Tips dan Tutorial Uji SPSS untuk Data Sekunder
Pendahuluan
- Pembicara: Koko
- Topik: Tutorial melakukan uji-uji dalam SPSS untuk data sekunder
- Data Sekunder: Umumnya berasal dari laporan keuangan
Jenis Uji dalam SPSS
1. Uji Statistik Deskriptif
- Langkah pertama yang perlu dilakukan.
2. Uji Asumsi Klasik
-
Dibagi menjadi 4 bagian:
a. Uji Normalitas
- Metode yang digunakan:
- Histogram
- Normal P-P Plot (Probability Plot)
- One Sample Kolmogorov-Smirnov (One Sample KS)
b. Uji Multikolinearitas
- Koefisien: Harus kurang dari 10
- Tolerance: Harus lebih besar dari 0,1
c. Uji Heteroskedastisitas
- Metode yang digunakan:
- Scatterplot
- Uji Glaser
- Uji Park
- Uji White
d. Uji Autokorelasi
- Digunakan khususnya untuk data sekunder
- Durbin Watson: Bandingkan dengan nilai DU dari tabel
3. Uji Regresi Linear Berganda
- Digunakan jika variabel X lebih dari 1
4. Uji Hipotesis
5. Uji Koefisien Determinasi (R²)
- Melihat nilai Adjusted R² jika variabel lebih dari dua
Langkah-langkah Praktis
-
Memasukkan Data:
- File > Import Data > Excel
- Atur variabel di Variable View
- Atur digit angka desimal menjadi 2
-
Uji Deskriptif:
- Pilih Analyze > Descriptive Statistics
-
Uji Normalitas:
- Analyze > Regression > Linear
- Pilih Statistik dan Plot yang sesuai
-
Uji Multikolinearitas:
- Uji regresi lagi tanpa estimasi dan model fit
-
Uji Heteroskedastisitas:
- Gunakan scatterplot dan regresi linear
- Tambahkan uji Glaser jika perlu
-
Uji Autokorelasi:
- Bandingkan nilai dari tabel Durbin Watson
Tips Tambahan
- Data Normal: Tidak menjamin pengaruh variabel
- Adjusted R² Rendah: Bisa terjadi jika hanya sedikit variabel yang signifikan
Kesimpulan
- Uji ini penting untuk memastikan data tidak bias
- Statistik deskriptif dan asumsi klasik adalah fondasi sebelum analisis lanjut
Saran
- Selalu cek kembali nilai-nilai penting seperti Tolerance, Adjusted R², dan nilai signifikan.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa subscribe channel untuk mendukung dan mendapatkan lebih banyak video bermanfaat.