Transcript for:
Pelestarian Penyu di Batu Hiu

dan G alias B ditangkap di jajaran Polairut, Polda, Mbak rangkaian kegiatan Prabowo di Pangandaran diakhiri dengan pertemuan tertutup dengan Susi Pujiastuti yang kini mencalonkan diri menjadi anggota legislatif DPR RI dengan bergabung bersama partai bangkai penyuh hijau ditemukan terapung di pantai batu hiu Pangandaran, Kamisian temuan ini langsung dilaporkan ke kelompok penangkaran biotas tempat penyuh ini berbobot lebih dari 60 kg dan panjang mencapai 1 meter PEMBICARA 1 Dari kepalanya yang hancur, diduga penyu langka ini mati dipunuh. Penemuan bangkai penyu termasuk sering terjadi di pesisir ini. Sebagian besar penyebabnya karena tersangkut jaring nelayan. Dan kembali bersama kami, semoga selamat pagi. Dan kali ini kami memberikan informasi yang sekitar tinggi di mana seorang warga di kawasan wisata pantai yang ada di pahang darat membuat penangkaran penyu yang dilakukan secara sukarela. Halo, apa kabar? Apakah memang kalau sudah tersadar kelahirin suku ini, obatnya... Halo, si. Halo, gimana, Bi? Saat ini, garamnya lagi sembuh, ya? Enggak, enggak, amat. Kenapa? Gue nonton di berita, ya, tentang ini. Emang bener, ya? Kali ini, kondisinya lagi kayak gitu. Oh, yang gue lihat di berita juga... Kayak gitu sih, katanya. Ah, iya-iya. Mungkin dia dengan Jendral juga bakal ke teman-teman bareng. Iya nih, rencananya gue ke sana sama teman-teman gue. Bisa, Mbak, sekalian kondisi dan perkembangan telur tim ini yang ada di sana, di Raksa Bintang. Bisa dong, nanti gue update ya, kalau kabar terbarunya gimana. Ya, terima kasih, Asya. Oke, thank you juga. Mari. Pantai Batu Hiu Menyimpan kisah yang piluh Dulu tempat bertelur penyu Kini habitatnya terancam oleh pembangunan, polusi, dan perburuan Populasi penyu terus menurun Namun, di balik kebang ini Ada harapan yang masih berjuang untuk menyelamatkan mereka sebelum semuanya terlambat. Nama saya Berdi ya. Saya di pelestarian Batu Hiu menyuruh Raksa Bintana kalau nama yayasannya ya. Kita bergerak di isu lingkungan yang mana tempat kita adalah tepi pantai ya Otomatis kegiatan kita adalah menyelamatkan biota laut yang ada Salah satunya adalah penyuh Keberadaan penyuh di pengendaraan yang sampai saat ini dari tahun ke tahun Saya rasa cukup mengkhawatirkan ya Ketika banyaknya pembangunan, aktivitas manusia berlebihan Terima kasih Segala sesuatunya sangat berdampak, terutama untuk yang dulunya dikatakan batu itu muara penyumur. Tapi sekarang kan berbeda dengan cerita dulu. Karena mungkin dulu juga punya cerita bahwa masyarakat di sana belum teredukasi dan tersosialisikan bahwa penyumur binatang yang harus dilindungi. Tapi sampai saat itu saya mempelajari dari tahun ke tahun. kalau saya lebih diwariskan oleh orang tua saya, ketika beliau sudah meninggal, saya sebagai generasi kedua harus tetap melanjutkan bahwa pelestarian penyitu tetap ada di Batu Hiu. Terutama untuk pangandaran, mungkin cuma satu di pangandaran. Sampai sekarang keberadaannya itu, dari tahun ke tahun, kita bisa lihat ada beberapa titik pendaratan yang awalnya memang cukup banyak, Dan di tahun 2003, kita cuma mendapatkan satu titik sarang. Dari 25 titik sarang, hanya mendapatkan satu titik sarang pendaratan. Dan itu sangat mengkhawatirkan buat saya sebagai pelestari. Yang mana masyarakat yang saya tahu, mereka sudah paham cukup aturan. Dan tahu ada undang-undang. Setiap langkah tukik ini adalah harapan terakhir melawan ancaman yang terus mengintai di setiap jejak pasir. Keberanian pelestarian penyelidik batu ini itu berjalan dengan secara mandiri ya. Apa saya bilang mandiri, karena dari awal pembentukan kekuatan pangandaran, kami tidak tersentuh dengan namanya pemerintah. Yang dimana yang seharusnya mereka tuh... banyak sekali ya dinasinya terkait yang harus berurusan dengan ekosistem laut. Tapi pada kenyataannya sampai sekarang juga kami masih menunggu. Entah apa yang ada di benak mereka sampai kami tidak. Tidak merasa bagian dari mereka, karena sebetulnya mereka itu pemangku kebijakan. Apapun itu, kami terus berlanjut, sampai kapanpun mungkin kami harus tetap ada. Soal buktinya, kalau memang kami harus dihentikan, mana tidak ada yang datang ke kami. Seperti contoh pengambilan telur penyu itu yang saya tahu ketika mereka tanya itu menurut mereka itu berhasil ya untuk obat kuat, untuk apa-apa, untuk menjaga ketahanan tubuh kalau layan mungkin seperti itu ya, kalau mereka lebih meyakini bahwa telur penyu itu sangat berhasil Genosis yang dikenal oleh masyarakat harusnya ya, ini adalah suatu penyakit yang biasa mungkin terdapat pada hewan, kemudian bisa menular ke manusia, atau sebaliknya, dari manusia juga bisa menular ke hewan. Atau bisa bulat balik juga, bisa dari hewan ke manusia, kemudian dari manusia kembali lagi ke hewan dan sebaliknya. Seperti itu. Sebenarnya penyu ini kan adalah hewan langka. Sayang sekali kalau sampai dikonsumsi, karena dari enam jenis penyu yang ada di Indonesia, semua termasuk kategori langka. Dan sangat langka, ada yang sangat langka dari enam jenis ini. Sayang sekali kalau sampai punah karena nanti anak cucu kita hanya mendengar namanya aja penyu gitu ya Nah bahaya atau dampaknya selain karena merugikan atau dapat menjadi sumber kepunahan dari hewan ini Penyu juga dapat menimbulkan efek atau dampak kesehatan bagi kita manusia Yang pertama penyu Penyu ini mempunyai waktu atau usia yang panjang. Mereka suka bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain, termasuk ke perairan dalam, sehingga penyu dapat menjadi akumulasi logam-logam berat, banyak logam berat jenisnya. Merkuri, ada kadmium, ada besi, dan sebagainya. Dan itu kalau kita konsumsi, di tubuh kita juga akan berubah. Terjadi akumulasi logam berat tadi dan dampaknya, ya mungkin si Pa sebagai calon dokter juga tahu ya, banyak dampak penyakit akibat dari akumulasi logam berat. Dua sampai tiga kali seminggu, tim Raksa Bintana bekerja tanpa lelah memastikan kebersihan dan kesehatan penyu yang ada di sini. Mereka rutin menguras air dan membersihkan tukik untuk menjaga kualitas air tapigenis. Mungkin dijaga kebersihannya, jadi air sering diganti untuk mengurangi akumulasi dari Salmonella. Jadi hindari sentuhan terlalu sering, kalaupun misalnya mau menyentuh, mungkin pakai sarung tangan gitu ya, supaya kita terlindungi. Tapi sebenarnya sih... Tidak sebahaya itu sih kalau misalnya hanya bersentuhan ya Salmonella ini. Karena jalan masuk untuk menyebabkan infeksi itu kan melalui saluran pencernaan dari mulut gitu ya. Jadi habis menyentuh air ataupun si penyuknya, cuci tangan