Transcript for:
Panduan Pemula Belajar Kamera Manual

Hai Oke Assalamualaikum hari ini gua pengen ngebahas tentang gimana caranya belajar kamera pakai mode manual untuk pemula gitu ya dan seperti biasa sebelum mulai dengan energi dan school mp3.com Konten ini dikhususkan buat pemula yang baru punya kamera atau baru pengen belajar kamera untuk memahami gimana caranya pakai mode manual di kamera, entah itu foto ataupun video. Gue akan bahas 90% untuk video karena kita akan lebih mendalamin video, tapi gue akan bahas juga sisi fotonya sedikit-sedikit. Oke, kita langsung lanjut aja ke poin yang pertama. Pertama adalah resolution atau resolusi. Resolusi ini punya banyak juga jenis-jenisnya yang bisa lo pilih sesuai dengan kebutuhan lo. Tapi kita akan bahas... dari yang tertinggi dulu yaitu secara umum yang tertinggi itu 4K 4K gitu ya 4K ini punya resolusi 3840x2160 secara umum ini adalah yang terbesar yang dipakai orang-orang seperti kita-kita untuk lo yang pengen resolusi bagus gambar jernih kualitasnya bagus lah detail gitu ya bisa pakai opsi 4K untuk videonya karena Nggak semua kamera juga punya, kalau misalnya kamera lo ada, lo bisa nyalain 4K-nya untuk dapetin gambar yang bagus. Oke, berikutnya adalah resolusi 1080p, yaitu 1920x1080. Yang mana resolusinya adalah resolusi yang paling umum. Secara umum, gue pun sampai sekarang ini masih pakai 1080p sejauh gue bikin Youtube. Ini adalah resolusi paling aman, gambarnya bisa dibilang bagus juga. Dan pilihan terbaik untuk lo yang pengen shooting setiap hari seperti gue daily konten pake 1080p Atau pengen bikin video-video cinematic belajar segala macem juga pake 1080p itu aman banget gitu ya Dan yang terakhir adalah 720p yaitu 1280x720 Nah resolusi ini sebenernya udah jarang dipake juga udah usang banget ya Rata-rata ini di kamera digital kamera pocket nyaman dulu Jadi menurut gua 720p jangan dipake aja, kecuali buat ngeliput segala macem yang durasinya cukup lama, ya itulah 720p kegunaannya. Udah jarang banget dipake. Tapi ada pros dan consnya juga gitu ya. Kalo kita pake resolusi yang tinggi, secara umum akan memakan file size yang besar. Size dari shooting lo akan gede Memakan banyak memori gitu ya Kecuali lo punya space laptop lo banyak Punya SSD atau memori kamera lo juga gede Itu oke-oke aja, terserah lo Tapi masalahnya nanti di editing Karena semakin besar resolusi, editing akan semakin berat juga Itulah kenapa gue suruh pake 1080p Untuk dapetin kualitas yang bagus Tapi file size yang aman untuk di edit Dan ringan juga buat di edit Jadi itulah resolusi lo bisa pilih di 1080p, tergantung dengan kebutuhan oke, kita langsung masuk ke yang kedua adalah frame rate frame rate adalah seberapa banyak laju frame per detiknya bisa dibilang frames per second jadi video itu sebenarnya terbuat dari beberapa foto yang disatuin dalam detiknya, jadi kalau misalkan 24 fps itu artinya 24 foto di dalam 1 detik atau 30 fps adalah 30 foto di dalam 1 detik Frame rate ini juga banyak jenisnya, sesuai dengan kebutuhan, tapi balik lagi. Secara umum, frame rate itu 24 fps. Yang gue pake saat ini adalah 24 fps. Kenapa seperti itu? Lebih tepatnya 23976 gitu ya. Karena frame rate ini adalah frame rate yang umum dipake, bahkan di Hollywood Movie pake frame rate 24 gitu ya. Atau 23976. Nah alasannya sih simpel. ini sebenarnya, karena mata kita pun melihat dunia ini, fps nya tuh 24 gitu, ya, kalau misalkan kita nge gitu ya, itulah kenapa kalau hasil di kamera pakai 24 fps gambarnya lebih natural, terlihat seperti mata yang memandang gitu ya video yang mata kita tangkap sama dengan video yang kamera pakai 24 fps gitu, jadi gambar yang natural kalau menurut gue, saran gue, pakailah 24 fps supaya lebih natural ada juga di atasnya 24 fps yaitu 30 fps... Lebih atas bukan berarti lebih baik ya, ini semua sesuai kebutuhan gitu ya. 30 fps ini biasanya dipakai buat TV show. TV-TV tuh standarnya pake 30fps Untuk gue pribadi jarang banget pake 30fps Jadi ya standarnya secara umum Kalo misalkan kamera HP pun Itu defaultnya biasanya 30fps Jadi ada 24fps, ada 30fps Cuman yang gue saranin Pakailah 24fps untuk shooting yang kayak begini Yang gerak-geraknya normal Kalo pengen terlihat normal, pakailah 24fps Ada diatas 24fps, 30fps, ada juga 60fps Kegunaannya buat apa? 60fps ini digunakan buat bikin slow motion Pakailah 60fps di tempat yang seharusnya yaitu di slow motion aja jadi 60 fps kebutuhannya buat slow motion ada juga di atas itu 120 fps, ada juga 240 ada juga 960 bahkan 1000 dan 10.000 dan seterusnya sampai 100.000 tuh kamera-kamera yang tidak sanggup kita beli karena harganya mahal banget Halo, saya Gav. Saya Dan. Kita adalah Slow Mo Guys....sebuah peluru yang keras, dan ini bukan peluru yang paling kencang. Hai kecil-kecil kamera slow motion bisa sampai 2 miliar 23 miliar gitu untuk bikin commercial project di TV TV yang sering melihat di iklan-iklan TV itu pakai kamera mahal gitu ya tapi secara umum FPS Ada di kamera-kamera semuanya yaitu 24, 30, dan 60. Oke, kita langsung masuk ke nomor 3, yaitu Shutter Speed. Nah, sekarang kita akan lihat ke layar kamera kita. Bahwa di sana ada 3 settingan yang menonjol. Yang pertama adalah 1 persekian. Yang kedua adalah F. Yang ketiga adalah ISO. Gue akan bahas yang paling kiri dulu, yaitu Shutter Speed. Shutter Speed ini adalah settingan seberapa cepat sensor menangkap gambar di kamera lo. Misalkan Shutter Speed ditandai dengan 1 persekian. Di sini gue pakai 1 persekian. 1 per 50 karena gua pakai fps 24 jadi simpelnya settingannya simpel banget yang gini simpel banget nih 24fps pakailah satu per 50 Kenapa begitu karena 24 dikali dua sama dengan 48 mendekati 50 ya ada juga kamera bisa di set 1 per 48 itu biasanya di kamera sinema lini kamera sinema gitu ya cuman untuk kamera umum seperti ini kalau gua pakai 24 Pakailah 1 per 50 shutter speednya Jadi rumusnya FPS dikali 2 Kalau lo pake 60 FPS Dikali 2, 120 Jadi shutter speednya adalah 1 per 120 Dan kalau lo pake 30 FPS Shutter speednya adalah 1 per 60 Karena 30 kali 2, 60 Jadi itungannya seperti itu Jadi ada aturannya juga untuk shutter speed Dan kegunaannya apa? Nah shutter speed yang gue set ini di 1 per 50 Atau akan mengakibatkan motion blur. Yang akan lo bisa lihat di sini, pergerakan tangan gue, ini motion blur. Ini akan terlihat natural gitu ya pergerakannya. Ketimbang gue pakai misalkan speednya di 500 atau 1000, lo bisa lihat nih. Yang speednya 50 nih lebih natural kelihatannya. Seperti mata kita melihat. Tapi yang 1000 itu kelihatan sangat tajam. Kalau di pause, ini akan seperti itu. Yang satu tajam, yang mana itu kurang bagus sebenarnya untuk ditonton videonya, untuk dilihat. Tapi yang... Terima kasih. Pakai 1 per 50 ini natural. Nah shutter speed juga kalau misalkan salah settingan. Biasanya menyebabkan flicker. Flicker itu apa? Flicker itu adalah belang-belang. Kalau misalkan kita lagi nge-shoot lampu-lampu jadul. Seperti neon. Dan juga lampu-lampu kuning yang jadul. Biasanya agak flicker. Kalau lagi di cafe gitu ya. Lampu-lampu kuning jadul. Biasanya flicker-flicker. Itu diakibatkan shutter speed yang tidak benar settingannya. Makanya kalau misalkan di set dengan fps. Dan di kali 2. Hasilnya adalah shutter speed. Itu biasanya aman-aman aja. Ya gitu. Jadi set lah. Shutter speed sesuai dengan Aturannya, selain dari itu juga Kalau shutter speed kurang, hasilnya akan Membayang, misalkan ini adalah speed Gue, gue turunin ke 15 Ini akan membayang seperti ini Gak jelas gambarnya kan Jadi minimal adalah Settingan sesuai Dengan fps, nah ini Di 24 fps, di 1 per 50 akan terlihat Gerakan yang halus dan natural Oke nomor 4 adalah Aperture, aperture ini ditandai dengan Huruf F. Makanya lo bisa lihat di layar kamera lo itu ada F sekian. Itu apa sih? Nah, kita akan sempil jelasinnya seperti ini. F itu tergantung dengan lensanya kemampuannya seperti apa. Misalkan di lensa gue ini, minimal adalah F 2,8. F ini adalah bukan lensa artinya. Semakin kecil angka F, maka semakin besar cahaya masuk. Karena F ini adalah bukaan lensa. Semakin besar angka F, semakin kecil cahaya masuk. Lo bisa lihat contohnya di sini. Misalkan di sini ada kamera, dan lo lihat nih. bulatan lensanya ini adalah F paling besar bukaannya angkanya akan kecil dan kalau angkanya gua besarin ini akan menutup lensa bukaan lensanya akan nutup semakin kecil angkanya semakin terbuka semakin besar angkanya semakin menutup gitu itulah kenapa F disarankan pakailah sekecil mungkin karena selain dari kaya yang masuk F itu menghasilkan bukeh yang bagus gitu ya kalau misalnya lu punya lensa f1,8 gitu ya, ini akan bisa lihat hasilnya lebih bokeh gitu, dan kalau f-nya lebih besar maka ngeblurnya atau bokeh belakangnya lebih kecil peruntukannya buat apa? kalau misalnya lo pengen nge-shoot subjek atau orang seperti ini itu pake bokeh itu bisa jadi lebih bagus gitu ya, keliatan soft gitu dan fokus ke subjek lo, backgroundnya ngeblur itu keliatan bagus tapi untuk landscape, alam gitu ya, itu biasanya pake f yang besar, supaya lebih Fokus ke segala-galanya. Semuanya terlihat jelas, tajam. Itu pakai F yang cukup besar. Simpelnya cuma seperti itu. Seperti itu, bukaan semakin besar, angkanya semakin kecil. Angka semakin gede. Bukaannya semakin kecil dan semakin gelap. Tapi masalahnya ketika gue shooting outdoor. Dengan cahaya matahari yang cukup terang. Itu biasanya suka susah juga nge-set shutter speed. Karena ini settingan udah bener. Tapi gambar terlalu cerah gitu ya. Sementara kita gak bisa naikin speed. Untuk ngasilin gambar yang normal. Karena gerakannya tidak akan se-motion blur ini. Tidak akan se-natural matang. Lihat. Gimana caranya? Disini gue pake ND filter dari KNF Concept. Apa ini ND filter? ND filter ini gunanya ditempel. tempelin di lensa supaya bisa ngereduce cahaya jadi bisa lihat dari yang tadinya kelihatan lensanya kalau diputerin semakin gelap itulah gunanya ND filter ya jadi ketika gua pakai settingan yang bener 1 per 50 dan bla bla bla bla bla gua kecilin aja ND filternya tambahin ya maksudnya tambahin gelap Nah makanya gambarnya akan terlihat lebih natural Meskipun ada motion blur nya Kalau ini tanpa ND Filter Karena perlu shutter speed yang besar Gerakannya gak akan natural Tapi kalau pakai ND Filter Gerakannya akan lebih natural Selain dari itu juga ND Filter itu berguna buat fotografi juga Misalkan lo pengen gambar highlight yang soft Highlightnya gak terlalu cerah Itu bisa pakai ND Filter juga Hasilnya jadi soft ya Lo bisa lihat nih perbedaan yang satu Tanpa ND Filter Dan yang kedua Pake ND Filter Gitu Itulah permainan shutter speed Dan juga filternya pake ND Filter Kalo lo pengen juga filter yang gue pake dari KNF Concept Lo bisa cek di description di bawah Nah selain dari itu juga shutter speed bisa dipake buat fotografi Seperti yang tadi gue kasih tau Ngebayang-bayang gitu Itu sebenernya bukan tidak ada gunanya Ada gunanya buat fotografi Bilangnya apa ya Kapas kayak begitulah Air kapas ya Kalo misalnya di sungai Kalo foto pake speed besar Akan seperti itu Cepet Tapi kalo