Transcript for:
Kisah Pahlawan Tanpa Senjata

Film ini berjudul Hexaurids. Ini adalah film kisah nyata tentang seorang pahlawan perang dunia 2 bernama Desmond Doss, yang berperang tanpa memegang senjata sama sekali. Saya sendiri aja waktu pertama kali nonton bener-bener kagum nih guys. Dan terharu banget. dengan pendiriannya si Desmond ini. Oke langsung aja kita ke ceritanya. Di awal film diceritakan bahwa Desmond di masa kecil sangat dekat dengan kakaknya yang bernama Hal. Mereka berdua bermain dan berpetualang kemana aja di hutan dekat rumah mereka. Ayahnya Desmond adalah seorang mantan tentara pensiun yang dulu dia ikut berperang saat Perang Dunia I. Di Perang Dunia I itu ayahnya Desmond selamat dan berhasil pulang. Namun seluruh teman-temannya tewas dan hanya pulang nama aja. Nah dari situ ayahnya Desmond menjadi orang yang sangat depresi karena belum bisa melupakan bagaimana kejamnya perang dunia satu itu. Dimana teman-teman masa kecil ayahnya Desmond itu mati di depan matanya sendiri. Akhirnya ayah Desmond pun menjadi seorang yang pemabuk berat dan berubah jadi ayah yang sangat pemarah. Sangat berbeda dengan ayah Desmond yang sebelum pergi ke medan perang yang adalah orang yang sangat lembut dan penyayang. Singkat cerita Desmond kecil yang sedang berkelahi dengan kakaknya tiba-tiba mengambil batu balok gede banget dan... Kakaknya pun kritis dan hampir meninggal dunia karena hantaman batu itu. Nah saat disitu Desmond pun shock karena udah nyaris ngebunuh kakaknya sendiri yang sangat dia sayangin. Desmond pun lalu melihat sebuah gambar di dinding rumahnya tentang tujuh dosa besar manusia yang salah satunya adalah dosa pembunuh. Disitu Desmond pun seperti mendapatkan sebuah teguran spiritual yang sangat menggentarkan hatinya. Untungnya kakaknya itu berhasil selamat. Nah singkat cerita Desmond kini sudah tumbuh dewasa dan sekarang Desmond jadi orang yang sangat taat pada agama serta sekarang bekerja dan membantu di sebuah gereja. Dia sekarang kemana-mana sangat memegang teguh semua perintah dan larangan agamanya tersebut. Terutama larangan membunuh yang sampai saat ini masih selalu dia ingat jelas. Nah saat si Desmond ini lagi bantu bersih-bersih gereja, tiba-tiba ada sebuah insiden kecelakaan di depan gereja tersebut. Desmond pun langsung lari keluar dan melihat keadaan orang itu dan ternyata parah banget nih guys Sampai darahnya muncrat banyak banget Desmond pun lalu segera membuka sabuk di celananya untuk mengikat dan menghentikan aliran darah orang itu agar tidak keluar lebih banyak lagi Nah sesampainya di rumah sakit orang itu akhirnya ditangani oleh seorang dokter Dan dokter itu pun mengatakan pada Desmond bahwa Mendengar itu Desmond pun terdiam seakan itulah kalimat yang paling berarti buat dia. Di saat dulu dia hampir membunuh kakaknya sendiri, sekarang dia justru menyelamatkan nyawa seseorang. Desmond pun berjalan berkeliling di ruangan UGD itu, lalu dia pun bertemu dengan seorang suster yang sangat cantik sampai dia pun terpesona. Semenjak itu Desmond pun jatuh cinta dan sering banget mondar mandi rumah sakit itu setiap hari cuma buat nemuin dan PDKT sama si suster cantik itu. Akhirnya suatu hari dia pun berhasil mendapatkan hati suster itu dan kemudian pergi berkencan. Di situ si Desmond banyak belajar tentang ilmu kedokteran dari pacarnya itu. Setiap hari dia belajar tentang anatomi tubuh dari buku-buku yang dipinjamkan pacarnya itu. Dan sampailah