oke Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahiladzi ilahun ni'mat walahul fadl walahul sanaa'ul hasan Salawatullahi albarirrahim Walmalaa'ikatil mukarrameen Ala sayyidina wa maulana muhammadin Wa ala alihi wa sahbihi Waman tabi'ahum bi ihsanin ila yawmiddin Amma ba'du Hal yang paling kita syukuri sebagai seorang hamba, sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan semesta alam, adalah kita mengimani adanya Sang Maha Pencipta. Kita mengimani Allah SWT menciptakan Manusia menciptakan diri kita. Kemudian kita mengakui lewat hidayahnya, kita mengakui bahwa kita seorang hamba, bahwa kita diciptakan, kita makhluk yang lemah dan makhluk yang membutuhkan akan anugerah-anugerah Tuhannya. Hal yang paling berharga dalam diri manusia adalah mengimani Tuhan semesta alam, Allah SWT Mengimani daripada utusan Allah Rasulullah SAW yang menyampaikan firman-firmannya, wahyunya untuk kita sebagai perdoman, yang membimbing, yang mencerahkan kita di jalan kebenaran.
Di dalam sebuah hadis diceritakan suatu ketika Malaikat Jibril alaihissalam mendatangi Rasulullah SAW Di situ Rasulullah tiba-tiba didatangi oleh seseorang yang tidak diketahui entah dari mana Dan ini adalah penampakan Jibril dalam wujud manusia Disitu Rasulullah sedang berkumpul bersama para sahabat yang lain Lalu datanglah sosok Seseorang yang tidak diketahui jejaknya dari mana Dan ternyata itu adalah Jibril Disitu seseorang bertanya Ya Muhammad, atadrimal Islam. Wahai Muhammad, tahukah engkau apa itu Islam? Di situ, Rasulullah SAW menjawab, Antashada'an la ilaha ilallah, Muhammad Rasulullah.
Islam adalah engkau bersyahadat Engkau mempersaksikan tidak Tuhan selain Allah Dan Muhammad adalah Rasulullah SAW Wa iqamus salah Antuqimus salah Engkau mengerjakan sholat Wanta'atuz zakat Engkau memberikan zakat Wanta'atuz sumu Ramadan Engkau berpuasa Ramadan Dan yang terakhir Engkau melakukan haji di Baitullah Ini adalah Islam Atau kemudian kita kenal adalah syariat Islam Dimana Allah SWT melalui Rasulnya Mengajarkan tata aturan, bimbingan, pencerahan untuk kebahagiaan manusia di akhirat yang kemudian tata aturan itu disebut dengan syariat. Syariat dibebankan kepada seorang yang disebut mukallaf. Dia telah akil, telah balih, dan siap menerima tanggung jawab.
Syariat inilah yang nanti kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT Hal yang pokok dalam syariat adalah mengerjakan Solat Yang pertama bersyahadat Tidak Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah Yang kedua adalah solat Yang ketiga adalah zakat Keempat puasa dan kelima haji kebaitullah Ini hal yang pokok dan utama. Namun demikian syariat juga mengajarkan hal-hal terkait dengan spiritual, ibadah, ritual, kesalahan ruhani, kesalahan batini. Juga mengajarkan kesalahan lahiriah dan kesalahan dalam berhubungan secara sosial.
Semua syariat yang saya sebutkan tadi dan tata aturan yang lainnya itu harus diniatkan ibadah kepada Allah SWT dan ibadah itu diikat dengan yang namanya akidah Makanya kemudian sang malaikat pun bertanya lagi Maliman, apa itu iman? Antu'minah billahi warasulihi wakutubihi wamalaikatihi walyaumilakhiri walqadari khairihi washarrihi Iman itu adalah engkau meyakini Allah SWT Disini terkait akidah Akidah itu terkait keyakinan keimanan Yang mengikat batin seseorang Kepada yang diimaninya yaitu Allah SWT Dalam Al-Quran dinyatakan Afillahi syakir Fatiris samawati wal amr Apakah terhadap Tuhanmu engkau ragu? Jangan sampai ada keraguan pada Allah SWT, Pencipta Alam Semesta. Ini yang utama.