shutter speednya lo turunin dan lo pake tripod, hasilnya akan boh, gila. Bisa jadi bagus banget gitu ya. Itulah gunanya shutter speed kecil. Karena sensor menangkap lebih lama, air udah gerak. Air gerak jadinya halus seperti kapas. Yak, nomor 5 adalah ISO. Simpelnya ISO adalah cahaya buatan. Nah, misalkan lo liat disini nih, di area gue sini. Ini normalnya seperti ini, gue dipake ISO 640. ISO ini settingannya terakhir ya. Yang tadi kita bahas dari awal Settingan pertama adalah Shutter Speed Kedua adalah Aperture atau F Yang ketiga adalah ISO ISO pastinya terakhir di settingnya Karena ISO ini adalah cahaya buatan Jadi kita gak bisa sembarangan pake ISO ISO diusahakan sekecil mungkin Gitu ya Karena ISO ini karena digital Cahaya buatan Makin semakin besar ISO akan merusak gambar Ambil contoh kita lihat nih, di depan ada area gelap. Kita bisa terangin nggak? Bisa. Pakai ISO, dinaikin sampai cerah, hasilnya gambarnya jadi rusak. Jadi banyak semutnya, noise disebutnya. Nah itulah kenapa kita harus turunin ISO sekecil mungkin. Memang ada banyak kamera-kamera yang bisa high ISO, low light capability yang bagus. Cuman dalam dunia profesional tetap harus pakai ISO yang rendah. Karena jangan pakai ISO digital juga gitu ya. Karena hasilnya akan tetap... Tidak senatural itu Itulah kenapa kita set ISO sekecil mungkin Kalau misalnya tetap gelap gimana? Yaudah tambahin 2 cahayanya Pakai lighting yang proper Pakai cahaya matahari kalau lo punya lighting gitu ya Jangan maksain shooting di gelap-gelap Karena gambarnya akan berusak loh Kita nambahin ISO gitu ya Oke set ISO sekecil mungkin Itu adalah digital Oke nomor 6 adalah white balance White balance ini apa? White balance ini umpamanya adalah Kita harus mengatur titik cahaya putih ya Oke Untuk mengatur warna putih ini ke kuning atau ke biru, ke warm hangat atau ke cool, ke dingin gitu ya. Simpelnya adalah mengatur warna putih agar tetap berada di warna putih. White balance ini ditandai dengan K atau Kelvin ya. Kita ambil contoh di siang hari nih. Siang hari ini ada matahari gitu ya. Nah, untuk aturan umumnya daylight atau di cahaya matahari itu kita bisa pakai 5600 Kelvin untuk mendapatkan warna putih yang natural gitu. Jadi gambar lo nggak terlalu biru. nggak terlalu kuning juga kalau misalkan lagi syuting di siang hari tapi selain dari itu juga white balance bisa diatur juga secara manual kalau misalkan dalam keadaan syuting gue seperti ini gue pakai lighting yang orange gitu yang hangat karena gambarnya setelah di grading pun akan tetap terlalu kuning kita bisa turunin white balance nya berarti agak kebiruan dikit turunin di 3000 dan kalau misalkan di set seperti itu hasilnya akan terlihat lebih bagus gitu sesuai dengan kebutuhan kalau misalkan lampu lu terlalu biru juga lu bisa naikin White balance nya ke 6000 atau ke 7000 supaya lebih natural. Cuman secara umum kita pake 5600 untuk daylight. Oke sebenernya cukup aja sampe white balance disini. Tapi ada 2 tambahan hal lain yang mungkin lebih advance lagi dan tidak semua kamera mungkin supportnya. Yang nomor 7 adalah log profile. Gue sekarang ini lagi syuting menggunakan log profile ya. Kalau misalnya lo pengen. lihat ini sah ini aslinya seperti ini pakai log profile supaya lebih flat Kenapa karena biar lebih laluasa buat di color grading ini area gelap gua tidak terlalu gelap dan area cerah pun tidak terlalu terang jadi lebih laluasa buat di grading bisa atur warnanya seperti apapun nah log profile ini pun tidak semua kamera support ya kadang kamera yang lebih mahal dikit yang baru bisa support gitu cuman yang jadul-jadul itu biasanya belum bisa ya low profile ini digunakan untuk orang-orang yang