dengan bersih, dengan sabun, itu mungkin dapat memindahi. Berdiri secara mandiri, mereka menunjukkan semangat luar biasa yang patut diapresiasi. Sejak awal, mereka berjuang untuk menjaga kelangsungan hidup penyu di pantai batu hiu meskipun terkadang terasa seperti melawan arus. Dari jaring layan yang tak ramah, hingga perburuan liar, penyu menghadapi tantangan yang luar biasa. Ketika alam dan manusia tidak bisa sering sejalan, hanya ada satu yang akan Setiap malam, mereka berpatroli untuk memantau penyu yang datang untuk bertelur. Meskipun tantangan besar terus menghadang, mereka tetap berkomitmen menjaga kehidupan penyu di sini. Kadang kami lagi monitoring di sepanjang... Pantai tiba-tiba kan ada sarang tapi tidak ada isinya. Nah itu siapa yang mengambil ataupun saya juga enggak tahu, masih banyak terjadi pokoknya di tempat kami. Ada pun juga ancaman buat penyu-penyu yang mati mendarat ketika musim pendaratan itu sangat besar. Sangat juga mengkhawatirkan yang dilakukan evakuasi sama kami itu terdampak si bangkai penyu itu kebanyakan luka-luka ya. Sepertinya luka benda tajam yang ditebaskan ke kepala ataupun ke karapas terbelah. Dan banyak juga kami temukan luka jeratan seperti tambang ataupun apa. Nah ini kan perlunya sosialisasi itu terhadap nelayan juga yang hanya bukan beraktivitas darat tapi untuk beraktivitas belakang. di laut. Harusnya bagian, bukan bagian dari kami ya mungkin ya, karena terlalu cukup luas jangkauannya. Mungkin ada hadirnya pemerintah yang berkaitan dengan urusan ini. Kenapa sih mereka masih belum paham? Masih ada alat yang tidak boleh digunakan, tetapi mereka menggunakan. Dan menurut mereka itu ramah lingkungan. Tapi apa yang terjadi di musim pendaratan kemarin, kita banyak menemukan bangkai-bangkai penyuh yang memang keberadaannya itu itu mengerikan ya ada yang sampai kepalanya putus kakinya enggak ada itu disebabkan pasti ulah-ulah manusia ya sepertinya rasa berterima kasih kami terhadap teman-teman terutama dari gada animalia ya juga ada dari al-sad Ahmad itu yang kemarin di tahun kemarin ya mendonasikan sebuah alat yang namanya inkubator alat inkubasi untuk penetasan telur penyu yang dititipkan di tempat kami dan rasa syukur kami sangat besar ya mungkin karena alat itu bisa menunjang untuk keberhasilan penetasan telur mungkin kalau di birangan secara maksimal dalam penetasan boleh dikatakan bagus daripada yang apa yang biasa kami lakukan di semi alami tingkat keberhasilan itu juga sangat apa ya mungkin buat kami banyak harapan ke depan ketika ada pendaratan penyu di Batu Hiu dan alat itu sangat membantu untuk mengembangkan telur-telur penyu dan tukik yang akan kita lepas nanti memang penyu ini populasinya udah sangat sedikit ya termasuk sangat langka yang tadi saya sampaikan berharap masyarakat bersama-sama menjaga populasi ini Jangan lagi menangkap penyu untuk dikonsumsi, tapi kita sama-sama memberikan lingkungan yang nyaman, yang aman supaya penyu ini bisa berkembang. Mereka adalah hewan atau satwa langka yang memang harus kita lestarikan bersama. Itu mungkin mudah-mudahan kita bisa berkontribusi juga untuk menjaga dari kepunahan hewan langka ini. Penyu adalah warisan alam dan pengingat bahwa hidup kita bergantung pada mereka. Jagalah atau kita kehilangan mereka selamanya.