Jenis dan Pembentukan Identitas

Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa

• Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia.
• Istilah "jati diri" dalam KBBI berarti keadaan atau ciri khusus seseorang.
• Identitas dan jati diri dapat digunakan secara bergantian.

Pendapat tentang Pembentukan Identitas

1. Identitas Diberikan (Given)

   • Identitas dianggap sebagai sesuatu yang melekat secara alamiah.
   • Contoh: ciri fisik seperti warna kulit, mata, dan rambut.

2. Identitas Hasil Desain (Rekayasa)

   • Identitas terbentuk dari interaksi sosial antara individu atau kelompok.
   • Merupakan hasil dari aspek budaya, sosial, ekonomi, dsb.

Tipe Jati Diri

1. Identitas Individu yang Alami

• Karakter fisik yang melekat sejak lahir.
• Contoh: warna kulit, jenis rambut, dan golongan darah.
• Identitas fisik berbeda meskipun lahir dari rahim yang sama.

2. Identitas Individu yang Terbentuk Secara Sosial

• Jati diri individu terbentuk dari interaksi dengan orang lain.
• Contoh: identitas sebagai guru atau peserta didik.
• Pekerjaan dan peran dalam masyarakat membentuk identitas.

3. Identitas Kelompok yang Alami

• Ciri yang melekat pada kelompok berdasarkan ras atau lokasi geografis.
• Contoh: penggolongan ras (Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, dll).

4. Identitas Kelompok yang Terbentuk Secara Sosial

• Identitas kelompok dibentuk melalui interaksi sosial.
• Contoh: organisasi peserta didik di sekolah.
• Negara dan bangsa memiliki identitas sosial yang dibentuk melalui sejarah dan perjuangan.

Kesimpulan

• Identitas dapat terbentuk baik secara alamiah maupun melalui interaksi sosial.
• Pancasila sebagai jati diri bangsa mencerminkan identitas Indonesia yang dibangun dari hasil perjuangan dan interaksi sosial masyarakat.