ini adalah cerita dua orang sahabat Ijul dan Ijal di sekolahnya mereka terkenal sebagai siswa cerdas berprestasi bedanya Ijul lebih suka bergaul hanya dengan orang yang sama dengannya sementara Ijal pergaulannya luas dengan teman yang beragam Ijul lebih suka berkumpul dengan orang dari suku yang sama karena bahasa dan budayanya nggak beda jadi nggak ribet sementara teman Ijal beragam suku bangsanya meski kadang ada salah paham bahasa dan budaya tapi Ijal bisa mengambil pelajaran darinya Ijul tak mau berteman yang beda agama karena punya banyak prasangka kalau Ijal berteman dengan orang dari beragam agama dari sana Ijal jadi Belajar menghargai sambil tetap meyakini agama sendiri urusan hobi Ijul cuma asik dengan komunitasnya sendiri kalau Ijal Ijal senang kolaborasi berbagai komunitas dia ikuti Saat kuliah Ijul tak kemana-mana sementara Ijal mendapat kesempatan pertukaran mahasiswa ke berbagai negara dengan lingkungan yang terbatas Ijul nggak mudah menemukan pekerjaan yang pas sementara Ijal punya Network yang luas sehingga tak sulit menemukan pekerjaan yang sesuai passionnya saat reuni Ijul dan Ijal bertemu kembali dua orang sahabat yang dulu sama-sama siswa berprestasi kini sudah jadi dua pribadi yang berbeda saat ngobrol ijo cenderung berpikir sempit sementara Ijal terlihat berwawasan luas dan terbuka pembicaraan Ijul ijo lebih banyak keraguan dan penghakiman sementara Ijal penuh keyakinan dan penghargaan dari cerita tadi kira-kira kamu termasuk tipe ijo atau ginjal dari survei pisjen ternyata pelajar lebih cenderung bergaul dengan kelompok yang memiliki kesamaan ini nggak salah karena itu memang lebih nyaman tapi kalau kamu mau sukses berwawasan luas cobalah keluar dari zona nyaman pengalaman luas tentang perbedaan dan keragaman menentukan tingkat literasi antar budaya atau interval literasi literasi ini jadi satu faktor penting yang menentukan kecerdasan yang disebut iaib meski Ijal dan ijo sama-sama berprestasi secara akademik tapi yang membedakan nasib mereka adalah Ijal punya kecerdasan antar budaya yang lebih tinggi dari Ijul Jadi kalau kamu mau sukses nggak cukup dengan cerdas akademik tapi kamu harus berani bersikap terbuka bergaul dengan orang yang berbeda dengan begitu kamu layak menjadi warga dunia [Tepuk tangan]