di suatu hari saat Desmond dan keluarganya yang sedang sarapan, lalu kakaknya Desmond yaitu Sihal tiba-tiba keluar kamar dengan pakaian militer api dan berkata pada keluarganya, bahwa dia akan pergi mengabdi di perang dunia 2 mendengar itu seluruh keluarga pun shock terutama ayahnya yang dulu melihat teman-temannya tewas di medan perang dia tak ingin melihat anaknya juga bernasib sama ayahnya pun menangis dan lalu mengusir kakaknya Desmond itu kakaknya Desmond itu pun yaitu Sihal akhirnya pergi dan berangkat menuju medan perang tapi panggilan di hati Desmond pun semakin lama semakin besar juga nih guys Bahwa dia merasa juga harus mengabdi kepada negaranya. Dia tak bisa hanya tinggal dan santai di rumah, sementara negaranya sedang dalam peperangan. Sampailah di suatu waktu, dimana Desmond memutuskan untuk mengikuti jejak kakaknya itu untuk mengabdi dan mendaftarkan diri sebagai tentara untuk Perang Dunia II. Desmond pun memberitahu pacarnya dan keluarganya tentang panggilan hati yang sudah tak bisa dia tahan lagi itu. Tapi Desmond ini berbeda. Dia memilih untuk mengabdi sebagai tentara tenaga medis karena dia tak ingin membunuh siapapun. Bahkan musuh saat di medan perang sekalipun. Akhirnya sebelum pergi Desmond pun melamar pacarnya itu. Nah saat tiba waktunya perpisahan saat di kereta tunangannya itu pun memberikan buku alkitab dan diselipkan fotonya. Agar si Desmond itu selalu ingat agama dan ada kekasihnya yang selalu menunggunya di rumah. Sesampainya Desmond di camp pelatihan militer dan di asramanya itu, dia berkenalan dengan banyak orang yang nantinya akan jadi satu tim dengan dia. Singkat cerita, awalnya semua tampak baik-baik aja nih guys. Dari mulai hubungannya dengan rekan-rekan setimnya, hubungannya dengan sersan atau komandan di timnya, dan hal-hal lainnya. Nah, karena nanti di medan perang, lokasinya berada di tebing-tebing tinggi, Maka latihan kali ini adalah untuk membuat simpul tali tambang yang nantinya digunakan untuk mendaki atau menuruni tebing. Di situ hampir semuanya berhasil membuat simpul yang sempurna. Namun Desmond justru salah dan membuat dua lubang simpul. Saat itu semua orang pun mentertawakannya dan meledeknya karena simpul talinya Desmond itu mirip seperti BHCW. Di latihan ketangkasan juga semuanya lancar, Desmond pun juara satu di timnya. Namun... Saat tiba dilatihan menembak dan saat semua orang sudah mengambil senjatanya masing-masing Disana tersisa satu senjata dan ternyata itu adalah senjatanya si Desmond Desmond berkata bahwa dia tidak bisa memegang senjata karena agamanya melarang untuk membunuh atau mengambil nyawa seseorang Saat itu semuanya pun heran pada Desmond termasuk komandannya Desmond pun berkali-kali minta maaf karena sudah melanggar perintah komandannya itu, tapi bagaimanapun juga dia tetap tidak bisa menyentuh senjata karena agamanya melarang. Lalu Desmond pun dibawa menghadap ke kantor komandan yang lebih tinggi lagi untuk menjelaskan alasannya tidak mau memegang senjata itu. Oh iya guys, disini saya bingung atau nggak tahu apa itu sersan, letnan, jendral, dan lain-lain. Saya taunya cuma atasan sama bawahan aja. Jadi biar gampang, kita sebutnya semua komandan aja ya guys. Nah disana komandan pun menjelaskan bahwa saat di medan perang musuh gak bakal mau tau agama melarang atau enggak. Saat Desmond gak punya senjata untuk mempertahankan dirinya maka musuh bakalan tetep nembak dia dan ngebunuh dia. Dan