang sungai Sarawak saja yaitu naik turun, naik turun jadi cerita zaman dulu Bukit Raya memang ada penghuni seorang Bidadari seorang Bidadari penghuni Bukit Raya itu yang nampak-nampak itu itu anak buahnya Penghuni itu bernama pemeluh. Pemeluh itu semacam apa ya, kalau bahasa Indonesia mungkin berdari.
Dia itu penghuni di bukit raya. Dia itu bisa berwajah muda, bisa berwajah tua. Maka kalau masyarakat adat di sini itu ritual. selalu minta bantuan dengan pemenuh itu karena dia itu akan siap menolong kalau kita dalam mungkin keadaan kesusahan dan sebabnya dia akan minta tolong sedang menjemaringkan waktu ritual kita meminta juga kepada pemenuh siapa yang menimbulkan bapak dalam perjalanan tapi itulah namanya Bapak Raya ini dari awal pendakian Ketika sampai hari ini belum ada melaputaka yang terjadi.
Sepanjang kembali tetap dengan antara pantangan yang sudah disarankan oleh pengurus-pengurus adatnya. Namanya begitu, Pak? Jadi kenapa lintah itu banyak? Karena Bukit Raya itu sejak mungkin sejak Bukit Raya itu ada itu.
pacar-pacar sudah ada sampai sekarang coklat ini memang itu ada cerita legendanya cerita legenda itu nama cerita legenda lah kan asal pacar itu ini sebenarnya pada zaman dulu Di Kuala itu ada dua orang raksasa, sepasang raksasa lah. Raksasa itu berdiri dari langit. Jadi pada zaman dulu Kuala itu, Pukit Raya ini menyentuh langit. Jadi raksasa itu tinggal di Ladomba.
Jadi dia itu... turun dari langit lewat puncak Bukit Raya dia tuh memakan manusia yang ada di bumi jadi setelah itu burung Garuda burung Garuda itu kesian dengan dengan manusia ini selalu dimakan raksasa begitu raksasa kita naik ke langit maka puncak Bukit Raya itu ditendang oleh maka serpihan Bukit Raya itu ada terlepar di sungai Kahayan dalam tengah-tengah waktu sulit namanya setelah Bukit Raya itu udah udah apa namanya sudah patah tidak lagi mencapai langit sana maka si raksasa itu tinggal menengok di kebawah begini menengok manusia yang ada di bumi akhirnya menelan air biur raksasa jatuh di bukit raya itu jadi pecat bukan pecat-pecat itulah yang suka menghisap darah kita kalau mendaki bukit raya tapi itu cerita lagi nanti nemo yang yang bersaingnya itulah yang boleh disampaikan kalau untuk berdaya ada tambahan lagi dulu satu abu gudraya nih badaknya tadi maka sampai sekarang masih ada di pos 8 itu di dulu isoak badak isoak badak isoak itu jalan berarti jalan badak pos 8 dia Jalan lewat. Tanah itu ibarat sama dengan jalan. Dia lewat terus. Jadi tanah itu turun ke bawah.
9.9. Itu jalan. Jadi bekas badak itu. Jadi badak itu sekarang sudah tidak ada. Karena badak itu mungkin dia karena usia yang terlalu kuat.
kalau untuk harimau rusia masih ada singa dapat singa ada kalau singa itu kalau kekayaan yang banyak kami dulu tidak pernah menceritakan bahwa singa cuma yang ada itu harimau harimau mungkin itu sejati harimau tempatkan itu ada ini juga lebih sering ada, tapi waktu dulu pernah kami ke Kalimantan Tengah lewat pos 8 itu, itu kan jalan ke Kalimantan Tengah disitu pernah kami ada ke Temo Harimau dulu, dia lewat ya, macam itu yang belang-belang itu, itu yang besar pernah ke Temo dulu, tapi jarang-jarang lah, makanya sering kami sarankan Jangan membakar-bakar barang yang sifatnya seperti asin atau beras itu, kalau tidak benar-benar, seperti yang bakar itu dia cium bau. Dia ganas kalau mencium bau itu. Itulah, kalau saya mau. Kalau katanya legenda ini, Pak, apa namanya? Kata orang bahwa di Pulau Kalimantan, harusnya di Kalimantan Barat itu, dihuni oleh kayak ada satwa ular yang besar atau apa, itu betul itu, Pak?
Terima kasih. Dalam ukuran besar. Naga.
Ada. Ular yang besar. Dulu ada itu.
Karena pernah nanya-nanya yang cerita. Ular ini berbentuk apa itu? Ular itu. Di ujung pohon sana.
Di bawah ini ada semacam. Apa itu ya? Di ekornya itu ada semacam.
Jamban. Hai semacam semacam capang untuk nafas model tuh dia akan dia tuh pasang mungkin besar nilai kalau kita minyak dia kalau diinjak itu dia langsung menggenggam nih langsung tapi ular pun tidak pernah ketemu lagi orang tua dulu pernah ketemu mungkin itu sudah gak iklan gak punah lah karena itu termasuk benang-benang semua datang-datang dan udah berantem kurba lah kan jadi sekarang udah tidak pernah ketemu cuman ular-ular sawah yang ular piton masih ada kita nih jarang juga ketemu lah kalau ular dalam kiraian nih banyak jenis ularnya ada ular piton ada ular yang hitam itu banyak Hai kemarin ada ketemu ular enggak ada yang kecil ya kalau ular yang sudah bisa bisa tidak dia tidak mau tidak sembarangan menampakkan dirinya itu dia tuh mungkin tinggal dalam lubang kan dibawa lumut sana dia mau keluar lagi kecil-kecilin dia sering berkeliaran lah kalau ular masih masih banyak di Hirayana ya ya ya kalau sungai-sungai Sarawak ini memang ada buaya kalau melawi ada melawi di kecamatan dong Oh yang yang ada sungai yang besar itu tempat tampan itu ya itu melawi namanya melawi itu bermuara di Kapuas jadi anak sungai Kapuas ini anak-anak puas naga melawi itu di Kabupaten Cintang ini sungai Sarawak terima kasih mudik melawi ada melawi lagi lewat kecamatan Sarawak itu ada satu kecamatan lagi di Melawi kecamatan Ambalaw jadi kecamatan Ambalaw dengan kecamatan Sarawak ini mayoritas dan Udaya Udanung sama kayak sini ya cuma ada juga di kecamatan-kecamatan tercampur dengan suku Melayu yang paling banyak tuh udah kecamatan masyarakat yang udah nunggu bahasa sama sama bahasa bahasa sama berarti juga kecamatan Kampala dengan Sarawak budaya adatnya juga sama jadi tidak ada bedanya kalau berdua tempatan Sarawak yang kalau Oke Pak Terima kasih Pak ya sudah penjelasan