Kita mengimani Allah SWT. Allah SWT di dalam Al-Quran dinyatakan, لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٍ Tidak ada sesuatu apapun yang menyerupainya. Allah adalah Sang Pencipta, Al-Khaliq Allah menciptakan banyak hal dan ciptaannya disebut Makhluk Makhluk itu punya macam-macamnya ada yang disebut Jisim dan ada yang disebut sifat jisim Makhluk itu ada yang namanya materi Ada materi yang paling kecil yang disebut jauh waroh Jauhar itu materi yang paling kecil, tak bisa terbagi lagi.
Bahasa kita namanya atom. Ada yang materi yang terbagi-bagi, namanya jisim. Ada yang disebut sifat jisim.
Ada pun yang jisim itu ada dua Ada jisim latif dan ada jisim kasif Jisim latif itu tak bisa dipegang oleh panca indera Seperti apa? Angin, sinar matahari dan seterusnya Sinar rembulan, itu tak bisa dipegang Bau Nah itu nama jisim latif, roh, dan seterusnya. Ada jisim kasif yang bisa dipegang oleh manusia seperti bebatuan, pepohonan, itu bisa dipegang.
Ada juga sifat benda, sifat materi, naik turun, berubah, menempati suatu ruangan, menempati suatu arah mata angin, dan termasuk arah mata angin sendiri. Dan termasuk pula tempat, kesemuanya itu ada sifat-sifat makhluk dan Allah berbeda dengan makhluknya. Laisa kamislihi syai.
Tiada suatu apun yang diberi Allah. Itulah Allah subhanahu wa ta'ala yang kita imani, yang semua tujuan. Ada padanya Kemudian Allah Untuk menyampaikan firman-firmannya Membutuhkan yang namanya Allah mengutus Yang namanya Rasul para nabi Yang para nabi itu memiliki sifat Fatonah, cerdas Yang kedua sifat Amanah, terpercaya Ketiga sifat sidik, jujur Dan yang terakhir Dia tablik menyampaikan apa adanya Menyampaikan apa yang diajar oleh Allah SWT Inilah akidah-akidah Yang bersinergi dengan syariat tadi Dan yang terakhir Malaikat pun bertanya, Melihsan, apa itu ihsan? Apa itu yang kebaikan yang sejati? Anta'budallah ka'annaka tarah, fa'illam takuntarah fa'innahu yarawq Engkau beribadah kepada Allah Baik dalam wujud ibadah ritual Baik dalam wujud itu ibadah lahiriyah Ibadah terkait dengan hubungan sesama manusia dan lingkungan Ketika melakukan itu seolah-olah engkau melihat Allah Meskipun sebenarnya engkau tidak melihat Allah Engkau merasa Allah selalu memperhatikannya Maka kata kunci dari kata Ihsan ini adalah Al-akhlaq etika Etika kepada Allah SWT Sebagai hal yang paling dominan Kesejatian etika kepada Allah Kemudian ditransformasikan dengan Menyebarkan sifat Allah Ar-Rahman Ar-Rahim Kepada manusia Dan disitulah ahlak mulia diimplementasikan Makanya tidak salah ketika Rasulullah SAW menyatakan Sesungguhnya aku diutus inti ajaran dari Islam adalah Adalah ajaran tentang etika Ajaran tentang kebaikan, kesopan santunan, ahlak yang mulia Terima kasih Dan menyebarkan rahman dan rahim kepada manusia dan lingkungan Sehingga syariat, akidah, dan ahlak itu adalah satu kesatuan Yang wajib diimani, wajib dihayati, ditadaburi, diilmui Lalu diimplementasikan secara nyata oleh seorang muslim Memang di dalam penjelasannya itu dibagi-bagi Demi untuk pelajaran, demi untuk mempermudah memudahkan kita memahami tetapi pada hakikatnya baik syariat, akidah ihsan dan ahlak itu merupakan satu kesatuan yang berupa atau yang merupakan inti daripada agama Islam oleh karena itu sebagai seorang muslim yang baik seyugianya kita menyatukan ketiganya dalam diri kita dalam implementasi kita secara istiqomah Syariat, akidah, ahlak, dan ikhsan adalah satu kesatuan yang ada pada diri kita Yang harus kita implementasikan secara real untuk sebuah Islam yang kita peluk secara paripurna Demikian yang bisa kami sampaikan Kulang robinya mohon maaf Wallahul muafiq ila akwamit tariq Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh