Transcript for:
Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

musik musik Hai ada kesan kesendiri aja gitu toh misalnya kata Jahe, penyet, serai Jahe, penyet, serai Jahe, penyet, serai Hai teman-teman boleh bikin rumit siapa itu? ini bukan orang sini ya Hai mau gitu ini enaknya siapa? apa? siapa? siapa kenal ya? dik jaga dik siap siap aduh apaan woi woi woi kembali gue kembali eh tawa deh woi sedikit aja muli eh ayo ayo Hai di Jawa Pundung kurang di nah oke sebaiklah udah jakulin itu kalian teh kebel tapi emang nggak boleh kalian jangan gitu kita kan sekolah di agen PPKN Diajarin buat belajar menghargai sesama Iya kita kan bineka tunggal ika Kita harus punya rasa toleransi Udah mulai sekarang Kalau kita ketemu sama kameranya Kita langsung minta maaf aja Jadi kita salah Yaudah besok minta maaf ke Pram, kalian main bareng Jaya, besok minta maaf ya Hari Minggu yang terah, ngapain ya? Hai Pram lagi apa kamu enggak lihat aku lagi apa lagi menari motor kamu kenapa Pram sakit hati sama Dika Maaf ya Dika emang gitu orangnya udah tahu nanya maafin Dika ya Pram Dika emang gitu orangnya suka bercanda enggak dari hati kok jadi dimaafin gak mau ada dikanya ya ya Hai ini terlalu banyak ya tapi nanti kayaknya ah dadah nikahnya Hai menggulit kemana kemana nunggu Pram, atuh Minta maaf Pram Ya Pram Minta maaf sama Pram Pram, maafin aku ya Gara-gara kemarin kamu jadi pundung Ya Pram, maafin kita Ya Pram Moga main sama kita Hai mana ini hanya punya mulut dijaga ya udah deh kita pulang aja yuk Halo Oh iya iya iya Assalamualaikum Aduh aku gak bisa ikut main Nanti besok aja ya Wow Terima kasih. Ter Hai Kita ketemu terang di depan kan? Iya Tadi habis kepreset Iya Aku punya cerita tentang anak laki-laki Merasa dirinya berani Taukah kau bahagia Intro Sesuai dengan konsep bahasa lusantara Intro Kita harus menerapkan nilai-nilai pantasial dan firman. Perbedaan bukanlah penghalang untuk menjadi kita bersatu. Beragaman tidak memerlukan obat karena keberagaman bukanlah penyakit. Melainkan keberagaman adalah salah satu keistimewaan dari tanah air kita. Kalau perbedaan ini menyebabkan pemecahan bangsa, maka tidak akan terujud tujuan pindahkan Tukau Deka sebagai instrumen lingkaran Indonesia. Indonesia beragam. Berbeda suku, bangsa, agama, dan ras. Kita bersatu. Dalam satu.