Catatan Kuliah: Pembelajaran Sosial Emosional

Salam Pembuka

• Salam Iman, Imun, dan Aman.
• Tantangan dalam pembelajaran dihadapi oleh dosen dan guru.

Pentingnya Kondisi Sosial Emosional

• Pengaruh kondisi sosial emosional guru terhadap proses pembelajaran.
• Memahami kondisi sosial emosional guru dan siswa untuk menciptakan ruang belajar yang menyenangkan.

Kompetensi Sosial Emosional Berdasarkan CASEL

• Mata kuliah ini mencakup 5 kompetensi sosial emosional.
• Materi meliputi:
  • Definisi kompetensi sosial emosional.
  • Faktor yang mempengaruhi.
  • Dampak bagi diri sendiri dan lingkungan pembelajaran.

Struktur Mata Kuliah

• 14 kali pertemuan dan 2 kali ujian.
• Bobot 3 SKS.
• 5 topik utama.
• Melibatkan instruktur dari guru penggerak atau praktisi pendidikan.

Eksplorasi Konsep Teoritis dan Praktis

• Konsep yang akan dieksplorasi:
  • Berempati.
  • Mindfulness.
  • Self-compassion (welas asih).
  • Berpikir kritis.
• Tujuan: menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan.

Pendekatan Alur Merdeka

• Berdasarkan teori pembelajaran orang dewasa oleh Bransford dan rekan.
• Urutan kegiatan:
  1. Mulai dari diri sendiri.
  2. Eksplorasi konsep.
  3. Ruang kolaborasi.
  4. Demonstrasi kontekstual.
  5. Elaborasi pemahaman.
  6. Koneksi antarmateri.
  7. Aksi nyata.

Tahapan Kegiatan

1. Mulai dari Diri:
   • Refleksi melalui pertanyaan pemantik.
2. Eksplorasi Konsep:
   • Materi, topik, teori, informasi, pengetahuan inti.
3. Ruang Kolaborasi:
   • Diskusi atau latihan berkelompok.
4. Demonstrasi Kontekstual:
   • Presentasi, simulasi, atau bermain peran.
5. Elaborasi Pemahaman:
   • Diskusi tentang pendapat dan pertanyaan.
6. Koneksi Antarmateri:
   • Praktik keterampilan berbahasa.
7. Aksi Nyata:
   • Refleksi capaian hasil pembelajaran.

Materi yang Diajarkan

1. Pengenalan KESEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning):
   • Pentingnya kompetensi sosial-emosional dalam pendidikan.
2. Peran Guru dalam Penerapan CASEL.
3. Experiential Learning untuk Pembelajaran Sosial-Emosional.
4. School Wellbeing:
   • Membuat program pengembangan berdasarkan evaluasi.

Metodologi Pembelajaran

• Kegiatan pembelajaran terdiri dari:
  • Tatap muka.
  • Tugas terstruktur.
  • Tugas mandiri.
• Metode yang digunakan:
  • Observasi di sekolah.
  • Analisis kasus.
  • Praktik membuat rencana dan program pengembangan.
• Penilaian:
  • Presentasi kasus.
  • Partisipasi dan keterlibatan.
  • Jurnal refleksi.
  • Projek.

Penutup

• Harapan: mahasiswa menjadi guru yang memotivasi dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan.
• Mari bergerak menuju guru profesional dalam wujudkan Merdeka Belajar.