Transcript for:
Pentingnya Mindset untuk Keberhasilan

Seorang bernama Maya Angelou pernah mengatakan, coba perhatikan baik-baik apa yang disampaikan oleh Maya Angelou berikut ini. Jika Anda tidak suka terhadap sesuatu, ubahlah. Jika Anda tidak dapat mengubahnya, sesuaikan pola pikir Anda. Jangan apa? Jangan mengeluh. Nah ini berbicara tentang mindset. Guys! Mindset Anda sangat penting untuk keberhasilan dalam menjual. Mengapa mindset itu penting? Hari ini saya akan menjelaskan tentang pentingnya mindset. Khususnya memiliki growth mindset. Mari kita mulai dengan memahami apa yang dimaksud dengan mindset. Mindset adalah cara berpikir yakni keyakinan seorang yang mempengaruhi perilaku dan sikapnya Yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidup seseorang Pak Dedy, apakah saya harus hafalin kalimat ini? Tidak perlu Anda tidak perlu menghafalkan Yang penting adalah Anda harus mengerti dan menerapkannya dalam kehidupan Anda Untuk membantu mempermudah, coba kita lihat slide berikut ini. Jadi mindset adalah cara berpikir. Cara berpikir membuat, memberikan dampak terhadap keyakinan seseorang. Dan karena keyakinannya terpengaruh, maka juga akan berpengaruh terhadap perilaku dan sikapnya yang ujung-ujungnya akan... akan menentukan hasil yang didapatnya. Saya akan memberikan sebuah ilustrasi cerita berikut ini. Saat waktu itu ada seorang bernama Pak Amin. Coba lihat perhatikan baik-baik. Pak Amin ini adalah seorang tukang bakmi. Nah, Pak Amin... Berdagang sekian lama dan akhirnya seiring dengan waktu anaknya bertumbuh besar. Katakanlah namanya anaknya si Udin. Nah ketika Udin kelas 3 SMA, Pak Amin ngomong sama Udin. Din, kamu harus jadi orang pintar dan sukses. Jangan seperti bapakmu yang tukang bami. Lalu akhirnya Udin disekolahkan oleh bapaknya ke Amerika. Belajar sana. Setelah 3-4 tahun kemudian, Udin pulang. Bapaknya tukang bami ini Amin sangat bangga sekali. Kenapa? Karena anaknya bisa sukses lulus kuliah di Amerika sebagai sarjana. dan ekonomi. Kemudian, satu waktu, Pak Amin berbicara dengan Udin. Din, bagaimana ekonomi dunia saat ini? Karena kamu seorang ahli di bidang ekonomi. Lalu Udin mengatakan bahwa ekonomi dunia sekarang tidak bagus, Bapak. Dan dengan polosnya. Pak Amin bertanya, lalu apa hubungannya ekonomi tidak bagus di dunia ini dengan penjualan bakmi bapakmu ini? Dan Udin coba berpikir dan mengatakan, ada hubungannya bapak. Hubungannya mungkin akan terpengaruh terhadap penjualan omset bakmi bapak selama ini. Lalu apa yang harus bapak lakukan? Kata Pak Amin kepada anaknya. Udin mengatakan, bapak harus kurangi bakmi yang bapak bawa. Sekarang bapak bawa berapa? Kalau 20 kilo, kurangi 15 kilo. Karena Pak Amin percaya dengan anaknya yang pintar ini, diturutin. Sebulan kemudian mereka bertemu lagi. Dan Pak Amin bercerita. Lalu Udin bertanya, bagaimana? Iya-iya ternyata sekarang lebih susah ya. Lalu Udin bilang, betul kan Pak. Untuk itu Bapak harus kurangi. Jangan banyak-banyak. Kemarin berapa? 