Catatan Kuliah: Filsafat Hukum - Aliran Utilitarianisme

Pendahuluan

• Aliran utilitarianisme merupakan salah satu aliran penting dalam filsafat hukum.
• Fokus pada pandangan Jeremy Bentham, John Stuart Mill, dan Rudolf Von Jhering.

Jeremy Bentham

• Tokoh penting dalam aliran utilitarianisme.
• Pandangan utama:
  • Manusia bertindak untuk meraih kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.
  • Ukuran baik-buruk perbuatan:
    • Berdasarkan apakah perbuatan mendatangkan kebahagiaan atau tidak.
  • Prinsip terkenal:
    • "The Greatest Happiness of the Greatest Number" (Kebahagiaan terbesar untuk jumlah orang terbanyak).
• Tujuan hukum menurut Bentham:
  • Memberikan nafkah, perlindungan, dan kesetaraan.
  • Hukum harus menjamin kebahagiaan individu.
  • Hukum baik harus mengoptimalkan kebahagiaan dan meminimalkan rasa sakit.
• Ukuran pelanggaran:
  • Berat tidaknya pelanggaran diukur dari kerugian dan kesusahan masyarakat.

John Stuart Mill

• Mengkritik konsep Bentham tentang ukuran kesenangan dan kebahagiaan secara kuantitatif.
• Menekankan pentingnya kualitas kesenangan:
  • Sumber kesadaran tentang keadilan berasal dari naluri untuk menolak kerusakan.
  • Prinsip:
    • Menghindari kerugian bagi pihak lain, baik dari kelalaian maupun kesengajaan.
• Kebebasan individu:
  • Individu bebas melakukan apa saja kecuali merugikan orang lain.
• Perbedaan dengan Bentham:
  • Mill menekankan kualitas kesenangan, bukan hanya kuantitas.

Rudolf Von Jhering

• Pandangan tentang hukum:
  • Hukum melindungi kepentingan masyarakat.
  • Ukuran kemanfaatan hukum berkaitan dengan jaminan kebahagiaan.
• Hukum harus menghadirkan kesenangan dan menghindari penderitaan dalam masyarakat.

Kesimpulan

• Ketiga tokoh tersebut memberikan kontribusi penting dalam pemikiran tentang hukum:
  • Hukum harus memberikan perlindungan dan kebahagiaan bagi masyarakat.
• Pandangan ini relevan dalam mempelajari filsafat hukum dan memperluas wawasan mahasiswa.