Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
⚖️
Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum
Apr 22, 2025
Catatan Kuliah: Aliran Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum
Pendahuluan
Tema: Aliran Utilitarianisme
Fokus pada tiga tokoh utama: Jeremy Bentham, John Stuart Mill, dan Rudolf Von Jhering.
Jeremy Bentham
Tokoh penting dalam aliran utilitarianisme.
Pandangan:
Perbuatan manusia bertujuan untuk meraih kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.
Ukuran baik buruk perbuatan: berdasarkan dampak kebahagiaan.
Prinsip terkenal:
"The Greatest happiness of the greatest number"
.
Tujuan hukum menurut Bentham:
Memberikan nafkah hidup, makanan berlimpah, perlindungan, dan kesetaraan.
Hukum harus menjamin kebahagiaan individu.
Hukum yang baik:
Mengoptimalkan kebahagiaan dan meminimalkan rasa sakit dalam masyarakat.
Perbuatan jahat diukur dari kerugian dan kesusahan yang dialami masyarakat.
John Stuart Mill
Kritikus terhadap Bentham.
Pandangan:
Ukuran kesenangan dan kebahagiaan harus mempertimbangkan kualitas, bukan hanya kuantitas.
Kesadaran tentang keadilan lebih pada naluri manusia untuk menolak perbuatan yang merugikan.
Prinsip kebebasan: individu bebas melakukan apa saja kecuali merugikan orang lain.
Rudolf Von Jhering
Hukum sebagai perlindungan kepentingan masyarakat.
Pandangan:
Hukum hadir untuk melindungi kepentingan masyarakat dan menghadirkan kesenangan serta menghindari penderitaan.
Ukuran kemanfaatan hukum berhubungan dengan jaminan kebahagiaan masyarakat.
Kesimpulan
Ketiga tokoh (Bentham, Mill, Jhering) berkontribusi pada pemikiran hukum yang mengedepankan kebahagiaan dan perlindungan masyarakat.
Hukum harus memberikan perlindungan dan kebahagiaan bagi banyak orang.
Penutup
Aliran utilitarianisme penting dalam perkembangan filsafat hukum.
Diharapkan catatan ini menambah wawasan mengenai filsafat hukum.
📄
Full transcript