50 kilo. Udah sekarang 10 kilo aja Bapak. Amin cepat berpikir, tapi dia percaya pada anaknya. Dan akhirnya apa yang terjadi setelah 3 bulan dari pertemuan terakhir mereka? Bami Pak Amin tutup. Kenapa tutup? Karena Pak Amin dipengaruhi pola pikirnya. Ketika pola pikirnya terpengaruh bahwa susah, maka keyakinannya menurun. Ketika keyakinannya menurun, perilaku sikap berubah dan hasilnya pun berubah. Jadi, pola pikir Anda punya pengaruh yang besar. Untuk itu, mari kita belajar dari Pak Amin. Apa yang harus kita lakukan? Seorang bernama Carol Dweck mengatakan ada yang namanya Fixed and Growth Method. Apa itu Fixed and Growth Method? Fixed mindset adalah orang yang percaya bahwa mereka punya bakat Dan bakat itu sudah cukup buat menunjang keberhasilan mereka Jadi analoginya orang fixed mindset itu adalah orang yang punya apa? Matanya coklat, mata orang lain biru Kita berbeda Saya nggak bisa seperti dia, emang saya seperti dia seperti ini analoginya ada satu waktu ada seorang anak yang janggul menyanyi di SD, SMP, SMA kemudian ketika dia kuliah, dia ikut lawan nyanyi dan kalah, lalu dia berpikir bahwa level dia cuma sampai level SMA itu adalah orang yang punya berpikir apa? fix mindset mindsetnya tetap seperti itu aja, gak bisa lebih, emang saya seperti ini so what gitu loh Ada begitu banyak orang yang punya pola pikir fixed mindset dan ini sangat berbahaya sekali. Selain fixed mindset, ada yang kedua namanya growth mindset. Growth mindset adalah orang-orang yang percaya bahwa potensi dirinya bisa dikembangkan. Terkadang orang pengen berkata bahwa mereka punya bakat atau tidak, tapi sebenarnya... Jadi lebih banyak orang yang tidak tahu bakat mereka apa. Nah, growth mindset adalah bagaimana mereka mengembangkan apa yang mereka punya. Analoginya adalah otot. Anda tahu Aderai, seorang atlet bina raga yang berani besar sekali. Apakah Aderai lahir dengan kondisi badan yang besar seperti itu? Tidak. Dulunya kecil, berkembang. Ototnya berkembang. Nah, orang-orang yang growth mindset adalah orang yang punya pola pikir bahwa dirinya bisa dikembangkan. Kalau dia gagal, maka dia akan mencoba lagi untuk berhasil. Kalau fix mindset gagal, dia menyerah. Emang saya tidak bisa? Dalam dunia yang berubah, di era disco ini, growth mindset akan berpengaruh sekali bagi keberhasilan Anda dalam menjual. Nah, bagaimana caranya? Mulai sadarilah, seperti apa yang dikatakan oleh Jack Ma, kalau kita punya mindset yang berbeda, maka hasilnya pun akan berbeda. Maka milikilah growth mindset. Mulai dari mana? Mulai dengan punya lah tujuan. Apa tujuan anda dalam bekerja? Apakah sedang bekerja? Dan untuk mencapai tujuan, usaha keras yang harus anda perjuangkan. Kalau gagal, bangun lagi. Dan kerjakan secara mandiri, jangan anda mengandalkan orang lain. Saya salah apa karena asan saya? Saya salah apa karena seperti ini, seperti itu, dan ada alasan lain. Anda harus mandiri, belajar mandiri. Seperti video yang Anda tonton saat ini adalah satu terobosan. Bagaimana Anda belajar secara mandiri, bukan? Dan selanjutnya, selain mandiri, Anda harus terus belajar. Kalau dulu waktu sekolah, teman-teman sekalian... Orang belajar mau ujian dalam hidup. Dalam apapun yang terjadi, kita belajar. Kita gagal, kita belajar. Kita berhasil, kita belajar. Dalam segala kita belajar. Dan selanjutnya ada ulet. Ulet artinya melakukan berulang-ulang. Berulang-ulang. ulang, berulang-ulang. Ulet bulu, ulet sampai berbulu. Begitu ya. Dan yang terakhir adalah hati Anda. Anda harus punya hati yang baik. Banyak orang sales yang berhasil akhirnya lupa. Dengan tujuan mereka, hati mereka berubah dan akhirnya mereka mengalami gagalan yang jauh lebih fatal. Mulai dengan growth mindset.