Transcript for:
Konflik Bahasa di Masyarakat Multilingual

Intro Assalamualaikum Wr Wb Perkenalkan nama saya Nadira Sopo Utami Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan karya tulis saya yang berjudul Konflik Bahasa dalam Masyarakat Mumpiling Law Intro Kenapa saya memiliki topik ini? Karena di dunia terdapat 7111 bahasa, dan di Indonesia sendiri terdapat 742 bahasa daerah. Rakyat Indonesia dapat menguasai minimal 2 bahasa, yaitu bahasa ibu atau bahasa daerah dan bahasa nasional, yang menyebabkan adanya keduih bahasaan pada masyarakat Indonesia.

Dengan keberagaman bahasa yang ada, maka kemungkinan terjadinya konflik bahasa akan sangat besar. Apa itu konflik bahasa? Konflik bahasa adalah pertentangan yang nyata antara dua bahasa atau lebih pada kelompok etnis bangsa tertentu yang disebabkan oleh adanya kontak bahasa. Lalu apa saja dampak yang berbahaya dari konflik bahasa? Yang pertama adalah terjadinya kontak fisik antara kelompok masyarakat yang berkonflik, yang kedua adalah perpecahan antara suku di Indonesia, dan yang ketiga adalah adanya pihak yang tersakiti atau tersinggung.

Apa itu masyarakat multilingual? Masyarakat multilingual adalah masyarakat yang mampu menggunakan lebih dari satu bahasa baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam acara formal, contohnya masyarakat Indonesia. Jadi kedua definisi tersebut dapat disimulkan bahwa konflik bahasa dalam masyarakat multilingual artinya pertentangan yang nyata antara dua bahasa atau lebih pada kelompok etnis bangsa tertentu yang disebabkan oleh adanya kontak bahasa yang terjadi di antara masyarakat yang mampu menggunakan lebih dari satu bahasa. Apa saja faktor-faktor penyebabnya? Yang pertama adalah perpindahan penduduk.

Karena jika terjadi perpindahan penduduk, maka penduduk peribumi dan pendatang akan sama-sama mempelajari bahasa lawan bicaranya untuk memperlancar komunikasi. Lalu yang kedua adalah penggunaan bahasa ibu dan bahasa nasional yang tidak seimbang. Contohnya di Jakarta sendiri, orang-orang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa nasional dibanding dengan bahasa daerah.

Yang ketiga adalah masuknya unsur-unsur asing ke Indonesia. Contohnya pada zaman dahulu, saat penjajah sampai di Indonesia, mereka tidak mungkin langsung menggunakan bahasa tanah air, melainkan menggunakan bahasa dari negara asal mereka. Lalu kalau saat ini, contohnya adalah saat seseorang mendengarkan lagu yang memiliki lirik dengan bahasa asing, maka orang tersebut akan sedikit demi sedikit mempelajari bahasa pada lagu tersebut. Lalu yang keempat adalah dua bangsa bertetangga dengan bahasa yang berbeda.

Faktor ini terbagi menjadi dua kondisi. Kondisi yang pertama adalah salah satu bahasa mengalahkan bahasa lain, sehingga ada bahasa mayoritas yang digunakan oleh dua bangsa tersebut. Lalu kondisi yang kedua adalah masing-masing bangsa saling mempertahankan bahasanya sendiri, sehingga tidak ada asimilasi bahasa atau penyampuran bahasa, maupun adanya bahasa mayoritas. Yang kelima adalah terjadinya asimilasi bahasa atau persyamburan bahasa, dan yang keenam adalah adanya keberagaman bahasa.

Bagaimana cara kita mencoba komplik bahasa dalam masyarakat multilingual? Yang pertama adalah menerima perbedaan bahasa yang ada, yang kedua adalah adanya bahasa perbedaan bahasa. Yang keempat adalah berkomunikasi dengan santun, baik dalam gaya bicara maupun gaya bahasa, sehingga tidak ada pihak yang tersinggung. Lalu gimana kalau misalkan konflik bahasa itu sudah terlanjur terjadi, bagaimana cara kita menghadapi dan mengatasinya?

Yang pertama adalah masyarakat harus saling memaafkan dan menerima adanya perbedaan bahasa. Yang kedua, jika konflik bahasa tersebut tidak bisa diselesaikan oleh masyarakat itu sendiri, sendiri maka pemerintah harus bisa berperan sebagai mediator atau pihak ketiga yang ketiga adalah memberi pengertian atau penjelasan kepada pihak yang berkonflik sehingga tidak ada lagi kesalahan pahaman saran saya kepada pemerintah bisa berperan sebagai mediator dan memberi imbauan untuk menggunakan bahasa sesuai fungsinya kepada lembaga pendidikan sebaiknya bisa memberikan hai hai pelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga bisa digunakan dalam skala nasional sebagaimana fungsinya. Lalu kepada masyarakat, kita harus bisa menggunakan bahasa sesuai dengan fungsinya. Sekian penjelasan dari saya.

Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.