punya kerjaan profesional gitu ya punya klien profesional buat gradingnya biar lebih leluasa nanti di rumah apalagi di kelas Hollywood itu pake RAW udah bukan pake log lain nanti kita bahas itu terlalu jauh intinya log profile adalah flat profile untuk dapetin dynamic range atau rentang dinamis yang tinggi juga gitu ya dan settingannya pun beda kalau misalkan lo tanpa log profile settingan ketiga yang tadi yaitu shutter speed aperture dan ISO harus berada di titik 0 exposure berada di tengah seperti itu, tapi kalau lo pake low profile jangan berada di nol, tambahin sedikit supaya lebih tinggi yaitu di 1 gitu ya jadi 1 plus atau 1 lebih sekian itu adalah titik aman untuk pake low profile ya itu beda settingannya cuma disitu doang jadi exposure harus lebih cerah sedikit supaya dapetin shadow yang jelas dan highlight yang jelas ketika misalkan flatnya seperti ini bisa di grading jadi seperti itu gitu ya itulah gunanya low profile profile Dan istilahnya pun beda-beda, kalau di Canon itu C-Log, ada juga V-Log, ada juga S-Log, ada beberapa kamera lain yang punya fitur itu juga. Dan ini lebih laluasa buat para color grader. Nah buat lo yang suka shooting simple-simple doang, yang pengen cut-to-cut edit cepet jadi beres, boom, itu jangan pake Log. Karena... Pakai log ini akan lebih ribet untuk color gradingnya Di shot yang ini kita grading seperti ini beda lagi Di luar beda lagi jadi itu akan memakan waktu juga buat editing Lebih capek juga otaknya mikirnya Jadi ya itulah light profile lebih ribet intinya pakenya Cuman kalau misalnya lu udah pake ini akan lebih enak buat diwarna-warnain gitu Entah itu pake Premiere, DaVinci, atau 3D LUT yang gue pake Oke, yang terakhir adalah editing Pastinya, lu udah punya kamera bagus Udah ngerti semua settingannya Udah pake log, tapi gak bisa editing buat apa juga gitu ya Pada akhirnya, editing adalah ujung yang penting juga gitu ya Buat lu yang pengen belajar, lu bisa kunjungin di Youtube Banyak ada di Youtube gue atau di Youtube siapapun Banyak tutorial-tutorial Gue juga udah sering banget bikin tutorial Premiere Pro dari dulu gitu ya Cuman buat yang pengen belajar step by step dari nol banget Bisa Bisa lu sekarang keadaannya gak bisa ngedit sama sekali nih. Pengen belajar dari nol. Gue punya sebuah kelas online editing di Adobe Premiere. Dari nol sampai nanti seenggaknya lu bisa ngedit. Disana dapet 19 materi tuh. Dari awal banget sampai materi terakhir. Gue ajarin juga gimana caranya color grading. Ada gimana caranya pake lute segala macem. Dan selain dari kelas online itu 19 materi. Ada juga gratis loot atau preset yang gue bikin. Seperti ini misalkan clapnya. Lo bisa grading jadi seperti ini. Gue disana dibahas juga. Gue ajarin juga. Dan gue kasih presetnya gratis buat lo semua. Dan banyak preset-preset yang lain. Yang gue pake di Instagram, di Youtube, dan lain sebagainya. Lo bisa dapetin itu lifetime. Selamanya diakses bisa. Harganya cuma 200 rebaw. Sangat murah sekali untuk belajar editing Lo bisa cek aja di description Beli ke Rizky Disana Whatsapp aja langsung Cus Whatsapp Tanya-tanya dulu juga boleh Belajar editing dari 0 Bersama gue di kelas online Tapi itu filenya udah jadi video Jadi lo bisa tonton 19 materi itu Untuk bisa ngedit Oke Selain dari itu juga lo bisa pergi ke Youtube Dan belajar-belajar sendirilah sisanya Sisanya tinggal kemangin ya Oke jadi sampai disini aja materi tentang Gimana caranya belajar kamera pake manual mode deh Terima kasih udah nonton sampe abis Jangan lupa juga buat follow instagram gue Dan juga subscribe Dan buat lo yang punya pertanyaan Bisa tulis aja di komentar di bawah Oke segitu aja Grazie Assalamualaikum