sampailah di malam harinya Desmond akhirnya dibully oleh teman-teman setimnya karena keteguhannya dalam menjalankan perintah agama itu dinilai akan merepotkan mereka. Hukuman demi hukuman pun diberikan ke Desmond agar dia mau berhenti egois dan mulai menjalankan perintah untuk memegang senjata. Hukuman seperti mencuci toilet, hukuman berlari dan hukuman-hukuman lainnya dia terima. Dan sampailah di malam harinya karena teman-temannya Desmond itu udah muak sama dia, dia pun dipukulin sampai babak belur. Paginya saat komandan datang, komandan itu pun melihat Desmond yang mukanya penuh luka lebam. Sang komandan pun mulai kasihan dan menyuruh Desmond untuk segera menyerah dan pulang meninggalkan tugas militernya dan kembali menjadi rakyat biasa. Tapi Desmond itu gak mau dan tetap kekeh untuk ikut mengabdi berperang tanpa memegang senjata. Sang komandan pun bertanya siapa yang udah mukulin dia itu, tapi Desmond justru ngejawab bahwa dia gak dibukulin siapapun tapi cuma jatuh dari kasur doang. Walaupun udah di posisi yang babak belur kayak gitu, Desmond tetap ngelindungin temen-temennya yang udah ngebully dia itu. Oh iya guys disini para komandan itu gak bisa ngeluarin Desmond dari militer tanpa alasan ya guys. Jadi untuk ngeluarin seorang anggota harus melewati beberapa tahapan seperti pengadilan militer dan lain sebagainya. Jadi gak bisa seenaknya. Akhirnya Desmond pun dipenjara sementara di penjara militer dengan tuduhan telah melawan perintah atasan dengan tidak mau memegang senjata. Alhasil Desmond pun jadi gak bisa ambil libur di hari pernikahannya dengan kekasihnya itu. Desmond pun frustasi banget karena pernikahannya dengan wanita yang sangat dia cintain itu pun batal. Lalu kekasihnya itu pun atas suruhan dari si komandan datang ke penjara dan berusaha untuk membujuk Desmond agar mau melepaskan egonya dan menuruti perintah komandannya itu untuk memegang senjata. Tapi Desmond pun tetap kekeh dengan pendiriannya itu. Disitu Desmond walaupun terus ngelawan tapi dia juga lagi frustasi nih guys. Dia gak tau apa yang dilakukannya itu bener atau enggak. Tapi hatinya selalu ngebimbing dia buat tetap teguh sama pendiriannya. Jadi di satu sisi dia harus taat sama perintah Tuhan, tapi di sisi lain dia juga frustasi banget nih guys, karena cobaan demi cobaan yang terus aja dateng. Sebenernya saya juga awalnya mikir, kenapa gak pegang aja tuh senjata terus latihan nembak sekedar buat formalitas aja, terus nanti pas di medan perang, kalau senjatanya emang gak mau dipake juga gak apa-apa. Tapi oke lah, kita coba hargain aja keputusan si Desmond ini ya guys. Akhirnya sampailah di persidangan militer untuk memutuskan mengeluarkan Desmond dari militer atau tetap mempertahankannya. Di sidang itu Desmond udah kepojok banget karena ngadepin tuduhan dari tiga komandan yang bilang bahwa Desmond udah ngelawan perintah atasan dan bakalan dianggap sebagai penentang perang. Tapi si Desmond itu yakin bahwa dia bukan penentang perang dan dia juga bukan pengkhianat negara. Dia pun berkata bahwa... I need to serve. I got the energy and the passion to serve as a medic. While everybody else is taking life, I'm gonna be saving it. Mendengar itu, semua pun terdiam dan terharu. Tapi, hukum tetaplah hukum. Di dalam militer, semua harus patuh pada atasan dan tidak boleh mengutamakan kemauan pribadi. Akhirnya, ayahnya Desmond yang seorang mantan tentara saat Perang Dunia I pun datang dengan membawa surat dari Panglima Militer yang bertuliskan bahwa... Keputusan Desmond untuk mengabdi sebagai tentara medis adalah hal yang sah. Dan keputusannya untuk memilih tidak memegang senjata dan membunuh orang bukanlah kemauan pribadi namun perintah agama. Dan ketaatan seseorang dalam beragama itu dilindungi oleh konstitusi dan tidak akan dianggap sebagai pelanggaran hukum militer. Akhirnya setelah surat itu dibacakan pun, semua pun lega nih guys, termasuk para komandannya. Jadi walaupun para komandannya itu nuntut Desmond tapi mereka juga sebenarnya simpati dan mau ngijinin Desmond buat tetap di militer. Tapi para komandan itu juga gak punya pilihan lain karena awalnya nganggep perilaku Desmond itu udah ngelanggar hukum. Tapi begitu denger surat keputusan itu mereka semua pun lega dan Desmond jadi bisa tetap berada di tim mereka. Akhirnya setelah itu Desmond pun dibolehin cuti libur buat acara pernikahannya dengan kekasihnya itu. Dan lalu... Oke lalu pelatihan pun selesai dan sekarang mereka semua akan menghadapi medan perang yang sesungguhnya melawan Jepang. Karena dulu saat perang dunia 2 persenjataan belum terlalu canggih, jadi faktor yang paling menentukan di dalam perang itu adalah mental para tentaranya nih guys. Dan kita semua tahu gimana ganasnya tentara Jepang. Mereka rela bunuh diri sambil bawa granat buat ngeledakin para tentara lawan. Nah saat habis mendengar hal itu mental para tentara di tim Desmond pun langsung down karena takut akan keganasan Jepang nanti. Banyak mobil-mobil pengangkut jenazah tentara Amerika yang lalu lalang dan semakin menjatuhkan mental mereka yang melihatnya. Dan akhirnya sampailah di lokasi medan perangnya yaitu sebuah tebing tinggi yang bernama Heksau. Yup, sama seperti nama film ini yaitu Hexaurids yang artinya adalah tebing Hexau. Mereka semua pun lalu mendaki tebing itu dan setelah mereka semua sampai, lalu... Biar! Biar! Disini bener-bener kacau nih guys Saya aja waktu nonton sampe ikut deg-degan Jadi kita yang lagi nonton pun Jadi kayak lagi bener-bener ada di medan perang beneran Saking realnya Kayak pas granat meledak itu Ada yang sampe badannya kebelah dua Khususnya keluar semua kakinya putus, tangannya putus, dan lain sebagainya. Tapi kalau saya liatin semua, nanti videonya malah keblokir Youtube. Oke lalu Desmond yang posisinya sebagai tim Medispoon terus menerus menolong dan mengangkut para tentara lainnya yang terluka. Dan beberapa diantaranya adalah teman-teman satu asramanya saat di pelatihan militer. Di saat tim medis lain hanya menolong tentara di barisan belakang dan tengah, ini si Desmond sampai ikut maju ke garis depan nih guys. Gokil. Sampai berkali-kali si Desmond yang sama sekali gak megang senjata itu hampir ke headshot sama tentara Jepang. Di medan perang itu udah gak ada lagi bully-membully karena agama atau karena apapun. Teman-teman yang dulu membully Desmond saat di asrama militer pun, saat ini semuanya saling bekerja sama, saling backup-membackup satu sama lain. Terutama membackup Desmond yang jadi satu-satunya tenaga medis di garis depan. Kalau Desmond itu mati maka bisa dibilang tentara di garis depan pun juga bakalan mati. Karena gak bakal ada lagi yang akan nolong mereka. Pokoknya seru banget nih guys. Kalian download dan tonton aja sendiri filmnya dan jangan lupa pakai headset kalian. Lalu ada salah satu teman asramanya Desmond yang terkenal ledakan sampai kedua kakinya putus. Lalu ada salah satu tenaga medis yang berkata pada Desmond. Bahwa cukup kasih dia penghilang rasa sakit aja lalu pergi Karena kondisinya gak bakal mungkin ketolong lagi dan dia udah pasti mati Tapi... Please don't leave me, I got kids I ain't going anywhere I'm gonna get you home Desmond pun gak mau ninggalin dia dan tetap ngangkut dia ke belakang Dan tetap bilang ke tim medis lain bahwa dia harus tetap diobatin Dia pasti bakalan tetap hidup Desmond pun terus dan terus kembali ke garis depan lagi untuk menolong yang lainnya Singkat cerita malam pun tiba dan semua pun mundur terlebih dahulu Karena kondisinya yang gelap itu gak memungkinkan untuk tetap melakukan penyerangan Tapi saat semua memilih beristirahat dan berlindung, Desmond malam itu masih tetap mau kembali ke garis depan untuk menolong para tentara lain yang masih terluka dan masih ada di sana. Lalu saat dirasa cukup, Desmond pun akhirnya mencari tempat berlindung untuk beristirahat. Saat di suasana malam itu, Desmond yang sedang berlindung bersama rekannya pun kemudian bercerita tentang alasan sebenarnya dia tak ingin memegang senjata. Desmond berkata bahwa sebenarnya tak boleh membunuh adalah perintah agama. Namun tidak memegang senjata itu bukan perintah agama tapi hanya kemauan pribadinya Desmond aja. Dulu sewaktu di rumah ayahnya Desmond yang mabuk selalu melakukan kekerasan pada Desmond dan kakaknya. Desmond pun masih bisa terima. Tapi kamu tidak membunuhnya. Di hatiku, saya membunuhnya. Singkat cerita, pagi hari pun tiba, lalu para tentara Jepang yang jumlahnya ribuan tiba-tiba menyerbu mereka dari bawah tanah. Karena jumlahnya yang sangat banyak, maka mereka pun terpojok dan terpukul mundur dan berlari menuju tebing Heksau untuk kabur turun. Tapi karena penyergapan mendadak itu jadi banyak banget korban disana nih guys. Banyak teman-teman asrama yang Desmond kenal meninggal dan terluka disana. Dan akhirnya saat semua tentara termasuk para komandan di asrama militernya dulu yang memilih kabur dan kembali ke markas. Desmond pun yang sedang melihat teman-temannya mati dan terluka pun benar-benar bingung gak tau harus kabur atau tetap tinggal dan menolong mereka. Sementara tentara Jepang sangatlah banyak dan masih terus menyerbu mereka. Lalu saat kondisi seperti itu Desmond pun berkata kepada Tuhan bahwa Apa yang kamu inginkan dari saya? Saya tidak mengerti. Saya tidak bisa mendengarmu. Akhirnya Desmond pun memilih untuk kembali ke garis depan dan menolong sebanyak mungkin para tentara yang masih tertinggal disana Satu demi satu Desmond terus mengangkut para tentara itu sendirian Tapi saat sampai di tebing Hexau dia tak bisa menurunkan mereka mereka sendirian akhirnya dia pun mengambil tali dan lalu membuat sebuah simpul berlubang dua yang dulu saat di camp latihan simpul itu dianggap salah dan dianggap seperti BH cewek tapi justru sekarang simpul Desmond itu berhasil mengikat para korban terluka itu dengan lebih kuat dan Desmond pun menurunkan mereka satu demi satu lalu tentara yang sedang berjaga di bawah pun melihat satu demi satu ada tentara yang turun dan selamat Tapi mereka bingung dari mana datangnya mereka itu dan siapa yang nurunin mereka juga gak tau. Si komandan yang baru sampai di markas pun masih terus kepikiran bahwa masih banyak anak buahnya yang masih terluka dan tertinggal di atas sana. Tapi dia gak bisa berbuat apa-apa dan gak bisa menolongnya. Komandan itu pun frustasi dan meminta bantuan kemana-mana untuk mengirim pasukan tambahan untuk kembali ke atas tapi pasukan itu baru bisa datang esok harinya. Sementara Desmond yang masih di medan perang sendirian dan tanpa memegang senjata sama sekalipun terus-menerus main petak umpet sama tentara Jepang dan terus-menerus menolong para rekannya yang terluka itu. Bahkan saat Desmond masuk ke markas bawah tanahnya Jepang dan melihat tentara Jepang yang sedang terluka pun dia juga tetap menolongnya. Intinya Desmond disana berusaha menolong semua orang yang dia bisa termasuk tentara musuh sekalipun. Hingga waktu malam pun tiba dan Desmond Masih terus dan terus kembali ke garis depan lagi dan lagi Dia akan mendapatkan satu lagi Satu lagi Dia akan mendapatkan satu lagi Sepanjang malam dia sendirian di medan perang tanpa satu orang teman pun Akhirnya pagi pun tiba Lalu sang komandan pun kaget melihat semua anak buahnya yang ternyata telah berada di ruang perawatan Lalu saat komandan itu bertanya siapa yang telah melakukan semua ini? Maka mereka pun menjawab bahwa Desmond lah yang telah menolong mereka sendirian di atas sana sepanjang malam. Sang komandan pun akhirnya segera mengumpulkan pasukan untuk kembali ke Heksau. Setelah Desmond merasa cukup, akhirnya Desmond pun berhasil turun dan selamat dari kejaran tentara Jepang itu. Dan saat tiba di bawah, semua tentara di sana benar-benar gak nyangka sama apa yang udah Desmond lakuin sendirian di atas sana. Mereka semua pun kagum dan benar-benar menganggap Desmond sebagai pahlawan. Saat setelah tiba di markas, sang komandan pun menemui Desmond dan mengatakan pada Desmond bahwa ternyata selama ini dia telah salah. Desmond yang selama ini hanya dianggap sebagai anak yang kurus dan egois karena terlalu taat pada perintah agamanya dan dianggap sebagai penentang perang. Tapi justru dia berhasil membuktikan bahwa dia adalah seorang pahlawan. Di akhir film pun diperlihatkan bahwa semua tentara yang sudah berkumpul dan bersiap untuk naik lagi ke Hexau dan berperang lagi. Tapi mereka semua berkata bahwa mereka gak mau kembali ke atas tanpa Desmond. Mereka semua menganggap bahwa bila Desmond ada bersama mereka maka Tuhan akan memberikan pertolongan kepada mereka juga. Akhirnya saat detik-detik mereka semua sudah berkumpul dan mau naik ke atas lagi untuk berperang. Mereka semua pun masih menunggu. Menunggu Desmond mendoakan keselamatan mereka. Dan film pun berakhir. Guys, kalau kalian lihat di setiap video di channel Insomnia ini, kalian pasti sadar bahwa setelah film berakhir, maka Insomnia tidak memberikan kesimpulan dari filmnya. Hal itu karena bila Insomnia simpulkan sendiri filmnya, maka mungkin kalian semua akan setuju, tapi akhirnya pelajaran yang bisa kalian ambil jadi sempit karena hanya dari sudut pandang Insomnia saja. Maka dari itu, Insomnia sengaja nggak memberikan kesimpulan di akhir film. Agar kalian semua bisa menyimpulkan dan mengambil pelajaran berdasarkan pendapat kalian masing-masing. Yang akhirnya makna dari sebuah film itu pun akan menjadi lebih luas. Oh iya guys, bila kalian lihat data ini, dari sekian banyak penonton setia insomnia, masih banyak yang belum subscribe. Jadi setelah kamu tutup video ini, jangan lupa untuk tekan tombol subscribe-nya ya guys. Karena subscribe dari kalian sangatlah berarti banget buat insomnia. Dan dengan kalian subscribe, maka setiap malam kalian bakalan dapat film-film yang seru dan inspiratif. Makasih udah nonton dan bye-bye.